Anda di halaman 1dari 3

PENETAPAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT

STANDAR Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal diterbitkan : Ditetapkan :
Direktur Rsu Leona Kefamenanu

drg. Rizky Anugrah Dewati


Pengertian 1. Indikator mutu dan keselematan pasien adalah ukuran
kuantitatif yang dapat dipergunakan untuk memonitor,
mengevaluasi dan memperbaiki mutu dan asuhan klinis
pasien, manajemen dan keselamatan pasien.
2. High risk ( Risiko Tinggi ) adalah area - area yang rentan,
rapuh, tidak stabil, dan dapat meningktakan mortalitas
kegagalan dan memberikan pengobatan yang tepat.
3. High volume ( Volume Tinggi ) adalah pelayanan yang
sering dilakukan atau pelayanan yang dilakukan pada kasus
yang banyak. Kategori ini berkaitan berat dengan demografi.
4. Problem prone ( Cenderung Bermasalah) yang menyebabkan
masalah adalah prosedur atau proses yang hasilnya selalu
tidak memuaskan.
5. Penanggung jawab Mutu Unit adalah anggota kelompok
yang berada dibawah koordinasi tim Pengembangan Mutu
untuk KSM atau unit pelayanan dan pengembangan Mutu di
instalasi.

Tujuan Sebagai acuhan dan memilih prioritas yang akan diukur dan kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang harus dilaksanakan.

Kebijakan 1. Pimpinan rumah sakit menempatkan prioritas proses yang


harus diukur dan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien yang harus dilaksanakan.

2. Pimpinan Departemen/KSM/Instalasi memilih, mengukur


dan melakukan upaya perbaikan indikato rmutu dan
keselamatan pasien untuk tingkat Departemen/KSM/Instalasi
yang spesifik di Departemen/KSM/Instalasi tersebut dan
berguna dalam evaluasi dokter perawat dan profesi lainnya
yang terlibatdalam proses asuhanklinis, dankeputusandirektur
.

Prosedur 1. Tim Mutu Unit besertakepala Unit melakuakn identifikasi


area bermasalah melalui :
a. Diskusi kelompok
b. Hasil survey rutin atau pemantuan (yang
diwajibkan oleh pihak luar atau internal unit )
c. Metode telusur atau tracer method.
2. Tim Mutu beserta Kepala Unit mengidentifikasi setidaknya 5
masalah yang ditemui di unit menurut kriteria .
3. Tim Mutu Unit beserta Kepala Unit menghitung skor
prioritas dari setiap masalah
4. Tim Mutu Unit dan kepala Unit membuat rengking prioritas
(1-5) dimulai dari masalah atau proyek perbaikan unit yang
memiliki skor prioritas tertinggis ampai terendah
5. Tim Mutu Unit dari Kepala Unit menetapkan dua masalah
yang memiliki skor prioritas sebagai prioritas proyek
perbaiakan mutu unit .Untuk KSM (Kelompok
Staf Medik ), koordinator, pengembangan mutu, kepala unit,
dan anggota tim mutu unit, 2 masalah yang dipilih sebagai
prioritas proyek sebagai perbaiakan mutu unit meliputi 1
masalah terkait pelayanan, dan 1 masalah terkait kepatuhan
terhadap clinical patway.
6. Tim Mutu Unit dan Kepala Unit menentukan alat ukur atau
indicator dari setiap proyek perbaikan mutu dan membuat
kamus indikator yang dipilih sesuai format tertampil.
7. Tim Mutu Unit melakukan pengukuran data indiaktor,
validasi dan analisis proses perbaikan sesuai yang ditetapkan
di kamus indikator( lihat SPO pengumpulan Data, SPO
validasi Data, SPO analisis dan SPO PDSA). Prosedur
pemilihan prioritas masalah ditingkat Rumah Sakit
1. Direktur utama, Direksi, Kepala Unit, Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien (KMPK) dan komite lainnya melakukan
identifikasi area bermasalah melalui :
a. Diskusi kelompok
b. Hasil survey rutin atau pemantuan ( yang diwajibkan
oleh pihak luar ataupun internal unit )
c. Hasil metode telusur atau tracer method
2. Direktur utama, Direksi, Kepala Unit, Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien (KMPK) dan komite lainnya
mengidentifikasi setidaknya 5 masalah dari setiap araea
klinis dan manajerial menurut kriteria high risk, high volume,
dan problem prone.
3. Direktur ,wakil Direktur, Kepala Unit, Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien (KMPK) membuat ranking prioritas (1-
5) dimulai dari masalah proyek perbaikan unit yang memiliki
skor prioritas tertinggi sampai terendah dari setiap araea
klinis dan manajerial.
4. Direktur dan Wakil Direktur menetapkan satu masalah yang
memilki skor prioritas tinggi sebagai prioritas yang akan
menjadi indicator kunci di setiap area klinis dan manajerial.

UNIT Semua unit kerja / pelayanan di rumah sakit Leona Kefamenanu

TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai