KEPALA DESA
…………
KETUA UMUM
…………
BENDAHARA SEKRETARIS
………… …………
I II III
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
ANGGARAN RUMAH TANGGA GAPOKTAN ..............................
BAB I
KEANGGOTAAN
Anggota Gapoktan ............................... terdiri dari :
1. Anggota Pendiri Kehormatanyaitu anggota yang membayar simpanan pokok
khusus minimal 20 % dari jumlah modal Gapoktan ...............................
2. Anggota Pendiri Gapoktan ....................., yaitu anggota yang membayar simpanan
pokok, simapanan wajib dan simpanan pokok khusus yang nilainya sesuai dengan
kesepakatan anggota.
3. Anggota Biasa Gapoktan ....................., yaitu anggota yang membayar simpanan
pokok dan simpanan wajib.
4. Anggota Luar Biasa Gapoktan ....................., yaitu mereka yang memanfaatkan
jasa Gapoktan ....................., tetapi belum meluasi simpanan pokok dan simpanan
wajib.
5. Anggota Kehormatan Gapoktan ....................., yaitu mereka yang mempunyai
kepedulian untuk ikut serta memajukan Gapoktan ..................... tetapi tidak bisa
ikut serta secara penuh sebagai anggota Gapoktan ......................
Pasal 2
1. Setelah Gapoktan ..................... berdiri, anggota pendiri bisa ditambah dari anggota biasa
dan badan hukum atau lembaga dengan syarat :
o Membayar Simpanan Pokok Khusus
o Mempunyai Komitmen yang tinggi terhaddap Gapoktan .....................
o Diterima oleh 50 % plus 1 Anggota Pendiri yang sudah ada
2. Permohonoan untuk menjadi anggota Gapoktan ..................... diajukan oleh calon
anggota kepada pengurus melalui pengelola secara tertulis dengan menggunakan formulir
yang telah disediakan untuk keperluan itu.
3. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya permohonan calon
anggota, pengurus harus memberi jawaban tentang penerimaan atau penolakannya.
4. Setiap calon anggota pendiri baru dapat dianggap menjadi anggota penuh, dengan segala
hak dan kewajibannya, juika ia telah melunasi simpanan pokok khusus, simpanan pokok
dan simapanan wajib.
5. Anggota pendiri menyerahkan simpanan pokok khusus minimal 30 % dari jumlah
simpanan pokok khusus yang diperkjanjikan setelah terbentuk Pengurus dan Pengelola;
70 % sisanya setelah Gapoktan ..................... siap beroperasi.
6. Setiap anggota harus mengikuti secara aktif acara pembinaan anggota.
7. Setiap anggota harus menghadiri setiap acara yang diselenggarakan
Gapoktan ..................... untuk anggota.
8. Setiap anggota harus secara aktif menempatkan simpanan sukarela pada
Gapoktan .....................
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 3
1. Anggota pendiri berhak untuk :
1. memilih dan dipilih menjadi pengurus atau pengelola Gapoktan .....................
2. memberikan suaranya dalam pemungutan suara dengan satu anggota satu suara
dan tidak dapat diwakilkan.
3. Mengeluarkan pendapat, baik lisan maupun tulisan.
4. Memperoleh kesejahteraan dan perlindungan hukum dalam pelaksanaan hak dan
kewajibannya.
5. Anggota pendiri dapat mnggelar rapat istimewa apabila diketahui ada
penyimpangan AD/ART oleh pengurus dengan persetujuan pengwas dan 2/3
anggota pendiri.
2. Anggota Biasa berhak untuk :
1. dipilih menjadi pengurus atau pengelola Gapoktan
2. mengeluarkan pendapat, baik lisan maupun tulisan.
3. Memperoleh kesejahteraan dan perlindungan hukum dalam pelaksanaan hak dan
kewajibannya.
3. Anggota luar biasa dan anggota kehormatan berhak atas :
1. mengeluarkan pendapat bail lisan maupun tulisan.
2. Memperoleh kesejahteraan sesuai darma baktinya.
Pasal 4
Seluruh anggota Gapoktan ..................... berkewajiban untuk :
1. Berpartisipasi aktif dalam memajukan usaha Gapoktan ....................., baik secara
langsung maupun tidak langsung.
2. Menghadiri rapat yang dipandang perlu diadakan pengurus.
3. Mengikuti secara aktif program Gapoktan ....................., terutama dalam peningkatan
sumberdaya insani.
