APPENDICTOMIE

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1 dari 5

RSUD
MANTRI RAGA
Tanggal terbit : Ditetapkan oleh,
STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Joko Haryanto
NIP. 19761111 200502 1 002

1. PENGERTIAN Tindakan pembedahan yang dilakukan untuk

memotong jaringan appendiks yang mengalami
peradangan.
2. TUJUAN Memberikan pengobatan dengan tindakan
pembedahan pada pasien appencicitis
3. KEBIJAKAN
4. PROSEDUR 4.1. Persiapan alat :
4.1.1. Satu set OK Yas, terdiri dari :
4.1.1.1. Jas Operasi :4
4.1.1.2. Laken :2
4.1.1.3. Doek kecil :4
4.1.1.4. Sarung meja : 1
mayo
4.1.2. Satu set instrumen dasar, terdiri dari :
4.1.2.1. Scapel No. 3, 4, & : masing–
7 masing 1
4.1.2.2. Gunting jaringan :2
4.1.2.3. Gunting Benang :1
4.1.2.4. Pinset Anatomis :4
4.1.2.5. Pinset Cirugis :4
4.1.2.6. Nalpuder :4
4.1.2.7. Curettage :1
4.1.2.8. Sleuf sonde :1
4.1.2.9. Canule Suction :1

Dilarang mengcopy tanpa seizin management 1

 APPENDICTOMIE
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2 dari 5

RSUD
MANTRI RAGA
Tanggal terbit : Ditetapkan oleh,
STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Joko Haryanto
NIP. 19761111 200502 1 002

4.1.2.10. Hack Gigi : 1 pasang

4.1.2.11. O Hack : 1 pasang
4.1.2.12. Langen back : 1 pasang
besar : 1 pasang
4.1.2.13. Langen back kecil : 10
4.1.2.14. Arteri klem pean
lurus :1
4.1.2.15. Prepare klem :5
4.1.2.16. Doek klem :5
4.1.2.17. Klem kasar :5
4.1.2.18. Peritoneum klem :2
4.1.2.19. Desinfektan klem :2
4.1.2.20. Klem kasar
bengkok panjang :2
4.1.2.21. Wefsel klem :1
4.1.2.22. Kom :1
4.1.2.23. Nierbekken
4.1.3. Persiapan tambahan :
4.1.3.1. Sarung tangan steril dengan
berbagai ukuran
4.1.3.2. Pinset diatermie
4.1.3.3. Kabel diatermie
4.1.3.4. Selang Suction
4.1.3.5. Kassa kecil steril x-ray

Dilarang mengcopy tanpa seizin management 2

 APPENDICTOMIE
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
3 dari 5

RSUD
MANTRI RAGA
Tanggal terbit : Ditetapkan oleh,
STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Joko Haryanto
NIP. 19761111 200502 1 002

4.1.3.6. Kassa besar steril x-ray

4.1.3.7. Pisau No. 23
4.1.3.8. Depper
4.1.3.9. Benang Sofsilk 2-0/3-0,
Polysorb 2-0, Plain Gut 3-0,
Monocyn 3-0
4.1.3.10. Supratul
4.1.3.11. Hipavik
4.1.3.12. Bethadine antiseptik
4.1.3.13. Alkohol
4.1.3.14. Cairan NACL
4.1.4. Peralatan lain :
4.1.4.1. Meja mayo
4.1.4.2. Meja instrument
4.1.4.3. Mesin diatermie
4.1.4.4. Mesin suction (bila diperlukan
→ pada pasien APP perforasi)
4.1.4.5. Mesin Anestesi
4.1.4.6. Monitor
4.2. Prosedur :
4.2.1. Pasien dengan posisi supine dan
dilakukan anestesi umum
4.2.2. Mencuci tangan dengan cara steril,
memakai jas dan sarung tangan steril

Dilarang mengcopy tanpa seizin management 3

 APPENDICTOMIE
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
4 dari 5

RSUD
MANTRI RAGA
Tanggal terbit : Ditetapkan oleh,
STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Joko Haryanto
NIP. 19761111 200502 1 002

4.2.3. Menghitung alat dan gaas

4.2.4. Lakukan desinfektan / Antisepsis
daerah operasi dan sekitarnya
4.2.5. Lakukan drapping
4.2.6. Menyiapkan instrument di meja mayo
4.2.7. Memberikan instrument sesuai
kebutuhan
4.2.8. Incise kulit pada titik MC Burney dan
incise diperdalam sampai peritoneum
4.2.9. Peritoneum dibuka daerah caecum
diluxir serta identiifikasi apendiks
4.2.10. Apendiks diangkat dan jaringan
apendiks di PA
4.2.11. Punctum APP ditanam/ dijahit dalam
tabac sacc
4.2.12. Perdarahan dirawat
4.2.13. Menghitung alat dan gaas
4.2.14. Luka operasi diitutup dan dijahit lapis
demi lapis
4.2.15. Luka ditutup dengan gaas steril
4.2.16. Pasien dibangunkan
4.2.17. Pasien diantar ke RR kemudian
dimonitor
4.2.18. Membereskan alat instrument dan

Dilarang mengcopy tanpa seizin management 4

 APPENDICTOMIE
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
5 dari 5

RSUD
MANTRI RAGA
Tanggal terbit : Ditetapkan oleh,
STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Joko Haryanto
NIP. 19761111 200502 1 002

ruangan
4.2.19. Membuat laporan operasi
5. UNIT TERKAIT Instalasi Kamar Bedah

Dilarang mengcopy tanpa seizin management 5