Anda di halaman 1dari 54

Curriculum Vitae

• Nama : Debat Sendy Asmoro


• TTL : Situbondo, 29 Februari 1988
• No. HP : +62822 3362 2236
• E-mail : debatasmoro29@gmail.com
• Status : Menikah
• Alamat : Desa Gunung Pasir Jaya RT
003/007 Kec Sekampung Udik Kab
Lampung Timur
Curriculum Vitae
Study Current Job
• Diploma Nursing Study • Sekretaris Manajer
Program graduated in 2009. Pelayanan Pasien.
• Undergraduated Nursing • Dosen terbang STIKES
Study Program graduated in RS. Baptis Kediri
2018.
• Nursing Profession Program
graduated in 2019.
Curriculum Vitae
Work Experience Clinical Educator History
• Perawat Pelaksana di IGD RS Baptis Kediri
tahun 2009 – 2016.
• Perawat Pendidik Klinis
• Perawat Penanggung Jawab Shift di IGD RS Bidang Gawat Darurat
Baptis Kediri 2016 – 2019.
• Wakil Kepala IGD & Supervisor Keperawatan
tahun 2018 – sekarang.
RS Baptis Kediri tahun 2019 – 2020. • Perawat Pendidik Klinis
• Supervisor Komite Keperawatan RS Baptis
Kediri tahun 2020. Bidang Manajemen
• Wakil Kepala Instalasi Sanitasi Lingkungan Kepemimpinan
tahun 2021.
• Sekretaris Manajer Pelayanan Pasien tahun Keperawatan 2019 –
2021. sekarang.
Curriculum Vitae
Organizational Experience Training
• Anggota PPNI Komisariat RS Baptis • Pelatihan EKG tahun 2014.
Kediri 2009 – sekarang. • PPGD tahun 2016.
• Pelatihan ACLS tahun 2019.
• Anggota Pokja ARK Panitia
• Pelatihan Perawat Pendidik Klinis tahun 2019.
Akreditasi RS Baptis Kediri 2013 – • Kredensial dan Re-Kredensial Perawat tahun
2018. 2020.
• Asesor Internal Pokja ARK Panitia • Kelas Online Standar Akreditasi Rumah Sakit
Akreditasi RS Baptis Kediri 2019 – tahun 2021.
• Sinergisitas Bidang Keperawatan dengan
2020.
Komite Keperawatan tahun 2021.
• Wakil Ketua Panitia Akreditasi & • Manajemen Keperawatan Ruang Rawat
Asesor Internal Medis tahun 2021. tahun 2021.
Nursing Quality

Debat Sendy Asmoro, S.Kep.,Ns


Secretary of Hospital Case Manager
Nursing Informatics Lecturer

Disampaikan dalam perkuliahan


Sistem Informasi Keperawatan STIKES RS Baptis Kediri
Prodi Keperawatan Program Sarjana
Study Objectives

Pendahuluan Definisi, Mutu Pelayanan Indikator Mutu


Keperawatan, Mutu Asuhan
Keperawatan
Pendahuluan
Mutu yan Indikator kualitas yan
Keperawatan Kesehatan
Produk Q
Penentu citra jasa Kualitas
institusi di mata
masyarakat

Kelompok
profesi
terbanyak EVALUASI
Kualitas yan
Keperawatan
Rr. Tutik,
2021
DEFINISI

Peningkatan mutu pelayanan adalah derajat memberikan pelayanan secara efisien


dan efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan yang dilaksanakan
secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien, memanfaatkan teknologi
tepat guna dan hasil peneilitian dalam pengembangan pelayanan kesehatan /
keperawatan sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal

—Nursalam, 2014
Effectiveness

Efficiency Safety

Quality
element
People-
Integration
centredness

Equity Timeless

World Health Organization


Quality Element

01. Effectiveness 03. People-centredness


Layanan berbasis bukti Memberi asuhan dengan
kepada yang membutuhkan berespon sesuai preferensi,
kebutuhan & nilai individu

02. Safety 04. Timeliness


Menghindari cedera bagi
Mengurangi waktu tunggu &
penerima asuhan
penundaan baik penerima
maupun pemberi asuhan
05. Equity 06. Integration
Perlu dukungan timbal balik
Pemberi asuhan tidak
& mekanisme rujukan yang
membeda-bedakan usia, JK,
berfungsi dengan baik (Antar
agama, geografis, bahasa dll
PPA)

07. Efficiency Quality Element


Diperlukan panduan2 seperti
penggunaan & pengadaan
obat
MUTU PELAYANAN
KEPERAWATAN
Keselamatan
pasien

