Anda di halaman 1dari 12

Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, Januari 2023, 3(1), 31-42

p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534

Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index

IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA BERBASIS INDIKATOR MUTU


KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI

Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S.3,
Husnul Fatima4
Program Pascasarjana1Program Studi Magister Keperawatan2Institut Ilmu Kesehatan
STRADA Indonesia3,4
agustadian85@gmail.com
Abstrak
Received: 01-12-2022 Peran klinis tenaga perawat sangat penting dalam pelayanan
Revised : 04-12-2022 pasien sehingga mengharuskan perawat berperan secara
Accepted: 12-01-2023 proaktif dalam program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien serta program manajemen risiko rumah sakit. Rumah
sakit melakukan penilaian kinerja tenaga perawat secara
periodic menggunakan format dan metode sesuai ketentuan
yang ditetapkan rumah sakit. Penilaian kinerja tenaga
perawat meliputi pemenuhan uraian tugasnya dan perannya
dalam pencapaian indicator mutu yang diukur di unit
tempatnya bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengembangkan indikator mutu unit pelayanan keperawatan
sebagai indikator kinerja individu dalam melakukan penilaian
kinerja tahunan pada staf Keperawatan di Rumah Sakit Baptis
Kediri dengan pembuatan SPO tentang pelaksanaan penilaian
kinerja tahunan berbasis indikator kinerja individu pada staf
keperawatan, pemilihan dan perumusan indikator mutu
prioritas unit pelayanan keperawatan dan persiapan media
untuk pelaksanaan pengukuran indikator kinerja individu.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di
pelayanan Bidang Keperawatan Rumah Sakit Baptis Kediri.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah para manajer
ruang perawatan. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian
masyarakat ini peserta akan mengimplementasikannya dalam
pelayanan Keperawatan.

Kata Kunci: Penilaian kinerja; Indikator mutu; Perawat

Abstract
The clinical role of nurses is very important in patient care,
requiring nurses to play a proactive role in quality
improvement and patient safety programs and hospital risk
management programs. The hospital conducts periodic
performance assessments of nurses using formats and
methods in accordance with the provisions set by the hospital.
The performance assessment of nurses includes the

DOI : 10.36418/cerdika.xxx 31
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

fulfillment of their job descriptions and their role in achieving


quality indicators measured in the unit where they work. The
purpose of this service is to develop quality indicators of
nursing service units as individual performance indicators in
conducting annual performance appraisals on Nursing staff
at Baptist Hospital Kediri by making SPO on the
implementation of annual performance appraisals based on
individual performance indicators on nursing staff, selection
and formulation of priority quality indicators of nursing
service units and preparation of media for the
implementation of individual performance indicator
measurements. This community service activity was carried
out in the Nursing Division service of the Baptist Hospital
Kediri. Participants who attended this activity were the
managers of the treatment room. After this community service
activity, participants will implement it in Nursing services.

Keywords: Performance appraisal; Quality indicators;


Nurses

*Correspondence Author: Agusta Dian Ellina


Email: agustadian85@gmail.com

Pendahuluan
Rumah sakit merupakan salah satu institusi pemberi jasa layanan Kesehatan
(Setyono, 2019). Dimana kualitas pelayanan kesehatan khususnya Keperawatan memiliki
kontribusi yang besar pada perkembangan pelayanan pelayanan Keperawatan yang ada
di sebuah rumah sakit (Rohita & Yetti, 2017) .
Mempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan
berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan sudah menjadi hak yang paling
mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan
membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh dari sistem yang ada (Kurniawan et al., 2020)
. Pelayanan kesehatan yang memadai sangat dipengaruhi oleh pelayanan keperawatan
yang ada didalamnya. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan merupakan suatu
fenomena yang direspons oleh perawat. Respons yang muncul antara lain dengan banyak
belajar mengenai konsep pengelolaan keperawatan dan langkah – langkah konkret dalam
manajemen Keperawatan (Nursalam, 2016).
Pelayanan Keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di
rumah sakit, yang mempunyai posisi yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan
mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan yang datang ke rumah sakit (Ngasu, 2021) .
Jumlah tenaga Keperawatan mendominasi tenaga kesehatan secara menyeluruh, juga
sebagai penjalin kontak pertama dan terlama dengan pelanggan ( pasien dan
keluarganya). Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat Keperawatan
berbentuk pelayanan biologis, psikologis, sosiologis dan spiritual yang komprehensif /
holistic yang ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik dalam keadaan
sehat atau sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia yang mengacu pada

