Anda di halaman 1dari 44

KOMUNIKASI EFEKTIF PMIK DALAM

PELAYANAN KESEHATAN

Sugiharto, SKM, MH
SUGIHARTO, AMd.PK, SKM, MH
CURRICULUM Alamat : Andromeda III/4
Perumahan Green Semesta
VITAE Ngaliyan - Semarang

PENDIDIKAN FORMAL
1982 – 1988 : SD N 03 Dukuhtengah, Ketanggungan - Brebes
1988 – 1991 : SMP N 01 Ketanggungan - Brebes
1991 – 1994 : SPK Dep.Kes Pekalongan
1999 – 2002 : APIKES AKI Semarang
2006 – 2008 : Fakultas Kesehatan UDINUS Semarang
2014 – 2017 : Magister Hukum Kesehatan UNIKA Soegijapranoto Semarang
Telepon :
2018 - : Magister Administrasi Rumah Sakit UNDIP 081901851901
Ig :
PENGALAMAN ORGANISASI
PENGALAMAN KERJA sugiharto.pormiki
RSUD Brebes (1994 – 1995) 1. Sekretaris DPD PORMIKI Jawa Tengah (2008 – 2011)
Puskesmas Tanjung – Brebes (1995 – 1999) 2. Wakil Ketua DPD PORMIKI Jawa Tengah (2011 – 2014) Fb :
RSUD Tugurejo – Semarang (2003) 3. Ketua DPD PORMIKI Jawa Tengah (2014 – 2017) Sugiharto Pormiki
RSUP Dr. Kariadi – Semarang (2004 – sekarang) 4. Anggota Divisi Uji MTKP Jawa Tengah (2011 – 2015)
5. Anggota Forkom OP Kesehatan Jawa Tengah (2017 – 2022) E-mail :
(2017 – 2020)
6. Ketua DPD PORMIKI Jawa Tengah
sugiharto.pormiki
PENGALAMAN PELATIHAN @gmail.com
Pelatihan ICD-10 Bandung, 3-7 Desember 2007
Internal Quality Auditor Training Semarang, 19-20 November 2009
TOT Jaminan Kesehatan Nasional Jakarta, 13-17 Mei 2013
Pelatihan Asesor Kompetensi Tenaga Kesehatan Semarang, 10-13 Maret 2014
Agent of Change RSUP Dr. Kariadi Semarang, 29 Juni-1 Juli 2015
Tim Penguji Kompetensi Jabfung PMIK Jakarta, 27-28 Nopember 2017
TOT Agent of Change RSUP Dr. Kariadi Semarang, 7-8 Juni 2018
KOMUNIKASI EFEKTIF PMIK DALAM
PELAYANAN KESEHATAN

Kompetensi PMIK
1
Kewenangan PMIK
2
Komunikasi Efektif PMIK
3
KOMPETENSI

Kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki


seseorang Tenaga Kesehatan berdasarkan ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional
untuk dapat menjalankan praktik. (UU 36/2014)
KOMPETENSI PMIK (BARU)
Profesionalisme yang LUHUR

Mematuhi Hukum dan


Perundangan Memiliki Wawasan Sosial
Budaya
Memiliki Standar Moral,
Etika dan Disipilin

Lmenunjukan sikap dan


Percaya dan Mengamalkan Perilaku sesuai Standar
Ketuhanan Yang Maha Esa Profesi
Mawas Diri dan Pengembangan Diri

Mempertahankan dan
Memelihata Kompetensi
Bertindak Penuh Ke hati – hati an
dengan Belajar Sepanjang
dan Waspada
Hayat

Memahami Batas Pengembangan


Kemampuan dan Pengetahuan dan
Kewenangan Keterampilan Baru
Komunikasi Efektif

Komunikasi dengan
masyarakat Komunikasi verbal dan
non verbal
Komunikasi lisan dan
tertulis dalam rangka
kolaborasi dengan mitra
Penerapan ilmu
kerja
komunikasi untuk
pengumpulan,
Komunikasi lisan dan pengolahan, dan
tertulis yang dapat penyajian data beserta
dipahami oleh pengguna informasi kesehatan
jasa PMIK
Manajemen Data dan Informasi
Kesehatan
Pemanfaatan data dan
Pengelolaan data informasi untuk
dan informasi menunjang pelayanan
kesehatan kesehatan

