Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

GELOMBANG MEKANIK DAN GELOMBANG BUNYI

Disusun oleh:
Aisyah Rizkia R
Dheandra Ayu W
Shafa Dyah A
Tathya Pagara P

XI MIPA 5

Sekolah Menengah Atas Islam (SMA Islam) PB Soedirman


Cijantung – Jakarta Timur
Akreditasi : A
Jl. Raya Bogor Km. 24 Cijantung Jakarta Timur, 13770
Telp. (021) 8400387(Ext. 124) Fax. (021) 8411579
Website : www.smasoedirman24.sch.id, e-mail : info@smasoedirman24.sch.id
LAPORAN PRAKTIKUM

A. Judul Praktikum
Praktikum gelombang mekanik dan gelombang bunyi
B. Tujuan
1. Menentukan terbentuknya gelombang pantul pada air dalam suatu wadah yang 
digoyangkan.  
2. Menentukan hubungan antara volume air terhadap frekuensi bunyi yang dihasilkan
dari  air dalam gelas.
3. Mengetahui perbedaan bunyi dari masing-masing gelas dengan volume air yang
berbeda
C. Alat dan Bahan

No Gelombang Mekanik Gelombang Bunyi


1 Air Air
2 Wadah 3 Gelas Kaca
3 Batu Kerikil Sendok

D. Langkah Kerja
 Gelombang Mekanik 1
1. Masukan air ke dalam wadah.
2. Miringkan wadah yang sudah diisi air beberapa derajat, setelah itu taruh kembali.
 Gelombang Mekanik 2
1. Pastikan air di dalam wadah kembali tenang.
2. Jatuhkan batu kerikil ke wadah.
 Gelombang Bunyi
1. Masukan air ke setiap gelas dengan volume air yang berbeda. Pada gelas A isi
dengan air hingga seperempat gelas. Pada gelas B isi dengan air hingga setenggah
gelas. Sementara untuk gelas C isi dengan air sampai gelas terisi penuh.
2. Pukul masing-masing gelas dengan sendok, dan perhatikan perbedaan bunyinya.
E. Hasil Percobaan

Percobaan Gelombang Mekanik 1


Percobaan Gelombang Mekanik 2

F. Analisis Hasil Percobaan


Tabel Hasil Percobaan
Gelombang yang
Percobaan Analisis
terbentuk

Percobaan pada gelombang mekanik


Gelombang Gelombang ini tercipta gelombang air. Gelombang
Mekanik Transversal air termasuk kedalam macam-macam
bentuk gelombang tranversal.

Gelombang bunyi termasuk dalam


gelombang longitudinal. Hal ini
Gelombang Gelombang dikarenakan gelombang bunyi dapat
Bunyi Longitudinal mengubah kerapatan udara dan
menggetarkan gendang telinga dan
menghasilkan bunyi

G. Kesimpulan
Pada percobaan gelombang mekanik 1, gelombang yang tercipta bisa dipantulkan.
Gelombang dapat dipantulkan jika mengenai penghalang. Wadah berisi air yang
dimiringkan menyebabkan air berkumpul di satu sisi. Tetapi ketika wadah tersebut
diletakan kembali, air akan mengarah ke sisi yang berlawanan ( kanan > kiri). Tapi,
dikarenakan adanya penghalang, air dapat dipantulkan kembali.
Sementara pada percobaan gelombang mekanik 2, gelombang air muncul ketika air
yang dalam keadaan tenang dijatuhi batu. Gelombang air termasuk kedalam gelombang
transversal karena kecepatan perambatan menuju kearah sekeliling. Dan gelombang
tersebut akan membentuk bukit dan lembah yang biasa disebut perut dan simpul.
Untuk percobaan gelombang bunyi, bunyi yang dihasilkan dari setiap gelas berbeda.
Hal ini dikarenakan perbedaan volume air di setiap gelas. Semakin besar volume air
semakin kecil frekuensi bunyi yang dihasilkan contohnya pada gelas pertama, begitu
sebaliknya semakin kecil volume air maka semakin besar frekuensi bunyi contohnya
pada gelas ketiga. Jadi dapat disimpulkan volume air berbanding terbalik dengan
frekuensi bunyi.

H. Uraian Pertanyaan
1. Jelaskan perbedaan bentuk gelombang yang terbentuk dari hasil percobaan!
Untuk percobaan gelombang mekanik, percobaan 1 menghasilkan gelombang yang
berasal dari sisi 1 (kanan) menuju ke sisi 2 (kiri) dan terpantul lagi ke sisi 1.
Sementara percobaan kedua, gelombang menghasilkan perambatan kearah sekeliling
batu.
Untuk percobaan gelombang bunyi. Pada gelas C, dikarenakan gelas diisi penuh
(volume air besar) frekuensi bunyi yang tercipta kecil. Pada gelas B, dikarenakan
gelas diisi setenggah (volume air kecil) frekuensi bunyi lebih besar dari gelas C.
Pada gelas A, dikarenakan gelas diisi seperempat (volume air paling kecil) frekuensi
bunyi lebih besar dibandingkan gelas B dan C.
2. Berikan contoh fenomena atau kejadian yang membentuk suatu gelombang,
kemudian beri penjelasan!
Gelombang laut terjadi karena angin yang berada diatas lautan mentransfer energi ke
perairan, hal ini menyebabkan terjadinya gelombang. Saat gelombang memasuki
zona pantai akan gelombang yang besar, gelombang besar itu dikarenakan
perbedaan ketinggian dari dasar laut
3. Jelaskan syarat terjadinya gelombang bunyi!
Sumber bunyi adalah syarat pertama terjadinya gelombang bunyi. Sumber bunyi
adalah benda yang menghasilkan bunyi, yang dimulai dari sebuah getaran yang
merambatkan energi dalam bentuk gelombang mekanik.
Medium perantara adalah syarat kedua terjadinya gelombang bunyi. Gelombang
bunyi hanya dapat merambat jika ada medium atau zat perantara. Karena bunyi
memerlukan medium untuk perambatannya, maka bunyi termasuk dalam gelombang
mekanik. Medium tersebut dapat berupa udara (zat gas), zat padat, maupun zat cair.
Penerima bunyi adalah syarat ketiga terjadinya gelombang bunyi. Untuk dapat
“merasakan” bunyi, perlu ada objek yang menjadi penerima. Bunyi yang dikeluarkan
baru dapat dianggap ada, apabila ada orang lain yang mendengarkan suara teriakan kamu.
4. Sebutkan contoh penerapan gelombang bunyi dalam kehidupan! (min. 5)
1. Kacamata tunanetra
2. Pemeriksaan USG
3. Terapi ultrasonik
4. Proses homogenisasi susu
5. Mesin pencuci piring
5. Adanya perkembangan teknologi saat ini semakin canggih, apa yang kalian ketahui
tentang prinsip pemantulan gelombang bunyi berupa gelombang ultrasonik yang
digunakan untuk mengukur kedalaman laut?
Cara kerja gelombang ultrasonik dilakukan berdasarkan konsep pemantulan bunyi.
Di bagian dasar kapal terdapat alat yang mampu mengubah energi listrik menjadi
gelombang ultrasonik yang nantinya dipancarkan ke dasar laut. Gelombang bunyi
yang berasal dari gelombang ultrasonik akan merambat lurus hingga mengenai dasar
laut. Ketika gelombang sudah mencapai dasar laut, sebagian gelombang akan
terpantulkan kembali ke kapal dan ditangkap oleh detektor.

Anda mungkin juga menyukai