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 32
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

standar professional Keperawatan dan menggunakan etika Keperawatan sebagai tuntutan


utama,Keberhasilan pelayanan kesehatan bergantung pada partisipasi perawat dalam
memberikan perawatan yang berkualitas bagi klien (Saputri, 2019) .
Upaya penyelenggaraan menjaga kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit
tidak terlepas dari peran penting profesi Keperawatan (Saragih, 2020) . Tenaga
Keperawatan berada di tatanan pelayanan kesehatan terdepan dengan kontak pertama dan
terlama dengan pasien, yaitu 24 jamperhari dan 7 hari perminggu. Karenanya perawat
memegang posisi kunci dalam membangun citra rumah sakit. Pelayanan Keperawatan di
rumah sakit adalah penghasil aktivitas terbesar sehingga mencerminkan mutu pelayanan
rumah sakitnya dan diperlukan perawat yang kompeten dalam menjalankan tugas sebagai
salah satu professional pemberi asuhan (PPA) dirumah sakit.
Menurut (Yusriawati, 2021) aspek kompetensi terdiri dari knowledge
(pengetahuan), skill ( ketrampilan ), attitude ( sikap ) dan clinical judgement (kinerja
klinis). Kompetensi Keperawatan menjamin peningkatan profesionalisme dan
interkolaborasi professional (Pradana et al., 2022). Sehingga penilaian kinerja
profesionalisme sangat diperlukan untuk menjamin kompetensi, dan kompetensi
Keperawatan menjamin keselamatan pasien dan menurunkan turnover perawat
(Duffield,et al.,2014; Fitzpatrick, Campo, Graham & Lavandero, 2010).
Peran klinis tenaga perawat sangat penting dalam pelayanan pasien sehingga
mengharuskan perawat berperan secara proaktif dalam program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien serta program manajemen risiko rumah sakit (Ismainar, 2015) .
Rumah sakit melakukan penilaian kinerja tenaga perawat secara periodic menggunakan
format dan metode sesuai ketentuan yang ditetapkan rumah sakit. Penilaian kinerja tenaga
perawat meliputi pemenuhan uraian tugasnya dan perannya dalam pencapaian indicator
mutu yang diukur di unit tempatnya bekerja (KMK HK.01.07/MENKES/1128/2022).
Studi pendahuluan di RS Baptis Kediri tentang penilaian kinerja tenaga
Keperawatan antara lain ditemukan data bahwa di rumah sakit tersebut telah melakukan
penilaian kinerja untuk staf perawat secara periodic dan berkesinambungan yang terdiri
atas penilaian tahunan, penilaian berkala dan penilaian kenaikan golongan. Aspek pada
penilaian kinerja tahunan untuk staf perawat meliputi 3 (tiga) aspek yaitu perilaku,
pengembangan professional berkelanjutan dan kinerja klinis. Apabila standar yang
ditentukan dari KMK HK.01.07/MENKES/1128/2022 bahwa penilaian kinerja tenaga
perawat meliputi pemenuhan uraian tugasnya dan perannya dalam pencapaian indicator
mutu yang diukur di unit tempatnya bekerja, maka dari 3 aspek yang dilakukan penilaian
belum mencakup pemenuhan standar yang ditetapkan sehingga perlu perencanaan dan
pengembangan dalam pengukuran dan metode pelaksanaan penilaian kinerja yang
menunjukkan peran perawat dalam pencapaian indicator mutu yang diukur di unit
tempatnya bekerja.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan
praktik residensi manajemen Keperawatan di RS Baptis Kediri dengan kajian utama pada
pengembangan indicator mutu prioritas unit pelayanan Keperawatan sebagai indicator
kinerja individu dalam melakukan penilaian kinerja tahunan staf Keperawatan di RS
Baptis Kediri.
Secara umum kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk
mengembangkan indicator mutu unit pelayanan Keperawatan sebagai indicator kinerja
individu dalam melakukan penilaian kinerja tahunan pada staf Keperawatan di RS Baptis
Kediri.