Perawatan
Pengetahuan
diri

Mutu
pelayanan
keperawatan

Kepuasan
Kecemasan
pasien

Kenyamanan
01
Keselamatan
pasien

 Angka kejadian dekubitus


 Kesalahan pemberian obat
 Pasien jatuh
 Cedera akibat restrain
 Infeksi nosokomial
 Phlebitis
Sugih Asih,
2021
Sugih Asih,
2021
Sugih Asih,
2021
Sugih Asih,
2021
02
Perawatan diri

 Angka terpenuhinya kebutuhan


mandi, berpakaian, dan eliminasi
yang disebabkan oleh
keterbatasan diri
 Angkat tidak terpenuhinya
kebutuhan diri (mandi, toilet
pada tingkat ketergantungan
parsial dan total
03 Kepuasan pasien
Faktor2 pelanggan tidak
puas (Rangkuti, 2003)
 Tidak sesuai harapan & kenyataan
 Layanan selama proses menikmati jasa
tidak memuaskan
 Perilaku personel kurang memuaskan
 Suasana & kondisi fisik lingkungan
yang tidak menunjang
 Cost terlalu tinggi, jarak terlalu jauh,
banyak waktu terbuang dan harga
tidak sesuai
 Promosi/ iklan tidak sesuai dengan
kenyataan
04
Kenyamanan

 Nyeri merupakan mekanisme


protektif bagi tubuh yang muncul
bila jaringan tubuh rusak
 Individu akan berespon atau
bereaksi untuk menghilangkan
atau menguranginya
 Instrumen skala nyeri
05
Kecemasan

 Sulit diobservasi secara langsung


 Penanda keadaan yang
mengancam
 Dimanifestasikan dalam bentuk
perilaku
 Diidentifikasi melalui perubahan
tingkah laku pasien
06 Pengetahuan Menurut Notoadmojo,
2003 dan Nursalam, 2007)

Awareness
(kesadaran)

Adoption Interest
(adaptasi)
Proses (tertarik)

berperilaku
baru

Trial Evaluation
(mencoba) (menimbang)
Menyiapkan pasien
& keluarga
 P3 (perencanaan Contoh mutu
pemulangan pasien Meningkatkan keperawatan dalam
kemandirian hal pengetahuan
pasien & kelg

Meningkatkan
perawatan lanjutan

Membantu rujukan
pasien

Membantu memperbaiki &


mempertahankan status
kesehatan
Formulir P3
MUTU ASUHAN
KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan
• UU Keperawatan No 38 Tahun 2014
• Asuhan keperawatan adalah rangkaian interaksi perawat
dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan
pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat
diri
Paradigma Asuhan Pasien
Pemberian Asuhan Keperawatan
Pengkajian
• Membutuhkan
Standar Asuhan
Diagnosis Keperawatan
Evaluasi Keperawata
n • SDKI, SLKI, SIKI
• Panduan Asuhan
Keperawatan
Tindakan
Keperawata
n
Rencana
Tindakan • Alur Klinis Terintegrasi
SDKI
Standar Asuhan Keperawatan SLKI
SIKI

Panduan Asuhan keperawatan

Integrasi Clinical Pathway


INDIKATOR MUTU
(IMUT)
Kriteria Memilih Indikator Mutu

● Menggambarkan tujuh dimensi mutu WHO


● High risk, high cost, high volume, dan problem prone
● Sederhana (mudah dipahami)
● Terukur
● Terbuka (dapat diakses)
● Terjangkau (dapat dicapai oleh SDM dan dana yang ada)
● Akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan)
● Bertahap (dapat ditambah/ direvisi sesuai perkembangan
kebutuhan)
Indikator Mutu dalam SNARS ed 1.1

1 2 3
Indikator mutu nasional Indikator mutu unit kerja &
Indikator mutu prioritas RS
(kemenkes) pelayanan
01 Indikator mutu nasional
02 Indikator prioritas RS

RS yang menentukan
03
Indikator Mutu Unit
Kerja & Pelayanan
Contoh Imut
● Evaluasi (PRMJ) Profil Ringkas Medis Rawat Jalan → Instalasi Rekam Medis
● Kelengkapan pengisian dokumen rujukan → IGD
● Asesmen awal pasien rawat inap 24 jam → IRNA
● Angka reaksi transfusi → Instalasi Laboratorium
● Angka kelengkapan asuhan gizi terintegrasi → Instalasi Gizi
● Angka keterlambatan penyediaan darah → Unit BDRS
● Angka kematian ibu dan bayi → IBS, IRNA, Ruang Bersalin
● Asesmen pra sedasi dan pra anestesi → Instalasi Anestesi
● Penandaan luka operasi → IBS
Format Profil Indikator
Refference

Nursalam.(2014). Manajemen
Keperawatan Aplikasi Dalam
Praktik Keperawatan Profesional.
Edisi 4. Salemba Medika :
Jakarta.
Thanks
Do you have any questions?
debatasmoro29@gmail.com
+62 822 3362 2236

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai