Anda di halaman 1dari 13

DESAIN KOMPONEN MESIN

Pemindahan daya yg tipe sabuk,rantai dan roda gigi

NAMA : FAHRI HIDAYAT


NIM : 5223121036
KELAS : PTM-B
PEMINDAH DAYA (POWER TRANSMISI)
Pemindah daya (power transmisi) adalah proses memindahkan
tenaga/daya dan putaran dari poros satu ke poros yang lain dan
dibantu dengan alat yang sesuai kebutuhan, misalnya alat itu
adalah kopling, sabuk, rantai, dan roda gigi.

Pemindahan daya dengan putaran tetap adalah proses


memindahkan tenaga/daya dan putaran dari poros satu ke
poros yang lain dengan tidak mengurangi kecepatan putar
nya (rpm). Contohnya adalah Kopling dan Klos.
PEMINDAH DAYA TIPE SABUK (putaran berobah)
Transmisi sabuk adalah tenaga/daya/momen puntir yang transmisikan dari poros yang
satu keporos yang lain melalui sebuah belt yang melingkar pada puli yang terpasang pada
poros. Kemampuan transmisi dari system ini sangat ditentukan oleh karakter gesekan
antara sabuk dan permukaan puli.
Secara umum pengertian tranmisi adalah sistem yang berfungsi untuk
mengkonversikan torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak
akhir.Sistem transmisi dibuat untuk memperoleh momen yang sesuai yang di inginkan.
Sebagian besar trasmisi sabuk menggunakan sabuk-V karena mudah penggunaanya dan
harganyapun terjangkau. Kecepatan sabuk direncanakan untuk 10 sampai 20 (m/s) pada
umumnya, dan maksimum sampai 25 (m/s). Daya maksimum yang dapat di
transmsmisikan kurang lebih sampai 500 (kW). (Sularso, Kiyokatsu Suga).
Transmisi Sabuk-V
Sabuk-V adalah transmisi penghubung yang terbuat dari karet dan mempunyai
penampang trapesium. Dalam penggunaannya sabuk-V dibelitkan
mengelilingi alur puli yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang membelit
pada puli akan mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan
bertambah besar (Sularso, 1991:163). Sabuk-V banyak dipakai karena sabuk-
V sangat mudah dalam penggunaannya dan murah. Selain itu sabuk-V juga
memiliki satuEnter text here
keungulan di mana sabuk-V akan menghasilhan transmisi daya
yang besar pada tegangan yang relatif rendah jika dibandingkan dengan
transmisi roda gigi, sabuk-V bekerja lebih halus dan tak bersuara. Sabuk-V
selain juga memiliki keungulan dibandingkan dengan transmisi-transmisi yang
lain, sabuk-V juga memiliki kelemahan di mana sabuk-V dapat
memungkinkan untuk terjadinya slip.
JENIS-JENIS SABUK
A.penggerak ringan(light drives). ini digunakan untuk mentransmisikan
daya yang lebih kecil pada kecepatan belt sampai 10 m/s seperti pada mesin
pertanian dan mesin perkakas ukuran kecil.
B.Penggerak sedang(medium drives). Ini digunakan untuk mentransmisikan
dayayang berukuran sedang pada kecepatan belt 10 m/s sampai 22 m/s
seperti pada mesin perkakas.
C.Penggerak besar(heavy drives). Ini digunakan untuk mentransmisikan
daya yang berukuran besar pada kecepatan belt di atas 22 m/s seperti pada
mesin kompresor dan generator.
PEMINDAH DAYA RANTAI

Rantai adalah komponen mesin yang kuat dan bisa diandalkan dalam
menyalurkan daya melalui gaya tarik dari sebuah mesin. Rantai
terutama digunakan dalam power transmission dan sistem
konveyor.Rantai paling sering digunakan sebagai komponen hemat
biaya dari mesin power transmission untuk beban berat dan kecepatan
rendah. Rantai lebih sesuai untuk aplikasi tanpa henti dengan masa
operasional jangka panjang dan penyaluran daya dengan fluktuasi torsi
terbatas. Bagaimanapun juga, rantai juga bisa digunakan dalam kondisi
berkecepatan tinggi, misalnya, di sepeda motor dan di penggerak
camshaft mesin mobil.
Keuntungan dan kekurangan Pada rantai
Rantai atau Chain merupakan salah satu elemen mesin yang berfungsi untuk
mentransmisikan daya (Power Transmision). Dalam penggunaannya rantai
memiliki keuntungan seperti:
• Mampu meneruskan daya yang besar karena kekuatannya yang besar
• Tidak memerlukan tegangan awal
• Keausan kecil pada bantalannya
• Mudah dalam pemasangannya
Disamping keuntungan-keuntungan yang dimiliki oleh rantai, dipihak lain rantai
juga memiliki kekurangan, yaitu:
• Variasi kecepatan yang tak dapat dihindari karena intasan busur pada sprocket yang
mengait pada mata rantai
• Suara dan getaran karena tumbukan antara rantai dan dasar gigi sprocket
• Perpanjangan rantai karena keausan pena dan bus yang diakibatkan oleh gesekan
dengan sprocket
Pelumasan pada Rantai
Sebagai pelumas, minyak bermutu baik, seperti minyak roda
gigi yang mengandung ramuan penahan tekanan, umum dipakai.
Minyak berat dan gemuk tidak sesuai untuk rantai. Karena
minyak gemuk dapat membuat kotoran menempel pada rantai
dan dapat membuat rantai cepat aus. Dalam tabel dapat ditemui
viskositas dan cara pelumasan yang cocok. Untuk kecepatan
tinggi, harus dipakai dengan viskositas rendah, sedangkan
viskositas tinggi dipakai untuk temperatur lingkungan yang
tinggi
C.RODA GIGI
Roda gigi atau sering disebut gear merupakan elemen mesin
yang dapat mentransmisikan daya yang lebih besar, putaran
yang lebih tinggi dan tepat bila dibandingkan dengan belt ata
rantai. Dalam proses pembuatannya, pemasangannya dan
perawatannya memerlukan ketelitian yang lebih tinggi.
Sebagai contoh roda gigi dalam engine.

Roda gigi atau gir[1] adalah bagian dari mesin yang berputar untuk
mentransmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan
dengan gigi dari roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang
bersinggungan dan bekerja bersama-sama disebut sebagai transmisi roda gigi,
dan bisa menghasilkan keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi. Roda gigi
mampu mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber daya.
Tidak semua roda gigi berhubungan dengan roda gigi yang lain; salah satu
kasusnya adalah pasangan roda gigi dan pinion yang bersumber dari atau
menghasilkan gaya translasi, bukan gaya rotasi. Transmisi roda gigi analog
dengan transmisi sabuk dan puli.
RODA GIGI

Roda gigi atau gir[1] adalah bagian dari Keuntungan transmisi roda gigi terhadap
mesin yang berputar untuk mentransmisikan sabuk dan puli adalah keberadaan gigi
daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang yang mampu mencegah slip, dan daya
saling bersinggungan dengan gigi dari roda yang ditransmisikan lebih besar. Namun,
gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang roda gigi tidak bisa mentransmisikan daya
bersinggungan dan bekerja bersama-sama sejauh yang bisa dilakukan sistem
disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa transmisi roda dan puli kecuali ada banyak
menghasilkan keuntungan mekanis melalui roda gigi yang terlibat di dalamnya.
rasio jumlah gigi. Roda gigi mampu
mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah
daya terhadap sumber daya.
FUNGSI RODA GIGI
Roda gigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat. Roda
gigi memiliki gigi di sekelilingnya, sehingga penerusan daya dilakukan oleh gigi-gigi
kedua roda yang saling berkait. Roda gigi sering digunakan karena dapat meneruskan
putaran dan daya yang lebih bervariasi dan lebih kompak daripada menggunakan alat
transmisi yang lainnya, selain itu roda gigi juga memiliki beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan alat transmisi yaitu :
•Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan daya yang besar.
•Sistem yang kompak sehingga konstruksinya sederhana.
•Kemampuan menerima beban lebih tinggi.
•Efisiensi pemindahan dayanya tinggi karena faktor terjadinya slip sangat kecil.
•Kecepatan transmisi rodagigi dapat ditentukan sehingga dapat digunakan dengan
pengukuran yang kecil dan daya yang besar.
Klasifikasi Roda Gigi

Menurut letak poros, arah putaran dan bentuk jalur gigi, roda gigi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu :

1. Roda Gigi Dengan Poros Sejajar. Adalah roda gigi di mana giginya berjajar pada dua bidang silinder (jarak bagi lingkaran),
kedua bidang tersebut bersinggungan dan yang satu menggelinding pada yang lain dengan sumbu yang tetap sejajar.

a.Roda Gigi Lurus

Roda gigi lurus merupakan roda gigi paling dasar dengan jalur gigi yang sejajar poros. Pembuatannya paling mudah, tetapi
menghasilkan gaya aksial sehingga cocok dipilih untuk gaya keliling besar. Roda gigi lurus memiliki sifat bising pada putaran
tinggi.

b.Roda Gigi Miring

Roda gigi miring mempunyai jalur gigi yang membentuk ulir pada jarak bagi lingkar. Pada roda gigi miring, jumlah pasangan gigi
saling membuat perbandingan kontak yang lebih besar dari pada roda gigi lurus, sehingga pemindahan putaran dapat berlangsung
dengan halus, sangat cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan beban besar.

Roda gigi miring memerlukan kotak roda gigi yang lebih kokoh, karena jalur gigi yang berbentuk ulir tersebut menimbulkan gaya
reaksi yang sejajar dengan poros.

C.Roda Gigi Kerucut Spiral.

Roda gigi kerucut spiral mempunyai perbandingan kontak yang lebih besar dari pada roda gigi kerucut lurus, sehingga dapat
meneruskan putaran tinggi dan beban besar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai