D
BIO DATA
EXPANSION JOINT
LANDASAN
BANGUNAN
PENGAMAN
JEMBATAN
PERLENGKAPAN
PONDASI JEMBATAN
KEPALA JEMBATAN
PILAR
PONDASI
Tiang pancang
(beton, baja)
Dalam
Caisson
TIANG PANCANG
Panjang tiang
Daya dukung tanah
Kalendering
Geser Alat pancang
Material tiang pancang
Penyambungan tiang
Loading test
Cap
Dinding penuh
Pilar Satu kolom
Dua kolom
Tiga kolom atau lebih
Rangka baja
Rangka Rangka baja pelengkung
Rangka baja khusus B
A
J
A
Jembatan cable stayed
Khusus Jembatan gantung
Pelengkung
Asphaltic plug
Tertutup
Karet
Mekanikal Logam
JALAN PENDEKAT
Drainase
Galian
Pelindung tebing
Bronjong
Menaikkan Bottom
BANGUNAN Beton
Dasar sungai Controler
PENGAMAN Pas.Batu
Pas. Batu
Pelindung Bronjong
Timbunan, tebing Matrass
Shotcrete
SEMEN
AIR
AGREGAT KASAR
AGREGAT HALUS
ADMIXTURE (bahan kimia)
BAHAN TAMBAH (fly ash, pozzolan)
7.1.(2) Beton mutu tinggi dengan fc’=45 MPa (K-500) Meter Kubik
7.1.(3) Beton mutu tinggi dengan fc’=38 MPa (K-450) Meter Kubik
7.1.(4) Beton mutu tinggi dengan fc’=35 MPa (K-400) Meter Kubik
7.1.(5) Beton mutu sedang dengan fc’=30 MPa (K-350) Meter Kubik
7.1.(6) Beton mutu sedang dengan fc’= 25 MPa (K-300) Meter Kubik
7.1.(7) Beton mutu sedang dengan fc’= 20 MPa (K-250) Meter Kubik
7.1.(8) Beton mutu rendah dengan fc’= 15 MPa (K-175) Meter Kubik
7.1.(10) Beton mutu rendah dengan fc’= 10 MPa (K-125) Meter Kubik
Lingkup pekerjaan
Tegangan Tegangan
Peregangan
putus leleh
Jenis baja minimum
minimum, fu minimum, fy
(%)
(MPa) (MPa)
BJ 34 340 210 22
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18
BJ 50 500 290 16
BJ 55 550 410 13
Persyaratan gaya tarik baut
Paku
Paku diproduksi dalam beberapa ukuran, bentuk dan
bahan. Biasanya ukuran diameternya berkisar antara
2,75 mm sampai 8 mm, dan panjangnya antara 40 mm
sampai 200 mm.
Pelat Baja (Punch Metal Plate)
Pelat baja merupakan salah satu bagian joint/sambungan
diantara bidang elemen batang kayu. Pelat baja yang
diproduksi dengan digalvanis dengan ukuran antara 0,9 mm
sampai 2,5 mm, pemasangannya membutuhkan peralatan
khusus dari pabrik. Untuk struktur truss kayu minimal
ketebalan pelat baja harus tidak kurang dari 35 mm.
Baut
Biasanya kepalanya berbentuk nut/bulat, segi empat atau segi delapan.
Diameternya berukuran antara 12 mm sampai 30 mm. Untuk
memudahkan pemasangan, besarnya lubang kayu tempat baut,
diperbolehkan toleransinya melebihi diameter baut sebesar 1 mm.
Bahan pendukung
Material pendukung mencakup pelat baja pengaku,
baut sambungan, paku, klem serta bahan-bahan lain
yang diperlukan dalam pekerjaan struktur kayu. Mutu
bahan yang digunakan sebagai pendukung harus
sesuai dengan persyaratan dalam Gambar Rencana
atau disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Cara pengukuran pekerjaan ini berdasarkan
meter kubik kayu terpasang sesuai dengan
Gambar Rencana atau hasil review desain
yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Jumlah pekerjaan kayu yang dibayar adalah hasil
akhir pekerjaan struktur kayu terpasang dalam
meter kubik dan diterima dengan baik oleh
Direksi Pekerjaan.
Pipa Baja
Pipa baja yang akan diisi dengan beton harus memenuhi ketentuan dari
ASTM A252 Grade 2. Pelat penutup untuk menutup ujung tiang pancang
harus memenuhi ketentuan dari AASHTO M183-90 (ASTM A36/A).
Pipa baja harus mempunyai garis tengah sebagaimana yang ditunjukkan
dalam Gambar. Kecuali ditunjukkan lain dalam Gambar, tebal dinding
tidak boleh kurang dari 4,8 mm. Pipa baja termasuk penutup ujung,
harus mempunyai kekuatan yang cukup untuk dipancang dengan
metode yang ditentukan tanpa distorsi.
Pelat penutup dan las penyambung tidak boleh menonjol ke luar dari
keliling ujung tiang pancang.
Perpanjangan Tiang Pancang
Perpanjangan tiang pancang beton pracetak dilaksanakan dengan
penyambungan tumpang tindih (overlap) baja tulangan. Beton pada
kepala tiang pancang akan dipotong hingga baja tulangan yang
tertinggal mempunyai panjang paling sedikit 40 kali diameter tulangan.
Perpanjangan tiang pancang beton harus dilaksanakan dengan
menggunakan baja tulangan yang sama (mutu dan diameternya) seperti
pada tiang pancang yang akan diperpanjang. Baja spiral harus dibuat
dengan tumpang tindih sepanjang 2 kali lingkaran penuh dan baja
tulangan memanjang harus mempunyai tumpang tindih minimum 40 kali
diameter.
Bilamana perpanjangan melebihi 1,50 m, acuan harus dibuat sedemikian
hingga tinggi jatuh pengecoran beton tak melebihi 1,50 m.
Bilamana tiang pancang pipa atau kotak
digunakan, dan akan diisi dengan beton,
mutu beton tersebut minimum harus fc’= 20
MPa atau K-250