BAB II

ZAT DAN
WUJUDNYA
KELAS 7 SMP
A. TIGA WUJUD ZAT

Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati

ruang.

Wujud zat ada tiga, yaitu :

1. Zat padat
2. Zat cair
3. Gas
Apakah zat padat memiliki
massa dan menempati
ruang ?
Apakah cahaya Matahari dan sinar Apakah zat cair
bola lampu pijar termasuk zat ? memiliki massa dan
Apakah gas menempati ruang ?
memiliki massa
dan menempati
ruang ?
SIFAT ZAT BERKAITAN DENGAN VOLUM DAN BENTUKNYA

Wujud zat Bentuk Volum

Padat Tetap Tetap
Cair Berubah Tetap
Gas Berubah Berubah

Apakah wujud zat dapat berubah ?

Gas
1. Melebur / mencair
3 4 2. Membeku
3. Menguap / mendidih
Cair 5 6
4. Mengembun
1 2 5. Menyublim
6. Mendeposisi
Padat
PERUBAHAN WUJUD
Menguap
Peristiwa terlepasnya partikel-partikel uap
dari permukaan zat cair itu dinamakan
penguapan.
Penguapan yang terjadi pada seluruh bagian Pada saat mendidih, partikel zat menjadi lebih
zat cair dinamakan mendidih. Jadi pada saat bebas bergerak
mendidih terjadi perubahan wujud dari cair
menjadi gas. Suhu pada saat zat cair
mendidih dinamakan titik didih.
Mencair
Perubahan wujud dari zat padat
menjadi zat cair dinamakan meleleh
atau mencair. Suhu pada saat zat
padat berubah menjadi zat cair
Pada saat mendidih, partikel zat menjadi lebih dinamakan titik leleh atau titik cair.
bebas bergerak
Membeku
Wujud zat berubah dari cair menjadi padat
dinamakan membeku.
Suhu pada saat wujud zat cair berubah
menjadi wujud padat dinamakan titik
beku. Partikel zat cair merapat sehingga berubah
menjadi zat padat
Mengembun
Perubahan gas menjadi zat cair
dinamakan mengembun.

Menyublim
Perubahan zat padat menjadi gas
dinamakan menyublim atau sublimasi.

Skema perubahan wujud

Teori Partikel Zat

Partikel atau molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih
memiliki sifat zat tersebut.

Ketika kamu membuka tutup botol minyak wangi, minyak wangi menguap.
Partikel minyak wangi dalam wujud gas bergerak ke seluruh ruangan,
sehingga kamu dapat mencium bau wangi. Banyaknya partikel minyak
wangi dalam wujud gas sama dengan ketika berwujud cair. Hal ini
menunjukkan bahwa jarak antarpartikel dalam gas lebih jauh daripada
jarak antarpartikel dalam zat cair.

Ketika gula pasir kamu larutkan dalam air panas, gula pasir mencair.
Partikel-partikel gula dalam wujud cair bergerak ke seluruh air yang
terdapat dalam gelas, sehingga air terasa manis. Banyaknya partikel gula
pasir dalam wujud cair sama dengan ketika berwujud padat. Hal ini
menunjukkan bahwa jarak antarpartikel dalam zat cair lebih jauh daripada
jarak antarpartikel dalam zat padat.
Dapatkah kamu melihat partikel-partikel minyak wangi atau partikel-
partikel gula? Tentu saja tidak. Kamu tidak bisa melihat partikel-partikel itu
karena ukuran partikel sangatlah kecil dan tidak dapat dilihat oleh mata
telanjang. Partikel-partikel ini baru terlihat jika diletakkan di bawah
mikroskop elektron.

Bagaimana gerak partikel-partikel gas dan zat cair?

Pada tahun 1827 seorang pakar Biologi, Robert Brown, mengamati
bahwa partikel-partikel ini bergerak random (sembarang) dengan kelajuan
tetap. Sesuai penemuaannya, gerak partikel-partikel gas dan zat cair ini
dinamakan gerak Brown.
Bagaimanakah susunan dan gerak
partikel ?

ZAT PADAT
Partikel-partikelnya saling berdekatan
dalam suatu susunan yang teratur dan
diikat cukup kuat oleh gaya tarik-
menarik antarpartikel tersebut.

ZAT CAIR
Partikel-partikelnya dapat berpindah-
pindah tempat tetapi tidak mudah
meninggalkan kelompoknya.

GAS
Partikel-partikelnya bebas bergerak.
Teori partikel menjelaskan perubahan wujud zat

Ketika es (zat padat) dipanaskan, energi partikel bertambah, sehingga partikel

bergerak lebih cepat dan jarak antarpartikel makin jauh. Pada suhu tertentu, gaya
tarik-menarik yang menahan (mengikat) partikel zat padat tetap di tempatnya
tidak dapat lagi mengatasi gerakan partikel. Akibatnya, partikel dapat berpindah
tempat, kita katakan es (zat padat) telah berubah wujud menjadi air (zat cair).

Jika air (zat cair) dipanaskan, kejadian yang sama terjadi.

Kejadian sebaliknya terjadi ketika air kamu simpan dalam kulkas. Gerakan
partikel air (zat cair) menjadi lebih lambat dan jarak antarpartikel makin dekat.
Jarak antarpartikel makin dekat berarti gaya tarik-menarik antarpartikel makin
besar. Pada suhu tertentu, gaya tarik-menarik antarpartikel cukup besar untuk
mengikat partikel tetap pada tempatnya (tidak dapat berpindah). Kita katakan air
(zat cair) telah berubah wujud menjadi es (zat padat).

Jadi perubahan wujud terjadi karena perubahan kebebasan gerak partikel-partikel

yang menyebabkan perubahan jarak antarpartikel.