Anda di halaman 1dari 39

IPA KELAS 7 BAB 2

ZAT DAN PERUBAHANNYA


I. WUJUD ZAT DAN MODEL PARTIKEL
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Berdasarkan wujudnya, materi dibedakan menjadi zat padat, zat cair, dan gas.

Sifat-sifat zat padat, cair dan gas :


1. Bentuk
Zat padat bentuknya tetap
Zat cair bentuknya berubah mengikuti wadah
Zat gas bentuknya berubah mengikuti wadah
2. Volume
Zat padat volumenya tetap
Zat cair volumenya tetap
Zat gas volumenya berubah tergantung pada tempatnya
3. Kompresibilitas (pemampatan)
* Zat padat tidak dapat dimampatkan artinya benda padat tersebut sulit untuk ditekan
karena memiliki kepadatan atau kerapatan molekul.
* Zat cair sulit untuk dimampatkan karena zat
cair sifatnya menekan ke segala arah
* Zat gas mudah dimampatkan
karena partikelnya tidak rapat
4. Massa jenis (karapatan)
Zat padat umumnya mempunyai massa jenis yang besar
Zat cair mempunyai massa jenis sedang
Zat gas mempunyai massa jenis yang sangat kecil

5. Kemudahan mengalir
Zat padat tidak mengalir, zat cair dapat mengalir, dan zat gas dapat mengalir
Model partikel zat padat, cair dan gas
Partikel adalah bagian terkecil dari materi. Partikel-partikel tersebut selalu bergerak dan ada tarikan antar
partikel.
Partikel zat padat memiliki pola yang teratur, berdekatan/rapat, dan berikatan secara kuat sehingga zat padat
umumnya keras, sulit berubah bentuk dan tidak mudah ditekan. Gerak partikel hanya bergetar saja.
Partikel zat cair memiliki jarak agak renggang sehingga partikel-partikel zat cair bisa bergerak secara acak
atau mengalir, dan berubah bentuk sesuai wadahnya.
Partikel zat gas memiliki jarak yang sangat jauh sehingga partikel-partikelnya sangat mudah bergerak secara
acak, hal ini menyebabkan volume dan bentuk gas berubah sesuai wadahnya.
Pernahkah kalian mencium aroma kopi dari kamar kalian padahal Ayah kalian minum kopi di ruang
tamu ?
Atau kalian mencium aroma masakan ibu di dapur ? atau mencium bau parfum dari ruangan yang
berbeda ?
Aroma kopi, aroma masakan, bau parfum dan bau-bauan lainnya, dibawa oleh udara yang
merupakan partikel gas untuk sampai pada indera penciuman. Proses ini disebut difusi yaitu
pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat yang lebih sedikit
sampai keadaannya seimbang. Ketika partikel saling bertumbukan maka bau menjadi menyebar
karena bercampur dengan partikel-partikel lain.
Difusi juga terjadi pada zat cair karena partikel zat cair dapat bergerak.
SOAL
1. Pernyataan yang benar tentang sifat benda
sesuai dengan gambar adalah …
Benda I Benda II Benda III
Volume Bentuk Volume Bentuk Volume Bentuk
A tetap tetap berubah berubah tetap tetap
B berubah berubah berubah tetap berubah tetap
C berubah tetap tetap berubah tetap berubah
D berubah berubah tetap berubah tetap tetap
2.
Perhatikan tabel dibawah. Sifat-sifat zat padat yang tepat terdapat pada…
Gerak Partikel Jarak Partikel Gaya Tarik Menarik Ruang antar partikel
A Hanya bergetar Renggang Kuat Kecil
B Agak bebas Renggang Lemah Besar
C Hanya bergetar Berdekatan Kuat Kecil
D Bergerak bebas Berjauhan Lemah Besar

3. Sifat benda pada gambar yang benar adalah …

Bentuk Gerak Volume Gaya


partikel antar
partikel
A Tetap Terbatas Berubah Kuat
B Berubah Sangat Berubah Sangat
bebas lemah
C Berubah Bebas Berubah Lemah
D Tetap Sangat Tetap Sangat
bebas lemah
4. (1) volume tetap (2) susunan partikel teratur
(3) gaya tarik antar partikelnya kuat (4) bentuk berubah
(5) jarak antar partikel agak renggang
Berdasarkan data tersebut, sifat zat cair ditunjukkan oleh nomor…
A. (1), (2), dan (3) B. (1), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (4) D. (2), (4), dan (5)
5. Kita akan merasakan bau aroma kopi, masakan, parfum, maupun bau-bauan lainnya yang
dibawa oleh udara. Hal ini menunjukkan bahwa partikel gas …
a. memiliki volume yang selalu berubah
b. bergerak secara acak, dapat bertabrakan/bertumbukan, dan sangat cepat
c. mampu mengisi seluruh ruangan yang ada
d. letak partikelnya sangat berjauhan
6. Proses pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat
yang lebih sedikit sampai keadaannya seimbang disebut dengan …
a. proses fusi b. proses difusi
c. proses osmosis d. proses distilasi
7. Berikut ini yang merupakan contoh proses difusi adalah …
a. suatu zat warna diteteskan ke dalam air, maka zat warna tersebut akan
menyebar dan bercampur dengan partikel lainnya.
b. kita dapat merasakan aroma masakan yang agak jauh sumbernya dari diri kita
c. saat membuat secangkir teh, molekul dari teh menyebar dari kantong teh ke
seluruh cangkir
d. semua jawaban benar
B. PERUBAHAN WUJUD ZAT
1. Meleleh atau mencair
Perubahan wujud zat dari padat menjadi cair karena pemanasan (membutuhkan kalor).
Panas membuat partikel-partikel zat padat bergetar lebih cepat sehingga terbentuk ruang antar
partikel. Dengan panas yang terus diberikan, lama kelamaan ikatan partikel akan berkurang
kekuatannya sehingga terbentuklah zat cair. Contoh mencair yaitu es batu berubah menjadi air.
2. Membeku
Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat karena pendinginan (melepas kalor).
Ketika air kehilangan energi panas karena didinginkan (artinya panas dari air keluar karena udara
dingin di sekitarnya), maka partikel-partikel air bergerak lebih lambat dan saling mendekat
sampai terbentuk ikatan yang lebih kuat antar partikel sehingga partikel tidak dapat bergerak
lagi. Contoh membeku yaitu air yang dimasukkan ke dalam freezer akan menjadi es batu,
pembuatan agar-agar, pembuatan gula merah.
3. Menguap
Perubahan wujud zat dari cair menjadi gas karena pemanasan.
Ketika memasak air dalam panci akan muncul gelembung, dimana air naik ke permukaan lalu
dilepaskan ke udara berupa uap air (mendidih). Saat air berubah menjadi uap air disebut
menguap.
Zat cair dapat menguap jika suhunya berada di bawah titik didih zat cair.
Contoh menguap, bensin dibiarkan di tempat terbuka lama-lama kan habis karena menguap.
4. Mengembun (kondensasi)
Perubahan wujud zat dari gas menjadi cair karena pendinginan
Panas dari gas yang terbentuk berpindah ke udara di sekitarnya sehingga kehilangan energi
panas, maka gas berubah
menjadi cair. Contoh mengembun yaitu daun di pagi hari menjadi basah walaupun tidak hujan,
gelas berisi es batu akan terlihat titik-titik air di bagian luar gelas.
5. Menyublim
Perubahan wujud zat dari padat menjadi gas karena pemanasan.
Contohnya kapur barus lama-kelamaan mengecil dan habis,
Es kering (dry ice) untuk efek asap atau kabut saat konser musik.
6. Mengkristal
Perubahan wujud zat dari gas menjadi padat karena pendinginan.
Contohnya kristal-kristal kecil kehitaman di bagian dalam knalpot,
terjadinya salju.
Titik leleh dan titik beku
Titik leleh adalah suhu pada saat zat padat berubah menjadi cairan
Titik beku adalah suhu pada saat cairan berubah menjadi padatan
Baik titik leleh maupun titik beku mempunyai suhu yang sama yaitu 0°C, tetapi tidak semua materi
mempunyai titik leleh dan titik beku 0°C.
Titik didih adalah suhu ketika cairan mengalami proses mendidih, dan dilepaskan ke udara dalam
bentuk gas.
Misalnya titik didih air 100°C, artinya pada suhu pemanasan itu cairan mulai berubah menjadi gas,
dan suhu akan berubah sampai semua cairan sudah menguap.
Tidak semua materi memiliki titik didih yang sama
MATERI TITIK LELEH (°C) TITIK DIDIH (°C)