4. Mematuhi dan melaksanakan semua peraturan dan kewajiban yang menjadi tanggung
jawabnya.
BAB III
KELOMPOK USAHA
Pasal 5
1. Pembentukan kelompok-kelompojk usaha sebagaimana dimaksud pada bab XI pasal 13
Anggaran Dasar, dapat dilakukan bila jumlah anggota lebih dari 5-10 orang.
2. Kelompok usaha dibentuk berdasarkan jenos usaha atau tempat tinggal atau tempat usaha
dengan anggota 5-10 orang.
3. Kelompok usaha membantu peningkatan kualitas usaha dan kualitas sumber daya insani
anggotanya.
4. Kelompok usaha memeilih ketua dan menyelenggarakan pertemuan sesuai dengan
kebutuhan.
5. Pembentukan Kelompok anggota harus disahkan oleh pengurus Gapoktan .....................
BAB IV
PENGURUS
Pasal 6
Pengurus Gapoktan ....................., pada dasarnya bertindak sebagai wakil yang ditunjuk untuk
kepentingan seluruh anggota dalam melakukan pengawasan segala kegiatan Unit Simpan Pinjam
Gapoktan .....................,
Pasal 7
1. Pengambilan keputusan pengurus harus dilakukan oleh semua anggota pengurus dalam
rapat pengurus, kecuali rapat yang telah menetapkan :
1. pembagian tugas/pekerjaan
2. memeberikan wewenang kepada paling tidak 2 orang untuk mewakili pengurus.
2. Setiap anggota pengurus yang berturut-turut tidak hadir dalam 3 kali rapat rutin pengurus
tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka pengurus yang bersangkutan
dianggap telah meninggalkan jabatannya.
3. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus harus diisi oleh anggota pengurus baru
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, dimana
anggota pengurus yang masih ada mengadakan rapat anggota pendiri untuk memeilih
penggantinya yang selanjutnya disahkan oleh rapat anggota berikutnya.
Pasal 8
1. Pengurus berkewajuban menyusun dan menggariskan pola kebijakan umum secara
khusus, pengurus bertindak atas nama dan bertanggungjawab kepada rapat anggota
Gapoktan ....................., atas pelaksanaan kebijakan- kebijakan yang telah digariskannya,
yang meliputi :
1. Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberhentian anggota.
2. Kebijakan mengenai jumlah maksimal pembiayaan yang dapat diberikan kepada
anggota atau Pokusma dengan pertimbangan :
Skala usaha anggota atau pokusma apakah sangat mikro, mikro atau usaha kecil.
Jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib yang telah dimiliki anggota atau
pokusma atas jumlah yang diperlukan dalam usaha yang diajukan
pembiayaannya.
Lama keanggotaannya.
Kesediaan menempatkan simpanan pembiayaan selama dalam masa pembiayaan.
Jaminan keberadaan untuk usaha mikro dan usaha kecil
3. Kebijakan mengenai jangka waktu maksimum pengembalian pembiayaan yang
diberikan kepada anggota, serta faktor-faktor utama pertimabngan (antara lain
kelayakan usaha dan pengusaha) untuk menentukan diluluskannya atau ditolaknya
permohonan- permohonan pembiayaan.
4. Kebijakan untuk memperbaiki tingkat kesehatan dari bulan ke bulan dan dari
tahun ke tahun, khususnya aspek finansial, kelembagaan dan memejemen.
5. Kebijakan penandatanganan cek dengan kontra sign tandatangan rangkap untuk
tingkat pengambilan/penarikan dana simpanan di Kas/Bank untuk
operasionalisasi likuiditas Unit Simpan Pinjam Gapoktan .....................
6. Kebijakan tatacara pengambilan keputusan pembiayaan (komisi pembiayaan).
7. Pengurus menunjuk Pengelola sebagai pelaksana dan berhak memberhentikannya
jika dianggap perlu (terutama karena tidak cakap, kurang berprestasi dan tidak
diterima oleh masyarakat).
8. Kebijakan dan usul mengenai pembagian atas sisa hasil usaha (SHU) dan saran-
saran amandemen perubahan terhadap AD/ART kepada Rapat anggota
Tahunan/Khusus.
9. Kebijakan pembiayaan yang dapat diberikan kepada anggota tidak diperbolehkan
melebihi 30 % (tiga puluh persen) dari jumlah modal Gapoktan .....................
