Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Barik, Vol. 3 No.

3, Tahun 2022, 45-58


https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/
e-ISSN: 2747-1195

KOMPARASI SAMPUL NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE


TAHUN 2016 DAN 2018

Syarifah Qonitatulhaq1, Meirina Lani Anggapuspa2


1
Jurusan Desain, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
syarifah.124@mhs.unesa.ac.id
2
Jurusan Desain, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
meirinaanggapuspa@unesa.ac.id

Abstrak
Fenomena pergantian sampul pada novel sudah tidak asing lagi terutama buku yang tergolong best
seller. Novel Hujan karya Tere Liye yang rilis pada tahun 2016 mencapai cetakan ke-26 oleh penerbit
Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2017. Antusiasme audiens yang tinggi membuat novel Hujan ini
dicetak berulang kali dan dicari terlebih saat Tere Liye mengumumkan untuk berhenti menerbitkan
buku-bukunya di penerbit pada pertengahan tahun 2017. Desain sampul novel Hujan mengalami
pembaruan pada tahun 2018. Perubahan desain sampul tersebut menjadi dasar dilaksanakannya
penelitian ini dengan meninjau desain sampul sebagai representasi isi buku menggunakan pendekatan
kualitatif untuk menemukan perspektif baru. Kedua desain sampul novel tersebut akan dikomparasi
secara visual dan dianalisis menggunakan tahapan kritik seni Feldman yaitu, deskripsi, analisis formal,
interpretasi, dan evaluasi untuk melihat perbedaan, persamaan, serta kolerasinya. Hasilnya, desain
sampul depan novel Hujan karya Tere Liye tahun 2016 dan 2018 mempertahankan kesederhanaan. Pada
sampul 2016 terfokus mengenai alam serta suasana latar cerita yaitu hujan badai dan musim dingin
berkepanjangan. Sedangkan sampul 2018 terfokus mengenai genre utama cerita, yaitu romantis.
Meskipun teaser dan central image story yang ditampilkan berbeda, kedua desain sampul ini mampu
membuat audiens tertarik dan penasaran saat melihat sampul depan novel sebelum membalikkan buku
untuk membaca sinopsis cerita.

Kata kunci: Desain sampul, Elemen desain, Komparasi, Kritik seni Feldman

Abstract
The phenomenon of changing covers in novels is no stranger, especially in books that are classified as
best sellers. The novel Hujan by Tere Liye which was released in 2016 reached its 26th printing by the
publisher Gramedia Pustaka Utama in 2017. The high enthusiasm of the audience made this Hujan
novel printed repeatedly and sought after, especially when Tere Liye announced to stop publishing his
books at the publisher. in mid-2017. The cover design for the novel Hujan underwent an update in 2018.
The change in cover design became the basis for this research by reviewing the cover design as a
representation of the book's contents using a qualitative approach to find new perspectives. The two
novel cover designs will be compared visually and analyzed using the stages of Feldman's art criticism,
namely, description, formal analysis, interpretation, and evaluation to see the differences, similarities,
and correlations. As a result, the front cover design of Tere Liye's 2016 and 2018 novels Hujan
maintains simplicity. The 2016 cover focuses on nature and the background atmosphere of the story,
namely rainstorms and prolonged winter. While the 2018 cover focuses on the main genre of the story,
namely romance. Although the teaser and central image story displayed are different, the two cover
designs can make the audience interested when they see the front cover of the novel before turning the
book over to read the synopsis of the story.

