0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang isolasi pasien di rumah sakit untuk mencegah penularan penyakit. Ada beberapa jenis isolasi berdasarkan mekanisme penularannya seperti kontak, droplet, dan udara. Tujuannya adalah mengendalikan infeksi, memastikan standar keamanan pasien, dan mengurangi risiko penularan. Kebijakan isolasi mengacu pada keputusan direktur rumah sakit. Prosedurnya meliputi pemisahan ruangan, per
Dokumen ini membahas tentang isolasi pasien di rumah sakit untuk mencegah penularan penyakit. Ada beberapa jenis isolasi berdasarkan mekanisme penularannya seperti kontak, droplet, dan udara. Tujuannya adalah mengendalikan infeksi, memastikan standar keamanan pasien, dan mengurangi risiko penularan. Kebijakan isolasi mengacu pada keputusan direktur rumah sakit. Prosedurnya meliputi pemisahan ruangan, per
Dokumen ini membahas tentang isolasi pasien di rumah sakit untuk mencegah penularan penyakit. Ada beberapa jenis isolasi berdasarkan mekanisme penularannya seperti kontak, droplet, dan udara. Tujuannya adalah mengendalikan infeksi, memastikan standar keamanan pasien, dan mengurangi risiko penularan. Kebijakan isolasi mengacu pada keputusan direktur rumah sakit. Prosedurnya meliputi pemisahan ruangan, per
/SPO/PPI/TMC/03.2021 01 1/2 RS TMC Ditetapkan STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR OPERASIONAL 23 Maret 2021 Kol. Purn. dr. Farhaan Abdullah, Sp.THT- KL Direktur Pengertian Adalah ruang perawatan pasien dengan memisahkan pasien berdasarkan mekanisme penularan penyakit secara kontak, droplet / airborne, dan pasien dengan penurunan daya tahan tubuh rendah. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Mengendalikan infeksi secara konsisten. 2. Memastikan standar yang adekuat bagi pasien yang tidak didiagnosis ataupun yang tidak terlihat seperti berisiko. 3. Mengurangi resiko penularan penyakit bagi petugas kesehatan dan pasien lain. 4. Meningkatkan asumsi bahwa risiko/infeksi yaitu bahaya. Kebijakan 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Tamar Medical Centre Pariaman No. /SK/DIR/TMC/03.2021 tentang kewaspadaan isolasi di Rumah Sakit Tamar Medical Centre Pariaman. 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Tamar Medical Centre Pariaman No. /SK/DIR/TMC/03.2021 tentang Kebijakan Pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Tamar Medical Centre Pariaman Prosedur 1. Pasien yang di curigai atau di diagnosis infeksi harus di isolasi. 2. Tekanan negatif digunakan untuk pasien dengan kewaspadaan udara, sedangkan tekanan positif digunakan untuk pasien imunosupresi. 3. Ruangan isolasi dimonitor secara rutin (tekanan, suhu dan kelembaban). 4. Semua peralatan isolasi tersendiri: tempat APD, tempat sampah, tempat linen kotor atau kantong plastik, peralatan pemeriksaan dan peralatan pembersihan. 5. Adanya prosedur pemisahan antara pasien infeksius dengan petugas yang rentan atau immunosuppressed dan sebab lain. 6. Pemisahan pasien dengan immunosuppressed di lakukan di triase di IGD ISOLASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
/SPO/PPI/TMC/03.2021 01 2/2 RS TMC dan dilakukan tindakan pertama sebelum di rujuk ke rumah sakit lain. 7. Jika ruangan isolasi untuk kasus airborne yang di indikasikan masukan ke ruangan isolasi 8. Jika ruangan isolasi untuk pasien airbone penuh maka pasien akan di rujuk ke rumah sakit lain setelah dilakukan pertolongan tindakan pertama dilakukan Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap 2. Unit Rawat Jalan 3. Instensive Care Unit 4. Unit Gawat Darurat