(10) (11)
…………………. ………………………
NIP. NIP.
Petunjuk pengisian:
(1) diisi kode dan nama Kementerian
No.
Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo
Bukti
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Petunjuk pengisian:
Kolom 1 : diisi tanggal pembukuan (format: bulan-tanggal)
Yang diperiksa
Bendahara Pengeluaran Kuasa Pengguna
Anggaran
Nama: Nama:
NIP NIP
b. Buku Pembantu (BP)
1) BP Kas/BP Uang Persediaan (UP)/BP LS Bendahara/ BP Bendahara
Pengeluaran Pembantu (BPP)/BP Lain-Lain.
Bentuk BP di atas adalah sebagai berikut:
Nomor
Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo
Bukti
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Petunjuk pengisian
(1) diisi jenis BP berkenaan
Pengisian kolom (1) sampai dengan (6) mengikuti petunjuk pengisian bagian 2
BKU.
Penerimaan (Debet)
No. Pengeluaran
Tgl Uraian Saldo
bukti PPh Ps PPh Ps PPh Ps (Kredit)
PPN ………
21 22 23
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Petunjuk pengisian:
(1) diisi kode dan nama Kementerian
(2) diisi kode dan nama Unit Organisasi
(3) diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota
(4) diisi kode dan nama Satuan Kerja
(5) diisi tanggal dan nomor SP DIPA
(6) diisi tahun anggaran
(7) diisi kode dan nama KPPN
Kolom (1) :diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi
Kolom (2) : diisi nomor bukti bendahara
Kolom (3) : diisi uraian dari transaksi penerimaan atau pengeluaran
Kolom (4) : diisi jumlah pungutan PPN yang diterima
Kolom (5) : diisi jumlah pungutan PPh Ps 21 diterima
Kolom (6) : diisi jumlah pungutan PPh Ps 22 diterima
Kolom (7) : diisi jumlah pungutan PPh Ps 23 diterima
Kolom (8) : diisi jumlah pungutan pajak lainnya (jika ada) termasuk
penerimaan pajak yang diterima dari BPP yang dilaporkan dalam
LPJ-BPP
Kolom (9) : diisi jumlah pajak yang telah disetorkan ke kas negara
Kolom (10) : diisi jumlah saldo setelah ditambah penerimaan pajak atau
dikurangi jumlah setoran pajak yang tercantum dalam dokumen
sumber.
3) Buku Pengawasan Anggaran.
Bentuk Buku Pengawasan Anggaran Bendahara Pengeluaran sebagai berikut:
Kel.
Cara bayar Akun Akun Akun Akun Posisi UP
No. Nilai Akun
Tgl Uraian
Bukti Transisi Bukti Sudah di
UP LS (13) (14) (15) (16) (17)
pengeluaran sahkan
PAGU (18) (19) (20) (21) (22)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Petunjuk pengisian Buku Pengawasan Anggaran Bendahara Pengeluaran:
(1) diisi kode dan nama Kementerian
Tgl/No SK Pengangkatan
1. BPP : ………………………… (5)
2. Pejabat Pembuat : ………………………… (6)
Komitmen
Tahun Anggaran ………………………… (7)
(9) (10)
…………………. ………………………
NIP NIP
Petunjuk pengisian:
(1) diisi kode dan nama Kementerian
(9) diisi nama dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen yang ditunjuk
(10) diisi nama dan NIP Bendahara Pengeluaran Pembantu yang ditunjuk
Bagian 2: Halaman isi BKU, berbentuk sebagai berikut :
Nomor
Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo
Bukti
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Petunjuk pengisian:
Kolom 1 : diisi tanggal pembukuan (format:bulan-tanggal)
1 ………………………………………………………………………………………….
2 …………………………………………………………………………………………..
Nama…………. Nama……………
NIP ……………. NIP ………………
b. Buku Pembantu (BP)
1) BP Kas/BP Uang Persediaan (BP UP)/BP LS-Bdh/BP Lain-lain
Bentuk BP di atas adalah sebagai berikut:
Nomor
Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo
Bukti
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Petunjuk pengisian:
(1) diisi jenis BP berkenaan
Pengisian kolom (1) sampai dengan (6) mengikuti petunjuk pengisian bagian 2 BKU-
BPP
Penerimaan (Debet)
Nomor Pengeluaran
Tanggal Uraian Saldo
bukti PPh PPh PPh (Kredit)
PPN ……
Ps 21 Ps 22 Ps 23
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Petunjuk pengisian:
(1) diisi kode dan nama Kementerian
Kolom (9) : diisi jumlah pajak yang telah disetorkan ke kas negara
Kolom (10) : diisi jumlah saldo setelah ditambah penerimaan pajak atau
sumber.
3) Buku Pengawasan Anggaran BPP.
Bentuk Buku Pengawasan Anggaran BPP sebagai berikut:
BKPK MA MA MA MA MA Posisi UP
No. Nilai
Tgl Uraian Bukti Sudah di-
Bkt Transaksi (13) (14) (15) (16) (17) (18)
pengeluaran SPP kan
PAGU (19) (20) (21) (22) (23) (24)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Petunjuk pengisian:
(1) diisi kode dan nama Kementerian
1. Selisih Kas (saldo akhir I.A.1 – II.3) Rp. ……… (18) (jelaskan apabila ada selisih)
2. Selisih Pembukuan (III.C) Rp. ……… (19) (jelaskan apabila ada selisih)
Kolom (3) : diisi saldo awal masing-masing buku yang merupakan saldo bulan lalu
Kolom (4) : diisi jumlah kolom debet yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
masing buku
Kolom (5) : diisi jumlah kolom kredit yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
masing buku
Kolom (6) : diisi jumlah saldo akhir (kolom (3) ditambah kolom (4) dikurangi kolom (5)
masing-masing buku
(12) diisi jumlah uang tunai di brankas bendahara penerimaan pada akhir bulan
pelaporan
(13) diisi jumlah uang pada rekening bendahara penerimaan di bank pada akhir bulan
pelaporan
(15) diisi jumlah penerimaan yang sudah disetorkan pada bulan berkenaan
Nama…………..(26) Nama…………….(27)
NIP………………….. NIP………………….
Petunjuk pengisian:
(1) diisi bulan dan tahun berkenaan
Kolom (3) : diisi jumlah saldo awal masing-masing buku yang merupakan saldo akhir
bulan lalu
Kolom (4) : diisi jumlah kolom debet yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
Kolom (5) : diisi jumlah kolom kredit yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
Kolom (6) : diisi jumlah saldo akhir [kolom (3) ditambah kolom (4) atau dikurangi
(12) diisi jumlah uang tunai di brankas bendahara pengeluaran pada akhir bulan
pelaporan
(13) diisi jumlah uang pada rekening bendahara pengeluaran di bank pada akhir bulan
pelaporan
I. Keadaan pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU-BPP sebesar Rp.………(10)
dan nomor bukti terakhir nomor ………….. (11)
Jenis Buku Saldo Penambahan Pengurangan Saldo
Awal Akhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. BP Kas dan UM Perjadin …………..
………….. ………….. ………….. …………..
1. BP Kas (kas tunai dan bank)
2. BP UM Perjadin ………….. ………….. ………….. …………..
B. BP selain Kas dan UM Perjadin
1. BP UP *) ………….. ………….. ………….. …………..
Belanja MA …… …………..
Belanja MA …… …………..
…………..
Belanja MA ……
………….. ………….. ………….. …………..
Pengembalian Sisa UP
…………..
2. BP LS-Bdh
………….
Pembayaran atas LS-Bdh
…………..
Setoran atas LS-Bdh ………….. ………….. ………….. …………..
3. BP Pajak ………….. ………….. ………….. …………..
4. BP Lain-lain
*) jumlah pengurangan sudah termasuk kuitansi UP yang belum di SPP kan sebesar Rp…………
(10) diisi jumlah saldo akhir BKU BPP pada bulan pelaporan
Kolom (3) : diisi jumlah saldo awal masing-masing buku pembantu yang merupakan
Kolom (4) : diisi jumlah kolom debet yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
Kolom (5) : diisi jumlah kolom kredit yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-
Kolom (6) : diisi jumlah saldo akhir (kolom (3) ditambah kolom (4) atau dikurangi
(12) diisi jumlah uang tunai di brankas BPP pada akhir bulan pelaporan
(13) diisi jumlah uang pada rekening BPP di bank pada akhir bulan pelaporan
(…………………………)
NIP ………………..
FORMAT II
K P P N ………………..
PENGEMBALIAN
LPJ BENDAHARA PENERIMAAN/PENGELUARAN*)
Nomor: …………………………………
Sehubungan dengan LPJ bulan………….. yang Saudara sampaikan kepada kami, dengan
surat pengantar No. …… tanggal ……….., yang diterima pada tanggal……. Nomor………..
…………, ………………
Kepala Seksi ………….
Nama …………………..
NIP ……………………..
Tembusan:
1. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan ……………..;
2. Kuasa Pengguna Anggaran Kantor/Satker ………………………………….
yang kami telah kami verifikasi tanggal………. Nomor …………. diketahui bahwa saldo
akhir penerimaan negara/pajak bulan yang lalu belum Saudara setorkan ke kas negara
seluruhnya.
Kepala Kantor,
Nama ………………
NIP ………………..
Tembusan:
1. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan ……………..;
2. Kuasa Pengguna Anggaran Kantor/Satker ………………
Bulan……………………
2. 999999
3. 999999
5. 999999
6. 999999
… ……. (Dep…………..….)
……………
Jumlah
Nama…………….
NIP ……………..