Air 0 100
Lilin 60 400
Garam 804 1413
Besi 1535 2750
Alumunium 660 1800
Emas 1064 2856
Permata 3550 4827
Oksigen - 218 - 183
Nitrogen - 210 - 196
SOAL PERUBAHAN WUJUD ZAT
8. Pada saat zat padat dipanaskan membuat partikel-partikel zat padat bergetar lebih cepat
sehingga terbentuk ruang antar partikel, lama kelamaan ikatan partikel akan berkurang
kekuatannya. Hal ini disebut proses …
a. membeku b. meleleh/mencair c. menguap d. menyublim
9. Perbedaan antara mendidih dan menguap adalah …
a. mendidih terjadi di atas titik didih zat cair, sedangkan menguap terjadi pada suhu di bawah
titik didih zat cair
b. mendidih terjadi pada semua bagian zat cair, menguap terjadi pada permukaan zat cair
c. mendidih hanya terjadi pada seluruh jenis zat cair, menguap hanya terjadi pada sebagian jenis
zat cair
d. jawaban A dan B benar
10. Di bawah ini termasuk proses perubahan wujud zat yang melepas kalor adalah pada saat zat …
A. membeku dan menguap B. membeku dan mengembun
C. menguap dan melebur D. melebur dan mengembun
11. Perubahan wujud yang ditunjukkan no (2), (5) dan (1) berturut-turut adalah…
A. Menguap, mencair, menyublim
B. Menguap, membeku, menyublim
C. Mengembun, membeku, menyublim
D. Mengembun, mencair, menyublim

12. Alumunium memiliki titik leleh 660, dan titik didih 1800.
Alumunium biasanya kita jumpai dalam wujud padat pada suhu ruang.
Wujud alumunium pada suhu 700°C adalah
a. padat b. cair c. uap d. beku
13. Perhatikan tabel berikut !
MATERI TITIK LELEH TITIK DIDIH (°C)
(°C)
Air 0 100
Lilin 60 400
Garam 804 1413
Besi 1535 2750
Alumunium 660 1800
Emas 1064 2856
Permata 3550 4827
Oksigen - 218 - 183
Nitrogen - 210 - 196

Apabila suhu didinginkan, materi berikut : air, nitrogen, oksigen


urutkan materi dari yang cepat membeku
a. nitrogen, air, oksigen b. oksigen, air , nitrogen
c. air, nitrogen, oksigen d. nitrogen, oksigen, air
14. No Kegiatan Proses Perubahan
1 Membuat es dari air Memerlukan kalor Membeku

2 Membiarkan kamper Memerlukan kalor Menyublim


menjadi gas

3 Membuat garam dapur dari Memerlukan kalor Menguap


air laut

4 Membiarkan mentega meleleh Melepas kalor Membeku

5 Membuat gas menjadi cair Melepas kalor Mengembun

Kegiatan proses dan perubahan yang benar adalah…


A. 1, 3, 4 B. 1, 4, 5 C.2, 3, 4 D. 2, 3, 5
C. PERUBAHAN FISIKA, PERUBAHAN KIMIA, SIKLUS AIR
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Contohnya Kertas yang
disobek, es yang mencair, melarutkan gula dalam air, air yang menguap, dan terjadinya siklus air
Suatu materi dikatakan mengalami perubahan fisika jika terjadi perubahan bentuk, wujud, dan ukuran. Perubahan fisika
terjadi karena beberapa faktor seperti pelarutan, pengeringan, pemanasan, arus listrik.
1. Perubahan bentuk dan ukuran, contoh beras ditumbuk menjadi tepung, kayu dibentuk menjadi meja, kain diubah
menjadi baju. Hal ini hanya menunjukkan bahwa bentuk dan ukuran yang mengalami perubahan, namun sifat
molekul zat tetap sama.
2. Perubahan wujud, contoh minyak angin menguap, air membeku menjadi es, kamper menyublim, es mencair
3. Perubahan karena pelarutan atau pengeringan, contoh gula dilarutkan dalam air menjadi air gula, pakaian kering
setelah dijemur, jagung segar dibuat menjadi jagung kering
4. Perubahan karena adanya pemanasan atau arus listrik, contoh besi dipanaskan memuai, filamen pada lampu pijar
yang menyala akan memuai, kawat telepon memuai di siang hari.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda
dengan zat asalnya dan bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula).
Perubahan kimia terjadi karena beberapa faktor :
1. Proses pembakaran : kertas dibakar, kayu dibakar, petasan meledak, kembang api dibakar
2. Pencampuran zat : cuka dicampur soda kue menghasilkan gas CO2, larutan asam klorida (HCl)
menghasilkan endapan putih
3. Peragian : susu diubah menjadi keju, singkong menjadi tapai, kedelai menjadi tempe, tepung menjadi roti
4. Proses kerusakan : perkaratan besi, pelapukan kayu, pembusukan sampah, makanan basi/busuk
5. Proses biologi makhluk hidup : proses pencernaan makanan, proses pernapasan, proses fotosintesis
6. Proses perkembangan : buah-buahan mentah menjadi matang, cabe hijau menjadi cabe merah
Perubahan kimia biasanya dituliskan dalam bentuk persamaan.
Tanda-tanda Terjadinya Reaksi Kimia
1. Ada perubahan warna
Contoh :
Orang yang di cat rambutnya, memanggang kue, ketika dua macam cairan yang berwarna
bening, yaitu cairan timbal (II) nitrat dan cairan kalium iodida dicampurkan maka terbentuklah
warna kuning dalam campuran tersebut.
2. Terbentuk Gas
Contoh : Reaksi antara logam magnesium dengan larutan bening asam klorida.
3. Terbentuk Endapan
Contoh :
4. Ada Perubahan Energi
Contoh :
Pada ledakan menunjukkan adanya cahaya dan panas. Cahaya dan panas adalah dua bentuk
energi. Reaksi lainnya yang menunjukkan perubahan energi adalah reaksi pembakaran logam
magnesium (pembakaran adalah reaksi dengan oksigen). Setelah pembakaran diperoleh serbuk
putih seperti abu, yaitu magnesium oksida.
15. Perhatikan contoh peristiwa!
(1) Kayu kering diubah menjadi kursi dan meja
(2) Pagar besi yang berkarat
(3) Kertas digunting menjadi potongan – potongan kecil
(4) Buah – buahan dibiarkan berhari – hari menjadi busuk
Perubahan fisika ditunjukkan oleh angka ….
A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4)
16. Sandrina akan membuat es teh manis pada siang hari yang sangat panas. Dia mengambil gula
kemudian mencampurkannya pada teh. Peristiwa tersebut termasuk dalam perubahan. …
A. fisika B. kimia C. biologi D. metafisika
17. Pada tabel di bawah yang sesuai dengan peristiwa dan nama perubahan adalah
nomor ….
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 4 dan 6
C. 1, 3, dan 4
D. 1, 3 dan 6
Proses siklus air
Evaporasi : air laut di permukaan bumi menguap karena panas matahari
Kondensasi : uap air mengumpul di angkasa dan terjadi proses pengembunan hingga terbentuk awan. Awan
terbawa angin dan saling menumpuk hingga berada di puncak gunung
Presipitasi : awan yang tidak dapat menampung uap air lagi sehingga turun hujan
Infiltrasi : air mengalir ke gunung, hutan, dan permukaan bumi lainnya kemudian berakhir kembali ke laut
18.Urutan yang tepat berdasarkan gambar adalah …

A. (1) kondensasi,(2) evaporasi, (3)presipitasi, (4) infiltrasi, (5) transpirasi


B. (1) evaporasi, (2) dan (3) kondensasi, (4) presipitasi, (5) infiltrasi
C. (1) evaporasi,(2) transpirasi, (3)presipitasi, (4) infiltrasi, (5) kondensasi
D. (1) evaporasi, (2)kondensasi,(3) presipitasi (4) transpirasi, (5) infiltrasi
D. Kerapatan Zat

Pada volume yang sama (besar kotak sama), maka jika kalian menghitung
jumlah partikel, akan ada lebih banyak partikel zat padat dibandingkan
partikel zat cair dalam volume yang sama. Kenapa bisa lebih banyak?
Karena partikel pada zat padat lebih rapat dibandingkan dengan zat cair.
Secara konsep IPA, konsep yang membedakan keadaan partikel-partikel dalam hal kerapatannya dalam suatu
materi disebut sebagai kerapatan atau massa jenis.
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.
Massa jenis suatu benda bergantung pada massa dan volume benda.
Rumus massa jenis : =
= massa jenis (dibaca Rho) satuan kg/m3
m = massa satuan kg
v = volume satuan m3
Contoh soal :
Suatu balok masaa 120 gram memiliki panjang 5 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3 cm.
Tentukan massa jenis balok tersebut !
Jawab : = = = = = 2 g/cm3 x 1.000 = 2.000 kg/m3
Mengukur volume benda yang tidak beraturan menggunakan gelas berpancur atau gelas ukur.

Mengukur volume benda tidak beraturan dengan (a) menggunakan gelas berpancur dan dengan (b)
menggunakan gelas ukur.
Apabila menggunakan gelas berpancur, maka volume air yang keluar setelah benda dimasukkan
ditampung dalam gelas ukur sehingga dapat diukur volumenya secara langsung.
Apabila menggunakan gelas ukur, maka volume benda diperoleh dengan mengurangkan volume
air dan benda dengan volume air tanpa benda.
19. Sebuah balok kayu bermassa 48 gram mempunyai ukuran panjang 6 cm,
lebar 5 cm, dan tinggi 4 cm. Massa jenis batu tersebut adalah ….
A. 2,5 g/cm3 B. 2,0 g/cm3 C. 0,4 g/cm3 D. 0,2 g/cm3
20. Nilai massa jenis minyak tanah adalah 0,8 g/cm 3.
Besarnya massa jenis tersebut dalam SI adalah ….
A. 0,000008 kg/m3 B. 0,0008 kg/m3
C. 8 kg/m3 D. 800 kg/m3
21. Perhatikan gambar pengukuran dengan menggunakan alat bahan berikut!
Jika massa benda 300 gram, maka massa jenis benda tersebut adalah …
A. 3,0 g/cm3
B. 7,5 g/cm3
C. 15 g/cm3
D. 320 g/cm3
22. Seorang peserta didik melakukan pengukuran balok kayu dengan hasil seperti tampak pada
gambar berikut.
Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, maka massa jenis balok kayu adalah ….
A. 2,0 g/cm3
B. 2,4 g/cm3
C. 3,4 g/cm3
D. 4,0 g/cm3
23. Panjang rusuk-rusuk sebuah kubus adalah 0,5 m. Setelah ditimbang,
massa kubus sebesar 12,5 kg. Besarnya massa jenis kubus adalah ….
A. 0,1 kg/m3 B. 25 kg/m3
C. 62,5 kg/m3 D. 100 kg/m3
E. Mengapung dan tenggelam
Mengapa benda bisa mengapung, tenggelam dan melayang ?
Jawabannya tergantung dari massa jenis benda berbanding massa jenis cairan
Benda akan mengapung apabila massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis cairan
Sebaliknya, benda akan tenggelam apabila massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis cairan
Benda akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis cairan
Massa jenis air Laut Mati adalah 1,24gr/cm3 karena banyaknya
kandungan garam dan mineral. Adapun massa jenis tubuh manusia
adalah 0,985 gr/cm3 . Karena massa jenis tubuh manusia lebih kecil,
makanya manusia bisa mengapung dengan mudahnya di Laut Mati.
Perbedaan kerapatan atau massa jenis tidak hanya terjadi pada padatan
yang dicelupkan ke dalam cairan, namun dapat juga terjadi pada dua atau
beberapa jenis cairan, bahkan juga pada gas.
Cairan yang partikel-partikelnya paling rapat akan berada pada lapisan
paling bawah dan cairan yang paling renggang partikelnya, berada pada
lapisan paling atas.
24. Perhatikan tabel pengukuran massa dan volume
No Benda Massa Volume
(g) (cm3)
1 8 40
2 60 60
3 200 40

Posisi yang benar dari benda-benda tersebut ketika dimasukkan ke dalam zat cair (massa jenis zat
cair 1 g/cm3) adalah…
25. Jika minyak goreng dituangkan ke dalam air yang massa jenisnya lebih besar, maka hal yang
akan terjadi adalah ….
A. keduanya akan bercampur
B. keduanya akan terpisah dan air berada di bagian atas
C. keduanya akan terpisah dan minyak berada di atas
D. tidak bercampur, tetapi batasnya tidak jelas

Anda mungkin juga menyukai