10. Kebijakan mengenai penerimaan pegawai.
11. Jumlah balas karya yang dapat diberikan kepada para pengelola
12. Kebijakan mengenai pinjaman yang sifatnya mengikat yang dapat diambil
Gapoktan ..................... dari pihak ke 3 untuk kepentingan operasional
13. Kebijakan perihal tatacara pemungutan kembali pembiayaan serta penghapusan
pembiayaan atau sisa pembiayaan anggota yang sudah tidak mungkin
dikembalikan dengan persetujuan arapat anggota.
14. Kebijakan- kebijakan lain yang sewaktu-waktu dikuasakan oleh rapat anggota.
2. Pengurus mengesahkan laporan dan tingkat kesehatan USP Gapoktan .....................,
keuangan USP Gapoktan .....................dan selalu mendapat sehelai tembusan laporan
bulanan keuangandan tingkat kesehatan USP Gapoktan ..................... yang terakhir.
1. pengurus harus memberikan tiap laporan keuangan dan tingkat kesehatan USP
Gapoktan .....................
2. Pengurus harus memberikan saran-saran yang diperlukan pengelola untuk
memperbaiki posisi keuangan dan tingkat kesehatan USP Gapoktan .....................
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 9
1. Pembinaan ke USP Gapoktan ..................... an : adalah pembinaan kepada anggota
sehingga tercapai tingkat pengertian, kesadaran tentang visi, misi, tujuan, fungsi, prinsip-
prinsip utama USP Gapoktan ..................... serta hak dan kewajiban sebagai anggota.
2. Pembinaan meningkatkan produktifitas usaha USP Gapoktan ..................... adalah :
1. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan kinerja USP
Gapoktan .....................
2. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan kinerja usaha anggota dan
Pokusma
3. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan teknologi, manajemen,
produktifitas dan nilai tambah Anggota dan Pokusma.
3. Pembinaan akhlak dan keagamaan anggota, pengelola dan pengguna
Gapoktan ..................... adalah kegiatan membentuk kepribadian akhlak mulia yang utuh
dan tangguh sehingga mampu menghadapi tantangan bisnis yang membahayakan
perkembangan ekonomi rakyat kecil.
4. Pembinaan internal dalam bentuk pendidikan bagi para Anggota dilakukan oleh atau
melalui pengelola.
5. Bentuk-bentuk pendidikan yang diberikan meliputi :
1. pendidikan dan penyuluhan bagi calon-calon Anggota dan Pokusma USP
Gapoktan .....................
2. pendidikan dan penyuluhan bagi Anggota dan Pokusma USP
Gapoktan .....................
3. memberikan penerangan pada khalayak ramai
4. meningkatkan jumlah Anggota Gapoktan .....................dengan melaksanakan
sosialisasi
5. mengadakan kegiatan edukatif dalam bentuk pembinaan mental yang atraktif
sehingga terwujud kepribadian akhlak yang utuh dan tangguh yang mulia bagi
Anggota dan Pokusma Gapoktan ..................... dan masyarakat di lingkungan
kerja USP Gapoktan .....................
Pasal 10
1. Pengawasan Pengurus terhadap Pengelola dilaksanakan dengan cara :
1. mendiskusikan secara rinci setiap laporan-laporan pengelola tentang komponen-
komponen kesehatan USP dalam rapat Pengurus dan Pengelola, minimum sekali
dalam sebulan.
2. laporan Pengelola dapat berbentuk harian, mingguan, bulanan dan laporan
tahunan.
3. Waktu pemeriksaan disesuaikan dengan sifat, bentuk dan karakteristik masing-
masing laporan.
4. Bentuk-bentuk laporan yaitu laporan kas/bank, laporan penghimpunan dan
pembiayaan, laporan neraca rugi/laba, dan laporan tingkat kesehatan USP
Gapoktan .....................
2. Pengawasan Pengelola terhadap Anggota yang menerima pembiayaan dilakukan dengan
cara :
1. mengadministrasikan jadwal angsuran setiap Anggota penerima pembiayaan
2. merencanakan komunikasi dengan Anggota penerima pembiayaan 3 hari sebelum
jatuh tempo angsuran
3. mengadakan kunjungan kepada Anggota yang bersangkutan dengan menyiapkan
surat teguran jika yang bersangkutan tidak berada di tempat
4. mendiskusikan hambatan-hambatan dalam usaha Anggota dan Pokusma serta
mencari jalan keluar agar tidak timbul pembiayaan bermasalah.
BAB VI
PILIHAN PENGURUS
Pasal 11
1. Pengurus membentuk sebuah panitia pencalonan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari
sebelum rapat Anggota diadakan. Panitia pencalonan terdiri atas 3 (tiga) Anggota dimana
tidak boleh duduk lebih dari satu orang Anggota Pengurus periode berikutnya. Tugas
panitia pencalonan adalah mengajukan calon-calon untuk setiap lowongan Pengurus yang
perlu diisi dengan jalan pemilihan dalam rapat Anggota.
2. Sesudah nama-nama calon diumumkan oleh Panitia Pencalonan, Pimpinan Rapat
Anggota meminta tambahan calon-calon dari Anggota yang hadir dan mempunyai hak
suara. Kemudian dapat mensahkan pencalonan.
3. Rapat Anggota melakukan Pemilihan Pengurus dari calon-calon yang telah disahkan
tanpa menentukan jabatan masing-masing calon. Pemilihan dilakukan dengan
pemungutan suara yang menggunakan surat suara. Hanya anggota yang mempunyai hak
suara yang dapat memilih secara bebas dan rahasia.
4. Tiap-tiap pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak. Apabila dua calon atau
lebih mendapat suara yang sama, maka pemungutan suara diualangi, kecuali diantara
mereka menyatakan mengundurkan diri dari calon.
5. Pencalonan maupun pemilihan dilakukan dalam jumlah ganjil 3 (tiga) sampai 15 (lima
belas) untuk Pengurus.
BAB VII
JABATAN DALAM KEPENGURUSAN
Pasal 12
Jabatan secara hak dan kewajiban para Anggota Pengurus adalah sebagai berikut :
1. KETUA : menjalankan tugas-tugas memimpin Rapat anggota dan Rapat Pengurus,
Tugas-tugas kepemimpinan diantara anggota Pengurus, membina kepemimpinan para
pengelola, ikut menanda tangani surat-surat berharga serta surat-surat lain yang bertalian
dengan penyelenggaraan keuangan USP Gapoktan ....................., menjalankan tugas-
tugas yang diamanahkan oleh ketentuan AD/ART USP Gapoktan .....................,
khususnya mengenai pencapaian tujuan, visi, misi, fungsi dan prinsip-prinsip utama USP
Gapoktan .....................
2. WAKIL KETUA ; menjalankan tugas-tugas Ketua bilamana Ketua tidak hadir,
berhalangan atau berkeberatan melakukan tugas-tugasnys, membantu/mendukung
sepenuhnya kawajiban KETUA.
3. BENDAHARA : memberikan catatan- catatan keuangan USP catatan, memverifikasi dan
memberikan saran pada Ketua tentang berbagai situasi dan mengatur efektifnya
pengamanan kekayaan, rekening bank atas nama USP catatan dan komisi pembiayaan.
4. SEKRETARIS : bertugas membuat serta memelihara Berita Acara yang asli dan lengkap
dari rapat-rapat Anggota dan rapat-rapat Pengurus. Sekretaris bertanggungjawab atas
pembentukan kepada anggota sebelum rapat rapat diadakan sesuai dengan ketentuan
AD/ART. Bila USP Gapoktan ..................... telah berkembang, jumlah Anggota Pengurus
dapat diperbesar, dengan pembagian pekerjaan yang jelas dengan mempraktekkan prinsip
kebersamaan, musyawarah dan keadilan.
5. Jabatan Pengurus berlaku selama 3 tahun dan Pengurus dapat dipilih kembali maksimal 2
kali masa jabatan berturut-turut.
BAB VIII
PENGELOLA
Pasal 13
1. Pengelola adalah pelaksana usaha USP Gapoktan ..................... yang ditunjuk oleh
Pengurus untuk mengelola dan mengembangkan aset-aset USP Gapoktan .....................
2. Pengelola dapat terdiri dari Manajer utama, Manajer Pembiayaan, Manajer Pelayanan
Anggota serta Manajer Pengalangan Dana Simpanan Anggota, Administrasi Pembukuan
dan Kasir.
3. Keputusan untuk penambahan persona pengelola disesuaikan dengan kebutuhan atas usul
Manajer Utama.
4. Pengelola melaksanakan semua kebijakan Pengurus dan bertanggungjawab kepada
Pengurus.
