Jawaban Uas Hukum Islam-Dedi Roy Lumbanraja-191010201638
Jawaban Uas Hukum Islam-Dedi Roy Lumbanraja-191010201638
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No.1Pamulang, Tangerang, BantenTlp& Fax. (021) 7412566
=========================================================================
Lembar Jawaban
Jawablah Setiap Pertanyaan Berikut ini dengan Jawaban yang Sistematis danLogis !
Jawaban
- Perkawinan Monogami yaitu dimana seorang pria hanya diperbolehkan memiliki
seorang istri dan begitupun sebaliknya.
- Perkawinan Poligami/ pololigini yaitu Perkawinan seorang suami dengan lebih
dari seorang isteri dalam waktu yang bersamaan.
- Perkawinan Bigami yaitu dimana seseorang melakukan perkawinan dengan
orang lain padahal masih terikat secara hukum dalam perkawinan dengan orang
lain.
- Perkawinan Poliandri yaitu perkawinan yang melibatkan satu laki-laki dan dua
perempuan atau lebih.
2. Model dalam pembagian kewarisan pada dasarnya terbagi atas dua model, akan
tetapi, dalam perkembangannya kemudian ditambahkan satu metode sehingga
terdapat tiga model pembagian kewarisan, yakni:Patrinal , Matrinal ,Bilateral
jelaskan ke 3 istilah tersebut !
Jawaban
- Pembagian kewarisan Patrinal
Sistem waris patrinal, yang berhak mendapatkan waris adalah anak laki-
laki..
- Pembagian kewarisan matrinal
- Sistem waris matrinal adalah sistem kekerabatan yang ditarik dari garis
Pihak Ibu. Sehingga dalam hal kewarisan kedudukan wanita lebih menonjol
pengaruhnya dari pada garis Bapak.
- Sistem pembagian warisan bilateral
Bahwa seseorang menerima kewarisan dari kedua belah pihak kerabat, yaitu
baik dari kerabat garis keturunan laki-laki maupun dari pihak kerabat garis
keturunan perempuan
3. Terdapat dua golongan pendapat dalam masalah pernikahan wanita hamil, yaitu
golongan pertama yaitu Imam Syafi’i dan Imam Hanifi dan Golongan kedua
yaitu Ahmad bin Hanbal dan Imam Malik. Bagaimana Pendapat ke 2 golongan
itu ?.
Jawaban
- Imam Syafi'i dan Imam Hanifi berpendapat bahwa perkawinan
akibat hamil diluar nikah adalah sah. Perkawinan akibat hamil di luar nikah,
juga boleh dilangsungkan ketika seorang wanita dalam keadaan hamil.
Bahkan, jika perkawinan itu dilakuan dengan laki-laki yang menghamilinya
ataupun dengan laki-laki yang bukan menghamilinya.
- Maliki bukan tidak membolehkannya secara mutlak, mazhab ini
membolehkannya dengan syarat pernikahan wanita hamil karena zina harus
dilakukan dengan laki-laki yang menghamilinya saja, bukan kepada laki-laki
yang tidak menghamilinya, karena wanita hamil tersebut ada iddahnya.
4. Apa yang anda ketahui tentang Pengertian Nikah menurut UU no 1 tahun 1974 dan
bagaimana pendapat anda tentang Nikah Sirri itu?
Jawaban
- Pegertian Nikah atau Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria
dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
5. Orang-orang yang berhak menjadi wali dalam pernikahan dikelompok mejadi tiga
bagian yaitu Wali Nasab,Wali Hakim, dan Wali Muhakkam, jelaskan ke 3 istilah
tersebut !
Jawaban