Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA CARGO

DI KOTA SIBOLGA, SUMATERA UTARA

PROPOSAL TUGAS AKHIR


Karya tulis ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
dari Institut Teknologi Bandung

Dosen Pembimbing
Joko Nugroho ST, MT, Ph.D

Oleh
ALYA PERMATASARI
NIM: 15815019

PROGRAM STUDI TEKNIK DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2019
1) Judul Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Dermaga Cargo di Kota Sibolga, Sumatera Utara

2) Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.500 pulau
yang terbentang dari Sabang sampai Marauke. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai
negara maritim yang sebagian besar matapencaharian pendudukya bersumber dari laut.
Sebagai negara maritim, tidak diragukan lagi bahwa salah satu transportasi penunjang
kehidupan yang utama di Indonesia merupakan transportasi air seperti kapal. Kapal
memegang peran penting dalam kegiatan mobilitas di Indonesia terutama mobilitas barang
ekonomi dalam skala besar.

Perekonomian Indonesia banyak memanfaatkan transportasi air sebagai moda


utama mobilitas barangnya. Selain disebabkan luasnya laut Indonesia, hal ini juga
dikarenakan banyaknya keuntungan yang didapat dengan menggunakan moda transportasi
air. Satu moda transportasi air dapat mengangkut hingga 1000 kali kapasitas moda
transportasi darat. Dengan demikian, penggunaan moda transportasi air mengeluarkan
lebih sedikit biaya, menghabiskan lebih sedikit waktu, menghasilkan lebih sedikit polusi,
dan menyebabkan lebih sedikit potensi fatalitas.

Kota Siboga merupakan kota seluas 10,77 km2 yang terletak di pesisir pantai bagian
barat Sumatera Utara. Jumlah penduduk Kota Sibolga mencapai 89.090 jiwa denga potensi
utama perekonomian diantaranya adalah perikanan, pariwisata, perdagangan, dan industry
maritim. Menurut data statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, pada tahun
2014 sampai 2016 kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Sibolga mengalami penurunan
secara gradual. Hal ini disebabkan karena kurang memadahinya fasilitas sandar kapal di
pelabuhan tersebut. Untuk dapat membangkitkan kembali kegiatan bongkar muat di
Pelabuhan Sibolga, dibuatlah perencanaan pelabuhan kapal cargo Kota Sibolga sebagai
prasarana transportasi.
3) Maksud dan Tujuan
Maksud penulis dalam perencanaan struktur dermaga cargo pada tugas akhir ini
adalah mendesain ulang bangunan utama dermaga dan trestle di Kota Sibolga yang
sebelumnya kurang layak dan kurang memadahi.
Tujuan dari penyusunan tugas akhir adalah untuk mendesain dermaga cargo yang
dapat menampung kebutuhan labuh kapal cargo di daerah Sibolga demi memenuhi
kebutuhan ekspor dan impor.

4) Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir adalah
sebagai berikut:
1. Studi literatur dan pengumpulan data
Studi literatur dilakukan untuk mempelajari standard perencanaan dermaga dan
pengumpulan data yang terkait meliputi data angin, data arus, data pasang surut, dan
data komoditi
2. Analisis data
Analisis data dari data mentah yang telah diperoleh untuk dikerjakan sebagai beban
pada struktur dermaga
3. Perencanaan layout, pemodelan, dan penentuan dimensi dermaga
Penentuan layout dermaga merupakan penentuan kebutuhan dimensi berdasarkan jenis,
jumlah, dan lamanya kapal berlabuh.
Pembuatan model dermaga dilakukan untuk memperoleh gaya dalam struktur dermaga.
Penentuan dimensi struktur dermaga mencakup tebal plat latai, dimensi balok, dan
kolom struktur berdasarkan standar perencanaan SNI
4. Pembebanan dan analisis struktur
Pebebanan struktur meliputi perhitungan beban horizontal dari gaya angin, gaya arus,
gaya gelombang, dan gaya tambat kapal serta beban vertikal dari berat sendiri struktur,
beban hidup, beban mati tambahan, beban gempa
5. Analisis penampang
Analisis penampang meliputi perhitungan penulangan plat lantai, balok, kolom, dan
pondasi
6. Gambar teknis
Gambar teknis dibuat berdasarkan hasil perhitungan dimensi perencanaan bangunan
utama. Gambar yang dibuat meliput gambar desain struktur dermaga dan trestle.
7. Rancangan Anggaran Biaya
Rancangan anggaran biaya dibuat berdasarkan analisis harga satuan pekerjaan untuk
masing-masing komponen bangunan utama

