KERAPATAN ZAT
A. IDENTITAS
Nama : Asrilia Purwanti
Sekolah : SMP Negeri 1 Gatak
Tahun : 2022/2023
Kelas : VII (fase D)
Alokasi Waktu : 1 JP ( 40 Menit)
a) Kompetensi Awal
Peserta didik sudah belajar secara mandiri dan membuat peta konsep tentang
kerapatan zat
b) Kata/Frasa Kunci
a. Zat
b. Partikel
c. Perubahan
d. Wujud
c) Profil Pelajar Pancasila
Mengembagkan keterampilan proses inkuiri untuk mengidentifikasi,merumuskan
hingga menyelesaikan masalah melalui aksi nyata
d) Media Pembelajaran
a. Gambar
b. LCD/Proyektor
c. Papan tulis/Spidol
d. LKPD
e. Modul ajar
B. KOMPONEN INTI
a) Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan massa jenis suatu benda padat,
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada
peristiwa mengapung dan tengelam serta
3. Peserta didik dapat membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan
atau gambar lapisan cairan-ciaran yang dicampur.
b) Pertanyaan pemantik
c) Guru memasukan benda dengan perlakuan tengelam dan terapung.Peserta
didik diminta untuk mengamati benda yang dimasukkan tersebut.Peserta didik
mencari perbedaannya sehingga ada benda yang terapung dan tenggelam
padahal bendanya sama/sejenis.
d) Guru terus bertanya sehingga menuntun peserta didik untuk melihat kerapatan
partikel yang berbeda pada zat padat,cair dan gas.
e) Persiapan Pembelajaran
Memastikan bahwa lingkungan tempat siswa mendukung pembelajaran
Menyiapkan lembar kerja sesuai jumlah siswa
Kondisi kelas dengan proporsi siswa kinestetis, visual dan auditori mempunyai
proporsi hamper sama sekita 30%, maka proses dan penilaian pembelajaran
akan melayani 3 jenis gaya belajar tersebut
Kegiatan Pembelajaran I
Kerapatan Zat
Kegiatan Pendahuluan :
Guru menyiapkan sarana prasarana yang digunakan
Guru melakukan pembukaan dengan salam dan doa untuk memulai
pembelajaran
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
Guru mengondisikan kelas untuk pembelajaran
Guru megawali topic dengan menunjukkan percobaan memasukkan
beberapa benda ke dalam air.Benda ada yang megapung dan tengelam
Guru mengajak peserta didik secara bergantian yang memasukan
benda-benda tersebut.Namun sebelumnya teman teman harus menebak
apakah benda akan tenggelam atau mengapung.
Guru bertanya ‘’Mengapa benda ada yang tenggelam da nada yang
terapung dalam air?’’ Pada umumnya peserta didik akan menjawab
karena berat.
Guru kemudian menyebutkan bahwa pembelajaran kali ini
berhubungan dengan kerapatan,yang menetukan apakah suatu benda
akan tengelam atau terapung.
Kegiatan Inti
Pertanyaan Pemantik
a. Guru memasukan benda dengan perlakuan tengelam dan
terapung.Peserta didik diminta untuk mengamati benda yang
dimasukkan tersebut.Peserta didik mencari perbedaannya
sehingga ada benda yang terapung dan tenggelam padahal
bendanya sama/sejenis.
b. Guru terus bertanya sehingga menuntun peserta didik untuk
melihat kerapatan partikel yang berbeda pada zat padat,cair
dan gas.
Kegiatan Pembelajaran
1. Guru mengajak peserta didik untuk membaca Buku Siswa mengai
Kerapatan Zat.
2. Peserta didik mencatat point-point penting dalam bentuk jaring
laba-laba mengenai kerapatan zat
3. Peserta didik secara berpasanagan mengerjakan Aktivitas 2.8
4. Peserta didik dalam kelompok yang ditentukan oleh guru
melakukan percobaan untuk menentukan massa jenis benda padat
yang teratur bentuknya,padatan tidak teratur serta massa jenis
relative cairan sesuai dengan Aktivitas 2.9
Kegiatan Penutup
Guru memantau siswa dalam percobaan kerapata zat
Guru bersama peserta didik menyimpulkan subbab D kerapatan zat
Guru menutup salam.
Refleksi
Refleksi akhir bba dengan melihat kembali pertanyaan-pertanyaan
yang telah didaftarkan di halaman depan Bab 2 dan pertanyaan yang munncul
pada refleksi tengah bab.
f) Assesmen
Guru melakukan pengamatan selama kunjungan siswa ke kelompok lain, karya
siswa model sel
Guru melakukan penilaian dengan soal tes tulis.
Apabila ada batu bata yang jatuh mengenai kaki kalian pasti terasa sakit, namun bila air, dalam
volume yang sama dengan batu bata, yang tumpah mengenai kakimu, mengapa tidak sakit? Coba
pikirkan alasannya, lalu diskusikan dengan teman sekelompok kalian.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kalian bisa menghubungkan kembali dengan keadaan
partikelpartikel dalam zat padat dan zat cair. Perhatikanlah Gambar 2.22 berikut ini
dimana ρ (dibaca ‘rho’ dari Bahasa Yunani) adalah simbol untuk massa jenis, m adalah
massa, dan V ialah volume. Satuan dari massa jenis dapat dinyatakan dalam kg/m3 atau
g/cm3 . Berikut ini adalah contoh soal untuk menentukan massa jenis suatu benda.
Tentukanlah massa jenis dari objek berikut ini,yang memiliki massa 120 g
Langkah pertama menyelesaikan soal ini adalah menghitung volume benda,sementara
massa benda telah diketahui yaitu 120 g
Contoh pengukuran volume benda tidak beraturan dapat terlihat pada Gambar 2.24 berikut, yaitu
dengan menggunakan gelas berpancur (Gambar 2.24a) atau langsung menggunakan gelas ukur
(Gambar 2.24b).
Gambar 2.24 Mengukur volume benda tidak beraturan dengan (a) menggunakan gelas berpancur
dan dengan (b) menggunakan gelas ukur
Apabila menggunakan gelas berpancur, maka volume air yang keluar setelah benda dimasukkan
ditampung dalam gelas ukur sehingga dapat diukur volume secara langsung. Adapun bila
menggunakan gelas ukur, maka volume benda dapat diperoleh dengan mengurangkan volume air
dan benda terhadap volume air (tanpa benda).
2. Mengapung dan Tengelam
Apabila kalian memasukkan batu ke dalam air pasti akan tenggelam kan? Bagaimana dengan
kayu? Apakah pasti mengapung? Walaupun pada umumnya demikian, namun ternyata tidak
semua batu akan tenggelam dalam air, demikian juga tidak semua jenis kayu akan
mengapung dalam air. Benda yang memiliki massa jenis kurang dari massa jenis cairan di
sekelilingnya akan mengapung, sebaliknya apabila benda tersebut massa jenisnya lebih
tinggi dari mediumnya, maka benda akan tenggelam. Dengan kata lain:
Gambar 2.25 Batu ada yang bias mengapung dan kayu ada yang tenggelam dalam air
Masa Jenis benda > masa jenis cairan : benda tenggelam
Masa Jenis benda < massa jenis cairan : benda menggapung
Perbedaan kerapatan atau massa jenis tidak hanya terjadi pada padatan yang dicelupkan ke
dalam cairan, namun dapat juga terjadi pada dua atau beberapa jenis cairan, bahkan juga pada gas.
Bandingkan cairan-cairan pada Gambar 2.27 dari segi kerapatannya. Ingatlah perbandingan massa
jenis menentukan posisi cairan sama seperti padatan.
Tujuan
Menentukan massa jenis padatan berbrntuk kubus
Kelompok
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
Percobaan 1
Alat dan Bahan
1. Blok kubus logam,tembaga, besi, alumunium dan seng
2. Timbangan laboratorium
3. Penggaris
Prosedur
1. Ukurlah massa setiap blok kubus logam. Salinlah tabel di bawah ini dalam buku catatan
kalian untuk dilengkapi sebagai data hasil percobaan.
Tabel 2.5 Massa Jenis Beberapa Logam
Bahan Logam Massa (g) Volume (cm3 ) Massa Jenis (g/cm3 )
Tembaga
Besi
Alumunium
Seng
2. Diskusikanlah bagaimana cara menghitung volume masing- masing blok kubus logam.
3. Hitung volume blok kubus dan tulis juga dalam tabel kalian. Gunakan satuan yang
benar.
4. Tentukan massa jenis tiap blok logam dengan menggunakan rumus massa jenis.
Tuliskan hasil perhitungan kalian pada tabel yang sama.
5. Urutkanlah logam dari yang kerapatannya paling rendah ke kerapatan tertinggi.
6. Bandingkanlah massa jenis dari perhitungan kalian dengan massa jenis yang telah
ditetapkan (Tabel 2.4). Apakah ada perbedaan? Jika ada, menurut kalian apa saja
kemungkinan sumber kesalahan pada percobaan ini?
Percobaan 2
Tujuan percobaan:
Prosedur :
Percobaan 3
Tujuan Percobaan :
1. Gelas ukur
2. Minyak goreng 20 mL
3. Gelas plastik bening, tanpa label
4. Sirup 20 mL
5. Pewarna makanan
6. Madu 20 mL
7. Air 20 mL
Prosedur :
1. Menurut kalian bagaimana urutan cairan dari yang paling bawah ke paling atas? Sebelum
kalian melakukan percobaan, gambarlah dugaan susunan lapisan cairan-cairan yang akan
digunakan dalam gelas plastik.
2. Tuanglah air sebanyak 20 mL ke dalam gelas plastik.
3. Tambahkan 4 tetes pewarna makanan dalam air tersebut. 4. Tuangkan minyak goreng ke
dalam gelas plastik berisi air. Apakah yang terjadi?
4. Secara perlahan, tuangkan sirup ke dalam gelas tersebut. Gambarkanlah apa yang terjadi.
5. Paling akhir tuanglah madu secara berlahan ke dalam campuran dalam gelas tersebut.
Deskripsikan perubahan yang terjadi.
6. Apakah hasil akhir percobaan kalian sama seperti dugaan awal/ hipotesismu? Apabila ada
perbedaan, menurut kalian mengapa demikian?
7. Tulislah kesimpulan dari percobaan ini terkait massa jenis cairan-cairan yang kalian gunakan
Refleksi
1. Apa saja pengetahuan dan keterampilan yang bertambah setelah kalian melakukan
percobaan ini?
2. Hal penting apa yang perlu dilakukan saat bekerja dalam kelompok selama percobaan ini?
3. Jika diberi kesempatan untuk mengulang percobaan ini, hal apa yang akan kalian buat
berbeda dibandingkan yang sudah kalian buat?
Asesmen 1
Proses asesmen dilakukan dengan cara
r = 10 cm = 0,1 m
m = 500 gr = 0,5 kg
Jawab
ρ = m/V
ρ = 500 kg/m3
Jadi massa jenis benda pejal yang berbentuk kubus tersebut adalah 500 kg/m 3
2. Diketahui
mB = mA
ρB = 3ρA
Jawab
mB = mA
ρB.VB = ρA.VA
VB = ρA.VA/ρB
VB = ρA.VA/3ρA
VB = VA/3
VB = (1/3)VA
Jadi volume benda B sama dengan sepertiga volume benda A.
3. Diketahui
d = 95 mm
=> r = d/2
=> r = 95 mm/2 = 47,5 mm
=> r = 4,75 x 10-2 m
m = 3 kg
Jawab
V = 4/3πr3
V = (4/3)(22/7)(4,75 x 10-2 m)3
V = 449,1 x 10-6 m3
V = 4,491 x 10-4 m3
ρ = m/V
ρ = (3 kg)/(4,491 x 10-4 m3 )
ρ = 0,668 x 104 kg/m3
ρ = 6,68 x 103 kg/m3
Jadi massa jenis bola tolak peluru yang digunakan oleh junior putri adalah 6,68 x
103 kg/m3