Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS ISU INSTANSI

Tertundanya Perbaikan Beberapa Peralatan Elektromedik


Di RSUD Padang Pariaman

Nama : Atiqah Humaira


Kelompok :4
Angkatan : XXI
Unit kerja : RSUD Padang Pariaman

1. Mengidentifikasi dan mendriskripsikan isu aktual yang terjadi di RSUD Padang Pariaman
disertai dengan data dan fakta yang sudah ada.
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisa di instansi tempat saya berkerja khusus nya di
ruangan yang menggunakan alat kesehatan, Berikut adalah beberapa isu yang saya temukan
sebagai berikut :
a. Belum adanya SOP serah terima peminjaman alat kesehatan antar ruangan di RSUD
Padang Pariaman
b. Saat ini bayak alat medik yang berada di gudang alat medik dan sedang dalam proses
perbaikan.banyak faktor yang menyebabkan perbaikan alat medik tersebut belum selesai
di perbaiki, sehingga saya tertarik untuk menganalisis isu instansi dengan judul
“Tertundanya Perbaikan Beberapa Peralatan Elektromedik di RSUD Padang Pariaman”
c. Belum lengkap nya alat kesehatan di beberapa ruangan sehingga peminjaman alat antar
ruangan masih banyak di RSUD Padang Pariaman

2. Analisis Isu
Analisa masalah yang digunakan dalam pembahasan kali ini menggunakan Teknik Analisa
Fishbone. Berikut adalah gambar diagram Analisa fishbone yang menjadi penyebab
tertundanya perbaikan beberapa peralatan elektromedik di RSUD Padang Pariaman.
Diagram fishbone analisis masalah

Proses Material
Biaya Sparepart
Butuh waktu untuk
yang mahal
pengadaan Sparepart sudah
Usia pakai
sparepart tidak diproduksi
Tertundanya
alat medik
Perbaikan
sudah tinggi
Beberapa

Peralatan

Kurangnya Elektromedik
Jadwal inspeksi
pengetahuan
dan
perbaikan
pemeliharaan
Manusia
Lingkungan

Berdasarkan diagram fishbone diatas, penyebab tertundanya perbaikan beberapa


peralatan elektromedik dibagi menjadi 4 faktor penyebab yaitu dari factor manusia,
material, lingkungan, dan proses.
1) Manusia
kurangnya pengetahuan terhadap perbaikan dan masalah peralatan
elektromedis juga menghambat proses perbaikan. Dikarenakan perlu adanya
waktu untuk menganalisa kerusakan peralatan elektromedik. Terutama
kerusakan alat pada alat dengan teknologi sedang sampai tinggi.

2) Material
Banyak alat elektromedik di RSUD Padang Pariaman yang sudah memasuki usia
pakai diatas 5 tahun. Hal ini menyebabkan banyaknya alat yang membutuhkan
perbaikan diakibatkan oleh usia pakai yang sudah tinggi.

Biaya penggantian sparepart untuk alat elektromedik yang membutuhkan


penggantian part juga menjadi hal yang menghambat perbaikan alat
elektromedik. Biaya penggantian sparepart yang tinggi mengakibatkan butuhnya
Analisa lanjutan untuk memproses perbaikannya.
Selain itu, kesediaan sparepart alat elektromedik sudah tidak diproduksi lagi,
sehingga membutuhkan waktu untuk mencari alternatif penggantian sparepart
yang dibutuhkan.
3) Proses
Perbaikan peralatan elektromedik yang membutuhkan pengadaan sparepart
harus melalui beberapa proses, sehingga perbaikan alat tersebut membutuhkan
waktu sampai sparepart tersedia. Proses dimulai dari permohonan perbaikan
dari pengguna alat, selanjutnya meminta vendor alat yang bersangkutan,
kemudian penawaran diproses oleh IPBJ (Instalasi Pengadaan Barang dan Jasa,
sampai ada kontrak perbaikan dan sparepart tersedia.

4) Lingkungan
Salah satu yang menjadi kendala perbaikan kerusakan alat dikarenakan jadwal
inspeksi dan pemeliharaan yang padat. Sehingga dibutuhkan manajemen waktu
yang baik dari teknisi elektromedis yang bertugas.
3. Dampak Isu
a. Tidak adanya SOP serah terima alat kesehatan berdampak kurang maksimal nya
pelayanan karena banyaknya alat kesehatan yang tertukar atau tidak ketemu di rungan
akibat tidak dikembalikan yang meminjam karena peminjaman alat yang tidak sesuai
SOP dan tanpa surat serah terima antar ruangan
b. Proses pelayanan terhadap pasien terganggu
c. Kemungkinan kerusakan yang lebih parah bisa terjadi
d. Komplain dari pengguna alat (user)
e. Menumpuknya alat rusak di Gudang

4. Rekomendasi terhadap penyelesaian isu


a. Diadakan pelatihan terkait perbaikan alat khususnya dari vendor penyalur alat tersebut
b. Penambahan tenaga teknisi elektromedis
c. Mencari sparepart lokal yang bisa menggantikan sparepart yang rusak jika sparepart
sudah tidak tersedia tanpa mengurangi keamanan penggunaan
d. Mengambil bagian dari alat dengan merk dan tipe yang sama dan sudah rusak untuk
dijadikan satu alat yang berfungsi dengan baik
e. Menyetok sparepart yang dibutuhkan secra berkala agar tidak membutuhkan waktu
lama untuk penggantiannya
f. Melakukan penghapusan alat yang sudah dikaji dan sudah tidak bisa diperbaiki lagi
dengan harga part yang mahal.

Anda mungkin juga menyukai