Penggunaan sistem
Perancangan standar informasi kesehatan
data kesehatan dalam pengelolaan
data kesehatan
KETERAMPILAN KLASIFIKASI KLINIS,
KODIFIKASI PENYAKIT DAN MASALAH
KESEHATAN LAINNYA, DAN PROSEDUR KLINIS
Pemahaman dan Penggunaan sistem
pembiayaan pelayanan kesehatan yang
Penggunaan berbagai jenis klasifikasi menggunakan dasar klasifikasi klinis,
klinis, penyakit dan masalah kesehatan kodifikasi penyakit dan masalah kesehatan
lainnya, dan prosedur klinis lainnya, dan prosedur klinis

Pemahaman, pembuatan, dan


Pemahaman penyajian statistik klasifikasi
konsep klasifikasi penyakit dan masalah
klinis dan kodifikasi kesehatan, dan prosedur klinis
penyakit dan
masalah kesehatan
lainnya, dan
prosedur klinis
APLIKASI ILMU STATISTIK,
EPIDEMIOLOGI, DAN BIOMEDIK
1 Penerapan ilmu statistik dalam pengolahan, penyajian
data dan informasi kesehatan

2 Penerapan ilmu epidemilogi dalam perancangan program dan


análisis data kesehatan

3
Penerapan ilmu biomedik dalam pemahaman karakteristik
dan makna data kesehatan
MANAJEMEN PELAYANANREKAM
MEDIS

Pengolahan data pelayanan dan program


2 kesehatan secara manual dan elektronik

Penyajian data pelayanan dan program


1 3 kesehatan secara manual dan elektronik

Pengumpulan data Analisis data pelayanan dan program


pelayanan dan 4 kesehatan secara manual dan elektronik
program kesehatan
secara manual dan Pemanfaatan data pelayanan dan program
elektronik
5 kesehatan sebagai informasi/ masukan untuk
pengambilan keputusan
Pengelolaan pelayanan rekam medis
6 dan informasi kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan

Pengelolaan mutu pelayanan rekam medis


7 dan informasi kesehatan
KEWENANGAN
• Kewenangan adalah hak dan kekuasaan yang
dipunyai untuk melakukan sesuatu (KUBI)
Kewenangan Amd.RMIK
(PMK 55/2013)
1.Melaksanakan kegiatan pelayanan pasien dalam
manajemen dasar rekam medis dan informasi
kesehatan;
2.Melaksanakan evaluasi isi rekam medis;
3.Melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi
penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan
tindakan medis sesuai terminologi medis yang benar;
4.Melaksanakan indeks dengan cara mengumpulkan
data penyakit, kematian, tindakan dan dokter yang
dikelompokkan pada indeks;
5.Melaksanakan sistem pelaporan dalam bentuk
informasi kegiatan pelayanan kesehatan;

14
Lanjutan…
6. Merancang struktur isi dan standar data kesehatan, untuk
pengelolaan informasi kesehatan;
7. Melaksanakan evaluasi kelengkapan isi diagnosis dan tindakan
sebagai ketepatan pengkodean;
8. Melaksanakan pengumpulan, validasi dan verifikasi data sesuai ilmu
statistik rumah sakit;
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan data surveilans;
10. Mengelola kelompok kerja dan manajemen unit kerja dan
menjalankan organisasi penyelenggara dan pemberi pelayanan
kesehatan;
11. Mensosialisasikan setiap program pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan;
12. Melaksanakan hubungan kerja sesuai dengan kode etik profesi; dan
13. Melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

15
Kewenangan ST.RMIK
1.Mengidentifikasi masalah-masalah teknologi
informasi yang berkaitan dengan pelayanan
manajemen rekam medis dan informasi kesehatan;
2.Merancang sistem evaluasi isi rekam medis manual
dan elektronik;
3.Merancang struktur isi dan standar data kesehatan,
untuk pengembangan informasi kesehatan;
4.Memvalidasi kelengkapan diagnosis dan tindakan
medis sebagai ketepatan pengkodean;
5.Memvalidasi indeks dengan cara menilai kumpulan
data penyakit, kematian, tindakan dan dokter yang
dikelompokkan pada indeks;

16
Lanjutan…
6. Memvalidasi kumpulan dan verifikasi data sesuai dengan jenis
formulir survei;
7. Mengevaluasi sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit
yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis dalam
pembiayaan kesehatan;
8. Melaporkan hasil monitoring kinerja mutu pelayanan rekam
medis dan informasi kesehatan yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
9. Menganalisa dan mengevaluasi pengelolaan manajemen unit
kerja serta menjalankan organisasi fasilitas pelayanan
kesehatan;
10. Menyelesaikan masalah secara prosedural baik
manual/elektronik; dan
11. Melaksanakan hubungan kerja sesuai dengan kode etik profesi.

17
Komunikasi Efektif

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian


pikiran dan perasaan melalui bahasa, baik verbal
maupun non verbal, mendengar, berbicara, gerak
tubuh dan ungkapan emosi.

Komunikasi adalah pertukaran informasi antara


pengirim dan penerima, dan kesimpulan (persepsi)
makna antara individu-individu yang terlibat.
Tujuan

⚫Berhubungan dengan orang lain


⚫Mempelajari/mengajarkan sesuatu
⚫Mempengaruhi motivasi & perilaku seseorang
⚫Mengungkapkan perasaan, menjelaskan perilaku
sendiri/orang lain
⚫Menyelesaikan sebuah masalah, ketegangan atau
konflik
⚫Mencapai sebuah tujuan
5 Komponen penting dalam Komunikasi

⚫Pengirim pesan (sender / Communicator)


⚫Pesan yang dikirim (message)
⚫Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (channel /
media)
⚫Penerima pesan (reciever)
⚫Umpan balik (feedback)

+ 4 ketrampilan dasar komunikasi :


(1) mendengar; (2) membaca; (3) menulis; (4) berbicara
Feed back Ya, saya mengerti
O… dia mengerti

Decoding

Encoding
KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN

Gangguan
21
MODEL PERSEPTUAL KOMUNIKASI
(Perceptual Model of Communication)

Dikirim Penerima
Pengkodean
Pesan Melalui menguraikan
(encoding)
medium Kode

Penerima
Gangguan menciptakan
Pengirim
(noise) makna

Sumber Dikirim Pengkodean


Melalui Pesan
menguraikan
kode medium

Lingkar Umpan Balik


Proses Perseptual Komunikasi

Komunikasi merupakan proses dimana penerima menciptakan


makna sendiri dalam benak mereka

Elemen-elemen Komunikasi :
⚫ Pengirim
⚫ Pengkodean (encoding)
⚫ Pesan
⚫ Memilih media
⚫ Penguraian Kode (decoding)
⚫ Menciptakan Makna
⚫ Umpan Balik
⚫ Gangguan (Noise)
KOMUNIKATOR

SISTEM
PESAN
PENYAMPAIAN KEBERHASILAN
KOMUNIKASI

24
Komunikasi Efektif

Wilbur Schramm ;
⚫Jika bidang pengalaman komunikator sama dengan
bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan
berlangsung lancar (efektif).
⚫Sebaliknya bila pengalaman komunikan tidak sama
dengan pengalaman komunikator, akan timbul
kesukaran untuk mengerti satu sama lain.
Komunikasi Efektif (2)

⚫Agar komunikasi efektif, proses penyandian oleh


komunikator harus bertautan dengan proses
penyandian oleh komunikan.
⚫Wilbur Schramm melihat pesan sebagai tanda
essensial yang harus dikenal oleh komunikan.
Schramm ;
Unsur-unsur yang mempengaruhi pemahaman

Field of experience Field of experience

Signal Decoder Receiver


Sender Encoder
Pengiriman Pesan Secara Efektif
Johnson (1981)→ 3 syarat ;
1. Kita harus mengusahakan agar pesan-pesan yang
kita kirimkan mudah dipahami
2. Pengirim harus memiliki kredibilitas di mata
penerima
3. Kita harus berusaha mendapatkan umpan balik
secara optimal ttg pengaruh pesan terhadap diri
penerima
Faktor-Faktor Penunjang Komunikasi
W. Schramm :“The condition of success in communication”
Kondisi agar komunikasi sukses :
⚫Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga
menarik perhatian komunikan
⚫Pesan harus menggunakan lambang yang tertuju kepada
pengalaman yang sama antara komunikator dan
komunikan
⚫Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi
komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk
memenuhinya
⚫Pesan harus menyarankan suatu jalan memperoleh
kebutuhan tsb
Faktor Komunikan
Kondisi pesan dapat diterima komunikan :
❖ Komunikan benar-benar mengerti pesan
❖ Saat mengambil keputusan, sadar bahwa
keputusannya sesuai dengan tujuannya
❖ Saat mengambil keputusan, sadar bahwa
keputusannya sesuai dengan kepentingan pribadinya
❖ Ia mampu memenuhinya baik secara fisik maupun
mental
Faktor pada komunikan yang perlu
diingat komunikator :
⚫Komunikan orang-orang yang hidup, bekerja,
beraktivitas dalam jaringan sosial
⚫Komunikan membaca, mendengarkan dan
menonton komunikasi yang menyajikan “hubungan
pribadi yang mendalam”
⚫Tanggapan yang diinginkan komunikator harus
menguntungkan bagi komunikan
“know your audience”
o Timing yang tepat untuk suatu pesan
o Bahasa dimengerti komunikan/audience
o Sikap dan nilai yang ditampilkan efektif
o Jenis kelompok dimana komunikasi dilaksanakan

