Anda di halaman 1dari 14

Komitmen RS Vertikal

Terhadap Mutu Dan


Kepuasan Pasien
dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K),MARS,FIHA
Ketua Asosiasi RS Vertikal Indonesia ( ARVI)
Bali, 27 Mei 2022

Disampaikan pada : LAM-KPRS Expo Bali Tahun 2022


Curriculum Vitae

dr. Lies Dina Liastuti,


SpJP(K),MARS,FIHA

Tempat/Tgl Lahir:
Surabaya, 5 Februari 1963

2
Tantangan Pelayanan Kesehatan di
Indonesia

Penguatan
Paradigma AKSES PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU
Pelayanan
Sehat
Kesehatan

 KOMPETENSI FASKES
 PEMBIAYAAN
 STANDAR PELAYANAN MINIMAL
 BEBAN PENYAKIT

UPAYA PENINGKATAN AKSES DAN


MUTU PADA SUPPLY SIDE YANG Kuratif - Promotif -
BERKELANJUTAN Rehabilitatif Preventif
4
Peran RS Vertikal :
Transformasi layanan
1. Mutu Layanan Global
 Sustainibility JCI
 Pengembangan layanan unggulan / center of excellent
 Pengembangan jejaring
 Pemenuhan Sarana, Prasarana, dan alat kesehatan

2. Rujukan pasien WNA/Luar Negeri


Transformasiorganisasi RS vertikal dalammendukungperubahan
Transformasi internal diutamakan pada aspek organisasi, sumber daya manusia,
dan penganggaran

ORGANISASI SDM PENGANGGARAN

• Penguatan SOTK – menyelaraskan • Talent Readiness – Kompetensi, • Sinergitas anggaran – Antara


organisasi untuk mengikuti arah kebijakan kualifikasi, personaliti, potensi SDM perencanaan dan pelaksanaan
dan strategi anggaran, antara pendapatan dan
• Kinerja SDM – pengukuran kinerja, pola
• Proses Bisnis – Sinergi proses bisnis unit layanan.
remunerasi.
kerja • Kinerja keuangan – tata kelola
• Budaya kerja– internalisasi nilai
• Maturitas – Kematangan keuangan andal, kinerja keuangan
budaya, peningkatan zona integritas
organisasi yang menopang kinerja sehat,
TANTANGAN PENINGKATAN MUTU DAN
AKSES LAYANAN KESEHATAN RSV
Peningkatan Sumber Pemanfaatan
Penguatan RSV
Daya Kesehatan RSV Teknologi Informasi
• Layanan unggulan • Meningkatkan • Optimalisasi
• Pengampuan oleh RSV kompetensi klinis dan penggunaan teknologi
• COE : Pemenuhan kompetensi manajerial informasi untuk
sarana, prasarana, alat • Kaderisasi memperluas dan
kesehatan dan • Insentif  remunerasi mempermudah akses
kebutuhan obat baik masyarakat
(farmasi)  maupun internal RS 
kompetensi tata kelola layanan berbasis IT
kepemimpinan
• Mutu  Akreditasi
Sumber: Ditjen Yankes Kemenkes
7
RS VERTIKAL
PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN KOMPETENSI RSV AKSES DAN MUTU
TERSIER/KUARTENER

Alat kesehatan Sistem Pelayanan Mutu melalui


Sarana Prasarana
farmasi dan Sistem rujukan akreditasi RS

Sumber Daya
Kesehatan

KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI


PROFESIONAL (KLINIS) MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL

Kepemimpinan Kemampuan
Klinis Teknis Medis
8
Membangun Standar Pelayanan

9
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU RUMAH
SAKIT  IKI Direksi cascading

10
Akreditasi merupakan alat yang paling komprehensif
dan kuat guna peningkatan mutu
Akreditasi telah terbukti efektif untuk dapat
diterapkan pada berbagai kultur yang berbeda dan di
berbagai negara dengan sistem yang berbeda

Manfaat akreditasi bersifat universal

Upaya akreditasi didasarkan kepada tujuan


pencapaian kepuasan pasien, staf dan organisasi
Menyediakan akses pelayanan kesehatan (Rumah Sakit)
yang bermutu adalah tugas bersama semua pihak,
termasuk ARVI

Kewajiban Akreditasi Faskes merupakan salah satu


upaya untuk membangun tata kelola organisasi dan tata
kelola klinik yang baik agar terbentuk budaya mutu dan
keselamatan pasien

Produk atau layanan bermutu dan berorientasi pada


keselamatan pasien adalah produk yang memenuhi atau
melampaui ekspektasi harus selalu dijaga
12
RS VERTIKAL BERKOMITMEN DAN SIAP
MENJALANKAN AKREDITASI RS

13
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai