Anda di halaman 1dari 79

Kelas Online Implementasi Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien

(PMKP) di Era Pandemi Covid-19 Kerjasama KARS & PERSI Bali


TANGGAL 30 SEPTEMBER - 1 OKTOBER 2021
PENDIDIKAN
1. S1 / Sarjana Keperawatan (Predikat CUM LAUDE) Univeristas Indonesia ( UI ) , Jakarta
2. S2 / Magister Manajemen(Predikat CUM LAUDE) Sekolah Tinggi Manajemen(STM) IMNI, Jakarta
3. Pendidikan Akta Mengajar bidang study Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Bali
4. S3 /DOKTOR (Predikat CUM LAUDE) Universitas Hindu Indonesia ( UNHI) Denpasar Bali
BEBERAPA PELATIHAN
Pelatihan surveior akreditasi Rumah sakit KARS
Pelatihan Pembimbing Akreditasi Rumah Sakit KARS
Pelatihan patien safety , Standar Akreditasi , Dokumen akreditasi, Managemen PERSI, KEMKES , KARS
Risiko,PMKP
Hospital Acreditation Workshop with International Standards JCI
International Conference of The International Society for Quality ISQua, Geneva, Switzerland
Quality Improvement Training (Nursing Management, Bed Management, Royal Darwin Hospital,
Infection control, Recruitment, Quality Management, Accreditation) Darwin, Australia
PEKERJAAN
Ketua Komite Mutu Rumah Sakit 2018- PRESENT RSUP Sanglah denpasar
Dosen Pengajar Bidang Manajemen dan Bidang Keperawatan 2012-PRESENT Stikes Wiramedika PPNI Bali
Dosen pengajar bidang Keperawatan di PSIK UDAYANA 2012- PRESENT Universitas Udayana
Dosen Pengajar Manjemen Mutu di Universitas Bali Internasional 2019- PRESENT Universitas Bali Internasional
Surveior dan Surveior Pembimbing Akreditasi KARS 2016- PRESENT KARS
Implementasi PMKP .
S AN GL AH GE N E R AL H OS P ITAL
Yo u r S at i s fact i o n Is O u r H appi n es s

RSUP SANGLAH
DENPASAR
Sejarah Rumah Sakit

Denah RS

Struktur Organisasi
S AN GL AH GE N E R AL H OS P ITAL
Yo u r S at i s fact i o n Is O u r H appi n es s

1956 RSUP Sanglah dibangun th 1956

Diresmikan oleh Presiden Ir. Soekarno


1959 dengan luas 13,5 Hektar dengan 150 TT

Kolaborasi dengan Fak Kedokteran Udayana


1962 program kedokteran

2014 • Terakreditasi KARS Paripurna


Menjadi RS tipe B Pendidikan , Rujukan Bali • RS Rujukan Nasional untuk Indonesia Timur
1978
NTB dan NTT
2016 Terakreditasi JCI yang kedua

2005 Menjadi RS Pendidikan tipe A


2017 Terakreditasi KARS Paripurna

2013 Terakreditasi JCI pertama kali 2019 Terakreditasi JCI yang ketiga
S AN GL AH GE N E R AL H OS P ITAL
Yo u r S at i s fact i o n Is O u r H appi n es s

Luas 13,5 Hektar


S AN GL AH GE N E R AL H OS P ITAL
Yo u r S at i s fact i o n Is O u r H appi n es s
Implementasi PMKP .
Background
▪ Meningkatnya kebutuhan dan harapan
masyarakat pada layanan kesehatan yang
bermutu
▪ Upaya RSUP Sanglah dalam peningkatan
dan continuitas mutu dan Keselamatan
Pasien
▪ Upaya RSUP Sanglah dalam pelaksanaan
Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien di Era Pandemi Covid 19
TANTANGAN DALAM PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
Sumber: Direktorat Mutu & Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

6. Berbagai institusi mengembangkan berbagai indikator


1. Regulasi masih terfragmentasi dan belum mutu yang berbeda dan indikator belum dapat
ada regulasi yang eksplisit mengatur mutu meningkatkan mutu secara optimal
pelayanan kesehatan