Keywords: Cover design, Design elements, Comparation, Feldman’s art criticsm

45
Syarifah Qonitatulhaq, Jurnal Barik, Vol. 3 No. 3, Tahun 2022, 45-58

PENDAHULUAN Novel Hujan karya Tere Liye terbit pada


Salah satu cabang seni adalah sastra (Kosasih Januari 2016 oleh penerbit Gramedia Pustaka
E, 2008). Karya seni sastra menggunakan bahasa Utama (GPU). Melalui Goodreads.com, sebuah
sebagai mediumnya. Salah satu karya seni sastra situs jejaring sosial untuk katalogisasi buku, novel
yaitu novel. Karya sastra yang berbentuk prosa ini Hujan mendapat rerata 4,39 bintang rate dari
berisi rangkaian cerita atau narasi. Menurut 9.374 pengguna. Terdapat subgenre dalam novel
Kosasih E (2008), novel adalah karya imajinatif fiksi ini yaitu romantis sebagai genre utama dan
yang mengisahkan sisi utuh problematika science fiction (Sci-Fi) sebagai latar belakangnya.
kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Novel ini memuat banyak kisah, mulai dari
Cerita yang diangkat dapat terinspirasi dari kisah tentang persahabatan, tentang cinta, tentang
nyata ataupun khayalan novelis. Jenis novel perpisahan, tentang melupakan dan tentang hujan
terbagi menjadi berbagai genre, seperti romantis, seperti yang tertera pada sinopsisnya. Dalam
komedi, horor, misteri, fantasi, inspiratif, dan artikel ANTARA News, Humas GPU mengatakan
sebagainya. Seringkali dalam sebuah cerita novel bahwa novel Hujan menjadi penjualan buku Tere
ditemukan cabang-cabang genre atau disebut Liye terbitan GPU terlaris. Sejak terbit novel ini
subgenre. Seperti novel So I Married the Anti-fan sudah dicetak ulang sebanyak 26 kali (Yuniar,
karya Kim Eun Jong, genre utamanya adalah 2017). Novel remaja ini sering menjadi bahan
romantis karena menceritakan kisah cinta namun untuk tugas resensi buku di tingkat Sekolah
dalam perjalanan kisah cinta tersebut terselip Menegah Atas. Bahasanya ringan dan alurnya
komedi sehingga novel ini dapat dikategorikan maju mundur membuat karya ini menarik. Kisah
genre rom-com (romance-comedy). kasih Lail, tokoh utama wanita, dan Esok, tokoh
Novel mendominasi penjualan terbanyak di utama pria, dilatar waktu tahun 2042 – 2050
toko buku Gramedia sebesar 18,6% dari total 34 dengan kecanggihan teknologi masa depan.
juta buku terjual pada tahun 2018 (Anwar, 2019). Keduanya bertemu saat bencana alam dahsyat
Menurut survei Perpusnas, Suharyanto yang menyebabkan Lail menjadi yatim piatu.
melaporkan bahwa topik tentang bacaan sastra Namun sebuah karya tak luput dari selera
masih paling favorit di Indonesia yaitu sebanyak penikmatnya sehingga terdapat kelebihan dan
58%. Merujuk hasil survei minat baca yang kekurangan pada novel Hujan karya Tere Liye ini.
dilakukan Perpusnas, terjadi peningkatan yang Meski begitu kutipan di novel ini sering dijumpai
cukup signifikan terkait minat baca masyarakat di media sosial. Salah satunya adalah,
Indonesia pada tahun 2018 – 2019. Pada tahun “Jangan pernah jatuh cinta saat hujan.
2017 hanya berkisar 36,48%, pada tahun 2018 Karena ketika besok lusa kamu patah hati,
meningkat menjadi 52,92% dan tahun 2019 setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang
sebesar 53,84% (Pradana, 2020). Peningkatan ini dengan kejadian menyakitkan itu.” (Liye,
selaras dengan fenomena bookstagram yang kian 2016).
marak. Pertengahan tahun 2017 lalu, melalui akun
Menurut Budiman (2021), bookstagram Facebook-nya, Tere Liye mengumumkan berhenti
merupakan istilah untuk pegiat di dalam media menerbitkan buku di penerbit-penerbit per 31 Juli
sosial Instagram yang khusus mengunggah konten 2017. Dalam unggahannya tanggal 5 September
tentang buku bacaan. Melalui Instagram, kegitan 2017, ia mengilustrasikan bahwa pajak yang
membagikan foto buku dengan menggunakan dibayar penulis terlalu besar jika dibandingkan
#bookstagramindonesia mendapatkan respons dengan profesi lainnya seperti dokter, pengacara,
yang sangat baik dari pengguna, sebab antusiasme pengusaha, artis, hingga PNS. Dikarenakan
terlihat dari jumlah unggahannya yang mencapai penghasilan penulis disebut royalti, sehingga
191.816 posts (Zulvi & Esfandari, 2021). penghasilannya dianggap super netto. Setelah
Unggahan berisi foto buku bacaan yang diambil Tere Liye mengumumkan bahwa novelnya tidak
secara apik dilengkapi caption ulasan mengenai akan beredar lagi di pasaran per Januari 2018,
buku tersebut. Buku bacaan yang diunggah membuat novelnya semakin dicari dan penggemar
bermacam-macam sesuai selera pemilik akun. segera mengoleksi buku-buku yang belum
Salah satunya adalah buku novel. dipunya (Putra, Kusumadewi, & Nurjanah, 2017).

46
“Komparasi Sampul Novel Hujan Karya Tere Liye Tahun 2016 dan 2018”

Februari 2018, Tere Liye mengumumkan bahwa dalam novel tersebut. Jika ditelaah lebih lanjut
karyanya akan diterbitkan kembali di penerbit- seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Iput
penerbit bersamaan dengan akan rilisnya buku Fajarini (2018) dengan objek sampul novel Spring
barunya di bulan Juni. in London karya Ilana Tan cetakan 2010 dan 2018,
Desain sampul novel Hujan dibuat oleh selain mengidentifikasi perubahan elemen pada
Orkha Creative baik terbitan tahun 2016 dan 2018 sampul novel ia juga meninjau intepretasi dari
ini mengalami pembaruan pada tahun 2018. setiap elemen dikaitkan dengan isi cerita.
Fenomena bergantinya sampul novel sudah tidak Penelitian ini akan meninjau secara visual
asing lagi, terutama novel yang tergolong best dan mengapresiasi menggunakan tahapan kritik
seller. Novel tetralogi empat musim karya Ilana seni Feldman yaitu, deskripsi, analisis formal,
Tan, penulis mega best seller, berganti sampul interpretasi, dan evaluasi terhadap objek
sebanyak tiga kali pada tahun rilis pertama 2006, penelitian yaitu desain sampul depan novel Hujan
2014 dan 2021. Menurut Setiawan (2018) tahun 2016 dan 2018. Kemudian akan
perubahan pada sampul novel sering terjadi pada diidentifikasi perbandingan kedua desain sampul
novel best seller yang membutuhkan segmentasi novel tersebut meliputi perbedaan, persamaan,
baru dan menjadi salah satu strategi ampuh untuk serta kolerasinya. Pada penelitian ini akan
meningkatkan penjualan. Terlebih jika novel itu meninjau desain sampul novel sebagai
berseri dengan memanfaatkan peluang bagi representasi isi buku.
penggemar lama untuk mengoleksi novel agar
serasi saat dipajang. Sampul pada novel dapat METODE PENELITIAN
merepresentasikan isi cerita, tidak hanya tampak Penelitian ini merupakan penelitian jenis
di luar namun ilustrasi pada sampul dapat menjadi kualitatif. Menurut (Moleong, 2007), penelitian
perwujudan dalam suatu latar tempat, latar waktu, kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
latar suasana dan juga perwujudan tokoh utama memahami fenomena tentang apa yang dialami
(Fajarini, 2018). Meskipun kutipan “Don’t judge oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan
a book by it’s cover” oleh George Elliot dalam The cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa
Mills on the Floss menjadikan suatu pemahaman pada sebuah konteks khusus yang alamiah dan
bahwa tidak boleh menghakimi sesuatu hanya dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
karena tampak luarnya, kekuatan sampul dapat Dengan pendekatan kualitatif dapat menemukan
membuat calon pembaca memutuskan untuk perpektif baru tentang hal-hal yang sudah banyak
membaca atau membeli buku itu. Wantoro (2017) diketahui serta meneliti hal-hal yang berkaitan
mengatakan pembaca buku novel lebih kritis dengan latar belakang subjek penelitian.
dengan keterkaitan sampul dan isi cerita. Di toko Penelitian yang bersifat deskriptif sehingga data
buku, novel dijajarkan dengan menampilkan yang terkumpul berupa kata-kata, gambar, dan
sampulnya. Semakin menarik sampul buku di bukan angka-angka.
mata calon pembaca maka calon pembaca akan Pengumpulan data dilakukan menggunakan
membalik buku untuk membaca sinopsis di observasi dan studi literatur. Sampul novel Hujan
belakang buku (Fajarini, 2018). karya Tere Liye tahun 2016 dan 2018 menjadi data
Terbentuknya sebuah identitas baru dapat primer pada penelitian ini. Elemen desain pada
terjadi akibat perubahan visual sampul buku sampul akan diobservasi dengan cara mengamati
dengan judul novel yang sama (Priambudi & dan mencatat. Adapun data sekunder yaitu studi
Islam, 2021). Namun perubahan ini tidak serta literatur seperti penelitian terdahulu yang relevan
merta memberikan bias dari isi cerita. Berdasar serta teori-teori pendukung akan membantu dalam
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Indra mengkaji dua karya visual ini.
Bagus Priambudi pada tahun 2021 dengan judul Seraya data-data sekunder tetap
“Komparasi Sampul Novel “I Want Eat Your dikumpulkan, hasil observasi pada kedua sampul
Pancreas” Terbitan Tahun 2017 dan 2018” novel Hujan karya Tere Liye ini berupa
terdapat kesimpulan bahwa ilustrasi pada sampul identifikasi elemen desain yang terdapat pada
novel karya Sumino Yoru ini meskipun berbeda sampul novel dan pengklasifikasian elemen desain
namun sama-sama dapat menjelaskan isi cerita yang akan diteliti. Elemen desain pada kedua

47
Syarifah Qonitatulhaq, Jurnal Barik, Vol. 3 No. 3, Tahun 2022, 45-58

sampul novel Hujan akan dianalisis menggunakan ada pada sampul menggunakan analisis
tahapan kritik seni Feldman. Alashari dan Bahru interpretasi komposional Gillian Rose. Setiap
(2021) mengemukakan hasil risetnya bahwa elemen ditinjau dan diinterpretasi kemudian
metode Feldman dalam mengkritik karya seni dikaitkan dengan isi cerita, baik berupa latar
yang dapat digunakan oleh siswa terdapat empat belakang cerita maupun tokoh utama. Penelitian
tahapan yaitu, deskripsi, analisis, interpretasi, dan ini juga akan melakukan peninjauan elemen
penilaian. Guna melihat perbedaan dan persamaan desain pada sampul novel Hujan karya Tere Liye
dari kedua karya visual ini akan dilakukan studi kemudian dianalisis menggunakan tahapan kritik
komparasi. Studi komparasi adalah penelitian seni Feldman.
deskriptif yang ingin mencari jawaban mendasar B. Kajian Desain Sampul pada Novel
tentang sebab akibat dengan menganalisis faktor- Setiap buku terdapat sampul yang
faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu melapisinya. Sampul berupa kertas yang biasanya
fenomena tertentu (Nazir, 2005). lebih tebal dibanding kertas untuk isinya. Sampul
Penjabaran analisis elemen desain sampul yang berfungsi sebagai pelindung buku ini
depan novel Hujan karya Tere Liye tahun 2016 memiliki struktur bagian yaitu bagian sampul
dan 2018 disajikan dalam bentuk matriks/tabel depan, punggung buku, dan sampul belakang.
sehingga terlihat perbedaan dan persamaannya Pada perkembangannya kini penerbit berlomba-
saat dikomparasi. Hasil penelitian ini berupa lomba membuat sampul semenarik mungkin guna
kesimpulan yang berkaitan dengan elemen desain membuat calon pembaca tertarik dan membaca
novel Hujan serta kolerasinya dengan isi cerita. sinopsis buku (Purnomo, 2017). Menurut Wantoro
(2017) sampul kini bukan hanya sekadar
KERANGKA TEORETIK pelindung dan penyatu buku namun juga sebagai
A. Penelitian Terdahulu yang Relevan representasi isi buku (Fajarini, 2018).
Penelitian ini tidak lepas dari hasil penelitian Menurut Rustan (2009) ukuran sampul novel
terdahulu. Menjadikan penelitian terdahulu biasanya mengikuti standar percetakan yaitu
sebagai referensi dapat memudahkan berjalannya ukuran A6, A5, A4, B6 dan B5. Standar buku
penelitian. Peneliti diharapkan mampu mengamati novel lebih sering ditemukan menggunakan
kelemahan serta kelebihan dari penelitian ukuran A5 atau menggunakan ukuran 13 x 19 cm.
terdahulu sebagai bentuk pelajaran. Berikut ini Penerbit Gramedia sering menerbitkan novelnya
beberapa penelitian terdahulu yang relevan: dengan ukuran 13,5 x 20 cm (Elisa, 2020). Dalam
Penelitian dengan judul Komparasi Sampul sebuah desain sampul novel biasanya terdapat
Novel “I Want Eat Your Pancreas” Terbitan komponen yang berfungsi sebagai identitas juga
Tahun 2017 dan 2018 oleh Indra Bagus Priambudi sebagai penghias. Berikut ini komponen dalam
pada tahun 2021 ini menggunakan sampul novel I desain sampul novel yang sering ditemukan
Want Eat Your Pancreas karya Sumino Yoru. (Rustan, 2009):
Buku terjemahan dari Jepang ini sangat populer
hingga diproduksi menjadi sebuah film.
Fenomena bergantinya sampul juga terjadi pada
novel ini. Dari hasil penelitiannya, ia
menyimpulkan bahwa ilustrasi pada sampul novel
karya Sumino Yoru ini meskipun berbeda namun
sama-sama dapat menjelaskan isi cerita dalam
novel tersebut. Penelitian ini akan menggunakan
sampul novel Hujan karya Tere Liye terbitan
tahun 2016 dan 2018 sebagai objek penelitian.
Penelitian berikutnya dilakukan oleh Iput
Fajarini pada tahun 2018 dengan objek sampul
novel Spring in London karya Ilana Tan cetakan Gambar 1. Komponen pada sampul novel
2010 dan 2018. Penelitiannya meninjau lebih Sumber:
dalam mengenai makna dari setiap elemen yang https://www.goodreads.com/en/book/show/25053346-in-a-
blue-moon (edit)

