Anda di halaman 1dari 9

perang

punisia
Nama kelompok
ANISA RAMADHANI
IQLA NURUL SHOPIA
MALVINO BINTANG
Apa itu perang punisia?
Perang Punisia yaitu peperangan
yang terjadi selang Romawi dengan
Kartago selang tahun 264 sampai 146
SM, dan merupakan perang terbesar
di dunia lawas. Kata Punisia sendiri
berasar dari kata Punici, yang
memiliki manfaat Bangsa Fenisia
dalam bahasa Latin
Latar belakang
Sebelum konflik terjadi, Kartago telah berkembang dari
pelabuhan kecil menjadi kota terkaya dan terkuat di kawasan
Mediterania. Kota ini memiliki angkatan laut yang kuat dan
telah memantapkan posisinya sebagai kekuatan maritim
terkemuka di dunia. Di saat yang sama, Roma juga menjelma
menjadi kekuatan yang dominan di seluruh semenanjung Italia.
Meskipun Kartago pernah telibat konflik dengan Yunani,
hubungannya dengan Roma selalu terjalin baik. Perang Punisia
dapat dibagi ke dalam tiga babak. Perang Punisia I meletus
setelah Roma ikut campur dalam perselisihan di Sisilia, yang
dikuasai oleh Kartago
Perang Punisia I (264-241 SM)
Pada Perang Punik I (264 SM - 241 SM) pertempuran bukan hanya terjadi di
daratan (Sisilia dan Afrika), tetapi juga di laut Mediterania. Beberapa perang laut
yang besar juga terjadi. Perang ini berlangsung dengan sengit hingga akhirnya
Republik Romawi menang dan menaklukan Sisilia setelah mengalahkan Kartago
dalam Pertempuran Kepulauan Aegates yang mengakhiri perang ini. Akibat
kekalahannya, selain harus menandatangani perjanjian yang merugikan dengan
Romawi, Kartago juga mengalami guncangan politik maupun militer, sehingga
Romawi akhirnya dengan mudah merebut Sardinia dan Korsika dari Kartago,
ketika Kartago terjerumus ke dalam perang tentara bayaran.
Perang Punisia II
(218-201 SM)
Perang Punisia Kedua (disebut sebagai
Perang Melawan Hannibal oleh Romawi)
terjadi antara tahun 218 hingga 201 SM dan
melibatkan negara di Mediterania Barat dan
Timur. Perang ini merupakan perang kedua
dari tiga perang utama antara Kartago dan
Romawi. Perang ini disebut Perang Punisia
karena Romawi menyebut Kartago Punici
(Poenici).
Perang punisia III
(149-146 SM)
Perang Punisia Ketiga (149 SM - 146 SM) adalah perang yang
ketiga dan terakhir dari Punisia yang terjadi antara mantan
Punisia, koloni Kartago dan Republik Romawi.
Perang ini mempunyai keterlibatan yang jauh lebih kecil
daripada dua Perang Punisia sebelumnya dan difokuskan
terutama pada Pertempuran Kartago (149 SM), yang
mengakibatkan kehancuran total pada kota, aneksasi semua
sisa wilayah Kartago oleh Roma, dan kematian atau
perbudakan penduduk Kartago secara keseluruhan. Perang
Punisia Ketiga mengakhiri eksistensi independen Kartago.
Akhir dari perang
Punisia
Berlangsung selama hampir satu abad,
Perang Punisia termasuk salah satu
pertempuran terbesar pada zaman
kuno. Perang ini berakhir dengan
hancurnya Kartago (negara kota di
Afrika Utara) dan kemenangan pihak
Romawi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai