Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Mata Kuliah Mitigasi Bencana


KelasA

Dosen Pengampu:
Linda Prasetyorini, ST., MT.

Disusun Oleh :
Fikri Akhdan Wiyata/175060400111003

JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
 Abrasi

Abrasi atau erosi pada pantai akibat air laut  merupakan pengikisan garis pantai oleh
tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Kerusakan garis pantai akibat
abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Pengikisan
daerah pantai akan mengakibatkan terjadinya pengurangan daerah daratan pantai. Abrasi
yang terjadi terus menerus menyebabkan air laut menggenangi beberapa area di wilayah
pesisir.

Fenomena alam yang menyebabkan terjadinya abrasi, salah satunya adalah pasang surut
air laut. Kondisi pasang air laut bisa menyebabkan kawasan pantai menjadi terkikis dan
tergerus.Selain itu, angin laut juga dapat menghasilkan gelombang dan arus laut yang
memiliki kekuatan dan bersifat merusak.

Faktor manusia juga berpengaruh terhadap terjadinya abrasi. Manusia sering kali
melakukan berbagai hal atau kegiatan yang menyebabkan terjadinya
kerusakan ekosistem wilayah laut dan pantai. Ketidakseimbangan ekosistem ini terjadi karena
eksploitasi besar-besaran seperti: pengambilan air tanah secara berlebihan, penambangan
pasir, dan perusakan hutan mangrove.

 Contoh Kasus

Abrasi menjadi salah satu bencana yang mengancam daerah kawasan pesisir, salah
satunya yang terjadi di Semarang. Kondisi geodgrafis Kota Semarang yang terletak di pantai
utara Jawa dan menjadi salah satu kota dengan resiko abrasi tertinggi.
Peta Kota Semarang

 Dampak

Sejak 10 tahun terakhir, luasan abrasi di Kota Semarang mengalami peningkatan.


Kini luasnya mencapai 1.406 hektare. Pada 2010 lalu, luas abrasi hanya 591 hektare dan
dua tahun sebelumnya atau pada 2018 seluas 601 hektare.

Foto udara abrasi Desa Timbulsloko

kawasan Tambaklorok di Semarang Utara merupakan salah satu daerah yang


terdampak abrasi cukup parah. Lokasi dekat dengan Pelabuhan Tanjung Mas menjadi
perhatian terkait dampak abrasi yang terjadi disini.

Abrasi yang melanda Tambaklorok telah mengikis lebih dari 1 kilometer dari bibir
pantai. Hal ini dikhawatirkan akan mengikis kawasan tersebut lebih luas lagi, bahkan bisa
dimungkinkan sampai ke pemukiman warga dan area pelabuhan.

Fo
to abrasi kawasan Tambaklorok, Semarang Utara
Akibat abrasi, Semarang sering terjadi banjir rob setiap tahunnya. Kurang lebih setinggi
60 cm hingga 1 meter.

Foto Banjir Rob di Kota Semarang

Anda mungkin juga menyukai