48
“Komparasi Sampul Novel Hujan Karya Tere Liye Tahun 2016 dan 2018”

1. Logo penerbit sebagai identitas yang pembacaan kebanyakan dari arah kiri ke
menerbitkan buku kanan dan dari atas ke bawah, terlebih pada
2. Judul buku wilayah yang menggunakan bahasa dan
3. Nama pengarang tulisan latin. Kecenderungan arah baca
4. Elemen visual dapat berupa ilustrasi maupun lainnya yaitu sequence seperti huruf Z, C, L,
hasil olahan foto T, I, dan sebagainya.
5. Tulisan singkat yang dapat berupa 2. Emphasis
testimonial atau potongan kutipan Kontras adalah salah satu pembentuk
Desain sampul tak lepas dari hasil emphasis/penekanan yang bertujuan
penyusunan elemen pendukung desain. Terdapat membangun sequence. Kontras dapat
tiga elemen pada layout yang berfungsi untuk diciptakan melalui ukuran, posisi, warna,
menyampaikan informasi dengan lengkap dan bentuk, konsep yang berlawanan, dan
tepat sasaran, selain itu juga dapat menarik lainnya. Penekanan dapat juga diciptakan
perhatian, dan memberikan kemudahan dalam melalui elemen layout yang mengandung
mencari informasi yang dibutuhkan. Menurut pesan-pesan yang unik, emosional atau
Rustan (2009) berikut adalah elemen-elemen pada kontroversional sehingga orang tertarik
sebuah layout: untuk membacanya.
1. Elemen teks 3. Balance
Judul merupakan bentuk penggunaan elemen Terdapat dua macam balance/keseimbangan
teks yang penting. Pemilihan tipografi yang yaitu simetris dan asimetris. Balance simetris
tepat dan membuat judul semakin menarik berupa pencerminan sehingga
dan sesuai dengan isi novel. Teks di sini kesimbangannya terbukti secara matematis.
menekankan terhadap tipografi yang Keseimbangan ini memberikan kesan formal
berkaitan dengan layout seperti memilih jenis dan kokoh. Sedangkan balace asimetris
huruf, ukuran jarak antara huruf, baris dan keseimbangannya bersifat optis atau
lebar paragraf. ‘kelihatannya seimbang’. Keseimbangan
2. Elemen visual asimetris memberikan kesan dinamis dan
Elemen visual di sini dapat berupa ilustrasi, tidak kaku.
kartun ataupun sketsa yang dibuat secara 4. Unity
manual maupun secara digital menggunakan Unity/kesatuan dibangun dari elemen-elemen
komputer. yang terlihat secara fisik dan non-fisik.
3. Invisible element Elemen-elemen yang terlihat secara fisik
Elemen yang merupakan fondasi atau seperti jenis huruf, warna, ilustrasi, dan
kerangka yang berfungsi sebagai acuan sebagainya. Sedangkan elemen non-fisik
penempatan semua elemen layout lainnya, berupa pesan yang dibawa dalam konsep
invisible element terdiri dari margin atau desain.
grid. Margin adalah elemen yang Pada proses pembuatan desain sampul buku,
menentukan jarak antara pinggir kertas khususnya novel, terdapat beberapa hal yang perlu
dengan ruang kerja yang akan ditempati diperhatikan agar memberikan hasil yang baik
elemen- elemen layout lainnya. (Tim Dosen Ilustrasi DKV Unikom, 2020):
Elemen-elemen pada layout ditata 1. Tipografi
menggunakan prinsip dasar layout. Menurut Elemen teks ini berfungsi untuk memberikan
Rustan (2009), prinsip dasar layout juga disebut informasi terkait identitas buku. Pemilihan
prinsip dasar desain, yaitu: jenis font dapat disesuaikan dengan genre
1. Sequence cerita. Adapun prinsip keterbacaan pada
Sequence/urutan sering disebut dengan tipografi meliputi legibility, readibility,
hierarki/flow/aliran. Elemen-elemen ditata visibility dan clarity membuat pembaca
berdasar prioritas dan mengurutkan nyaman dan mudah menerima informasi
informasi apa saja yang perlu dibaca oleh yang ditampilkan. Keselarasan atau
pembaca pertama kali. Urutan/alur alignment pada penataan teks dalam sebuah

