Anda di halaman 1dari 3

BAB 3

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Kegiatan pemantauan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
yang dilaksanakan di PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek pada setiap
periode pemantauan yang merupakan wujud realisasi dari dokumen UKL-UPL yang
dimiliki. Hasil pemantauan lingkungan Semester 1 Tahun 2022 adalah sebagai
berikut :
1. Kualitas Udara Ambien dan Kebisingan
Pengujian kualitas udara ambien menunjukkan konsentrasi seluruh parameter
pada tiga lokasi pengukuran menunjukkan konsentrasi parameter pencemar
udara yang memenuhi baku mutu berdasarkan pada Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Baku Mutu Udara Ambien. Konsentrasi
parameter kebauan juga berada di bawah baku mutu berdasarkan KEPMEN LH
Nomor 50 Tahun 1996 Tentang Baku mutu Tingkat Kebauan. Hasil pengukuran
nilai kebisingan yang dibandingkan dengan Kep-48/MENLH/11/1996 Tentang
Baku Tingkat Kebisingan memenuhi baku mutu yang sesuai dengan
peruntukannya.
Konsentrasi seluruh parameter kualitas udara ambien yang meliputi kelompok
parameter pencemar udara, parameter kebauan dan kebisingan seluruhnya
memenuhi baku mutu pada periode pemantauan Semester 1 Tahun 2022.
2. Intensitas Kebisingan
Hasil pengukuran kebisingan menunjukkan nilai kebisingan yang diukur pada
periode pemantauan Semester 1 Tahun 2022 di area Filling Shed dan Rumah
Pompa berada di bawah baku mutu kebisingan berdasarkan Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 Tentang Baku Mutu Tingkat
Kebisingan. Sementara pada Area Genset, SPBE, dan Area Fire Pump berada di
atas baku mutu. Hal ini disebabkan karna pengukuran dilakukan pada jarak yang
sangat dekat dengan sumber kebisingan serta pengukuran dilakukan sesaat.

LAPORAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN SEMESTER 1 TAHUN 2022

Hal III - 1
Tingkat kebisingan pada Area Genset, SPBE, dan Area Fire Pump masih dalam
keadaan aman bekerja karena hanya membutuhkan waktu terpapar selama 10-15
menit per hari untuk memanaskan mesin genset dan pompa serta pekerja yang
berhubungan langsung dengan fasilitas kegiatan operasional tersebut
menggunakan alat pelindung telinga sebagai upaya keselamatan kerja.
3. Udara Emisi
Hasil pengukuran menunjukan seluruh parameter yang ditetapkan berdasarkan
Keputusan No. Per.13/Men/X/2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika
dan Kimia di Tempat Kerja, berada di bawah baku mutu yang dipersyaratkan.
Kondisi pemeliharaan peralatan yang optimal ini menyebabkan hasil pengukuran
udara emisi memenuhi baku mutu.
4. Air Limbah Oil Catcher
Kualitas air limbah setelah diolah pada oil catcher menunjukan seluruh
konsentrasi parameter berada di bawah baku mutu berdasarkan Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No. 19 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Air Limbah
Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Instalasi, Depot Dan Terminal Minyak.
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa air limbah kegiatan
operasional PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek setelah diproses
pada oil catcher ini dapat salurkan menuju badan air penerima limbah dan
diprakirakan tidak mencemari perairan sekitar.
5. Air Limbah Domestik
Hasil pengujian kualitas air limbah domestik, konsentrasi seluruh parameter
menunjukan kualitas berada di bawah nilai ambang batas yang telah ditentukan
dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor:
P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 Lampiran I Tentang Baku Mutu Air Limbah
Domestik Tersendiri.
6. Kualitas Air Tanah
Hasil pengujian kualitas air sumur pantau 1, sumur pantau 2, sumur pantau 3,
dan sumur pantau 4 yang ditunjukkan oleh parameter fisik, parameter kimia dan
mikrobiologi menunjukkan kondisi yang baik. Pengujian terhadap empat lokasi
air sumur pantau PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek ini
menunjukkan bahwa seluruh parameter konsentrasinya berada di bawah baku

LAPORAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN SEMESTER 1 TAHUN 2022

Hal III - 2
mutu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017 Tentang
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air
Untuk Keperluan Higiene Sanitasi.
7. Kualitas Air Permukaan
Hasil pengujian dan analisis menunjukkan bahwa konsentrasi parameter yang
tidak memenuhi baku mutu yaitu Nitrit, Belerang sebagai H 2S, Klorin Bebas
serta minyak dan Lemak berdasarkan dengan Baku Mutu Kelas III Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021. Meskipun demikian,
tingginya konsentrasi beberapa paramter tersebut diprakirakan tidak dipengaruhi
oleh aktivitas PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek. Berdasarkan
hasil pengamatan, penurunan kualitas air permukaan yang ditunjukkan dengan
adanya beberapa parameter yang tidak memenuhi baku mutu ini terjadi karena
adanya aktivitas lain di luar kegiatan operasional PT. Pertamina Patra Niaga
Fuel Terminal Cikampek misalnya aktivitas domestik permukiman, pertanian,
industri dan aktivitas lainnya yang dilakukan penduduk. Maka dapat
disimpulkan kegiatan operasional PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal
Cikampek diprakirakan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap
penurunan kualitas air permukaan.

LAPORAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN SEMESTER 1 TAHUN 2022

Hal III - 3

Anda mungkin juga menyukai