7. Belum ada dokumentasi yang baik terkait


2. Monitoring dan evaluasi belum efektivitas berbagai intervensi
konsisten dan data belum digunakan peningkatan mutu
secara optimal
8. Belum ada pembagian tugas, fungsi dan
kewenangan yang jelas dari setiap level
3. Organisasi yang terlibat dalam institusi dalam peningkatan mutu
peningkatan mutu belum memiliki
kejelasan peran dan tanggung
jawabnya 10. Perbedaan situasi dan kapasitas antar
fasiitas kesehatan membutuhkan
intervensi yang berbeda dalam
4. Sistem akreditasi belum sepenuhnya peningkatan mutu
terintegrasi dengan budaya
peningkatan mutu
11. Masyarakat masih kurang aktif dalam
menyampaikan aspirasinya terkait layanan
5. Kesulitan dalam mengakses dan aplikasi
kesehatan kepada pemangku kepentingan
Pedoman Nasional Pelayanan Kesehatan yang berwenang
(PNPK) secara konsisten
Sistem komunikasi yang jelas, terstruktur, menjangkau semua,
dan dua arah

Panduan dan pelatihan terus menerus dan selalu tersedia saat


diperlukan (supervisi → bedsite)
Langkah
Penting Dukungan adekuat untuk kesejahteraan staf dan pasien –
Menjawab termasuk terkait kemudahan kerja

Tantangan
Perbaikan berkelanjutan alur operasional – evaluasi berkala,
penyesuaian kebijakan, dan terinformasikan tepat waktu

Manajemen risiko – termasuk evaluasi berkala, identifikasi


Denning M et al, 2020
Millstein JH, 2020 masalah dan risiko, upaya pencegahan dan tindak lanjut
Upaya Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien

 Pemantauan Mutu dilakukan


melalui pengukuran (insiden)
ataupun dengan indikator
mutu dengan mengacu tujuh
(7) dimensi mutu pelayanan
kesehatan baik dari lingkup
input/struktur, proses,
maupun output/outcame
nya.

 Hasil pemantauan tersebut


berupa DATA yang diolah
menjadi INFORMASI dengan
dilakukan analisis sesuai
INPUT PROSES OUTPUT ketentuan analisis data
PENGORGANISASIAN
Komite Mutu Rumah Sakit RSUP sanglah

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR


80 TAHUN 2020
TENTANG
KOMITE MUTU RUMAH SAKIT

Komite Mutu Rumah Sakit adalah unsur organisasi non struktural


yang membantu Direktur Utama dalam mengelola dan memandu
program peningkatan mutu & keselamatan pasien,
serta mempertahankan standar pelayanan rumah sakit
PENGORGANISASIAN KOMITE MUTU RS

Keanggotaan KMRS:(pasal 6) (pasal 10)


❑ Tenaga Medis Bertugas membantu Direktur RS
❑ Tenaga Kep dalam pelaksanaan & Evaluasi
❑ Tenaga Kes Lain PMKP dan Manajemen Risiko di
❑ Tenaga Non Kes. RS
KMRS

Komite: (pasal 5)
❑ Ketua Sub Komite: (pasal 9) Persiapan &
❑ Sekretaris ✓ Peningkatan Mutu Penyelenggaraan
❑ Anggota ✓ Keselamatan Pasien Akreditasi RS (pasal 10
(Ketua & Sekretaris ✓ Manajemen Risiko ayat 5)
merangkap anggota)
Pembentukan KOMITE MUTU RS
Pemilihan Keanggotaan: KETUA KOMITE
1. Sub Komite Peningkatan Mutu MUTU RUMAH SAKIT

