1. Penelitian Kuantitatif
Menurut Robert Donmoyer (dalam Norjanah: 2014), penelitian kuantitatif adalah pendekatan-
pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data
dalam bentuk numerik (angka) daripada naratif. Penelitian ini biasanya dilakukan apabila hendak
memperoleh hasil yang akurat karena mengandalkan penghitungan.
Contohnya adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan efektivitas model
pembelajaran konvensional dalam upaya meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran
matematika di suatu sekolah.
2. Penelitian Kualitatif
Sebuah penelitian kualitatif, biasanya dilakukan untuk memberikan penjelasan mengenai suatu
fenomena dan nantinya akan mengkonstruksi suatu teori yang berkaitan dengan fenomena
tersebut. Metode penelitian ini kebanyakan berbentuk naratif.
Contohnya adalah penelitian mengenai nilai-nilai yang terdapat di dalam suatu novel dan
kelayakannya sebagai media pembelajaran sastra di suatu jenjang sekolah.
Kebanyakan orang merasa kesulitan ketika membedakan antara penelitian kuantitatif dan
kualitatif. Nah, supaya Grameds tidak ikutan bingung, berikut ini adalah perbedaan antara kedua
metode penelitian tersebut!
3. Penelitian Gabungan
1. Penelitian Survey
Metode penelitian survey ini adalah penelitian yang dilakukan pada sebuah populasi besar
maupun kecil. Data yang dipelajari nantinya adalah sampel dari populasi tersebut, yang
kemudian akan ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar
variabel, baik secara sosiologis maupun psikologis.
Contohnya adalah penelitian mengenai tingkat prestasi belajar siswa di suatu sekolah.
2. Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah ini berkaitan dengan analisis secara logis terhadap kejadian-kejadian yang
berlangsung di masa lalu. Sumber datanya beragam, mulai dari orang atau informan yang terlibat
langsung dalam kejadian di masa lalu tersebut hingga dokumentasi yang berkenaan dengan
kejadian tersebut.