Nama : Sarwono

Kelas : 004
NIM : 1401022349
RANGKUMAN LITERATUR EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH
1. Permasalahan : Rendahnya Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika
Judul Buku/Artikel : Strategi Peningkatan Daya Minat Belajar Siswa
Penulis : Akrim
Tahun Terbit : 2021
Nama : Pustaka Ilmu, Bantul
Penerbit/Jurnal
Isi Literatur yang : Motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri peserta
Mendukung didik yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan
Masalah yang belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu
diangkat tujuan dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang
tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan
aktivitas belajar (15)

Judul Buku/Artikel : Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Sekolah
Dasar
Penulis : Sukartono dan Sintia Anggraeni

Tahun Terbit : 2022

Nama : Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022 Halaman 5287 - 5294
Penerbit/Jurnal Research & Learning in Elementary Education
(https://jbasic.org/index.php/basicedu)
Isi Literatur yang : Salah satu upaya pendidikan yaitu adanya sekolah, dimana guru sebagai
Mendukung pendidik berkewajiban untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik,
Masalah yang karena motivasi merupakan salah satu aspek dinamis utama
diangkat

2. Permasalahan : Kesulitan Membaca dan Menghitung Tingkat Dasar

Judul Buku/Artikel : Psikologi Belajar
Penulis : Nurjan, Syarifan
Tahun Terbit : 2018
Nama : Wade Group, Ponorogo
Penerbit/Jurnal
Isi Literatur yang : Slow Learner adalah siswa/siswi yang lambat dalam proses belajar sehingga
Mendukung ia membutuhkan waktu yang lebih lama
Masalah yang dibandingkan sekelompok siswa/siswi lain yang memiliki taraf potensi
diangkat intelektual yang sama. Apabila diamati, maka ada sejumlah
siswa/siswi yang mendapat kesulitan dalam mencapai hasil belajar secara
tuntas dengan variasi dua kelompok besar

Judul Buku/Artikel : Analisis Kesulitan Belajar Siswa ada Materi Geometri di Sekolah dasar
Penulis : Irfan Fauzi dan Andika Arisetyawan
Tahun Terbit : 2020
 Nama : http://dx.doi.org/10.15294/kreano.v11i1.20726
Penerbit/Jurnal
Isi Literatur yang : Masalah yang berkaitan dengan verbal sangat berkaitan dalam memahami
Mendukung berbagai istilah-istilah khusus, sehinggakemampuan dalam memahami
Masalah yang berbagai istilah sangat penting dikuasai siswa dalam menyelesaikan berbagai
diangkat masalah (33)

3. Permasalahan : Belum Terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan orang tua
Judul Buku/Artikel : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal guru dan
Siswa Kelas IIIB SDIT Luqman AlHakim Internasional, Banguntapan
Bantul,
Penulis : Putri Wahyu Utami
Tahun Terbit : 2015
Nama : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 4
Penerbit/Jurnal
Isi Literatur yang : faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal siswa kelas IIIB adalah
Mendukung a)persepsi interpersonal, b) Konsep diri, c) Atraksi interpersonal d)Hubungan
Masalah yang interpersonal, e) lingkungan fisik, f) lingkungan sosial.
diangkat

Judul Buku/Artikel : Pengaruh Pola Komunikasi Antara Guru, Orang Tua Wali, dan Siswa dalam
Proses Belajar Anak
Penulis : Dewi Suprapti
Tahun Terbit : 2018
Nama : SENDIKA: Seminar Nasional Pendidikan FKIP UAD ISSN: 2598-6481
Penerbit/Jurnal
Isi Literatur yang : Orang tua perlu mengetahui keadaan anak mereka dari unsur sekolah,dan
Mendukung manfaat bagi guru adanya komunikasi dengan orang tua siswa,diantaranya
Masalah yang untuk memahami perilaku anak selama berada di sekolah dari masukan orang
diangkat tua

4 Permasalahan : Guru belum mampu maksimal mengimplementasikan model-model

pembelajaran inovatif
Judul Buku/Artikel : Model-Model Pembelajaran Inovatif di Sekolah Dasar
Penulis : Jusmawati, dkk
Tahun Terbit : 2021
Nama : Samudra Biru, Bantul
Penerbit/Jurnal
Isi Literatur yang : Manfaat yang di dapatkan dalam pembelajaran inovatif adalah sebagai berikut
Mendukung :1. Dapat menumbuh kembangkan pilar-pilar pembelajaran
Masalah yang pada siswa, antara lain: learning to know (belajar mengetahui), learning to do
diangkat (belajar berbuat), learning to
gether (belajar hidup bersama), dan learning to be (belajar menjadi seseorang).
2. Mampu mendorong siswa untuk mengembangkan semua potensi dirinya
secara maksimal, dengan ditandai oleh keterlibatan siswa secara aktif, kreatif
dan inovatif selama proses pembelajaran di sekolah
3. Mampu mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran atau tujuan
pendidikan.
4. Mampu mendorong siswa untuk melakukan perubahan perilaku secara
positif dalam berbagai aspek kehidupan (baik secara pribadi atau kelompok).
 Judul Buku/Artikel : Kendala Guru dalam Menerapkan model Pembelajaran pada Model
Pembelajaran Tematik Berdasarkan Kurikulum 2013 di SD Negeri 2 Kota
Banda Aceh
Penulis : Misliniwati, dkk
Tahun Terbit : 2017
Nama : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Penerbit/Jurnal FKIP Unsyiah Volume 2 Nomor 1, 88-97
Isi Literatur yang : Penggunaan model pembelajaran yang tepat merupakan salah satu penentu
Mendukung keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dengan
Masalah yang demikian, guru dapat memilih jenis-jenis model pembelajaran yang sesuai
diangkat demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan (92)

5 Permasalahan : Kurangnya Pembiasaan Literasi Numerasi di kelas

Judul Buku/Artikel : Penerapan Literasi Numerasi dalam Pembelajaran Siswa MI/SD
Penulis : Khakima, dkk
Tahun Terbit : 2021
Nama : IAIN Pekalongan (Prosiding Seminar Nasional PGMI 2021)
Penerbit/Jurnal https://proceeding.iainpekalongan.ac.id/index.php/semai/article/view/430/135
Isi Literatur yang : Budaya literasi di Indonesia masih rendah, belum membudaya dikalangan
Mendukung masyarakat. Ditengah melesatnya budaya populer, buku tidak pernah lagi
Masalah yang menjadi prioritas utama. Bahkan masyarakat lebih mudah menyerap
diangkat budaya berbicara dan mendengar, dari pada membaca

Judul Buku/Artikel : Materi Pendukung Literasi Numerasi

Penulis : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun Terbit : 2017
Nama : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Penerbit/Jurnal
Isi Literatur yang : Literasi numerasi merupakan kecakapan hidup abad XX1 yang meningkatkan
Mendukung kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan taraf hidup sehingga
Masalah yang meningkatkan kemajuan sebuah bangsa. Strategi peningkatan kecakapan
diangkat numerasi masih perlau dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan
seluruh warga sekolah, keluarga, dan semua komponen masyarakat. (34)

6. Permasalahan : Guru belum maksimal memanfaatkan TIK dalam melakukan pembelajaran

Judul Buku/Artikel : Pemanfaatan TIK Dalam Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar

Penulis : YUSTALENA HARTAMI

Tahun Terbit : 2020
Nama : http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/87071
Penerbit/Jurnal
Isi Literatur yang : Dunia telah memasuki abad 21 yang
Mendukung berdampak pada percepatan perkembangan teknologi serta penyebaran
Masalah yang informasi
diangkat yang berbeda dari abad sebelumnya. Adanya percepatan perkembangan
teknologi
dan penyebaran informasi mengakibatkan perubahan secara mendasar dan
 berbeda dalam kehidupan manusia. Perubahan mengarah pada masyarakat
berpengetahuan (knowledge society). Pendidikan memiliki peranan dalam
menciptakan masyarakat berpengetahuan (1)

Judul Buku/Artikel : PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN Peranan Pendidik dalam

