Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja RSCM Indikator Clinical Care • Harus berhubungan dengan praktik klinis anggota staf medis tersebut • Dapat dilakukan perbandingan secara internal dan/atau eksternal untuk memahami pola praktik tenaga medis. Indikator Clinical Care • Frekuensi prosedur klinis yang dilakukan • Komplikasi • Hasil • Indikator Prioritas Departemen
CONTOH
Penilaian Kinerja Secara Kualitatif Staf
Medis di RSCM Indikator Clinical Care di RSCM Spesialisasi dan wewenang klinis setiap staf medis terhadap pelayanan yang diberikan Indikator yang ditetapkan outcome (keberhasilan terapi atau kejadian komplikasi) Disusun berdasarkan pengajuan dari Divisi/Departemen Target: ditetapkan masing-masing divisi dan departemen berdasarkan benchmark eksternal
Penilaian Kinerja Secara Kualitatif Staf
Medis di RSCM Indikator Clinical Care di RSCM
1. Memenuhi persyaratan indikator
a. High risk b. High cost c. High volume d. Bad performance 2. Memiliki benchmark eksternal untuk penetapan instrumen pengukur dan target yang akan dicapa 3. Sesuai dengan clinical privilege Alur Pengajuan Indikator Clinical Care di RSCM
Dir. SDM & Tim
Penilai Kualitas • Mengusulkan Indikator Kinerja Staf Medis • Bersama-sama Clinical Care • Menelaah menetapkan indikator • Beserta paket indikator usulan sesuai dengan clinical indikator privilege perawat
Divisi/ Departemen Dir. SDM & Tim Penilai
Kualitas Kinerja Staf Medis Usulan indikator dalam instrumen
Indikator High Risk High Cost High Volume Bad
Performance Contoh Benchmark Eksternal Yang harus diperhatikan • Pemilihan data • Frekuensi pemantauan dan analisis • Serta penggunaan aktual data dan dokumentasi • Sangat spesifik untuk setiap departemen/unit layanan • Setiap profesi yang terkait, dan untuk setiap kewenangan tenaga medis Paket indikator clinical care • Kamus • Benchmark eksternal • Formulir pengumpulan dan panduan pengisian formulir • Formulir validasi data -> indikator baru • Bukti rekapitulasi pengumpulan data Contoh Indikator Clinical Care di RSCM • Persentase kejadian Relaparatomi (Divisi Bedah Digestif, Departemen Ilmu Bedah) • Persentase keberhasilan kanulasi selektif pada ERCP (Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam) • Persentase pasien spondilitis TB yang dilakukan operasi dengan penurunan skor Frankel >1 yang terjadi dalam 24 jam pasca operasi (Divisi Spine, Departemen Orthopaed & Traumatologi)