Disusun Oleh:
I. TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Luka tekan adalah injury kulit akibat penekanan yang terjadi secara terus menerus
(konstan) karena imobilitas. Akibat tekanan terus menerus tersebut, aliran darah menjadi
menurun dan akhirnya terjadi kematian sel jaringan (Nekrosis), kulit menjadi rusak dan
terbentuk luka terbuka.
Flap adalah suatu unit jaringan yang dipindahkan dari satu area (donor site) ke
area yang lain (Recipient site) dengan masih mempertahankan system aliran darahnya
sendiri.
Flap Lokal (Local Flaps) adalah flap yang diambil dari jaringan yang berdekatan
dengan lokasi defek primer. Gerakan flap ke area defek dapat berupa advancement
(didorong ke depan), rotasi, ataupun transposisi. Contoh jenis flap lokal yaitu flap V-Y dan
Rhomboid Flaps.
B. Etiologi Luka Tekan
1. Faktor tekanan
Dipengaruhi oleh intensitas dan durasi tekanan.
2. Faktor toleransi jaringan
Dipengaruhi oleh Shear, gesekan, kelembaban, gangguan nutrisi, usia lanjut,
tekanan darah rendah (Hypotensi), status psikososial, merokok, dan peningkatan suhu
tubuh.
C. Indikasi Local Flaps
Terdapat beberapa indikasi absolut untuk dilakukan flap pada pembedahan
rekonstruksi. Di antaranya adalah terdapatnya defek yang menyebabkan tulang, pembuluh
darah, jaringan otak, persendian atau implant nonbiologi yang terpapar kepada dunia luar.
Flap juga diperlukan pada Pressure Ulcer di mana terdapat tulang yang terekspos. Pada
kondisi ini, penutupan luka secara langsung tidak direkomendasikan karena memberikan
tekanan pada luka akibat penonjolan tulang yang dapat menghambat penyembuhan luka.
D. Anatomi (Gambar)
E. Patofisiologi (Pathway)
Pembedahan
F. Penatalaksanaan Medis
Luka pressure ulcer dapat di sembuhkan dengan memberikan perawatan luka
pressure ulcer, ataupun dengan memberikan terapi fisik dengan menggunakan pusaran air
untuk menghilangkan jaringan yang mati. Selain dua hal diatas ada juga terapi obat dan
terapi diet. Terapi obat dapat menggunakan obat antibacterial topical untuk mengontrol
pertumbuhan bakteri dan menggunakan antibiotic propilaksis untuk menghindarkan luka
dari infeksi. Sedangkan terapi diet dapat juga dilakukan untuk mempercepat proses
penyembuhan pada luka. Nutrisi yang diberikan harus adekuat yang terdiri dari kalori,
protein, vitamin, mineral dan air yang cukup. Pressure ulcer dapat pula dicegah dengan
menggunakan beberapa alat yang memang khusus di rancang untuk mencegah PU, seperti
matras, tempat tidur otomatis, kursi, dan alat alat bantu lain
Nucki N, Basic Knowledge For Flap Surgery, Bagian Orthopaedi & Traumatologi RSHS Bandung.
April 2009. Diakses pada tanggal 06 November 2023.
Mc Carthy JG, Galioano RD, Boutros SG (editor). Current Theraphy in Plastic Surgery,
Philadelphia: Saunders. Diakses pada tanggal 06 November 2023.
Bhoki, M.W. & Mardiyono. 2014. Skala Braden dan Norton Dalam Memprediksi Risiko Dekubitus
di Ruang ICU. JRK ISSN: 2252-5068, Vol. 3, No. 2, Mei 2014. Diakses pada tanggal 06 November
2023.
……………………………….