SEMINAR SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Strata Satu (S1) Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Tadulako
Oleh :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
2
BAB I
PENDAHULUAN
obat yang diperlukan dalam dunia pengobatan, demikian juga dalam bidang penelitian
ketergantungan yang sangat merugikan apabila disalah gunakan atau digunakan tanpa
pengendalian dan pengawasan yang ketat dan seksama. 2 Narkotika merupakan sejenis
zat yang apabila disalahgunakan akan membawa efek dan pengaruh tertentu pada
menimbulkan rasa berhalusinasi. 3 Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika
dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin
meresahkan. Persoalan yang sangat penting kiranya untuk membahas mengenai isu
Sebagaimana kita pahami bersama bahwa banyak generasi muda bangsa Indonesia
yang gerak kehidupannya telah dipangaruhi oleh narkotika yang seharusnya menjadi
1
Andi Hamza. Perkembangan Hukum Pidana Khusus (Jakarta:PT Renika Cipta, 1991)., hlm 60
2
Siswanto. Politik Hukum Dalam Undang-Undang Narkotika (UU Nomor 35 Tahun 2009). Jakarta.
Rineka Cipta. 2008 hlm. 1-2.
3
Soedjono. Narkotika dan Remaja. Bandung: Penerbit Alumni, 1985 hal. 1.
3
suata barang yang kaya akan manfaat positif bilamana digunakan dalam berbagai
narkotika telah menjadi isu global. Sekitar 17 tahun yang lalu, dalam sidang umum
india yang diikutiseluruh anggota yang berjumlah 177 negara dari Benua Amerika,
Asia, Eropa, Afrika dan Australia. Indonesia masuk dalam daftar tertinggi negara-
tersebut diungkapkan juga bahwa narkotika khususnya jenis ekstasi yang semulanya
hanya popular di Eropa terutama di negara Belanda, sekarang telah meluas ke seluruh
Posisi Indonesia yang berada pada posisi silang antara Benua Asia dan
Australia serta antara Samudra Pasifik dan Hindia, Juga sebagai negara yang memiliki
sejumlah pulau besar dan garis pantai yang panjang menyebabkan Indonesia menjadi
sasaran peredaran narkotika. Kondisi ini ditambah dengan jumlah penduduk yang
besar, mencapai kurang lebih 237 juta jiwa lebih dengan 40% diantaranya adalah
generasi muda yang merupakan kelompok rentan bagi penyalahguna narkoba. Banyak
pintu masuk (entry point) yang masih kurang terawasi terutama bandara dan
4
Koesno Adi. Diversi Tindak Pidana Narkotika Anak. Malang: Satara Press, 2015. hlm 6
5
Moh. Taufik Makaro, dkk. Tindak Pidana Narkotika. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2003 hlm. 2.
4
pelabuhan peti kemas serta pelanuhan gelap menambah suram jalur penyelundupan
narkotika di Indonesia.
keseluruhan wilayah RI, bahkan tidak ada satu kabupaten/kota yang berani
ini terlihat dengan semakin banyaknya penyalahgunaan dan peredaran narkotika dari
semua kalangan yang terus meningkat. Sekarang, Indonesia tidak lagi sekedar menjadi
wilayah transit atau wilayah pemasarannarkotika atapun zat-zat adiktif lainnya, tetapi
telah menjadi produsen dan eksportif obat-obatan terlarang. Hal ini terungkap dari
2004, kemudia pada Tahun 2005 dan 2007 di Surabaya, bahkan pada Tahun 2013
Cipinang. 7
3.362.527 orang. Kemudia tahun 2011 menjadi 3.826.974 orang dan di tahun 2015
6
Achamad Ali. Menguak Realitas Hukum.”Rampai Kolam & Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum”. Edisi
Pertama Catatan Kedua. (Jakarta: Prenada Media Group, 2010). hlm 72
7
Wahyu Aji, Puslabfor Polri Pastikan Ada Pabrik Sabu di Lapas Cipinang,
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/08/07/puslabfor-polri-pastikan-ada-pabrik- sabu-di-lapas-
cipinang. Diakses pada tanggal 5 maret 2021, pada pukul 19.42 WITA.
5
belakang diatas , penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam rangka memenuhi syarat penulisan skripsi ini adalah
sebegai berikut:
narkotika!
6
D. Manfaat Penulisan
1. Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini dapat di jadikan bahan referensi
kepada semua pihak termasuk Badan Narkotika Nasional Kota Palu dan
dan kaidah-kaidah.