Anda di halaman 1dari 8

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO. 136/D/0/2001

JL. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Tangerang Selatan Banten

Telp. (021) 7412 566 Fax.(021)7412491

Nama Mahasiswa : Dedi Roy Lumbanraja Mata Kuliah : Hukum Agraria


Nomor Induk Mahasiswa : 191010201638 Nama Dosen : Muhammad Ali, S.H, M.Kn
Semester :4 Nilai :
Progam Studi : Ilmu Hukum Kelas : V.119

LEMBAR JAWABAN

SOAL.

1. Sebutkan 2 cara penyelesaian sengketa pertanahan


Jawab:

a. Gadai diberikan hanya atas benda bergerak


b. Gadai harus dikeluarkan dari penguasaan pemberi gadai
c. Gadai memberikan hak kepada kreditor untuk memperoleh pelunasan terlebih
dahulu atas piutang kreditor (droit depreference).
d. Gadai memberikan kewenangan kepada kreditor untuk mengambil sendiri
pelunasan
secara mendahulu tersebut.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan wanprestasi

Jawab:

Wanprestasi menurut pasal 1238 dapat diartikan sebagai tidak terlaksananya prestasi
karena kesalahan debitur baik karena kesengajaan atau kelalaian.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan klausula eksonerasi.

Jawab:
Klausula eksonerasi menurut Rijken adalah klausul yang dicantumkan dalam suatu
perjanjian dengan mana satu pihak menghindarkan diri untuk memenuhi kewajibannya
membayar ganti rugi seluruhnya atau terbatas yang terjadi karena ingkar janji atau
perbuatan melanggar hukum.

4. Apa yang dimaksud dengan cacat tersembunyi

Jawab:
Cacat tersembunyi dalam Kuhperdata Pasal 1506 KUHPer adalah dimana penjual wajib
menanggung cacat tersembunyi yang membuat barang tersebut tidak dapat dipakai
sebagaimana mestinya, atau apabila pembeli mengetahui cacat tersebut, maka ia tidak
akan membelinya selain dengan harga yang lebih murah dari harga awal.

5. Sebutkan hak-hak dari pemegang gadai

Jawab:
Hak penerima gadai adalah :
1. Menerima angsuran pokok pinjaman dan bunga sesuai dengan waktu yang ditentukan;
2. Menjual baranng gadai, jika pemberi gadai tidak memenuhi kewajibannya setelah
lampau waktu atau setelah dilakukan peringatan untuk pemenuhan janjinya.

6. Apa pengertian dari penanggungan?

Jawab:

Penanggungan (borgtocht) dapat kita lihat dalam Pasal 1820 KUHPer, di mana


dikatakan penanggungan ialah suatu persetujuan di mana pihak ketiga demi kepentingan
kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitur, bila debitur itu tidak
memenuhi perikatannya.

7. Terangkan pengecualian sifat accessoir dari perjanjian penanggungan

Jawab:
Yaitu orang dapat mengadakan perjanjian penanggungan dan akan tetap sah sekalipun
perjanjian pokoknya dibatalkan, jika pembatalan tersebut sebagai akibat dari eksepsi
yang hanya menyangkut diri pribadi debitur. Misalnya, perjanjian yang dilakukan oleh
anak yang belum dewasa dimintakan pembatalan, sedang perjanjian penanggungannya
tetap sah.

8. Sebutkan syarat-syarat untuk dapat menjadi penanggung.

Jawab

Syarat untuk menjadi penanggung utang sesuai dengan pasal 1827 KUH Perdata adalah :

orang yang cakap melakukan perbuatan hukum dan yang berdiam di wilayah Indonesia

9. Sebutkan ciri-ciri Hak Tanggungan!

Jawab:

Hak Tanggungan mempunyai 4 ciri pokok, sebagai berikut:

1. Memberikan kedudukan yang diutamakan/mendahulu kepada kreditur pemegang Hak


Tanggunan terhadap kreditur-kreditur lain (hak prevent);
2. Selalu mengikuti objek yang dijaminkan ditangan siapapun objek itu berada;
3. Memenuhi asas spealisasi dan publisitas sehingga dapat mengikat pihak ketiga dan
dapat memberikan jaminan kepastian hukum kepada pihak-pihak yang berkepentingan;
1. 4. Mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya.
10. Sebutkan obyek dari hak tanggungan dan siapa yang dapat menjadi pemberi hak
tanggungan!

Jawab:

Menurut ketentuan yang diatur dalam Pasal 8 UUHT bahwa pemberi Hak


Tanggungan adalah orang perseorangan atau badan hukum yang mempunyai kewenangan
untuk melakukan perbuatan hukum terhadap objek Hak Tanggungan yang
bersangkutan.Dengan demikian, karena objek Hak
Tanggungan adalah Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna bangunan.

11. Sebutkan dan jelaskan subyek dan obyek dari jaminan fidusia?

Jawab:

Subjek fidusia adalah :

1. Pemberi Fidusia, yaitu orang perseorangan atau korporasi pemilik benda yang
menjadi objek fidusia, atau kuasanya atau wakilnya. Yang dimaksud dengan kuasanya
adalah orang yang mendapat kuasa khusus dari penerima fidusia untuk mewakili
kepentingannya dalam penerimaan jaminan fidusia dari pemberi fidusia. sedangkan
yang dimaksud dengan wakil adalah orang yang secara hukum dianggap mewakili
penerima fidusia dalam penerimaan jaminan fidusia,misalnya : wali amanat dalam
mewakili kepentingan pemegang obligasi.
2. Penerima Fidusia, yaitu Orang perseorangan atau korporasi yang mempunyai
piutang yang pembayarannya dijamin dengan jaminan fidusia.

Objek fidusia adalah : segala sesuatu yang dapat dimiliki dan dialihkan,baik yang
berwujud maupun yang tidak berwujud, yang terdaftar maupun yang tidak
terdaftar,yang bergerak maupun yang tidak bergerak yang tidak dapat dibebani hak
tanggungan atau hipotik.

12. Bagaimana proses terjadinya jaminan fidusia?


Jawab:

Proses terjadinya Jaminan fidusia Menurut undang-undang nomor 42 tahun 1999,

Jaminan fidua terjadi melalui 2 tahapan: :

1) Tahapan Pembebanan Jaminan Fidusia Jaminan fidusia merupakan perjanjian


ikutan dari suatu perjanjian pokok yang menimbulkan kewajiban bagi para pihak
untuk memenuhi suatu prestasi. Pembebanan benda dengan jaminan fidusia dibuat
dengan akta notaris dalam bahasa Indonesia dan merupakan akta jaminan fidusia.
Terhadap pembuatan akta jaminan fidusia dikenakan biaya. Akta jaminan fidusia
kurangnya memuat :

(a) Identitas pihak Pemberi dan Penerima fidusia

(b) Data perjanjian pokok yang dijamin fidusia

(c) Uraian mengenai Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia

(d) Nilai penjaminan.

(e) Nilai Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia.

2) Tahapan pendaftaran jaminan fidusia benda yang dibebani dengan jaminan

fidusia wajib didaftarkan. Walaupun benda yang dijaminkan fidusia berada di

luar wilayah republik Indonesia. Pendaftaran jaminan fidusia dilakukan pada

kantor pendaftaran fidusia. Permohonan pendaftaran jaminan fidusia dilakukan

oleh penerima fidusia, kuasa atau wakilnya dengan melampirkan pernyataan

pendaftaran jaminan fidusia. Pernyataan

pendaftaran memuat :

a) Identitas pihak Pemberi dan Penerima Fidusia.

b) Tanggal,nomor akta jaminan Fidusia, nama, tempat kedudukan notaris yang


membuat akta Jaminan Fidusia.
c) Data perjanjian pokok yang dijamin fidusia
d) Uraian mengenai Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia
e) Nilai penjaminan
f) Nilai benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia. Kantor pendaftaran fidusia
mencatat jaminan fidusia dalam Buku Daftar Fidusia pada tanggal yang sama
dengan tanggal penerimaan permohonan pendaftaran. Kantor pendaftaran
fidusia menerbitkan dan menyerahkan kepada penerima fidusia pada tanggal
yang sama dengan tanggal Junaidi Abdullah 120 Jurnal Bisnis dan
Manajemen Islam penerimaan permohonan pendaftaran. Sertifikat Jaminan
Fidusia yang merupakan salinan dari Buku Daftar Fidusia memuat catatan
tentang hal-hal persyaratan-persyaratan pendaftaran jaminan fidusia. Jaminan
fidusia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal dicatatnya jaminan.

13. Jelaskan sumber-sumber Perikatan?

Jawab:

a).Perjanjian

b).Undang-Undang

14. Jelaskan 8 asas dalam hukum perjanjian?

Jawab:
Menurut Mariam Darus Badrulzaman mengemukakan
beberapa asas dalam kontrak/perjanjian, yaitu :
 Asas perjanjian yang sah adalah undang-undang;
 Asas kebebasan berkontrak
 Asas konsensulisme
 Asas kepercayaan
 Asas kekuatan mengikat
 Asas persamaan hukum
 Asas keseimbangan
 Asas kepastian hukum

15. Jelaskan syarat sahnya perjanjian?


Jawab:
Syarat sahnya suatu perjanjian Pasal 1320 KUHPerdata menentukan empat syarat
sahnya perjanjian, yaitu:
1. Adanya kesepakatan kedua belah pihak.
2. Kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum.
3. Adanya objek perjanjian
4. Adanya causa yang halal.

--------------------------------------------------------------SELESAI------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai