PROSEDUR TINDAKAN
RS SAIFUL ANWAR MALANG
JAWA TIMUR
2019
2. Indikasi
- Fraktur radius dan ulna
- Isolared fraktur ulna dengan >50% displasmen, dan angulasi > 8o
- Usia dewasa
3. Kontra Indikasi
- Pasien dengan kondisi medis yang berat yang dapat meningkatkan mortalitas
serta morbiditas
4. Persiapan
4.1. X Ray: Forearm kanan atau kiri sesuai tangan yang terkena
4.2. Informed consent
4.3. Antbiotik Profilaksis
4.4. Site marking
4.4 Persiapan alat (disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan) :
4.10.1. Alat Habis Pakai :
4.10.1.1. self-compressing plates (DCP, LC-DCP, LCP, etc.) 7-10
holes
4.10.1.2. Screw cortical diameter 2,4 – 2,7
4.10.1.3. Screw cortical diameter 3,5
4.10.1.4. Drillbit diameter 2,5 mm
4.10.1.5. Sabun chlorhexidine 4% 50 cc
4.10.1.6. Scrub brushsteril 6 buah
4.10.1.7. Cairan alcohol + chlorhexidine 0,5% 50 cc
4.10.1.8. Hand gloves steril 10 buah
4.10.1.9. Nurse cap 10 buah
4.10.1.10. Masker 10 buah
4.10.1.11. Pensil cauter 1 buah
4.10.1.12. Ground cauter 1 buah
4.10.1.13. Selang suction steril 1 buah
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
PROSEDUR TINDAKAN
RS SAIFUL ANWAR MALANG
JAWA TIMUR
2019
5. Prosedur Tindakan
5.1. Sign in
5.1.1. Dalam general anesthesia, dipasang line vena perifer
5.1.2. Pasang urin kateter
5.1.3. Pasien diposisikan supine, posisikan tangan dengan posisi dorsal
5.1.4. Aseptik dan antiseptic prosedur dengan sabun chlorhexidine 4% 50cc +
aquabidest 25cc, cairan alcohol + chlorhexidine 0,5% 50cc + kassa steril
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
PROSEDUR TINDAKAN
RS SAIFUL ANWAR MALANG
JAWA TIMUR
2019
5.1.5. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril, pasang plastic drapp
5.2. Time out
5.2.1. Dilakukan incisi kulit ( anterior approach (henry)/ posteror
approach(Thomson)), perdalam lapis demi lapis
5.2.2. Ditemukan fragmen fraktur
5.2.3. Dilakukan reduksi secara terbuka
5.2.4. Dilakukan pemasangan plate pada fragmen fraktur
5.2.5. Dievaluasi stabil/tidak
5.2.6. Melakukan pencucian dengan normal saline steril
5.2.7. Jahit kulit lapis demi lapis
5.2.8. Pasang Anatomical Splint
5.2.9. Pasien dibangunkan.
7. Tingkat Evidens : IV
8. Tingkat Rekomendasi : C
10. Kepustakaan
10.1. Canale, Beaty. Campbell’s Operative Orthopaedics, Edisi 11
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
PROSEDUR TINDAKAN
RS SAIFUL ANWAR MALANG
JAWA TIMUR
2019