5. Kemudahan mengalir
Zat padat tidak mengalir, zat cair dapat mengalir, dan zat gas dapat mengalir
Model partikel zat padat, cair dan gas
Partikel adalah bagian terkecil dari materi. Partikel-partikel tersebut selalu bergerak dan ada tarikan antar
partikel.
Partikel zat padat memiliki pola yang teratur, berdekatan/rapat, dan berikatan secara kuat sehingga zat padat
umumnya keras, sulit berubah bentuk dan tidak mudah ditekan. Gerak partikel hanya bergetar saja.
Partikel zat cair memiliki jarak agak renggang sehingga partikel-partikel zat cair bisa bergerak secara acak
atau mengalir, dan berubah bentuk sesuai wadahnya.
Partikel zat gas memiliki jarak yang sangat jauh sehingga partikel-partikelnya sangat mudah bergerak secara
acak, hal ini menyebabkan volume dan bentuk gas berubah sesuai wadahnya.
Pernahkah kalian mencium aroma kopi dari kamar kalian padahal Ayah kalian minum kopi di ruang
tamu ?
Atau kalian mencium aroma masakan ibu di dapur ? atau mencium bau parfum dari ruangan yang
berbeda ?
Aroma kopi, aroma masakan, bau parfum dan bau-bauan lainnya, dibawa oleh udara yang
merupakan partikel gas untuk sampai pada indera penciuman. Proses ini disebut difusi yaitu
pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat yang lebih sedikit
sampai keadaannya seimbang. Ketika partikel saling bertumbukan maka bau menjadi menyebar
karena bercampur dengan partikel-partikel lain.
Difusi juga terjadi pada zat cair karena partikel zat cair dapat bergerak.
SOAL
1. Pernyataan yang benar tentang sifat benda
sesuai dengan gambar adalah …
Benda I Benda II Benda III
Volume Bentuk Volume Bentuk Volume Bentuk
A tetap tetap berubah berubah tetap tetap
B berubah berubah berubah tetap berubah tetap
C berubah tetap tetap berubah tetap berubah
D berubah berubah tetap berubah tetap tetap
2.
Perhatikan tabel dibawah. Sifat-sifat zat padat yang tepat terdapat pada…
Gerak Partikel Jarak Partikel Gaya Tarik Menarik Ruang antar partikel
A Hanya bergetar Renggang Kuat Kecil
B Agak bebas Renggang Lemah Besar
C Hanya bergetar Berdekatan Kuat Kecil
D Bergerak bebas Berjauhan Lemah Besar
Air 0 100
Lilin 60 400
Garam 804 1413
Besi 1535 2750
Alumunium 660 1800
Emas 1064 2856
Permata 3550 4827
Oksigen - 218 - 183
Nitrogen - 210 - 196
SOAL PERUBAHAN WUJUD ZAT
8. Pada saat zat padat dipanaskan membuat partikel-partikel zat padat bergetar lebih cepat
sehingga terbentuk ruang antar partikel, lama kelamaan ikatan partikel akan berkurang
kekuatannya. Hal ini disebut proses …
a. membeku b. meleleh/mencair c. menguap d. menyublim
9. Perbedaan antara mendidih dan menguap adalah …
a. mendidih terjadi di atas titik didih zat cair, sedangkan menguap terjadi pada suhu di bawah
titik didih zat cair
b. mendidih terjadi pada semua bagian zat cair, menguap terjadi pada permukaan zat cair
c. mendidih hanya terjadi pada seluruh jenis zat cair, menguap hanya terjadi pada sebagian jenis
zat cair
d. jawaban A dan B benar
10. Di bawah ini termasuk proses perubahan wujud zat yang melepas kalor adalah pada saat zat …
A. membeku dan menguap B. membeku dan mengembun
C. menguap dan melebur D. melebur dan mengembun
11. Perubahan wujud yang ditunjukkan no (2), (5) dan (1) berturut-turut adalah…
A. Menguap, mencair, menyublim
B. Menguap, membeku, menyublim
C. Mengembun, membeku, menyublim
D. Mengembun, mencair, menyublim
12. Alumunium memiliki titik leleh 660, dan titik didih 1800.
Alumunium biasanya kita jumpai dalam wujud padat pada suhu ruang.
Wujud alumunium pada suhu 700°C adalah
a. padat b. cair c. uap d. beku
13. Perhatikan tabel berikut !
MATERI TITIK LELEH TITIK DIDIH (°C)
(°C)
Air 0 100
Lilin 60 400
Garam 804 1413
Besi 1535 2750
Alumunium 660 1800
Emas 1064 2856
Permata 3550 4827
Oksigen - 218 - 183
Nitrogen - 210 - 196
Pada volume yang sama (besar kotak sama), maka jika kalian menghitung
jumlah partikel, akan ada lebih banyak partikel zat padat dibandingkan
partikel zat cair dalam volume yang sama. Kenapa bisa lebih banyak?
