Anda di halaman 1dari 32

PERAN PPJA

DALAM ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI

RSU HAJI
SURABAYA

Rosa Dwi Sahati,


S.Kep.Ners, MARS
Nama : Rosa Dwi Sahati, S.Kep.Ners, MARS
Tempat/Tgl lahir : Surabaya, 5 Desember 1960
Pendidikan :
• S2 Administrasi Rumah Sakit Unair Surabaya, Lulus Th. 2007
• Ners Unair Surabaya Lulus Th. 2003
• S1 Keperawatan Unair Surabaya Lulus Th. 2002
• D3 Kep. STIKES Vincentius a Paulo Surabaya Lulus Th. 1993
• SPK Vincentius a Paulo Surabaya Lulus Th. 1982
• SMA Santa Maria Surabaya Lulus Th. 1979
Pengalaman Kerja : 1982 – 2019 : RKZ Surabaya
Th. 2016 – 2019 : Direktur Keperawatan Th. 2011 – Sekarang : Surveior KARS
Th. 2008 – 2016 : Direktur Pelayanan Th. 2016 – Sekarang : Surveior Pembimbing
Th. 2004 – 2008 : Direktur Keperawatan Th. 2017 – Sekarang : Konsilor
Th. 1998 – 2004 : Ka. Bidang Keperawatan Organisasi :
Th. 1996 – 1998 : Supervisor Keperawatan Th. 2017 – sekarang : Anggota MKEK PPNI Jatim
Th. 1993 – 1996 : Kepala Ruangan Th. 2017 – 2020 : Koordinator Divisi Keperawatan
Th. 1982 – 1993 : Perawat Pelaksana PERSI Jatim
Th. 2020 – sekarang : Divisi Akreditasi PERSI Jatim
OUTLINE

II
I RUANG LINGKUP
PENDAHULUAN PELAYANAN
Contents Contents
KEPERAWATAN

III
ASUHAN PASIEN IV
TERINTEGRASI PENUTUP
Contents Contents
PENDAHULUAN
Regulasi Pemerintah
Perkembangan IPTEK

Pengetahuan dan kesadaran masyarakat


akan pentingnya pelayanan kesehatan
Harapan konsumen

Ø Kebutuhan pelayanan kesehatan meningkat


Ø Tuntutan mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit memberikan kepuasan
semakin tinggi
Ø Komplain relatif meningkat
Faktor yang mempengaruhi kepuasan
Ø Respon emosional : relationship
Ø Fokus produk: sesuai dengan kebutuhan,
harapan, keinginan, harga dan mutu
Ø Tepat waktu, cepat, berkesinambungan
PENDAHULUAN
Noor, 2001 Ranika, 2016
Suherni, 2014
Perawat 24 jam bersama pasien, Perawat merupakan salah satu
Tingginya intensitas interaksi antara profesi yang menjadi sumber daya Perawat merupakan salah satu
perawat dengan pasien manusia di rumah sakit yang penggerak mutu dan kualitas
menyebabkan pelayanan berperan besar dalam menentukan layanan di rumah sakit yang
keperawatan menjadi indikator dari baik buruknya mutu pelayanan di diwujudkan melalui pelayanan
bermutu atau tidaknya pelayanan rumah sakit prima
kesehatan yang ada di rumah sakit
khususnya di ruang rawat inap

Gobel, dkk 2016


Simamora, dkk , 2017
Kepuasan pasien dapat dinilai dari Safrina, 2014
Perawat sebagai salah satu faktor yang kemampuan perawat dalam hal :
memperngaruhi kualitas asuhan Fungsi perawat sebagai pemberi asuhan
responsiveness (cepat tanggap), reliability
keperawatan dan merupakan faktor yang dan pendidikan kesehatan kepada
(pelayanan tepat waktu), assurance (sikap pasien, harus bisa melayani pasien
paling menentukan untuk tercapainya dalam memberikan pelayanan), emphaty
pelayanan kesehatan yang optimal dengan baik, menghargai dan bersikap
(kepedulian dan perhatian dalam memberikan
dengan asuhan keperawatan yang bermutu caring
pelayanan) dan tangible (mutu jasa pelayanan)
dari perawat ke pasien
RUANG LINGKUP PELAYANAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT

Pelayanan keperawatan dilakukan oleh


perawat sesuai tingkat kewenangan serta Dalam melaksanakan tugasnya perawat
berfungsi secara mandiri dan atau
harus berpedoman pada standar profesi
yang meliputi standar kompetensi, kolaborasi dengan tim kesehatan.
praktik, pendidikan dan etik.

Pelaksanaan pengobatan dan/atau Tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik


harus dilakuk an sesuai dengan kewenangan
perawatan berdasarkan ilmu kedokteran
yang didasarkan pada kompetensi yang
atau ilmu Keperawatan hanya dapat dimilikinya; jenis tenaga kesehatan tertentu yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki lebih dari satu jenjang pendidikan
mempunyai keahlian dan kewenangan memiliki kew enangan profesi sesuai dengan
untuk itu lingkup dan tingkat kompetensi.

UU No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan (Pasal 63 ) UU No.36 Th 2014 ttg Tenaga Kesehatan (Pasal 62)
JENIS PERAWAT

1) Jenis Perawat terdiri atas:


a. Perawat profesi; dan b.
Perawat vokasi.

2) Perawat profesi sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri atas:
a. ners; dan
b. ners spesialis.

UU NO.38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN (Pasal 4)


PELAYANAN KEPERAWATAN PRAKTIK KEPERAWATAN
Suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari Adalah pelayanan yang
pelayanan kesehatan yang didasarkan diselenggarakan oleh perawat dalam
pada ilmu dan kiat perawatan ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok, atau
bentuk asuhan keperawatan
masyarakat baik sehat maupun sakit. (UU No. 38 TH 2014 Tentang Keperawatan)

ASUHAN KEPERAWATAN PRAKTIK KEPERAWATAN


Adalah rangkaian interaksi perawat Asuhan keperawatan dilaksanakan
dengan pasien dan lingkungannya dalam bentuk proses keperawatan yang
untuk mencapai tujuan pemenuhan meliputi tahap pengkajian, diagnosis
kebutuhan dan kemandirian pasien keperawatan, intervensi, implementasi
dalam merawat dirinya. dan evaluasi.
(Wilkinson, 2007).

(UU No. 38 TH 2014 Tentang Keperawatan)


Pengkajian bertujuan menetapkan data
dasar tentang tingkat kesehatan pasien
Pengkajian yang digunakan untuk merumuskan
masalah pasien dan rencana tindakan

Diagnosis keperawatan sebagai dasar


Diagnosa pengembangan rencana intervensi
Evaluasi
Keperawatan keperawatan dalam rangka mencapai
STANDAR peningkatan, pencegahan dan
PRAKTIK penyembuhan penyakit serta pemulihan
PROFESIONAL kesehatan klien

Implementasi Perencanaan
PERAN PERAWAT

Peran dapat diartikan sebagi seperangkat perilaku yang


diharapkan oleh individu sesuai dengan status sosialnya. Peran
yang dijalankan oleh seorang perawat haruslah sesuai dengan
lingkup wewenang seorang perawat.

PPJA merupakan perawat penanggungjawab asuhan yang


bertanggung jawab penuh terhadap pasien mulai dari pasien
masuk sampai pulang (Meredith, 2014).
PERAN PERAWAT
Dalam menyelenggarakan praktik keperawatan, perawat
bertugas sebagai :

Pemberi asuhan Peneliti keperawatan


keperawatan
Pelaksana tugas
Penyuluh dan berdasarkan pelimpahan
konselor bagi klien wewenang; dan/ atau

Pengelola pelayanan Pelaksana tugas dalam


keperawatan keadaan keterbatasan
tertentu
PMK NO. 26 TH. 2019 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TH. 2014 TENTANG
KEPERAWATAN (Pasal 16)
PMK NO. 26 TH. 2019 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TH. 2014 TENTANG KEPERAWATAN
Level Karir dan Kompetensi Perawat di Rumah Sakit

PERAWAT KLINIS I PERAWAT KLINIS II PERAWAT KLINIS III


kemampuan melakukan kemampuan melakukan asuhan kemampuan melakukan asuhan
asuhan keperawatan dasar keperawatan holistik pada klien keperawatan komprehensif pada
dengan penekanan pada secara mandiri dan mengelola area spesifik dan mengembangkan
keterampilan teknis klien/sekelompok klien secara tim pelayanan keperawatan
keperawatan dibawah serta memperoleh bimbingan untuk berdasarkan bukti ilmiah dan
bimbingan penanganan masalah lanjut/kompleks melaksanakan pembelajaran klinis

PERAWAT KLINIS IV PERAWAT KLINIS V


kemampuan melakukan asuhan keperawatan pada kemampuan memberikan konsultasi klinis
masalah klien yang kompleks di area spesialistik keperawatan pada area spesialistik, melakukan
dengan pendekatan tata kelola klinis secara tata kelola klinis secara transdisiplin, melakukan
interdisiplin, multidisiplin, melakukan riset untuk riset klinis untuk pengembangan praktik, profesi
mengembangkan praktek keperawatan serta dan kependidikan keperawatan.
mengembangkan pembelajaran klinis.

PMK NO. 40 TH. 2017 TENTANG PENGEMBANGAN JENJANG KARIR PROFESIONAL PERAWAT KLINIS
Kerangka kompetensi Perawat
dikelompokkan dalam 5 (lima)
area kompetensi.

SIKAP
PENGETA
HUAN

KETERAM
PILAN

(soft dan hard skill).

KOMPETENSI PERAWAT

KEPMENKES NOMOR HK.01.07/MENKES/425/2020 TENTANG STANDAR PROFESI PERAWAT


NILAI PENTING DALAM PROFESI
KEPERAWATAN

Komitmen yang kuat terhadap Percaya pada martabat dan


layanan yang diberikan oleh nilai setiap orang
keperawatan untuk
masyarakat

Komitmen terhadap
Otonomi pendidikan
PENGUATAN PERAN PERAWAT

Memampukan perawat Mengkomunikasikan dan


profesional menjadi koordinator mengkoordinasikan pelayanan
asuhan pasien/klien kesehatan dengan tenaga
kesehatan lain

Mengkordinasikan perencanaan Mengelola semua informasi yang


pemulangan pasien (discharge berhubungan dengan proses
planning), pendidikan dan keperawatan dan pemberian
pelatihan, transisi asuhan asuhan pada pasien /klien
PROFIL PROFESIONAL NURSE

Mengenal kemampuan dan


keterbatasan diri dan selalu
meningkatkan kompetensi
Menggunakan proses
keperawatan secara Keterampilan komunikasi
sistematis secara efektif dengan klien
dan sejawat

Memiliki
pengetahuan
Menerapkan
teoritis untuk praktik
keterampilan
yang aman dan
interpersonal
membuat keputusan
dan kepekaan
.
budaya
AKUNTABILITAS PRAKTIK
KEPERAWATAN
Delapan perilaku perawat di klinik yang berkaitan dengan akuntabilitas:

Bertanggungjawab atas tindakan


Menghargai hak-hak pasien
yang dilakukannya

Menunjukkan disiplin atas Menunjukkan komitmen dalam


komitmen dan kewajibannya memenuhi kebutuhan pasien

Menyiapkan diri sebelum Mengikuti ketentuan dan prosedur


melakukan praktik standar praktik

Melaporkan kepada atasan apabila


melakukan praktik yang tidak aman Melakukan tindakan keperawatan secara
atau salah aman
Keuntungan Model Penugasan PPJA

Meningkatkan kepuasan pasien


dan keluarga Pengambilan keputusan yang
berpusat pada pasien,
Mendukung tanggung jawab,
wewenang, otonomi, dan
akuntabilitas, Meningkatnya koordinasi dan
kelangsungan perawatan,
Perawat merawat pasien secara
holistik baik bio, psiko, sosial, Mendukung profesionalisme,
maupun spiritual,
Terjalin hubungan interpersonal
antara pasien dan perawat saling Meningkatkan kepuasan kerja
mengenal dengan baik, dan pencapaian perawat.

(Cherry dan Jacob, 2017)


ASUHAN PASIEN DALAM
STANDAR NASIONAL
AKREDITASI RUMAH SAKIT
(SNARS) 1.1
Dr. Nico Lumenta
Dr. Nico Lumenta
Dr. Nico Lumenta
Dr. Nico Lumenta
Dr. Nico Lumenta
Dr. Nico Lumenta
Dr. Nico Lumenta
Dr. Djoti Admodjo
Integrasi Asuhan Pasien Rawat Inap

AP 1 AP 1.1 EP 3
Asesmen awal Dx Awal &
medis HPK 2.1 EP 3
masalah kes
MKE 11 EP 1 - 5
AP 4 EP 3 ARK 2.1 EP 1,2
Rawat Rencana Asuhan Informasi ke
Inap Terintegrasi Pasien / keluarga
AP 1.1 AP 1.1 EP 3
Asesmen awal Dx / masalah
keperawatan keperawatan
• Bio-psiko-sosio-spiritual
• Skrining nyeri
• Skrining nutrisi
• Asesmen fungsional
ARK 3.1 MT

PPA masing-masing menulis INTEGRATED


Review oleh DPJP
rencana asuhan pada CPPT CLINICAL
PAP EP 5
PATHWAY
SNARS 1.1
PENUTUP

Perawat merupakan salah satu profesi di rumah sakit yang mempunyai peran besar
sebagai penggerak mutu dan kualitas layanan. Keberhasilan pemberian asuhan
keperawatan dilakukan dengan cara meningkatkan profesionalisme perawat.

Sebagai perawat penanggungjawab asuhan, perawat bertanggung jawab penuh


terhadap pasien mulai pasien masuk sampai pulang oleh karena itu harus mampu
mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan kesehatan dengan tenaga
kesehatan lain dan mengelola semua informasi yang berhubungan dengan proses
keperawatan dan pemberian asuhan pada pasien untuk tercapainya pelayanan
kesehatan yang optimal dengan asuhan keperawatan yang bermutu.

Anda mungkin juga menyukai