LAPORAN PENGUKURAN PRESSURE 2

Langkah – langkah pengerjaan :

1. Check Output pressure P1A (A) dan Ouput pressure P2A (B) pada Dual Pump Unloader
Valve Block (No.39).

Note : Pada huruf (A) dan huruf (B) dipasangkan (T) Adapter.

2. Foto Aktual di Unit.

3. Posisi T Adapter yang terpasang.

4. Remote Mode Aktif.

5. Pengukuran Pressure tiap – tiap Attchment atau Hydraulic Service dilakukan dengan cara
menekan dan menahan “Emergency Pump Switch” + menggerakkan Joystick Hydraulic
pada posisi Full.
6. Hasil Test Ouput P1A :

No . Hydraulic Service Pressure (Bar)

1. Boom Up (Joystik Full Position) 0
2. Boom Down (Joystick Full Position) 0
3. Tilt Open (Joystick Full Position) 0
4. Tilt Close (Joystick Full Position) 0
5. Boom Extend (Joystick Full Position) 0
6. Boom Retract (Joystick Full Position) 0

7. Hasil Test Output P2A :

No . Hydraulic Service Pressure (Bar)

1. Boom Up (Joystik Full Position) Note
2. Boom Down (Joystick Full Position) Note
3. Tilt Open (Joystick Full Position) Note
4. Tilt Close (Joystick Full Position) 7
5. Boom Extend (Joystick Full Position) 6
6. Boom Retract (Joystick Full Position) 7
Note : Untuk pressure no. (1, 2, & 3) mengalami perbedaan dengan pressure no. (4, 5, & 6)
yaitu saat hanya Emergency Pump Switch saja yang di tahan dan ditekan pressure
untuk no. (1, 2, & 3) didapat ( 7 Bar) akan tetapi setelah Joystik di gerakaan
pressure turun ke (0 Bar).