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 33
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

Metode Penelitian
1. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a. Kegiatan Pokok
Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah
Sakit
b. Rincian Kegiatan
1) Pembuatan SPO tentang pelaksanaan penilaian kinerja tahunan berbasis
indicator kinerja individu pada staf Keperawatan di RS Baptis Kediri.
2) Pemilihan dan perumusan indicator mutu prioritas unit pelayanan
keperawatan yang ditentukan sebagai indicator kinerja individu yang akan
diukur.
3) Persiapan media untuk pelaksanaan pengukuran indicator kinerja individu
menggunakan aplikasi google spreadsheet.
2. Target
Semua perawat dan bidan di RS Baptis Kediri dilakukan penilaian kinerja tahunan
dengan salah satu indicator penilaiannya adalah indicator kinerja individu yang
mengacu dari indicator mutu pelayanan Keperawatan yang ditetapkan.
3. Sasaran
a. Kepala Bidang Keperawatan
b. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
c. Wakil Kepala Instalasi Keperawatan
d. Kepala Ruang Keperawatan
e. Wakil Kepala Ruang Keperawatan
f. Penanggung Jawab
4. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
d. Simulasi
5. Media dan Alat
a. CD
b. Laptop
c. Mic
6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Hari / Tanggal : Jumat / 05 Agustus 2022
Waktu : Jam 09.30 s.d 11.30 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Lantai 5 RS Baptis Kediri
7. Rencana Kegiatan
Tahapan Kegiatan Tim Kegiatan
No Media Waktu
Kegiatan Penyuluh Sasaran
1. Persiapan Pembuatan Persiapan - Proposal 1 Hari
proposal kegiatan pelaksanaan - Surat Tugas
pengabdian kegiatan - Surat
masyarakat Persetujuan
Penyusunan pelaksanaan
Materi kegiatan

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 34
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

Penyebaran - Persiapan
informasi tempat
kegiatan pelaksanaan
Persiapan tempat kegiatan
pelaksanaan
kegiatan
2. Pelaksanaan - Pembukaan Mendengarkan - LCD 1 Hari
- Sambutan dan berperan - Laptop
- Pemaparan aktif - Hard copy
Materi materi
- Diskusi
3. Evaluasi Penyusunan - Laporan Hasil 3 Hari
Laporan

8. Alokasi Dana
No Rencana Anggaran Jumlah
1. Fotocopy Materi 50.000
2. Konsumsi @15.000 x 30 450.000
3. Ucapan Terimakasih 100.000
Jumlah 600.000

9. POA ( Plan Of Action )


No. Aktivitas Metode Media P.j Sasaran
1. Koordinasi Koordinasi Surat Ketua Kepala
dan Komunikasi menyurat dan dan Bidang
komunikasi berkomunikasi Tim Keperawatan
dengan Kepala langsung
Bidang
Keperawatan
RS Baptis
Kediri
2. Penyususnan Literatur Laptop Ketua -
materi review Tim
Jurnal review
3. Persiapan Koordinasi Surat Ketua Sesuai
Pelaksanaan Menyebarkan Undangan dan sasaran
Kegiatan undangan Tim undangan
Koordinasi Koordinasi Ketua -
persiapan Lembar Daftar dan
tempat dan Hadir Tim
perlengkapan Fotocopi
untuk peserta Materi
kegiatan
4. Pelaksanaan Ceramah Laptop Ketua Sesuai
Tanya jawab LCD dan sasaran
Diskusi Modul materi Tim undangan
Simulasi

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 35
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

No. Aktivitas Metode Media P.j Sasaran


5. Evaluasi Formatif Laporan Ketua Tim
Penyusunan dan Pengabdian
Laporan Tim Masyarakat
Pengabdian
Masyarakat

10. Materi Kegiatan


1. SPO Pelaksanaan Penilaian Kinerna Tahunan Brbasis Indikator Kinerja
Individu Pada Staf Keperawatan
RS BAPTIS PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA TAHUNAN
KEDIRI BERBASIS INDICATOR KINERJA INDIVIDU PADA
STAF KEPERAWATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal terbit Direktur RS Baptis Kediri

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Iva Yuana Dwi
Kusuma,M.Si.,Med.,Sp.A
NIK : 704.03.0703
Proses evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan kepada seluruh
staf Keperawatan yang meliputi aspek perilaku, pengembangan
PENGERTIAN
professional berkelanjutan, kinerja klinis dan indicator kinerja
individu, yang dilaksanakan setiap tahun.
1. Sebagai bukti bahwa RS Baptis Kediri melakukan proses
untuk mengevaluasi mutu dan asuhan keselamatan pasien
yang diberikan oleh setiap staf Keperawatan.
2. Memudahkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja
staf Keperawatan berkelanjutan sehingga dapat
TUJUAN
mengidentifikasi staf Keperawatan yang telah melaksanakan
pelayanan sesuai standar yang telah ditetapkan.
3. Sebagai dasar memperbaiki kinerja staf Keperawatan dalam
perannya untuk mendukung pencapaian indicator mutu unit
tempat bekerja.
Setiap perawat dan bidan yang bekerja di pelayanan Keperawatan
RS Baptis Kediri harus dilakukan penilaian kinerja tahunan
KEBIJAKAN
sesuai dengan Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan
SDM RS di RS Baptis Kediri.
1. Lakukan penilaian tahunan oleh kepala ruangan / wakil kepala
instalasi dengan menggunakan formulir penilaian kinerja
PROSEDUR professional berkelanjutan sesuai area pelayanan / praktik.
2. Kumpulkan data pendukung untuk melakukan penilaian
tahunan yang terdiri dari buku portofolio, rekapitulasi hasil

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 36
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

aktifitas professional / log book, dan hasil pencapaian indicator


kinerja individu.
3. Lakukan penilaian secara obyektif berdasarkan data yang ada
dan lakukan penilaian dengan menggunakan metode 360o
apabila diperlukan.
4. Sampaikan hasil penilaian beserta catatan yang perlu
diperhatikan (bila ada) dan reward positif (sesuai hasil
penilaian) kepada perawat / bidan yang dilakukan penilaian,
kemudian minta perawat/bidan tersebut untuk membubuhkan
tanda tangan di tempat yang disediakan.
5. Bubuhkan tanda tangan di tempat yang disediakan sebagai
atasan yang menilai.
6. Mintakan persetujuan untuk hasil penilaian kepada atasan
langsung ( Kepala Bidang Keperawatan ).
7. Pastikan semua item dalam formulir penilaian sudah lengkap
terisi.
8. Kumpulkan hasil penilaian ke bagian SDM RS untuk
diberikan pengesahan oleh Pimpinan Rumah Sakit dan
disimpan di file kepegawaian staf keperawatan.
1. Bagian SDM RS
2. Semua Unit Pelayanan Keperawatan
UNIT TERKAIT
3. Bidang Keperawatan
4. Komite Keperawatan

2. Pemilihan dan perumusan indicator mutu prioritas unit pelayanan keperawatan


yang ditentukan sebagai indicator kinerja individu yang akan diukur.
a. Indikator kinerja individu untuk staf perawat dan bidan pelaksana :
Judul Angka pelaksanaan proses asuhan keperawatan
Dasar Pemikiran Sesuai KMK HK.01.07 /MENKES/ 1128/ 2022 dalam standar
TKRS (Tata Kelola Rumah Sakit) dan KPS (Kualifikasi dan
Pendidikan Staf) menyatakan bahwa penilaian kinerja para
perawat dalam memberikan pelayanan untuk meningkatkan
mutu dan keselamatan pasien menggunakan indikator mutu
yang diukur di unit tersebut.
Dimensi Mutu o Efisiensi
√ Efektifitas
o Aksesibilitas
o Keselamatan
√ Fokus kepada pasien
√ Kesinambungan
Tujuan Supaya perawat dan bidan ikut berperan dalam memberikan
asuhan sesuai dengan proses asuhan keperawatan mulai dari
pengkajian, penetapan diagnosis Keperawatan, intervensi,
implementasi, evaluasi dan dokumentasi Keperawatan.
Definisi Jumlah pelaksanaan pengukuran kepada perawat di unit
Operasional pelayanan Keperawatan dalam melaksanakan proses asuhan
Keperawatan mulai dari pengkajian, penetapan diagnosis

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 37
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

Keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi dan


dokumentasi melalui capaian dalam pelaporan aktivitas
professional / log book menggunakan media google
spreadsheet dari setiap staf perawat dan bidan di unit pelayanan
bidang Keperawatan.
Tipe Indikator Proses dan output
Satuan Pengukuran Prosentase ( % )
Numerator Jumlah pencapaian rata – rata pelaporan aktivitas professional
(Pembilang) / log book pada poin asuhan Keperawatan untuk setiap staf
perawat dan bidan menggunakan media google spreadsheet
setiap bulan.
Denumerator
Jumlah target yang ditetapkan yaitu 100%
(Penyebut)
Target Pencapaian 100 %
Kriteria Inklusi :
Semua perawat dan bidan yang bekerja di unit pelayanan
Keperawatan
Eksklusi :
1. Perawat manajer yang bekerja di unit pelayanan
Keperawatan
2. Perawat dan bidan yang masih perlu evaluasi pencapaian
kompetensi melalui buku kompetensi
3. Perawat dan bidan yang tidak bekerja di unit pelayanan
Keperawatan
Formula N/D x 100%
Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
Sumber Data Sekunder
Instru Dokumen rekapitulasi data pencapaian aktivitas professional /
men log book pada poin asuhan Keperawatan setiap bulan
Pengambila
n Data
Besar Sampel Jumlah semua staf perawat dan bidan sesuai kriteria inklusi
Cara Pengambilan Probability Sampling
Sampel
Periode Setiap bulan
Pengumpulan Data
Penyajian Data Tabel
Periode Analisis Setiap tahun
dan Pelaporan Data
Penanggung Jawab Bidang Keperawatan

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 38
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

b. Indikator kinerja individu untuk staf perawat manajer


Judul Angka pelaksanaan supervisi keperawatan
Dasar Pemikiran Sesuai KMK HK.01.07 /MENKES /1128 /2022 dalam
standar TKRS (Tata Kelola Rumah Sakit) dan KPS
(Kualifikasi dan Pendidikan Staf) menyatakan bahwa
penilaian kinerja para perawat dalam memberikan
pelayanan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien menggunakan indikator mutu yang diukur di unit
tersebut.
Dimensi Mutu o Efisiensi
√ Efektifitas
o Aksesibilitas
o Keselamatan
o Fokus kepada pasien
√ Kesinambungan
Tujuan Supaya perawat manajer ikut berperan dalam melakukan
fungsi manajemen yaitu fungsi pengarahan terhadap staf
perawat dan bidan di unit pelayanan Keperawatan.
Definisi Operasional Jumlah pelaksanaan pengukuran kepada perawat manajer
dalam pelaksanaan kegiatan supervisi kepada staf perawat /
bidan sebagai bentuk pengawasan dan pengarahan dalam
satu bulan.
Tipe Indikator Proses
Satuan Pengukuran Prosentase ( % )
Numerator Jumlah pencapaian prosentase pelaksanaan pelaporan
(Pembilang) aktivitas professional / log book pada poin melakukan
supervisi kepada staf oleh perawat manajer setiap bulan.
Denumerator
Jumlah target yang ditetapkan yaitu 100%
(Penyebut)
Target Pencapaian 100 %
Kriteria Inklusi :
Perawat manajer ( Wa.Ka Instalasi, Kepala Ruang, Wakil
Kepala Ruang, Penanggung Jawab Unit )
Eksklusi :
Bukan perawat manajer
Formula N/D x 100%
Metode Pengumpulan Retrospektif
Data
Sumber Data Sekunder
Instrumen Dokumen rekapitulasi data pencapaian aktivitas
Pengambilan professional / log book pada poin melakukan supervisi
Data kepada staf setiap bulan
Besar Sampel Jumlah semua perawat manajer
Cara Pengambilan Probability Sampling
Sampel
Periode Pengumpulan Setiap bulan
Data

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 39
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

Penyajian Data Tabel


Periode Analisis dan Setiap tahun
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Bidang Keperawatan
3. Persiapan media untuk pelaksanaan pengukuran indicator kinerja individu
menggunakan aplikasi google spreadsheet. Menggunakan Metode Simulasi
4. Pelaksanaan Penilaian Kinerja ( Instrumen Terlampir )
a. Pada Perawat dan Bidan Pelaksana
b. Pada Perawat Manajer

Hasil Dan Pembahasan


A. Hasil Penelitian
1. Pelaksanaan Kegiatan
Hari / Tanggal : Jumat / 05 Agustus 2022
Waktu : Jam 09.30 s.d 11.30 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Lantai 5 RS Baptis Kediri
Jumlah Peserta : 27 orang
Tema : pengembangan indicator mutu prioritas unit pelayanan
Keperawatan sebagai indicator kinerja individu dalam melakukan penilaian
kinerja tahunan staf Keperawatan di RS Baptis Kediri.
2. Penyampaian Materi
Materi yang disampaikan adalah sebagai berikut :
a. SPO Pelaksanaan Penilaian Kinerna Tahunan Brbasis Indikator Kinerja
Individu Pada Staf Keperawatan
b. Pemilihan dan perumusan indicator mutu prioritas unit pelayanan
keperawatan yang ditentukan sebagai indicator kinerja individu yang akan
diukur.
c. Persiapan media untuk pelaksanaan pengukuran indicator kinerja individu
menggunakan aplikasi google spreadsheet. Menggunakan Metode Simulasi
3. Susunan Acara Pelaksanaan Kegiatan
a. Pembukaan
b. Sambutan
c. Pemaparan Materi
d. Diskusi
e. Penyerahan Plakat Ucapan Terimakasih
f. Penutup
g. Foto Bersama

B. Pembahasan
Hasil Evaluasi Pelaksanaan
1. Evaluasi Struktur :
1) Persiapan Media
Persiapan terkait media tidak ada hambatan, karena sudah dipersiapkan
dengan bai. Media yang digunakan berupa LCD, laptop, PPT slide, fotocopi
materi, sound system yang sudah dipersiapkan oleh mahasiswa seijin
institusi.
2) Persiapan bahan aplikasi

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 40
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

Persiapan bahan terdiri dari referensi penyusunan SPO, instrument


penilaian kinerja yang sudah dilakukan pengembangan dan template yang
akan digunakan menggunaan aplikasi google spreadsheet. Persiapan bahan
dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu oleh mahasiswa dengan selalu
berkonsultasi dengan pembimbing.
3) Persiapan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana tidak ada hambatan.
4) Koordinasi dengan pihak terkait
Koordinasi dengan pihak terkait tidak ada hambatan dan dukungan
yang diterima tim sangat bags. Adapun pihak terkait disini adalah Bidang
Keperawatan, Bidang SDM, Bidang Diklat, Komite Mutu RS dan Komite
Keperawatan RS.
2. Evaluasi Proses
1) Pemberian materi
Pemberian materi sesuai dengan rencana
2) Fasilitator
Fasilitator bekerja sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.
3) Pembagian tugas dan tanggung jawab
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sudah sesuai.
4) Kehadiran peserta
Semua peserta dapat hadir sesuai dengan undangan.
5) Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sudah sesuai dengan rencana.
6) Sesi Diskusi
Ada interaksi yang baik antara fasilitator dengan peserta sehingga tujuan dari
pemberian materi dapat sesuai dengan rencana.
3. Evaluasi Hasil
1) Berdasarkan hasil evaluasi dari pelaksanaan kegiatan dengan adanya
pengembangan indicator mutu prioritas unit pelayanan Keperawatan sebagai
indicator kinerja individu dalam melakukan penilaian kinerja tahunan staf
Keperawatan di RS Baptis Kediri akan dapat lebih obyektif untuk melihat
pencapaian setiap individu.
2) Penggunaan aplikasi google spreadsheet sangat membantu dalam
mendokumentasikan aktivitas professional staf perawat di pelayanan
Keperawatan.