Karena partikel pada zat padat lebih rapat dibandingkan dengan zat cair.
Secara konsep IPA, konsep yang membedakan keadaan partikel-partikel dalam hal kerapatannya dalam suatu
materi disebut sebagai kerapatan atau massa jenis.
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.
Massa jenis suatu benda bergantung pada massa dan volume benda.
Rumus massa jenis : =
= massa jenis (dibaca Rho) satuan kg/m3
m = massa satuan kg
v = volume satuan m3
Contoh soal :
Suatu balok masaa 120 gram memiliki panjang 5 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 3 cm.
Tentukan massa jenis balok tersebut !
Jawab : = = = = = 2 g/cm3 x 1.000 = 2.000 kg/m3
Mengukur volume benda yang tidak beraturan menggunakan gelas berpancur atau gelas ukur.
Mengukur volume benda tidak beraturan dengan (a) menggunakan gelas berpancur dan dengan (b)
menggunakan gelas ukur.
Apabila menggunakan gelas berpancur, maka volume air yang keluar setelah benda dimasukkan
ditampung dalam gelas ukur sehingga dapat diukur volumenya secara langsung.
Apabila menggunakan gelas ukur, maka volume benda diperoleh dengan mengurangkan volume
air dan benda dengan volume air tanpa benda.
19. Sebuah balok kayu bermassa 48 gram mempunyai ukuran panjang 6 cm,
lebar 5 cm, dan tinggi 4 cm. Massa jenis batu tersebut adalah ….
A. 2,5 g/cm3 B. 2,0 g/cm3 C. 0,4 g/cm3 D. 0,2 g/cm3
20. Nilai massa jenis minyak tanah adalah 0,8 g/cm 3.
Besarnya massa jenis tersebut dalam SI adalah ….
A. 0,000008 kg/m3 B. 0,0008 kg/m3
C. 8 kg/m3 D. 800 kg/m3
21. Perhatikan gambar pengukuran dengan menggunakan alat bahan berikut!
Jika massa benda 300 gram, maka massa jenis benda tersebut adalah …
A. 3,0 g/cm3
B. 7,5 g/cm3
C. 15 g/cm3
D. 320 g/cm3
22. Seorang peserta didik melakukan pengukuran balok kayu dengan hasil seperti tampak pada
gambar berikut.
Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, maka massa jenis balok kayu adalah ….
A. 2,0 g/cm3
B. 2,4 g/cm3
C. 3,4 g/cm3
D. 4,0 g/cm3
23. Panjang rusuk-rusuk sebuah kubus adalah 0,5 m. Setelah ditimbang,
massa kubus sebesar 12,5 kg. Besarnya massa jenis kubus adalah ….
A. 0,1 kg/m3 B. 25 kg/m3
C. 62,5 kg/m3 D. 100 kg/m3
E. Mengapung dan tenggelam
Mengapa benda bisa mengapung, tenggelam dan melayang ?
Jawabannya tergantung dari massa jenis benda berbanding massa jenis cairan
Benda akan mengapung apabila massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis cairan
Sebaliknya, benda akan tenggelam apabila massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis cairan
Benda akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis cairan
Massa jenis air Laut Mati adalah 1,24gr/cm3 karena banyaknya
kandungan garam dan mineral. Adapun massa jenis tubuh manusia
adalah 0,985 gr/cm3 . Karena massa jenis tubuh manusia lebih kecil,
makanya manusia bisa mengapung dengan mudahnya di Laut Mati.
Perbedaan kerapatan atau massa jenis tidak hanya terjadi pada padatan
yang dicelupkan ke dalam cairan, namun dapat juga terjadi pada dua atau
beberapa jenis cairan, bahkan juga pada gas.
Cairan yang partikel-partikelnya paling rapat akan berada pada lapisan
paling bawah dan cairan yang paling renggang partikelnya, berada pada
lapisan paling atas.
24. Perhatikan tabel pengukuran massa dan volume
No Benda Massa Volume
(g) (cm3)
1 8 40
2 60 60
3 200 40
Posisi yang benar dari benda-benda tersebut ketika dimasukkan ke dalam zat cair (massa jenis zat
cair 1 g/cm3) adalah…
25. Jika minyak goreng dituangkan ke dalam air yang massa jenisnya lebih besar, maka hal yang
akan terjadi adalah ….
A. keduanya akan bercampur
B. keduanya akan terpisah dan air berada di bagian atas
C. keduanya akan terpisah dan minyak berada di atas
D. tidak bercampur, tetapi batasnya tidak jelas