Anda di halaman 1dari 4

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Mesin Sekuensial

Sebuah mesin sekuensial elektronis adalah sebuah peralatan yang mampu


menampilkan sekumpulan karakteristik berurutan. Untai ini merealisasikan urutan
sekuensial yang diperlukan dan diberikan.

Mesin sekuensial terdiri atas struktur masukan-transisi-keluaran. Struktur


transisi meliputi: state (keadaan), masukan dan fungsi transisi. Struktur keluaran
meliputi: keadaan, keluaran dan fungsi keluaran. Karena struktur keluaran adalah
bagian eksternal dari mesin, maka lebih tepat untuk aplikasi praktis daripada
struktur transisi yang merupakan bagian internal. Automata (automaton) ialah
suatu mesin yang bekerja dengan sendirinya (automatis). Sebuah automaton
merupakan struktur transisi dari mesin sekuensial. Sedangkan sekuensial
bermakna urutan, maka mesin sekuensial adalah mesin yang keluarannya
tergantung kepada struktur rangkaiannya. Atau dengan kata lain, keluaran mesin
sekuensial tergantung kepada keadaan sebelumnya, yaitu urutan dari masukan
terakhir yang pernah diberikan kepada mesin dan keadaan dari mesin sebelum
urutan tersebut dikenakan. Dua kombinasi inilah yang menyatakan keadaan
sekarang ( Present state ) dari mesin sekuensial. Dengan demikian, mesin
diarahkan ke suatu keadaan tertentu, sehingga kita dapat memprediksi
keluarannya. Prosedur mengarahkan mesin ke suatu keadaan yang diketahui ini
disebut mereset mesin (resetting machine). Paling tidak ada 2 hal penting yang
harus diperhatikan. Pertama, karena adanya masukan, perubahan apakah yang
terjadi pada mesin sekuensial. Kedua, perubahan yang terjadi menjadi informasi
masukan bagi mesin sekuensial berikutnya, apabila perubahanya jelek akan
mempebgaruhi hasil.

Banyak untai sekuensial yang merupakan realisasi secara elektronis dari mesin
sekuensial. Beberapa diantaranya seperti sistem switching telepon, elevator
automatis, sistem kontrol lampu lalu lintas dan untai-untai elektronis dalam
kalkulator. Sebuah mesin sekuensial elektronis adalah sebuah peralatan yang
mampu menampilkan sekumpulan karakteristik berurutan. Untai ini
merealisasikan urutan sekuensial yang diperlukan dan diberikan. Karena keadaan
berikutnya dan keluaran dari sebuah mesin sekuensial tergantung pada keberadaan
masa lalu dari mesin, maka mesin sekuensial elektronis harus menggunakan
peralatan yang mempunyai kemampuan untuk “mengingat” tingkah laku
sebelumnya dari mesin. Sebuah untai kombinasi tidak dapat menyatakan
keberadaan masa lalunya, karena keluarannya hanya tergantung pada masukan
saat ini. Di bawah akan diterangkan tentang R-S flip-flop yang merupakan bagian
dasar dari rangkaian pengingat.
R-S flip-flop dapat dibuat dengan menggunakan dua gerbang logika NOR.

B. Jenis-Jenis Mesin Sekuensial


1. Mesin Moore
Mesin moore merupakan salah satu jenis mesin sekuensial digital
yang isyarat keluarannya hanya tergantung pada keadaan rangkaian
yang sedang berlaku.
Dibawah ini merupakan contoh diagram transisi keadaan dari
mesin moore dengan 3 keadaan.

2. Mesin Mealy
Mesin mealy merupakan yang isyarat keluarannya tidak hanya
tergantung pada keadaan yang sedang berlaku, tetapi juga tergantung
pada isyarat masukannya. Rancangan system digial untuk Mesin
Mealy memiliki tahap-tahap yang hampir sama ( Dengan sedikit
perbedaan ) seperti pada proses perancangan system digital untuk
Mesin Moore. Oleh karena Mesin Mealy memiliki keluaran yang tidak
hanya tergantung pada keadaan yang sedang berlaku, tetapi juga pada
isyarat masukannya, maka ukuran klom transisi keadaan untuk Mesin
Mealy menjadi lebi besar dengan tambahan kolom keluaran untuk
setiap pola masukan.
Dibawah ini merupakan contoh diagram transisi keadaan dari
mesin moore dengan 3 keadaan.

Elektroindonesia.com. (2000, November. Mesin Sekuensial


danTeori Pemrograman Pengenal Ucapan. Diakses pada 4 Juni 2022,
darihttp://www.elektroindonesia.com/elektro/elek34d.html#:~:text=Se
buah%20mesin%20sekuensial%20elektronis%20adalah,sekuensial
%20yang%20diperlukan%20dan%20diberikan.
Samman, Faizal Arya. 2018. Sistem Digital. IESTA.
Sungguminasa
l

Anda mungkin juga menyukai