5) Metodologi
Metode-metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir adalah sebagai
berikut:
1. Studi literatur
Studi literatur mempelajari code dan handbook dalam perencanaan dermaga.
2. Pengumpulan data
Data pasang surut diperoleh dari Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL dan diolah dengan
software ERGTIDE, Data angin diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika dan
diolah dengan software WRPLOT, data arus yang diolah dengan aplikasi Surfer®, dan
data komoditi yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik Profinsi Sumatera
Utara.
3. Penentuan layout, pemodelan, dan penentuan dimensi dermaga
Penentuan layout dermaga berdasarkan data dimensi dan jumlah kapal yang berlabuh.
Pembuatan model dilakukan pada program analisa struktur SAP2000 berdasarkan
layout dermaga. Penentuan dimensi yang berpadu pada SNI perencanan beton
4. Pembebanan dan analisis struktur
Menentukan pembebanan berat sendiri automatis dilakukan dengan program SAP2000.
5. Analisis penampang
Analisis penampang dilakukan untuk mendapat perhitungan penulangan plat, balok
kolom, dan pondasi dilakukan berpadu pada SNI
6. Gambar teknis
Gambar teknis dilakukan dengan program autocad
7. Rancangan anggaran biaya
Rancangan anggaran biaya dibuat berdasarkan analisis harga satuan pekerjaan
berdasarkan standar harga satuan pada Provinsi Sumatera Utara

mulai

Studi Literatur
1. Standar
perencanaan
2. Studi Terdahulu

Pengumpulan data

Data Komoditi Data Pasang Data Angin Data Arus


Surut

Penentuan
Layout
Pemodelan Dimensi
Dermaga Dermaga

Pembebanan &
Analisis Struktur

Analisis
Penampang

Perencanaan
Struktur

Gambar
Perencanaan

Perencanaan
Selesai
RAB
6) Jadwal Pelaksanaan
Bulan Ke- 1 2 3
No
Progress 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1 Penentuan Topik
2 Pengumpulan data
3 Penyusunan proposal
4 Sidang proposal
5 Penyusunan laporan bab pendahuluan
6 Penyusunan laporan bab tinjauan pustaka
7 Penyusunan laporan bab studi lokasi
8 Penyusunan laporan bab metodologi
9 Analisis Data Angin, Data Kapal, dan Data Pasang Surut
10 Penyusunan laporan bab analisis data
11 Analisis Dimensi Dermaga
12 Analisis Gaya Tambat Kapal
13 Analisis Pembebanan Struktur Dermaga
14 Pemodelan Pembebanan Struktur Dermaga

Bulan Ke- 3 4 5
No
Progress 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
15 Analisis Struktur Dermaga
16 Analisis Pembebanan Struktur Trestle
17 Pemodelan Pembebanan Struktur Trestle
18 Analisis Struktur trestle
19 Penyusunan laporan Struktur Dermaga
20 Pembuatan gambar teknis
21 Analisis BOQ dan RAB
22 Penyusunan laporan bab BOQ dan RAB
23 Penyusunan final tugas akhir
24 Sidang TA

7) Outline Tugas Akhir


BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup dan sistematika penulisan Tugas
Akhir.
BAB II LOKASI STUDI
Berisi informasi tentang deskripsi lokasi tinjauan yaitu daerah Sibolga, Sumatera Utara
serta identifikasi permasalahan dermaga sebelumya.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Berisi referensi yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir berupa teori perhitungan
dan perencanaan bagian-bagian dari bangunan utama dermaga dan trestle
BAB IV METODOLOGI
Berisi mengenai tahap-tahap yang dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari
studi literatur dan pengumpulan data, analisis data, perencanaan bangunan utama, gambar
desain, sampai dengan rancangan anggaran biaya.
BAB V ANALISIS DATA
Analisis data terkait analisis data batrimetri, data pasang surut, data arus, data angin, data
tanah dan data ekspor impor daerah setempat
BAB VI PERENCANAAN BANGUNAN UTAMA
Berisi tentang analisis gaya, pembebanan, dan pemodelan bangunan utama dermaga dan
trestle
BAB VII RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
Rancangan anggaran biaya berisi tentang rancangan anggaran biaya terkait bangunan
utama dermaga dan trestle
BAB VIII PENUTUP
Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran berdasarkan maksud dan tujuan dari
penyusunan tugas akhir

8) Standar Perencanaan
1. SNI 1726-2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Non Gedung
2. SNI 1727-2013 Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur
Lain
3. SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
4. PBI 1971 Peraturan Beton Bertulang Indonesia

Anda mungkin juga menyukai