(States of Matter)
Fikri Alatas
Farmasi Fisik I
Zat/Materi adalah sesuatu yang memiliki
massa dan menempati ruang.
Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan materi baru
dan hanya bersifat sementara.
Contoh : Air membeku menjadi es, gula larut dalam air, pembuatan garam,
logam dipanaskan, kayu atau kertas dipotong-potong.
Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan materi baru dan
tidak dapat kembali menjadi materi asal. Materi baru adalah materi yang sifat-
sifatnya berlainan dengan materi asal dan sifat tersebut tidak dapat kembali ke
sifat asalnya.
Contoh : proses fotosintesis, besi berkarat, meledaknya bom/petasan, proses
peragian, makanan membusuk, perubahan warna, proses pernafasan.
Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah
perubahan materi yang tidak
menghasilkan materi baru dan
hanya bersifat sementara.
Contoh : Air membeku menjadi
es, gula larut dalam air,
pembuatan garam, logam
dipanaskan, kayu atau kertas
dipotong-potong.
ATOM
MOLEKUL
Molekul adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan
sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.
Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion poliatomik.
Contoh : MolekulCH4
- konfigurasi atom H: 1s1
- konfigurasi atom C: 1s2 2s2 2Px1 2py1 2pz0
MATERI
Agar molekul ada dalam agregat dalam gas, cairan dan padatan, maka
maka harus ada gaya intermolekul (intermolecular forces)
Definisi Materi
Berdasarkan perilaku materi mengisi wadah :
• Gas = mampu mengalir dengan menyesuaikan bentuk &memenuhi wadah
• Cair = mampu mengalir dengan menyesuaikan bentuk, memiliki permukaan tertentu &mengisi
sebagian wadah
• Padat = memiliki bentuk tersendiri, tidak menyesuaikan bentuk dariwadah
Asolid retains its shape regardless of the shape of the container itoccupies.
Definisi Materi
Berdasarkan perilaku partikel penyusunnya :
Gas tersusun dari partikel yang tersebar luas dengan pergerakan tak menentu
pada kecepatan kontinu. Partikel dengan diameter tertentu beterbangan
sebelum saling bertabrakan dengan partikel lainnya. Setiap partikel saling
berjauhan sehingga interaksi antara mereka sangat lemah.
Definisi Materi
Cairan terdiri dari partikel yang saling kontak tetapi mampu bergerak saling
melampaui dengan keterbatasan gaya. Partikel-partikelnya berada dengan
kondisi pergerakan kontinu tetapi dapat berpindah pada sebagian diameter
sebelum menabrak tetangganya. Gambaran dengan satu pergerakan tetapi
molekul-molekulnya saling berdesakan satu dengan lainnya.
0.00
6
atm
PHASE CHANGES
Description Term for Phase Heat Movement During
of Phase Change Phase Change
Change
A H… B atau A H… A
Kekuatan rata-rata ikatan hidrogen sekitar 1–2 kJ mol−1 sampai dengan 161.5 kJ mol−1
-
CH3OCH3, F , and HCOOH dapat membentuk ikatan hidrogen
Ikatan (gaya) van der Walls
(van der Walls Forces)
Gaya van der waals adalah merupakan gaya tarik menarik listrik
yang relatif lemah akibat kepolaran molekul yang permanen atau
terinduksi. Kepolaran permanen terjadi akibat kepolaran di dalam
molekul, sedangkan kepolaran tidak permanen terjadi akibat
molekul terinduksi oleh partikel lain yang bermuatan sehingga
molekul bersifat polar sesaat secara spontan.
Gaya vdW sangat lemah (<8 kJ/mol).
Berdasarkan kepolaran partikelnya gaya VanDer Waals dibagi
menjadi :
1. Interaksi ion-dipol
2. Interaksi dipol-dipol
3. Interaksi ion-dipol terinduksi
4. Interaksi dipol-dipol terinduksi
Ikatan (gaya) van der Walls
(van der Walls Forces)
1.Interaksi ion-dipol
interaksi antara kation/anion dengan molekul polar.
co: Na+ dengan HCl atau Cl- dengan H2O
Ikatan (gaya) van der Walls
(van der Walls Forces)
1.Interaksi dipole-dipol
interaksi antara dua molekul polar.
Contoh: H2O dengan H2O atau HCL dengan HCl
Ikatan (gaya) van der Walls
(van der Walls Forces)
1.Interaksi ion-dipol terinduksi
Merupakan interaksi ion dengan dipol terinduksi. Dipol terinduksi merupakan molekul
netral (non polar) dan menjadi dipol akibat induksi partikel bermuatan yang berada di
dekatnya. Ikatan ini relatif lemah karena kepolaran molekul terinduksi relatif kecil
daripada dipol permanen.
co: Fe2+ dengan O2 atau Cl- dengan n-heksana
Ikatan (gaya) van der Walls
(van der Walls Forces)
1.Interaksi dipole-dipol terinduksi
Merupkan interaksi antara molekul dipol dengan molekul netral (non polar) yang menjadi dipol.
Ikatannya relatif lemah sehingga prosesnya berlangsung secaralambat.
Contoh: H2O dengan O2
Adhesion
Cohesion
Hg
H2O
The Three States of Matter
Gaseous state
PV = nRT
R = PV/nT = 1atm (L) / Mol(K)