Kesimpulan
Dalam melakukan penilaian kinerja berbasis indicator mutu yang obyektif pada staf
Keperawatan memerlukan SPO tentang pelaksanaan penilaian kinerja tahunan berbasis
indicator kinerja individu pada staf Keperawatan di RS Baptis Kediri.
Agar materi penilaian kinerja berbasis indicator mutu yang obyektif pada staf
Keperawatan maka harus menggunakan instrument yang mampu laksana.
Dalam pemberian nilai yang obyektif tentang kinerja klinis berdasarkan pencapaian
individu , maka perlu ada alat bantu untuk melihat pencapaian masing – masing individu
berupa aplikasi google spreadsheet untuk pendokumentasian aktivitas professional / log
book untuk perawat setiap hari.

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 41
Agusta Dian Ellina1, Citrawatik Dwi Skripsia2, Muhammad Ida Nashrun S., Husnul Fatima3 /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 3(1), 31-42

BIBLIOGRAFI

Ismainar, H. (2015). Keselamatan pasien di rumah sakit. Deepublish.

Kurniawan, A., Wardani, A. K., Angkasawati, T. J., & Wahidin, M. (2020). Peningkatan
Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan Dasar untuk Difabel di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(3), 188–197.
https://doi.org/10.22435/hsr.v23i3.2735

Ngasu, K. E. (2021). Literature Review: Hubungan Antara Caring dan Komunikasi


Terapeutik dengan Kualitas Pelayanan Keperawatan. MIDWINERSLION: Jurnal
Kesehatan STIKes Buleleng, 6(2), 72–77.
https://doi.org/10.52073/midwinerslion.v6i2.229
Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional.

Pradana, A. A., Silaswati, S., Maryam, R. S., Abas, I., Sumedi, S., Triana, N., & Kurniati,
D. (2022). Peningkatan Kompetensi Keperawatan Geriatri Dasar pada Perawat di
RSUD Pasar Minggu Jakarta. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 463–
471. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i3.1017

Rohita, T., & Yetti, K. (2017). Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan melalui
ronde dan pendokumentasian. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan
Kesehatan, 5(1), 50–55. https://doi.org/10.20527/dk.v5i1.3641

Saputri, D. (2019). Peran Perawat Dalam Keselamatan Pasien Dilayanan Kesehatan.


https://doi.org/10.31219/osf.io/du5vy

Saragih, S. L. N. (2020). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Dalam


Melaksanakan Implementasi Keperawatan Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan
Dirumah Sakit.

Setyono, D. (2019). Analisis Penerapan New Public Management (NPM) sebagai


Kerangka Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Balai Kesehatan/Rumah Sakit.
Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 4(2), 148–155.
https://doi.org/10.35835/aktiva.v4i2.725

Yusriawati, Y. (2021). Translasi dan Adaptasi Medical Students Questionnaire of


Knowledge, Skills, and Attitudes regarding Patient Safety Versi Indonesia untuk
New Graduate Registered Nurses (NGRNs). Universitas Hasanuddin.

© 2022 by the authors. Submitted for possible open access publication


under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC
BY SA) license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).

Implementasi Penilaian Kinerja Berbasis Indikator Mutu Keperawatan Di Rumah Sakit


Baptis Kediri 42

Anda mungkin juga menyukai