Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

METODOLOGI

2.1 Lokasi Praktek

Lokasi tempat Praktek Keperawatan Komunitas II berada di lingkungan RT

04 RW 10 Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.

2.2 Strategi Praktek Lapangan

Dalam pelaksanaan kegiatan lapangan, mahasiswa menggunakan proses

Asuhan Keperawatan Komunitas yang meliputi pengkajian, penetapan masalah,

perencanaan penyelesaian masalah, pelaksanaan penyelesaian masalah serta

evaluasi.

2.3 Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara ini dilakukan terhadap hal-hal yang perlu diketahui baik aspek

fisik, mental, sosial budaya ekonomi, kebiasaan , lingkungan dan sebagainya yang

berkaitan dengan kehidupan masyarakat.

2. Observasi

Pengamatan atau observasi lingkungan dilakukan terhadap hal–hal yang tidak

perlu ditanyakan karena sudah dianggap cukup melalui pengamatan misalnya,

berkaitan dengan lingkungan fisik, ventilasi, penerangan dan data tanda-tanda

vital.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi berkaitan dengan perkembangan kesehatan masyarakat

baik melalui data di Kelurahan maupun data – data lain.


4. Pengkajian fisik pada kepala keluarga saat pengkajian

Pengkajian fisik pada kepala keluarga dilakukan dengan cara mengukur

tekanan darah.

2.4 Pengolahan Data

Setelah mengumpulkan data, data yang telah diperoleh / terkumpul akan

diolah melalui proses-proses, diantaranya:

a. Editing

Editing adalah suatu kegiatan yang terdiri dari pemilahan data,

pengelompokan data, perbaikan data, memperjelas data, serta pengecekan logis.

b. Coding

Memberikan kode tertentu pada data untuk memudahkan pengolahan data.

c. Transfering

Memindah kode kedalam media tertentu untuk memudahkan mengolah data.

d. Tabulating

Pengolahan data dilakukan setelah data terkumpul melalui kuisioner,

kemudian ditabulasikan dan dikelompokkan berdasarkan data demografi, vital

statistik, pengkajian perilaku, pengetahuan, kebiasaan, dan pengkajian kesehatan

lingkungan. Setelah data-data dikelompokkan,data disajikan dalam bentuk tabel

dan diagram.

Jawaban dari seluruh responden dari masing-masing pertanyaan di jumlahkan

dan dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan kemudian dikaitkan dengan

100% dan hasilnya berupa prosentasi (Arikunto 1998).

Anda mungkin juga menyukai