49
Syarifah Qonitatulhaq, Jurnal Barik, Vol. 3 No. 3, Tahun 2022, 45-58

sampul biasanya menggunakan tipe rata digunakan pada elemen visual dan elemen
tengah (center) karena cenderung mudah teks terlihat jelas dan tidak tumpang tindih.
dibaca dan mengikuti hierarki keterbacaan. 4. Central image story
Peletakan judul buku sebagai headline harus Bagian yang paling menarik dalam cerita
paling menonjol, diikuti nama penulis novel dapat dijadikan ilustrasi sampul.
sebagai subheadline dan bodyline biasanya Bagian-bagian yang diilustrasikan ini dapat
berbentuk keterangan lebih lanjut tentang menarik perhatian karena dapat membuat
buku tersebut. calon pembaca penasaran.
2. Gambar/Ilustrasi 5. Teaser
Elemen visual ini dapat membantu pembaca Ilustrasi pada sampul novel menjadi sebuah
dalam membayangkan isi cerita novel. sinopsis yang mampu memberikan garis
Jenisnya bermacam-macam dapat besar isi novel bagi calon pembaca.
disesuaikan dengan genre cerita. Dapat C. Tahapan Kritik Seni Feldman
berbentuk ilustrasi sederhana hingga yang Bangun (2011) mengatakan bahwa tipe kritik
rumit. Seiring berkembangnya teknologi, kajian Edmund Burke Feldman yang paling
gaya tata rupa sampul buku novel Indonesia relevan untuk kepentingan seni rupa. Rumusan
akan terus berkembang juga semakin kaya Feldman banyak dimunculkan, dan atau dikutip,
dengan mudahnya akses referensi melalui dalam beberapa buku kajian kritik seni seni rupa
internet dan gairah menampilkan kebebasan di Indonesia (Anggoro, 2017). Berikut ini empat
berkreasi yang tinggi (Wantoro, Zpalanzani, fase atau tahapan kritik seni Feldman (Alashari &
& Sachari, 2013). Khususnya pada novel Bahru, 2021; Anggoro, 2017; Subramaniam,
berseri, gaya ilustrasi yang memiliki Hanafi, & Talib Putih, 2016):
kekhasan yang sama dapat membangun 1. Deskripsi
identitas seri buku dan memudahkan untuk Merupakan tahap pertama dalam proses
diidentifikasi secara keseluruhan (Wantoro, mengkritik seni. Pada tahap ini objek
2019). dideskripsikan sejelas mungkin oleh penulis
3. Pemilihan warna kritik. Karya seni diobservasi secara apa
Menurut KBBI, warna adalah kesan yang adanya seperti yang terlihat, tanpa membuat
diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan. suatu penilaian atau kesimpulan apa pun.
Warna merupakan salah satu subjek penting Seperti menguraikan siapa pencipta karya
dalam memengaruhi daya tarik sebuah benda tersebut, apa judulnya, di mana dan kapan
atau karya atau desain karena fungsi membuatnya. Dapat juga mendeskripsikan
psikologis warna adalah memberikan kesan elemen visual yang terlihat, seperti garis,
terhadap yang melihat (Monica & Luzar, bentuk, warna, dan sebagainya. Deskripsi ini
2011). Jika dilihat dari pengaruh bertujuan agar penulis kritik dan pembaca
psikologisnya, warna dapat dibedakan kritik memiliki gambaran yang sama
menjadi 2 yaitu warna hangat dan warna terhadap objek yang dikritik.
dingin. Kombinasi warna hangat (merah, 2. Analisis Formal
jingga, kuning) dapat menimbulkan kesan Merupakan tahapan kedua dalam proses
nyaman dan hangat serta merangsang mengkritik seni. Pada tahap ini tidak hanya
aktivitas fisik. Sedangkan kombinasi warna diinformasikan fakta-fakta visualnya saja
dingin (hijau, biru, ungu), memberikan kesan namun juga kualitas unsur-unsur visual yang
bersih, segar, perasaan tenang dan percaya membentuk karya yang menjadi objek kritik.
(Lertsithichai & Suriyapat, 2005). Warna Analisis formal ini bergantung pada
membawa tone pada sampul novel, hal ini pengetahuan penulis kritik karena unsur-
berkaitan pula dengan genre novel. Seperti unsur visual yang ada pada suatu karya akan
pada novel horor cenderung bernuasa gelap dianalisis secara teoritik berdasarkan elemen
dan novel fantasi menggunakan beragam seni dan prinsip-prinsip desain ataupun
warna. Dalam pemilihan warna perlu keilmuan seni lainnya. Unsur-unsur visual
diperhatikan kontrasnya agar warna yang tersebut dibahas dari segi tekniknya.

50
“Komparasi Sampul Novel Hujan Karya Tere Liye Tahun 2016 dan 2018”

Bagaimana unsur itu dibuat atau disusun


hingga menjadi suatu karya.
3. Interpretasi
Merupakan tahapan ketiga dalam proses
mengkritik seni. Dibalik sebuah karya
biasanya memiliki makna atau nilai. Pada
tahap ini penulis kritik menafsirkan nilai,
makna, arti dan fungsi objek yang dikritik.
Penjelasan pada tahap deskripsi dan analisis
formal diinterpretasikan oleh penulis kritik.
Penginterpretasiannya dapat ditinjau dari
berbagai sisi. Seperti makna dalam
semiotika, berkaitan dengan sosial budaya Gambar 2. Sampul depan novel Hujan karya Tere Liye
tahun 2016 (kiri) dan 2018 (kanan)
maupun politik. Tahapan ini membantu (Sumber: Qonitatulhaq, 2022)
menjelaskan makna dari sebuah seni,
meskipun setiap orang akan memiliki Tabel 1. Identitas novel Hujan karya Tere Liye
interpretasi yang berbeda. (Sumber: Qonitatulhaq, 2022)
4. Evaluasi Judul Hujan
Merupakan tahapan keempat dalam proses Pengarang Tere Liye
mengkritik seni. Penulis kritik memberikan Penerbit Gramedia Pustaka Utama
penilaian terhadap objek karya yang dikritik Tahun terbit 2016 (rilis), 2018 (sampul baru)
dengan memberikan pendapatnya. Evaluasi Bahasa Indonesia
yang diberikan merupakan kesimpulan dari Genre Romantis, science fiction (Sci-
tiga tahap sebelumnya. Pada tahap ini penulis Fi), kontemporer
kritik dapat pula membandingkan objek yang Halaman 320 halaman
dikritik dengan karya-karya sejenis. Ukuran 13,5 cm x 20 cm
buku
HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuat Orkha Creative
Novel Hujan ditulis oleh Darwis sampul
menggunakan nama penanya yaitu Tere Liye. Cetakan Ke-1: Januari 2016
Novel ini rilis pertama kali pada tanggal 28 Ke-42: Agustus 2021
Januari 2016 oleh penerbit Gramedia Pustaka ISBN 9786020324784 (cetak),
Utama (GPU). Tere Liye merupakan salah satu 9786020383590 (digital)
penulis besar di Indonesia. Beberapa karyanya
telah diangkat ke layar lebar dan terdapat versi Setelah mengamati desain sampul depan
Bahasa Inggris. Lebih dari 40 judul bukunya novel Hujan karya Tere Liye tahun 2016 dan
tersebar di berbagai toko buku, baik bentuk cetak 2018, selanjutnya dilakukan peninjauan elemen
maupun e-book. Tercatat pada Agustus 2019, desain pada kedua sampul depan novel. Kemudian
novel Hujan mencapai cetakan ke-42 dan dianalisis menggunakan tahapan kritik seni
merupakan novel karya Tere Liye yang diterbitkan Feldman, yaitu deskripsi, analisis formal,
oleh GPU paling laris. interpretasi, dan evaluasi.
Objek pada penelitian ini adalah sampul Deskripsi
depan novel Hujan karya Tere Liye yang terbit Pada tahap ini desain sampul depan novel
pada tahun 2016 dan 2018. Gambar desain sampul Hujan karya Tere Liye tahun 2016 dan 2018
novel Hujan yang digunakan pada penelitian ini diuraikan dengan mendeskripsikan elemen-
merupakan hasil foto dari novel fisik. Desain elemen desain yang terlihat. Perbandingan
sampul depan novel Hujan dapat dilihat pada deskripsi desain sampul novel dapat dilihat pada
gambar 2 dan identitas novel Hujan dapat dilihat gambar 3.
pada tabel 1.