Siapa Customer PMIK ?


Faktor Komunikator
⚫ Kepercayaan kepada komunikator (source credibility)
⚫ Daya tarik komunikator (source attractiveness)
Hambatan dalam Komunikasi
1. Gangguan
⚫ Gangguan mekanik (mechanical, channel noise)
⚫ Gangguan semantik (semantic noise)
⚫ Semantik : pengetahuan mengenai pengertian kata-kata
⚫ Makna denotatif, makna konotatif
2. Kepentingan (interest)
3. Motivasi
4. Prasangka
Hambatan dalam Komunikasi (2)

1. Sumber hambatan bersifat emosional dan sosial


atau kultural
2. Sadar/tdk memberikan penilaian dan
menghakimi pembicara
3. Gagal menangkap maksud konotatif suatu
perkataan
4. Kesalahpahaman atau distorsi karena tidak saling
mempercayai
Kendala-kendala dalam komunikasi
Pilihan saluran
Penyimpangan
Pengaruh komunikasi yg buruk
persepsi
perbedaan
status

Tak ada umpan- Pengirim


Pengirim
balik

Pilihan saluran Gangguan yg


Perbedaan
komunikasi yg buruk bersifat fisik
budaya
Hal yang perlu diperhatikan dalam
komunikasi efektif
⚫Komunikasi satu arah dan dua arah
⚫Mendengarkan sambil memahami
⚫Persepsi yang selektif dalam mendengarkan dan
menanggapi
⚫Memahami sudut pandang orang lain
Johnson (1981) beberapa kesalahan umum yang
sering dilakukan dalam komunikasi :
1. Sebagai pengirim :
a. Berbicara cepat, tak tersusun
b. Terlalu banyak gagasan, tdk saling berhubungan
c. Terlalu pendek, tdk ckp informasi &
pengulangan
d. Mengabaikan info ttg pokok pesan yg sdh
dimiliki penerima
e. Tdk menyesuaikan dg sudut pandang penerima
2. Sbg penerima
a. Tdk menaruh perhatian kpd pengirim
b. Sudah merumuskan jawaban sblm mendengar
keseluruhan
c. Cenderung mendengar detil-2, buka keseluruhan
pesan
d. Memberikan penilaian benar atau salah
Komunikasi Efektif Dalam
Pelayanan Kesehatan
• Pasien dan keluarganya adalah pribadi yang unik
dengan sifat, sikap, perilaku yang berbeda-beda,
kebutuhan pribadi, agama, keyakinan, dan nilai-
nilai pribadi.
• Rumah sakit membangun kepercayaan dan
komunikasi terbuka dengan pasien untuk
memahami dan melindungi nilai budaya,
psikososial, serta nilai spiritual setiap pasien.
Komunikasi efektif di Admisi
SKP.2.2 SNARS EDISI 1
• Komunikasi dianggap efektif bila tepat waktu, akurat,
lengkap, tidak mendua (ambiguous), dan diterima oleh
penerima informasi yang bertujuan mengurangi
kesalahan-kesalahan dan meningkatkan keselamatan
pasien.
• Komunikasi dapat berbentuk verbal, elektronik, atau
tertulis. Komunikasi yang jelek dapat membahayakan
pasien. Komunikasi yang rentan terjadi kesalahan
adalah saat perintah lisan atau perintah melalui
telepon, komunikasi verbal, saat menyampaikan hasil
pemeriksaan kritis yang harus disampaikan lewat
telpon.
Komunikasi via telepon

TBK

Anda mungkin juga menyukai