Anda di halaman 1dari 2

Clutch friksi

Clucth friksi (friction clutch) merupakan clucth yang paling umum. Clutch friksi modern
terbuat dari keramik atau bahan organik campuran resin dengan kawat tembaga. Koefisien
gesek dari bahan material organik adalah 0.35, dan untuk keramik 0.25. Bahan keramik
biasanya digunakan untuk aplikasi yang berat seperti truk atau balapan. Material keramik
yang keras mampu menyebabkan roda gila dan piringan penekan cepat aus.
Clutch multipiring
Clutch multipiring (multi plate clutch) melibatkan beberapa piringan yang dipasangkan
dengan beberapa penggerak. Clutch ini banyak digunakan pada mobil balap, beberapa
jenis sepeda motor, transmisi otomatis, lokomotif diesel, dan beberapa sistem 4WD yang
dikendalikan secara elektronik.
Clutch basah
Clutch basah (wet clutch) merupakan salah satu jenis clutch friksi yang dalam
pengaplikasiannya direndam dalam cairan pelumas yang dingin. Cairan pelumas ini menjaga
permukaan tetap kering dan memberikan performa yang lebih halus ketika clucth dilepas
maupun disambung. Clutch basah juga memiliki usia yang relatif lebih panjang.
Kerugian penggunaan clucth basah adalah energi yang hilang lebih banyak karena adanya
gesekan dengan fluida dan keberadaan pelumas menjadikannya lebih licin. Menggunakan
beberapa piringan sekaligus dapat meningkatkan koefisien gesek yang rendah pada clucth
basah.

Sentrifugal
Clutch sentrifugal digunakan pada beberapa kendaraan dan aplikasi lainnya di mana
kecepatan mesin menentukan kondisi dari clutch. Clutch jenis ini memanfatkan gaya
sentrifugal untuk secara otomatis memasang atau melepas clucth ketika kecepatan putar
mesin melebihi batas dan melepas atau memasang clutch ketika kecepatan putar mesin
terlalu rendah. Lihat Saxomat dan Variomatic.
Clutch kerucut
Clutch kerucut, seperti namanya, memiliki bentuk kerucut yang berarti memperluas
bidang permukaan gesek pada diameter clutch yang sama dibandingkan dengan
clutch piringan. Namun proses penyambungan dan pelepasan clucth menjadi lebih
lama, dan dibutuhkan lebih banyak tekanan.

Pembatas torsi
Disebut juga clutch slip atau clutch keselamatan (safety clutch). Alat ini
memungkinkan poros yang berputar untuk slip ketika suatu tahanan melawan
putaran mesin. Contohnya adalah mesin pemotong rumput. Pembatas torsi akan
menghentikan transmisi daya ketika pisau pemotong menabrak batu, batang pohon,
atau benda kaku lainnya. Mesin akan rusak jika tidak ada pembatas torsi karena
beban terlalu tinggi melampaui daya mesin.
Clutch sabuk
Clutch ini digunakan pada alat dan mesin pertanian serta beberapa jenis helikopter
yang digerakan dengan piston. Daya mesin ditransmisikan melalui sabuk V yang
longgar ketika mesin dalam keadaan tidak bekerja. Ketika pulley idle digerakkan,
maka sabuk akan kencang dan daya dari mesin mampu ditransmisikan.

Clutch hidraulik
Pada clutch hidraulik, poros yang bergerak dan yang digerakkan tidak terhubung
secara fisik melainkan secara hidrodinamika.
Clutch elektromagnetik
Clutch elektromagnetik diaktifkan dengan menggunakan elektromagnetik yng menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian clutch. Kontak dan slip cenderung
halus.

Komponen kampas kopling dibuat dari perpaduan asbes dan serbuk


logam yang memiliki ketahanan terhadap adanya gesekan dan kejutan.

Anda mungkin juga menyukai