5. Pengelola mendapat imbalan jasa dalam bentuk gaji yang ditentukan oleh Pengurus.
6. Pengelola berkewajiban membuat laporan tentang :
1. keuangan
2. perkembangan pembiayaan
3. perkembangan tabungan
4. kegiatan usaha
5. tingkat kesehatan USP Gapoktan .....................
BAB IX
MODAL DAN SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 14
Modal USP Gapoktan ..................... terdiri dari :
1. Simpanan Pokok Khusus adalah simpanan para Pendiri pada tahap awal
pengembangan pendirian USP Gapoktan .....................
2. Besarnya Simpanan Pokok Khusus minimal setiap Anggota Pendiri adalah
Rp. 1.000.000,00 dibayar dengan cara angsuran/saru kali/lain-lain sesuai
kesepakatan Rapat Anggota.
3. Simpanan Pokok adalah simpanan yang harus dibayar oleh Anggota
Pendiri dan Anggota Biasa pada tahap awal keanggotan USP
Gapoktan .....................
4. Besarnya Simpanan Pokok adalah sebesar Rp. 100.000,00 sesuai
kesepakatan Rapat Anggota.
5. Simpanan Wajib adalah simpanan yang harus dibayar oleh Anggota
Pendiri dan Anggota Biasa secara berkala, 1 bulan/2 bulan sekali/lain-lain
sesuai kesepakatan Rapat Anggota
6. Besarnya Simpanan Wajib adalah Rp. 10.000,00 per bulan
7. Hibah adalah pemberian segala bentuk kekayaan yang berasal dari semua
pihak untuk USP Gapoktan .....................
8. Cadangan dari Sisa Hasil Usaha besarnya ditetapkan oleh Rapat Anggota
9. Simpanan Pokok Khusus dan Simpanan Pokok tidak daspat ditarik kecuali
berakhir keanggotaannya.
Pasal 15
1. Tabungan Sukatela adalah simpanan Anggota yang dapat ditarik kapan saja oleh Anggota
sesuai dengan jenis dan ketentuannya.
2. Tabungan Sukarela terdiri dari :
o Tabungan Sukarela Titipan adalah simpanan dengan akad titipan yang dapat diperlukan
sebagi simpanan biasa atau simpanan berjangka. Tabungan ini adalah simpanan yang
penarikannya ditentukan jangka waktunya. Jenis Simpanannya yaitu TAHARA
(Tabungan Hari Raya), TADIKA (Tabungan Pendidikan), TAJAKA (Tabungan
Berjangka).
o Tabungan Sukarela Bagi Hasil adalah simpanan dengan akad bagi hasil. Simpanan ini di
USP Gapoktan ..................... disebut TAMARA (Tabungan Masyarakat Sejahtera).
BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 16
Jenis Pembiayaan :
1. Jual Beli-Bayar Angsuran (JB-BA), adalah Pembiayaan akad jual belim dengan
pembayaran kembali (harga pokok dan keuntungan) secara angsuran.
2. Jual Beli- Bayar Jatuh Tempo (JB-BJT) adalah pembiayaan akad jual beli dengan
pembayaran kembali (harga pokok dan keuntungan) setelah jatuh tempo.
3. Pembiayaan Bersama - Bagi Hasil (PB-BH) adalah pembiayaan dengan akad kerja sama
dimana Gapoktan ..................... dan anggota membiayai usaha dengan penyertaan
manajemen Gapoktan ..................... didalamnya.
4. Pembiayaan Jasa –Swea beli adalah Pembiayaan yang diberikan untuk pembiayaan sewa
barang, rumah atau bangunan dan jasa yang diperlukan debitur, dan debitur membayar
harga poko sewa barang tersebut dengan Bagi Hasil/Mark Up yang disepakati.
BAB XI
USAHA
Pasal 17
Jika Gapoktan ..................... hanya bergerak di bidang Simpan Pinjam, Gapoktan .....................
berusaha :
1. Mengadakan Usaha Simpan Pinjam berdasarkan bagi hasil antar Anggota dan Pokusma.
2. Mengembangkan dan mimbina usaha produktif dan Pembiayaan dari Anggota dan
Pokusma
3. Kegiatan-kegiatan Gapoktan ..................... lainnya di bidang pendidikan dan
kesejahteraan sosial.
4. Menyediakan barang kebutuhan usaha Anggota dan Pokusma untuk menunjang usaha
Anggota/Pokusma, tanpa menyainginya.
5. Memperlancar pemasaran hasil usaha Anggota/Pokusma sehingga diterima hanya yang
layak.
6. Meningkatkan usaha-usaha ekonomi lainnya untuk kepentinganAnggota/Pokusma
sepanjang layak dari segi permodalan, dan mempertimbangkan tingkat kesehatan USP
Gapoktan .....................
7. Kerjasama dengan Gapoktan dan Lembaga lainnya untuk mendapatkan permodalan yang
menguntunmgkan Anggotanya.
8. Penyuluhan di bidang usaha ekonomi dikaitkan dengan keterpaduan dengan ibadah.
BAB XII
BADAN PENGAWAS DAN PEMBINA
Pasal 18
1. Juka Pengurus USP , karena satu dan lain hal, memutuskan memerlukan membentuk
Badan Pengawas USP Gapoktan ..................... demi kelancaran hubungan kerja
pembinaan dan pengawasan antara Pengurus dan Pengelola Gapoktan .....................,
maka Pengurus dapat membentuk Badan Pengawas USP Gapoktan ..................... dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Terdiri dari 3 (tiga) orang yang masing-masing diusahakan memiliki latar
belakang pengembangan usaha mikro/kecil bawah, pembukuan
keuanganperusahaan dan kelembagaan perusahaan dan atau organisasi
masyarakat.
2. Bekerja lebih intensif dalam pembinaan dan pengawasan pengeloaan USP
Gapoktan .....................
3. Melaporkan penemuan dan hasil kerjanya pada Pengurus paling lama setiap dua
bulan satu kali.
2. Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, fungsi dan prinsip-prinsip pengelolaan USP
Gapoktan ..................... yang profesional, Pengurus dapat menunjuk orang atau lembaga
sebagai Pembina. Pembinaan dilaksanakan berdasarkan prinsip manfaat dalam semangat
kebaikan.
BAB XIII
DEWAN PENGAWAS ETIKA DAN MANAJEMEN
Pasal 19
USP Gapoktan ..................... tunduk pada ketentuan-ketentuan Dewan Pengawas Etika dan
Manajemen.
BAB XIV
SISA HASIL USAHA
Pasal 20
1. SHU adalah laba bersih yang diperoleh selama satu tahun buku dikurangi zakat
perdagangan dan pajak.
2. Pembagian SHU dilakukan atas dasar sumber keuntungan yaitu :
1. SHU yang diperoleh dari usaha untuk anggota dialokasikan untuk :
40 % untuk anggota pendiri (dibagi sesuai dengan proporsional modal yang
ditempatkan)
10 % untuk Pengurus (dibagi sesuai dengan tugas dan keputusan rapat Pengurus)
10 % untuk jasa Simapanan Pokok dan Simpanan Wajib (dibagi proporsional
terhadap rata-rata saldo)
5 % Jasa Audit
10 % untuk Pengembangan USP dibagi sesuai dengan proporsional
15 % untuk cadangan modal
10 % untuk cadangan dana pendidikan
1. SHU yang diperoleh dari usaha bukan untuk anggota
35 % untuk Anggota Pendiri
10 % untuk Pengurus
10 % untuk Pengelola dan Karyawan
10 % Jasa Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib
15 % untuk cadangan modal
15 % untuk cadangan dana pendidikan
5 % untuk sosial
BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 21
1. Perubahan anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan oleh Rapat Anggota
berdasarkan keputusan setidak-tidaknya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Anggota yang
hadir dan mempinyai hak suara dalam Rapat anggota Tahunan atau rapt yang khusus
diadakan untuk itu.
2. Perubahan terhadap ART dapat dibicarakan dalam Rapat anggota atas usul Pengurus atau
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) Anggota Pokusma yang mempunyai hak suara.
3. USP Gapoktan ..................... menyimpan buku amandemen/perubahan terhadap ART
yang selalu tersedia untuk diperiksa oleh anggota dan siapa saja yang mendapat ijin untuk
itu.
Ditetapkan dalam rapat anggota,
Pada Tanggal .......... 2021
Desa ................................
Kecamatan ......................
Kabupaten Mojokerto
Propinsi Jawa Timur
Atas Nama seluruh Anggota Gapoktan .....................
Ketua, Sekretaris,
(.................................) (.................................)