Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PENUGASAN PRAKTIKUM

MATERI INTI 2
ASUHAN KEPERAWATAN HIV & AIDS KOMPREHENSIF

 Tujuan: Mengidentifikasi pola komunikasi yang dilakukan saat berinteraksi dengan


klien ODHA dalam melakukan proses keperawatan
 Metode yang digunakan: Studi Kasus
 Waktu: 90 menit
 Petunjuk untuk peserta:
1. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing terdiri atas
3-5 orang.
2. Setiap kelompok mendapatkan 1 buah kasus.
3. Waktu untuk berdiskusi dan menyiapkan bahan untuk presentasi selama 30
menit
- 20 menit diskusi
- 10 menit menyiapkan presentasi
4. Masing-masing kelompok mempersiapkan buku SDKI, SIKI, SLKI atau buku
DOENGES
5. Masing-masing kelompok Menyusun Renpra sesuai kasus menggunakan
buku SDKI, SIKI, SLKI
6. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara
bergantian, tiap kelompok paling lama selama 10 menit.
7. Setelah semua kelompok presentasi, dilakukan tanya jawab/ diskusi secara
parallel. Setiap peserta bisa memberi masukan.
8. Hasil diskusi kasus terkait kemudian di buat rangkuman pada bagian terakhir
form lembar jawab kasus sebagai pelengkap dalam laporan jurnal
kelompok dan dikumpulkan.

KASUS 1:

INFORMASI TENTANG PASIEN:


Kasus di IGD
Klien menyebutkan Namanya Petrik.
Klien datang ke IGD dengan keluhan diare lebih Petrik datang menggunakan kaus
agak lusuh, celana Jins belel, dan
dari 3 minggu yang tidak berkurang gejalanya
Nampak lemah.
walaupun sudah mengkonsumsi obat dari warung
untuk mngatasi diare. TUGAS:

Klien menyangkal menggunakan obat-obatan dan Buat rancangan rencana asuhan


keperawatan pada kasus ini, mulai
memiliki Riwayat melakukan hubungan seks dari diagnosis keperawatan,
berisiko, walaupun dari inspeksi singkat perawat, tujuan/luaran yang diharapkan &
klien tampak bertato dan ada bekas jarum suntik intervensi keperawatannya.
di lengannya.
1
KASUS 2 :

KASUS di Ruang Rawat INFORMASI TENTANG PASIEN:

Pasien terlihat lemah, tidak


Klien di rawat di ruang Perawatan dengan kondisi menggunakan masker, dan batuk yang
batuk dan demam. Dari pemeriksaan fisik dan terus menerus disertai demam.
diagnostik tidak spesifik pada satu penyakit
TUGAS:
tertentu. Namun dari gejala menunjukkan pasien
memiliki tanda-tanda infeksi oportunistik dari Buat rancangan rencana asuhan
AIDS. keperawatan pada kasus ini, mulai
dari diagnosis keperawatan,
tujuan/luaran yang diharapkan &
intervensi keperawatannya.

KASUS 3

KASUS di Komunitas
INFORMASI TENTANG PASIEN:

KLien adalah ODHA yang baru di bebaskan 3 bulan Pasien tidak merespon dan mengangkat
yang lalu dari Lembaga Pemasyarakatan dan pulang telpon pada nomor telpon yang dimiliki
ke rumahnya. Dari hasil pemantauan pasien pasien.
tidak/belum kontrol ke pusat Kesehatan di sekitar
TUGAS:
tempat tinggalnya, sehingga selama 2 bulan pasien
tidak mengkonsumsi ARV. Saat di klarifikasi klien Buat rancangan rencana asuhan
tidak ingin keluarganya mengetahui dirinya ODHA, keperawatan pada kasus ini, mulai
sehingga dia tidak ingin terlihat minum obat rutin dari diagnosis keperawatan,
tujuan/luaran yang diharapkan &
dari dokter.
intervensi keperawatannya.

2
LEMBAR JAWAB KASUS ASKEP KOMPREHENSIF
KASUS No: Nama Kelompok:

Tgl :
1 Rancangan rencana perawatan pasien:

LEMBAR JAWAB KASUS ASKEP KOMPREHENSIF


3
KASUS No: Nama Kelompok:

Tgl :
2 Rancangan rencana perawatan pasien:

LEMBAR JAWAB KASUS ASKEP KOMPREHENSIF

4
KASUS No: Nama Kelompok:

Tgl :
3 Rancangan rencana perawatan pasien:

Anda mungkin juga menyukai