Menggunakan Media Pembelajaran
Penulis : Hilir, Alwi
Tahun Terbit : 2021
Nama : Lakeisha, Klaten
Penerbit/Jurnal
Isi Literatur yang : Dalam dunia pembelajaran pun juga mengikuti perkembangan ini, sehingga
Mendukung peran teknologi dan media semakin
Masalah yang besar dalam proses pendidikan. Memasuki abad 21 masyarakat pun kemudian
diangkat mengalami perubahan baru secara revolusioner, sebagai implikasi perubahan
dari cetak ke elektronik, dan kemudian dari sistem analog menjadi digital.
Perubahan sistem itu kemudian menjadi penyebab fundamental perubahan
masyarakat ke arah apa yang dikenal sebagai masyarakat digital. Dalam
dunia Pendidikan dan pembelajaran pun kemudian juga mengikuti
perkembangan. baru era masyarakat digital ini. Peran teknologi dan media
kemudian menjadi sangat besar dalam proses pembelajaran abad 21 dan
berbagai implikasinya. Semua itu kemudian mengubah hubungan antara
guru, teknologi, dan media dalam suatu proses pembelajaran.

Sumber Literatur : https://bit.ly/berbagibuku_kelas004UNNES

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi

No.
diidentifikasi penyebab masalah penyebab masalah
1 Rendahnya Motivasi Belajar Hasil Kajian Literatur:
Siswa dalam Pembelajaran (Sri Wahyuni Naibaho,
Matematika Rahmatika Elindra, Eva
Yanti Siregar, 2021)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi
belajar siswa yaitu:
Cita-cita atau aspirasi,
(1) Kondisi siswa
(2) Kemampuan siswa,
(3) Kondisi lingkungan
siswa,
(4) Unsur-unsur
dinamis dalam
belajar,
(5) Upaya guru dalam
membelajarkan
siswa.

2 Kesulitan Membaca dan Hasil Kajian Literatur:

Menghitung Tingkat Dasar Nurjan Syarifan (2018)
Menyatakan Slow
Learner adalah siswa/siswi
yang lambat dalam proses
belajar sehingga ia
membutuhkan waktu yang
lebih lama
dibandingkan sekelompok
siswa/siswi lain yang
memiliki taraf potensi
intelektual yang sama.
Apabila diamati, maka ada
sejumlah
siswa/siswi yang mendapat
kesulitan dalam mencapai
hasil belajar secara tuntas
dengan variasi dua
kelompok besar
3 Belum Terjalinnya Hasil Kajian Literatur:
komunikasi yang baik antara Putri Wahyu Utami
guru dan orang tua (2015), menyatakan
bahwa faktor yang
mempengaruhi
komunikasi interpersonal
siswa antara lain: a)
persepsi interpersonal, b)
Konsep diri, c) Atraksi
interpersonal d)Hubungan
 interpersonal, e)
lingkungan fisik, f)
lingkungan sosial.
4 Guru belum mampu Hasil Kajian Literatur:
maksimal Jusmawati (2020)
mengimplementasikan Menyatakan bahwa ada
model-model pembelajaran beberapa kendala
inovatif penggunaan model
pembelajaran inovatif
antara lain:

1. keterbatasan sarana
alaboratorium
menyulitkan peserta
didik untuk melihat
dan mengamati serta
akhir menyimpulkan
kejadian ataukonsep.
2. Memerlukan alokasi
waktu yang panjang
dibandingkandengan
metode pembelajaran.

5 Kurangnya Pembiasaan Hasil Kajian Literatur:

Literasi Numerasi di kelas Hakima, dkk (2021)
Menyatakan bahwa
Budaya literasi di
Indonesia masih rendah,
belum membudaya
dikalangan masyarakat.
Ditengah melesatnya
budaya populer, buku
tidak pernah lagi menjadi
prioritas utama. Bahkan
masyarakat lebih mudah
menyerap budaya
berbicara dan
mendengar, dari pada
membaca
6 Guru belum maksimal Hasil Kajian Literatur:
memanfaatkan TIK dalam Sudirman Siahaan
melakukan pembelajaran (2015)
Kendala/hambatan
yang dimaksudkan di
atas mencakup: (1)
keterbatasan di bidang
akses, (2)
keengganan/penolakan
 (resistansi) untuk
melakukan
perubahan dalam
melaksanakan
kegiatan pembelajaran,
(3) keterbatasan waktu
yang ada untuk
melakukan berbagai
persiapan guna
pemanfaatan TIK bagi
kegiatan pembelajaran,
(4) keterbatasan dalam
hal pengembangan
potensi diri melalui
pelatihan di bidang
pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran, dan (5)
keterbatasan dukungan
teknis dalam hal
pemanfaatan TIK.