Pendahuluan
Rumah Sakit merupakan salah satu tatanan institusi kesehatan yang perkembangannya
sangat pesat. Sebagai sarana pelayanan kesehatan, maka di Rumah Sakit terjadi interaksi
antara penderitam petugas dan keluarganya serta lingkungan Rumah Sakit yang cukup komplek
dan akan memberikan andil terhadap citra Rumah Sakit di masyarakat.
Rumah Sakit merupakan salah satu Institusi Kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada pasien, keluarga dan masyarakat dengan kegiatan inti melakukan pelayanan medis,
baik segi preventif, kuratif, rehabilitatif maupun promotif yang diproses secara terpadu agar
tercapai kesehatan paripurna.
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) merupakan salah satu bentuk pelayanan yang
sejalan mendukung arah pembangunan kesehatan, dan berdasarkan arus pasien meliputi
lingkup promosi kesehatan di luar Rumah Sakit dan Promosi Rumah Sakit itu sendiri.
Tujuan dari program PKRS secara umum adalah perubahan perilaku yang mendukung
peningkatan derajat kesehatan yang optimal, agar pengelola Program PKRS semakin terampil
dan mampu dalam melaksanakan tugasnya, maka diperlukan pengembangan diri melalui
pelatihan yang sesuai.
Standar akreditasi SNARS edisi 1.1 terdiri dari membagi dua kelompok standar yaitu
standar yang berfokus pada pasien dan standar administrasi manajemen Rumah Sakit. Standar
yang berfokus pada pasien meliputi Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK), Hak
Pasien dan Keluarga (HPK), Assesment Pelayanan (AP), Pelayanan Pasien (PP), Pelayanan
Anestesi dan Bedah (PAB), Manajemen Penggunaan Obat (MPO) dan Pendidikan Pasien dan
Keluarga (PPK).
Latar Belakang
Pendidikan pasien dan keluarga (PPK) menjadi bagian penting dalam penentu kelulusan
akreditasi versi 2012. PPK merupakan 4 mayor yang harus mempunyai nilai lebih dari 80%
untuk mendapat akreditasi tingkat apapun, artinya PPK menjadi faktor penentu kelulusan
akreditasi tingkat apapun. Pengelolaan PPK dilakukan oleh Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) yang melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan monitoring dan
evaluasi kegiatan pendidikan pasien dan keluarga yang melibatkan seluruh sumberdaya Rumah
Sakit. Pengorganisasian dan pelayanan PKRS merupakan salah satu elemen penilaian penting
akreditasi. Promosi kesehatan harus merupakan bagaian integral dari seluruh produk layanan
rumah sakit.
Tim PKRS RSUD dr. Djasamen Saragih sudah dibentuk pada Mei 2015, dan dalam
pelaksanaan kegiatannya masih menemui kendala oleh karena keterbatasan kemampuan SDM
di bidang promosi kesehatan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, untuk meningkatkan kemampuan Tim PKRS RSUD dr.
Djasamen Saragih dalam pengelolaan PKRS, pendidikan pasien dan keluarga sesuai dengan
standar Akreditasi versi 2012 maka diperlukan adanya pelatihan Manajemen PKRS dan PPK.
Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pemahaman tentang manajemen PKRS, pendidikan pasien dan keluarga.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan diharapkan mampu :
a. Melakukan manajemen PKRS di RSUD dr. Djasamen Saragih
b. Memahami metode dan teknik pendidikan pasien dan keluarga
c. Menerapkan komunikasi efektif
Metode
Metode pelatihan dengan
1. Presentasi
2. Diskusi / Simulasi
3. Studi Kasus
Narasumber
Pelatihan ini difasilitasi oleh Narasumber yang berkompeten di bidangnya dari RSUP dr. Sardjito
Yogyakarta dan Fakultas Kedokteran UGM.
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yang disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan :
Angkatan I : Jumat – Minggu, 22 – 24 April 2016
Angkatan II : Jumat – Minggu, 27 – 29 Mei 2016
yang bertempat di Hotel MM UGM, Jl. Colombo no. 1 Yogyakarta.
Rincian Biaya
Jadwal Pelatihan
Hari Pertama
Hari Ketiga
Penutup
Demikianlah kerangka acuan ini kami sampaikan sebagai dasar mengikuti kegiatan pelatihan
Promosi Kesehatan Rumah Sakit.