TOPIK KHUSUS

Peminatan Manajemen Kontruksi

Judul Implementasi Building Information Modelling (BIM) pada Pembangunan Fasilitas
Sandar Kapal Sementara untuk MEndukung Pelaksanaan Konstruksi Pelabuhan
Patimban Subang, Jawa Barat

BAB I - Pendahuluan
Rumusan Masalah  Bagaimana visualisasi permodelan 3D fasilitas sandar kapal sementar
menggunakan Tekla structures?
 Bagaimana perhitungan volume/quantity takeoff material dengan
menggunakan aplikasi Tekla Structures?
 Bagaimana penerapan BIM 4D sebagai simulasi sequence pekerjaan pada
model fasilitas sandar kapal dengan Integrasi software Tekla Structures dan
Naviswork?
Batasan Masalah  Permodelan 3D dan QTO dilakukan dengan aplikasi Tekla Structures
 Pengecekan struktur dilakukan dengan software SAP 2000 dengan Asumsi
nilai yang ada dalam justifikasi teknis telah memenuhi syarat.
 Simulasi Sequence 4D BIM dilakukan dengan mengintegrasikan Software
Tekla Structures dan Navisworks
 Manajemen proyek digunakan hanya berdasarkan waktu
Tujuan Penelitian  Melakukan Permodelan 3D & QTO pada struktur & Upperstucture fasilitas
sandar kapal.
 Melakukan simulasi sequence pekerjaan berdasarkan schedule rencana
pembangunan fasilitas sandar kapal
 Mengeksplorasi keunggulan implementasiBIM pada saat perencanaan
kontruksi.

BAB II - Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka Kajian literatur sejenis sebelumnya
Landasan Teori Fasilitas Sandar Kapal
BIM (Pengertian, Sejarah, Dimensi BIM, BIM Tools)
Tekla Strucutures & Navisworks
Manajemen Proyek

BAB III – Metodologi Penelitian

Data Dasar  Denah situasi rencana pembangunan fasilitas sandar kapal
Penelitian  Hasil Analisa Soil Ivestigasi pada lokasi rencana pembangunan fasilitas sandar
kapal
 Standar-standar yang digunakan dalam perhitungan struktur
Detail Perencanaan  Sistem Struktur
Bangunan  Spesifikasi material
 Perhitungan struktur fasilitas sandar kapal
 Schedule rencana pelaksanaan kontruksi fasilitas sandar kapal
Alur Penelitian  Kasus 1 :
Mulai > Pengumpulan data dan Informasi > Permodelan 3D > Pendetailan >
Pengecekan model > Selesai
 Kasus 2 :
Mulai > Pengecekan model 3D > ok – lanjut, not ok – perbaikan > organize
volume dengan Tekla structures > export file kedalam excel > Selesai
 Kasus 3 :
Mulai > Pecekan model 3D > ok > eksport dalam format IFC > import IFC
kedalam naviswork > import schedule renca dari MS. Project / Excel >
Perenderan Sequence Pekerjaan > Selesai