Anda di halaman 1dari 2

1

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Pendidik an selalu
men galami p erubahan, perkemban gan dan p erbaikan sesuai dengan
p erkembangan di segala bidan g keh idup an. Perubahan dan perbaikan dalam
bidan g p endidikan melip uti berbagai komponen yang terlibat di dalamny a
baik
itu p elaksana p endidikan di lap angan (komp etensi guru dan kualitas tenaga
p endidik), mutu p endidikan, p erangkat kurikulum, sarana dan prasarana
p endidikan dan mutu menejemen p endidikan termasuk p erubahan dalam
metode
dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif. Upay a p erubahan dan p erbaikan
tersebut bertujuan membawa kualitas p endidikan Indonesia lebih baik.
Dalam ran gka men cerdaskan k ehidup an ban gsa, mak a p eningk atan mutu
p endidikan suatu hal y ang san gat p enting bagi pemban gun an berk elanjutan
di
segala asp ek kehidupan manusia. Sistem pendidikan nasion al sen antiasa harus
dikemban gk an sesuai den gan kebutuhan dan p erkemban gan y ang terjad i
baik di
tingkat lokal, nasional, maupun global (M uly asa, 2006: 4).
M emasuki masa era glob alisasi, ban gsa Indonesia tidak mati-matiny a
selalu melakukan p emban gun an disegala bidan g kehidupan baik p emban
gunan
material maupun sp iritual termasuk di dalamny a sumber day a manusia, salah
satu
2
faktor y ang menunjan g p emban gunan atau p eningkatan sumber day a
manusia
y aitu melalui pendidikan mendap at prioritas utama.
Pendidikan tidak terlep as dari k egiatan pembelajaran. Belajar menurut
Sp ears dalam Sup rijono (2009:2) adalah men gamati, membaca, meniru,
mencoba
sesuatu, mendengar dan men gikuti arah tertentu. Jadi belajar adalah p roses
p erubahan p erilaku secara aktif, p roses mereaksi terhadap semua situasi yang
ada
di sekitar individu, proses yang diarahkan kep ada suatu tujuan, p roses berbuat
melalui berb agai p engalaman, p roses melihat, men gamati, memahami sesuatu
y ang dip elajari
Dalam p roses belajar men gajar guru dituntut untuk dapat mewujudkan
dan mencip takan situasi y ang memun gk inkan siswa untuk aktif dan kreatif.
Pada
sistem ini diharap kan siswa dap at secara optimal melaksanak an aktivitas
belajar
sehingga tujuan instruksional y ang telah ditetap kan dap at tercap ai secara
maksimal.
Proses belajar adalah suatu proses yang dengan sengaja di cip takan untuk
kep entingan siswa, agar senan g dan bergairah belajar. Guru berusaha
meny ediakan d an men ggunakan semua p otensi dan up ay a. M asalah
motivasi
adalah factor yang p enting bagi p eserta didik. Ap akah artiny a anak did ik p
ergi ke
sekolah tanp a motivasi untuk belajar. Hanya saja motivasi san gat bervariasi
dari
segi tinggi rendahny a maup un jenisny a. Guna mewujudk an tujuan itu bukan
suatu
hal y ang mudah. Seh in gga san gatlah d ibutuhkan sebuah tekad d ari berb agai
p ihak

Anda mungkin juga menyukai