Terdiri dari tenaga kesehatan dan non


kesehatan yang berkomitmen dengan mutu
SEKRETARIS

2. Sub Komite Keselamatan Pasien


Keanggotaan mengikuti uraian tugas dalam
PMK 11/2017 ttg Keselamatan Pasien KETUA SUB KOMITE KETUA SUB KOMITE
KETUA SUB KOMITE
PENINGKATAN KESELAMATAN
MANAJEMEN RISIKO
MUTU PASIEN
3. Sub Komite Manajemen Risiko
Keanggotaannya terdiri dari perwakilan dari
penanggung jawab risiko yang ada di RS sesuai ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA
standar akreditasi (unsur PPI, K3RS/MFK, ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
Keuangan, Bid. Pely Medik, Kep, Jang, dan
yang berkomitmen dengan Manajemen Risiko Keterangan:
RS). Pertimbangkan ruang lingkup risiko
GARIS TANGGUNG JAWAB
(Pasien, Staf Medis, Nakes & tenaga lainnya,
Fasilitas, Lingkungan, Bisnis RS) Pasal 9: Sub Komite GARIS KOMANDO
Pengorganisasian

Ketua Komite Mutu Rumah Sakit


Ni Nyoman Ayuningsih, S. Kp, MM

Sekretaris KMKP
dr. Pande Ketut Kurniari,
Sp.PD

Ka. Sub Kom. Ka. Sub Kom. Manajemen


Ka. Sub Kom. Peningkatan Keselamatan Pasien Risiko
Mutu (PM)
(KP) (MR)
Ns. I Wayan Suwirja, S.Kep,
MAP dr. Desak Made Drs. Anak Agung Raka
Megawati, M. Kes Karsana, Apt
REGULASI
28
Mendukung asuhan pasien ,Penelitian ,
Manajemen yang baik ,Data Indikator ,
Regulasi dan Informasi Terkini ( PMKP 2 ) Peraturan Perundang undangan , dll

PERPUSTAKAAN

Masih Proses Perencanaan :


PERPUSTAKAAN BERBASIS
WEB
PELATIHAN / WORKSHOP PMKP th 2020

Pelatihan / Workshop PMKP External ( Workshop Virtual KARS ) dan


Workshop PMKP internal
( e- Learning )
Pelatihan PMKP Internal RS (online)

 Materi diunduh lalu dipelajari H-7 sebelum WS


 H-2 ujian online Pre test
 Pemaparan dan Diskusi Materi PMKP oleh Narasumber
(sudah mengikuti WS PMKP dari KARS)
 Post Test H+3 sampai mendapatkan nilai lebih dari 80
(LULUS)
 Ikon CETAK sertifikat akan muncul jika sudah LULUS
 Sertifikat bisa di simpan (pdf) atau langsung diprint
PERATURAN MENTERI
KESEHATAN RI NOMOR 80
TAHUN 2020 Tugas & Fungsi
TENTANG
KOMITE MUTU RUMAH SAKIT (pasal 10, 11)

Membantu Kepala / Dapat dibantu oleh


Direktur RS Tim Adhoc, Komite /
Pelaksanaan & Evaluasi Persiapan &
dalam pelaksanaaan Unit Kerja Lain, Pakar
Peningkatan Mutu Penyelenggaraan / Ahli Terkait
& evaluasi
peningkatan Mutu, Keselamatan pasien Akreditasi Ditetapkan
keselamatan Pasien Manajemen Risiko berdasarkan usulan
dan Manajemen Ketua
risiko RS Komite
Tugas Fungsi Fungsi Lain Tim Adhoc
Tugas & Fungsi
(pasal 10, 11)

Implementasi Standar
Persiapan & AKREDITASI OLEH tim
Penyelenggaraan sesuai TUPOKSI dalam
Struktur Organisasi RS
Akreditasi

Upaya yang dilakukan


CONTOH Kegiatan DESK STANDAR
Oleh Direktur sesuai TJ masing
Tugas Fungsi
Desk Pemenuhan Fungsi Lain Tim Adhoc
Survey RONDE MUTU DAN
standar di Tingkat
Internal oleh KESELAMATAN
PASIEN
Direktur sesuai
Surveior
Tanggung jawab
Internal RS
masing masing
SUPERVISI MUTU
Direktur
SELF ASS
MONEV RISKIKO
Tugas & Fungsi
( LAIN )
Implementasi PMKP
.
Manajemen Data Mutu
 Profil Indikator ( termasuk Indikator COVID)
 Penginputan data mutu melalui Sistem (SIMRS)
 Penarikan data otomatis dari sistem
 Pelaporan Insiden Keselamatan on line
 Survei Budaya online
 Agregasi Data
Pencatatan Indikator Melalui SIMARS
Input data dan rekapan data indikator mutu di SIMRS
PELAPORAN DATA INDIKATOR MUTU RS

Software Untuk Pelaporan


Indikator Mutu RS RIIL TIME

➢ APLIKASI SIMRS Pengumpulan data


Input data sudah di MANDATORI
(dikunci)
➢ PIC pengumpul data diberikan batas
waktu7 hari berjalan untuk input
capaian data indikator setiap bulannya
➢ WA group dipakai sarana komunikasi
dan Koordinasi

28
Rekapan Data Mutu di SIMRS RSUP Sanglah Denpasar

Agregasi Data

80%
PAJANGAN INDIKATOR DI UNIT KERJA / PELAYANAN

Indikator Prioritas Unit Kerja / Unit Pelayanan


Penarikan Data dari Sistem (SIMRS)

 Waktu Tunggu Obat jadi & Obat Racik


 Waktu Tunggu Foto Thorax
 Waktu Tunggu Operasi
 Waktu Tunggu Radiologi
 Kepatuhan Fornas
 Pasien Geriatri (>60 th) readmisi
 Visite dokter
 Waktu tunggu rawat jalan
 Lab kritis
 Data Kematian
INDIKATOR MUTU
FARMASI

➢ Ketersediaan obat covid

➢ Ketersediaan oksigen

➢ Ketersediaan BMHP dalam


upaya pencegahan
Penularan COVID

STANDAR : STOK AMAN 2 BULAN


❑ Monev Kepatuhan Pelaksanaan PROTOKOL KESEHATAN

Indikator
Kinerja
Terpilih BLU

PPI
❑ Monev Kepatuhan terhadap CUCI TANGAN
❑ Monev Kepatuhan Penggunaan APD
❑ Monev Kepatuhan Pelepasan APD
Implementasi PMKP .
Budaya Keselamatan Pasien

Budaya keterbukaan (open culture)

Budaya keadilan (just culture)

DIMENSI Budaya pelaporan (reporting culture)

Budaya pembelajaran (learning culture).


PENGEMBANGAN BUDAYA di RSUP SANGLAH

Budaya Berani Bicara:


 Kesepakatan dan Komitmen untuk menerima masukan
serta berani menjawab pertanyaan dalam memberikan
klarifikasi namun tetap dalam kaidah sopan santun dalam
berkomunikasi
 Melalui sistem pengaduan sebagai sarana /cara yang tepat
untuk bisa Speak Up tanpa membuat rekan kerja atau
pasien merasa tidak nyaman dan melaporkan pengalaman
positif dan negatif.
 Melakukan inisiatif untuk mendorong dan memberdayakan
staff agar berani untuk bicara, berani untuk mengutarakan
pendapatnya dalam kelangsungan pemberian pelayanan
yang aman untuk pasien.
PENGEMBANGAN BUDAYA di RSUP SANGLAH

Budaya Saling Mengingatkan:


 Bekerja sesuai dengan standar/prosedur yang
ditetapkan, dan mengingatkan rekan kerja jika ada
itikad tidak patuh.
 Menumbuhkan kesadaran diri untuk tetap menjaga diri
dan orang lain (agar tidak terpapar maupun
memaparkan covid)
 Saling mengingatkan untuk memakai masker, rajin
mencuci tangan, menjaga kesehatan
PENGEMBANGAN BUDAYA di RSUP SANGLAH

Budaya Berani Melapor:


 Budaya pelaporan atau reporting culture dalam menerapkan
budaya keselamatan pasien.
 Staf diharuskan untuk melaporkan jika mengalami kejadian
atau kesalahan yang tidak disengaja.
 Jika terjadinya kejadian yang dimana berisiko dan berpotensi
mengakibatkan cedera dari kejadian tidak diharapkan.
 Melaporkan adanya insiden atau kejadian keselamatan
pasien
 Hilangkan Budaya Saling Menyalahkan
 Tingkatkan Budaya Belajar bersama
Diukur Melalui  Meningkatkan frekuensi pelaporan insiden melalui SIMRS
Survey Budaya
PELAPORAN INSIDEN DENGAN SIM-RS

Rata rata Insiden ter input sebulan berkisar :


269-300 Insiden
PELAPORAN K3 DENGAN SIM-RS

Data Ini Dikelola Oleh Instalasi


Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Rumah Sakit Dan Kesehatan
Lingkungan
Survey Budaya Keselamatan pasien
Hospital Survey on Patient Safety Culture Agency for
Healthcare Research and Quality (AHRQ).
Variabel Budaya keselamatan pasien
Skor rata-rata produk dari nilai, sikap, persepsi,
kompetensi, dan pola perilaku dari staf RSUP
Definisi Sanglah Denpasar, yang menentukan
Operasional komitmen, gaya dan kemahiran dalam
manajemen keselamatan pasien yang diukur
dari perspektif staf
Cara Ukur survey menggunakan kuesioner
Survey Budaya Keselamatan Pasien Rumah
Alat Ukur Sakit, Agency for Healthcare Research and
Quality, 2004
Hasil Ukur Skor total jawaban kuesioner
Skala Interval
Contoh surat dan Laporan Survey
Budaya

Disposisi Dirut
Implementasi PMKP .
• What changes • Objective
are to be made • Questions/Predictions
• Next cycle • Plan to carry out cycle (Who,
what, where and when)

ACT PLAN

STUDY DO
• Compare analysis • Carry out plan
of data
• Compare data to • Document
prediction problems and
• Summarise what observations
wass learned
• Begin analysis
Pencapain Dan Mempertahankan Perbaikan Di RSUP Sanglah Denpasar

UPAYA Perbaikan Capaian Indikator Visite DPJP


Dashboard Internal TERSEDIA DI SELURUH NURSE STATION RUANG
PERAWATAN
Informasi Kondisi Pasien Realtime

Visite Dokter
(blink)

MONEV Management
Contoh Ketepatan Waktu Visite Dokter Spesialis
RSUP Sanglah Denpasar

DEFINISI OPERASIONAL

WAKTU VISITE DOKTER PENANGGUNGJAWAB PASIEN adalah waktu kunjungan DPJP untuk melihat perkembangan
pasien yang menjadi tanggung jawabnya setiap hari termasuk hari libur

Jumlah visite DPJP paling lambat jam 14.00


FORMULA :
X 100%
Jumlah visite DPJP yang harus di visite pada hari tersebut

❑ Penyediaan FINGER PRINT di setiap Ruang perawatan


❑ Data diinput sesuai kehadiran yang terekam dalam finger
print
❑ Data Capaian ditarik langsung melalui Sistem IT
❑ Aplikasi di Komputer Dengan memasukkan no ID absen
pegawai
Pencapain Dan Mempertahankan Perbaikan Di RSUP Sanglah Denpasar
Contoh RSUP Sanglah Denpasar

Penundaan Operasi Elektif


NUMERATOR (PEMBILANG) JUMLAH PASIEN YG WAKTU JADWAL OPERASINYA TERTUNDA LEBIH DARI 1 JAM

DENOMINATOR (PENYEBUT) JUMLAH PASIEN OPERASI ELEKTIF

INKLUSI EKSLUSI
PASIEN OPERASI ELEKTIF PENUNDAAN OPERASI ATAS INDIKASI MEDIS.

❑Penyediaan FINGER PRINT di setiap Kamar Operasi


❑Data Kehadiran Operator dipantau dengan finger
print
❑Menarik data Kumulatif waktu dari jadwal operasi
Dengan Waktu mulai operasi di Sistem
❑Data Capaian ditarik langsung melalui Sistem IT
RSUP Sanglah Denpasar

Ringkasan Jadwal Operasi Dilengkapi Waktu Operasi mulai


Pencapaian Dan Mempertahankan Perbaikan Di RSUP Sanglah Denpasar
RSUP Sanglah Denpasar

Indikator Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium ( < 30 menit )

Speaker Speaker

Komputer di ruangan
Pelaporan Hasil Kritis
Laboratorium
RSUP Sanglah Denpasar

Upaya tindak lanjut:


Hasil lab kritis
(warna ungu)

Komputer di Lab

Menyala ketika
ada hasil Lab
“KRITIS”
Pelaporan Hasil Kritis
Laboratorium
RSUP Sanglah Denpasar

Upaya tindak lanjut:

Komputer di Ruang perawatan

Klik disini untuk memberikan tanda centang dan melihat data pasien lebih lengkap

Pop up di layar komputer


Monev Internal pelaksanaan Mutu Internal

Dewan Pengawas

MONITOR & EVALUASI


❑ Penyelenggaraan Mutu di Rumah Sakit adalah suatu proses
penilaian, umpan balik serta perbaikan seluruh kegiatan Direktur
Mutu di Rumah Sakit secara komprehensif dan
berkesinambungan. SPI/Kordinator
❑ diarahkan pada peningkatan kinerja mutu dalam rangka /Ka.Instalasi/KOMITE

menjamin mutu pelayanan serta keselamatan pasien di


PJ ( Penanggung Jawab
Rumah Sakit Ruangan
❑ Penyelenggaraan Mutu di Rumah Sakit dilakukan oleh
Direktur utama dan atasan masing - masing sebagai
Staf
tanggung jawab melekat pada jabatannya
❑ Dibuatkan suatu Sistem untuk melakukan Monitoring yang Monev dalam pelaksanaan program PMKP di
safety RSUP Sanglah dilakukan secara berjenjang dan
menjadi tanggung jawab melekat
pada setiap pimpinan
MONEV MELALUI DASH BOARD RAWAT INAP
Monev melalui Dashboard IGD

Untuk
Indikator
Boarding
Time dan
Disposition
Time untuk
memantau
bed block
Pencapaian Dan Mempertahankan Perbaikan Di RSUP Sanglah Denpasar

Ronde Mutu dan Keselamatan Pasien,Supervisi Mutu dan Man Risk bersama
DIREKSI

Google Form
Surat Jadwal Ronde
Setiap minggu di jadwal setahun Jadwal Ronde
SUPERVISI PROGRES PENGUMPULAN DATA INDIKATOR MUTU RS

SUPERVISI LANGSUNG

Supervisi terkait progres pengumpulan


data dengan memanfaatkan google form
yang memudahkan dalam melakukan
input temuan hasil pengawasan dan
hasilnya sudah terekapitulasi di google
drive dalam bentuk tabulasi.

SUPERVISI MELALUI SISTEM (SIMRS)

Melakukan Verifikasi data yang sudah


diinput di SIMRS (Ketepatan
pengumpulan data, kesesuaian jumlah 59
sampel, kesesuaian input Num/denom
Ronde Mutu dan Keselamatan Pasien,Supervisi
Mutu dan Man Risk bersama DIREKSI
Laporan hasil Ronde Mingguan
EVALUASI Hasil Ronde :
TOOLS RONDE ❑ Laporan evaluasi
tertulis ke Direktur
terkait oleh Unit kerja /
RONDE TEMUAN unit pelayanan
❑ Evaluasi melalui
kunjungan ulang Oleh
RONDE EVALUASI Tim ronde
❑ Dibuat laporan bulanan
terkait hasil ronde dan
hasil Evaluasi tindak
TINDAK LANJUT lanjut untuk
mendapatkan disposisi
❑ Unit Kerja / Pelayanan
membuat laporan
tindak lanjut
MONEV TINDAK LANJUT
❑ MONEV Tindak Lanjut
LAPORAN HASIL RONDE , EVALUASI TEMUAN RONDE, TINDAK LANJUT

CONTOH
Temuan Evaluasi

TOOLS

TINDAK LANJUT
TL Ronde dari Unit Pelayanan dan Unit Kerja
Masing masing unit kerja menindak lanjuti
hasil temuan Ronde dan membuat laporan ke
Direktur masing masing

Surat RTL Ke Dirut RTL

Pemantauan TL oleh KMRS


Pencapaian Dan Mempertahankan Perbaikan Di RSUP Sanglah Denpasar

SQIA
( SANGLAH QUALITY INOVATION
AWARD)
UPAYA INSTALASI / UNIT KERJA / UNIT
PELAYANAN ???

UPAYA PERBAIKAN MUTU


Konvensi Mutu Online

Konvensi mutu dilaksanakan secara rutin setiap tahun,


dengan tujuan untuk memfasilitasi inovasi dan kreasi
dari unit kerja / unit layanan dalam meningkatkan
pelayanan sebelumnya sehingga menjadi lebih
optimal, efisien, efektif tanpa mengancam
keselamatan pasien maupun staf serta lingkungan.
INOVASI UPAYA PERBAIKAN : STRATEGI ESKALASI DALAM MENURUNKAN
CONTOH Upaya WAKTU TUNGGU PASIEN ISOLASI COVID-19 DI INSTALASI GAWAT DARURAT
RSUP
Perbaikan Mutu

PENERAPAN STRATEGI ESKALASI


EFEKTIF DALAM MENURUNKAN
WAKTU TUNGGU PASIEN ISOLASI
COVID DENGAN P-VALUE 0,038 ( <
0,05 % )

Mendukung
Program mutu RS
Inovasi upaya perbaikan : Penerapan energy Prana pada Pasien
COVID-19
Menurunkan tingkat kecemasan pasien dengan menggunakan perawatan PRANA.
 Q (Quality)
Perawat mampu berinovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
CONTOH Upaya khususnya kebutuhan dasar manusia dalam menangani rasa cemas.
Perbaikan Mutu  C (Cost)
Dari segi biaya, penggunaan prana sangat membantu pasien dan dengan penurunan
kecemasan pasien akan menunjang dalam pengobatan pasien karena dengan
penurunan kecemasan akan meningkatkan imunitas tubuh pasien dan dapat
mempercepat proses terapi medis yang diberikan sehingga menurunkan biaya
pengobatan.
 D (Delivery)
Dengan penurunan kecemasan pasien maka perawat akan lebih efisien dalam
memberikan pelayanan, karena pasien tidak mengalami ketakutan yang berlebih
terhadap prosedur pengobatan di ruang isolasi.
 S (Safety)
Prana sebagai salah satu terapi alternatif cukup efektif dalam proses penyembuhan
penyakit pasien dengan tanpa efek samping yang membahayakan bagi jiwa pasien.
 M (Moral)
Kesadaran perawat tentang kualitas pelayanan dan kesembuhan pasien meningkat.
INOVASI UPAYA PERBAIKAN : REMINDER
CONTOH Upaya UNTUK KETEPAN JADWAL KEMOTERAPI
Perbaikan Mutu

REMINDER MAMPU
MENINGKATKAN CAPAIAN
INDIKATOR KETEPATAN JADWAL
KEMOTERAPI DARI 70 %
MENJADI 90 %

DAN LAIN LAIN………………..


DAFTAR SQIA th 2021

Makalah SQIA th 2021 Ready untuk Konvensi DAN LAIN LAIN………………..


Implementasi PMKP

Standar PMKP 12
• Program manajemen risiko berkelanjutan digunakan
untuk melakukan identifikasi dan mengurangi cedera
dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan
pasien dan staf.
IDENTIFIKASI RISIKO
KATEGORI RISIKO DEFINISI
KATEGORI RISIKO STRATEGIS Terkait dengan tujuan organisasi
RISIKO RISIKO KEUANGAN
Disebabkan oleh segala sesuatu yang menimbulkan tekanan terhadap
pendapatan dan belanja organisasi
Disebabkan oleh adanya penetapan kebijakan organisasi baik internal
RISIKO KEBIJAKAN
maupun eksternal yang berdampak langsung terhadap organisasi
Disebabkan oleh organisasi atau pihak eksternal tidak mematuhi dan
RISIKO KEPATUHAN atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan lain yang berlaku
RISIKO LEGAL Disebabkan oleh adanya tuntutan hukum kepada organisasi
Disebabkan oleh kecurangan yang disengaja oleh pihak internal yang
RISIKO FRAUD
merugikan keuangan negara
Disebabkan oleh menurunnya kepercayaan publik / masyarakat yang
Sumber : RISIKO REPUTASI
bersumber dari persepsi negatif organisasi

❑ PMK 25 TH 2019 A. Disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses


❑ PMKP 12 , SNARS 1.1 RISIKO OPERASIONAL
internal, kesalahan manusia dan kegagalan sistem
B. Disebabkan adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional
organisasi
RUANG LINGKUP RISIKO
• RUANG LINGKUP RISIKO Pada Era Pandemi Covid
Manajemen risiko rumah sakit
yang meliputi namun tidak a) Pasien : Tertular virus, LOS memanjang, prosedur panjang,
Alur Pasien Lebih Rumit ,Tindakan aerosol ,dll
terbatas pada:
b) Staf medis : Tertular virus, kelelahan, stigma masyarakat, dll
a) Pasien.
c) Tenaga kesehatan dan tenaga lainnya yang bekerja di
b) Staf medis, rumah sakit : Tertular virus, kelelahan, Pengetahuan dan
ketrampilan belum mumpuni ,stigma masyarakat, Stress, Tidak
c) Tenaga kesehatan dan mendapat insentif tambahan, Penghasilan Menurun,dll
tenaga lainnya yang d) Fasilitas rumah sakit : Kebutuhan gedung isolasi baru,
bekerja di rumah sakit. kontaminasi ruangan dan alat, alat – alat medis tidak
cukup,alat medis rusak dll
d) Fasilitas rumah sakit
e) Lingkungan rumah sakit : Tercemar limbah terkontaminasi
e) Lingkungan rumah sakit virus, dll
f) Bisnis rumah sakit f) Bisnis rumah sakit : Jumlah pasien menurun, Penghasilan
rumah sakit menurun, anggaran terbatas, dll

PMKP 12. SNARS 1.1


Input di SIMARS
Manajemen Risiko
DAFTAR RISIKO
Pengendalian Yang Ada
Rencana
Pernyata Pengendalian
Tujuan Kode Kategori Ruang Total Peringka Pemilik
No Kegiatan an Sebab UC/C Probality Dampak
Kegiatan Risiko Risiko Lingkup Risiko t Risiko Risiko
Risiko Uraian Desain Efektifitas PJ
Uraian Jadwal Tindak
Lanjut

Risk Mapping

SUMBER :
❑ PMK 25 TH 2019 (Keuangan , Kebijakan ,kepatuhan,
legal,fraud, reputasi , operasional
❑ Maksud dan tujuan PMKP 12 , SNARS 1.1 (5 katagori ;
Strategis , operasional, keuangan , kepatuhan , reputasi )
Manajemen Risiko online di SIMRS

MANAGEMEN
RISIKO

Input Risiko

Identifikasi
EVALUASI VIRTUAL Daftar Risiko
Risiko

Evaluasi Risiko secara virtual :


Masing masing Unit Kerja memaparkan hasil Evaluasi Risiko ( max 5 unit kerja per hari ) dan Pengelolaan
Risiko yang sudah dilakukan , HASIL SCORING PENURUNAN RISIKO , dan Daftar Risiko ter update yang
ditetapkan
DASHBOARD RISIKO

Pajangan daftar Risiko dan proses berisiko delengkapi Pengendalian risiko ( Mitigasi )
ada disetiap unit kerja terutama yang level Merah ( level sangat tinggi >15 )
MITIGASI RISIKO
Contoh Mitigasi Risiko di Era
Pandemi Covid 19.
RISIKO
SANGAT
TINGGI

RISIKO
TINGGI

RISIKO
SEDANG

RISIKO
RENDAH
Contoh Mitigasi Risiko di Era Self Assessmen
Pandemi Covid 19.
Potensi tertular COVID 19
Hasil survey
Contoh Mitigasi Risiko di Era
Pandemi Covid 19. OPTIMALISASI SIMARS
E- OFFICE
Kemudahan & Transparansi
Administrasi Rumah Sakit
• SIMARS SDM
• Database SDM
• IKI & Grade
• SIMARS Pengadaan
Barang & Jasa
• SIMARS Manajemen
Gudang Medis, Non
Medis, Gizi
• SIMARS Akuntansi
• SIMARS Surat , Edaran ,
Pengumuman , Disposisi

Anda mungkin juga menyukai