PERTANYAAN:
1. Dalam hukum Jaminan dikenal beberapa asas, sebutkan dan jelaskan dua asas
yang dimaksud!
Jawaban :
1. jaminan Perorangan (Personal Guarantee) yang dasar hukumnya dapat kita
lihat didalam Pasal 1820 KUHPerdata berbunyi: “Penanggungan ialah
suatu persetujuan di mana pihak ketiga demi kepentingan kreditur,
mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitur, bila debitur itu tidak
memenuhi perikatannya.”
2. jaminan kebendaan yang terdapat didalam Pasal 1131 KUHPerdata
berbunyi: “Segala barang-barang bergerak dan tidak bergerak milik debitu,
baik yang sudah ada maupun yang akan ada, menjadi jaminan untuk
perikatan-perikatan perorangan debitu itu.”
Perjanjian accesoir mempunyai ciri-ciri tidak bisa berdiri sendiri, ada atau
lahirnya, berpindahnya dan berakhirnya bergantung dari perjanjian
pokoknya.
FIDUSIA
Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan
fidusia menyatakan bahwa,
“Fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun
yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak khususnya bangunan yang tidak
dapat dibebani hak tanggungan”.
Fidusia tunduk pada Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan
Fidusia. Lantas apa sih perbedaanya dengan gadai dalam praktek? Secara
umum, perbedaan pokok antara gadai dan fidusia adalah sebagai berikut :
Obyek dalam jaminan fidusia sama sebagaimana obyek yang ada dalam gadai,
yaitu benda bergerak baik berwujud maupun tidak berwujud dan benda tidak
bergerak khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan.
Perbedaannya adalah, obyek dalam jaminan fidusia tidak dikuasai oleh
kreditur, sehingga dalam hal ini biasanya obyek yang menjadi barang jaminan
dapat digunakan oleh debitur sebagai penjaminan hutang sekaligus sebagai
sumber penghasilan yang dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh debitur;
Obyek jaminan fidusia dapat juga berupa Surat Keputusan atas Hak Guna
Bangunan rumah susun sewa, hipotik kapal terdaftar, hipotik helikopter dan
juga pesawat terbang;
Pembuatan akta Hak Tanggungan harus dibuat dalam bentuk akta autentik
yang merupakan kewenangan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Untuk mendapatkan droit de preference, jaminan fidusia harus didaftarkan
sehingga memenuhi asas publikasi.
5. Apakah hak kekayaan intelektual (HKI) seperti hak cipta, hak merk, dan HKI
lainnya, dapat dijadikaan jaminan atau agunan atas kredit yang diberikan,
jelaskan jawaban saudara!
Jawaban :
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pada dasarnya mempunyai nilai ekonomis.
Dengan adanya perkembangan masyarakat global, HKI dapat dijadikan
agunan untuk mendapatkan kredit perbankan secara internasional.