51
Syarifah Qonitatulhaq, Jurnal Barik, Vol. 3 No. 3, Tahun 2022, 45-58

Analisis Formal
Kedua desain sampul depan novel Hujan
ditampilkan dalam layout vertikal dengan ukuran
13,5 cm x 20 cm. Sampul dicetak menggunakan
kertas softcover dengan finishing spot UV glossy
dan doff dan tidak ada bagian yang timbul pada
sampul depan novel Hujan 2016 sedangkan
sampul depan novel Hujan 2018 ada bagian yang
timbul atau emboss. Pembuatan karya visual ini
menggunakan teknik digital painting.
Gambar 3. Perbandingan komponen sampul depan novel
Hujan karya Tere Liye tahun 2016 (kiri) dan 2018 (kanan) Peletakan komponen pada desain sampul
(Sumber: Qonitatulhaq, 2022) novel Hujan 2016 dan 2018 cenderung rata
Pada gambar 3, dapat dilihat bahwa kedua tengah. Tipografi HUJAN sejajar lurus dengan
sampul memiliki komponen-komponen yang tulisan “Tere Liye”. Penerapan arah baca dari atas
sering ditemukan pada sebuah sampul, yaitu: ke bawah terlihat dari peletakan Tipografi HUJAN
1. Logo penerbit sebagai identitas penerbit berada di tengah desain sampul dan tulisan “Tere
yang menerbitkan buku Liye” di bawahnya. Hal ini memudahkan audiens
2. Judul buku bertuliskan HUJAN mengetahui secara jelas judul buku dan
3. Nama pengarang buku bertuliskan Tere pengarangnya.
Liye Tipografi HUJAN menjadi point of interest
4. Elemen visual pada berupa unsur-unsur di sampul novel Hujan tahun 2016. Terlihat dari
visual seperti ilustrasi, tema warna yang tipografi HUJAN dengan dominasi warna putih
ditata sedemikian rupa agar terlihat berada di atas ilustasi genangan air besar berwarna
kesatuannya. biru kehijauan. Perbedaan warna ini membuat
Pada desain sampul depan novel Hujan tahun tipografi HUJAN lebih menonjol. Didukung
2016, terletak sebuah logo penerbit di pojok kanan dengan adanya ilustrasi bayangan di bawah
atas desain sampul dengan warna putih. Judul tipografi HUJAN.
HUJAN merupakan sebuah tipografi yang Potongan garis-garis miring atau ilustrasi
membentuk tulisan HUJAN dengan warna rintik-rintik air hujan tampak memenuhi seluruh
dominan putih. Tulisan “Tere Liye” yang berada area desain. Meski begitu, garis-garis yang
di bawah menggunakan font jenis sans serif. membentuk pola ini memiliki jarak yang cukup
Terdapat ilustrasi genangan air dan pantulan dan opacity yang berbeda. Sehingga tidak
bayangan dari tipografi HUJAN. Terlihat menutupi elemen lainnya meski tersebar di area
potongan garis-garis miring yang membentuk desain sampul.
pola. Desain sampul ini didominasi oleh warna Pada desain sampul depan novel Hujan karya
biru kehijauan atau tosca. Tere Liye tahun 2018 Tipografi HUJAN yang
Sedangkan pada desain sampul depan novel menjadi point of interest pada desain sampul ini
Hujan tahun 2018, logo penerbit terletak di pojok dibuat dengan kustomisasi dan menggabungkan
kanan atas desain sampul berwarna hitam. Di ilustrasi payung. Letaknya yang tepat berada di
tengah desain, terdapat judul HUJAN yang tengah membuat audiens langsung tertuju.
terbentuk dari tipografi HUJAN dan terselip Menggunakan warna biru yang lebih gelap
ilustrasi payung yang bergabung dengan huruf J. dibanding background-nya biru muda.
Judul HUJAN ini berwarna biru tua. Tulisan “Tere Penggabungan ilustrasi payung dengan huruf J
Liye” yang berada di bawah menggunakan font yang terlihat seperti gagang dari payung
jenis script. Terdapat sekumpulan tulisan dengan menambah ketertarikan audiens. Jika disentuh
font jenis handwriting dan berukuran kecil. secara fisik, bagian ini dicetak timbul dan
Sekumpulan tulisan ini terdiri dari 16 baris yang mengkilap karena ada efek glossy.
disusun horizontal dengan rotasi 90 derajat ke arah Sekumpulan tulisan berjumlah 16 baris
jarum jam. Warna biru mendominasi desain merupakan elemen teks yang ditampilkan
sampul. horizontal dan berotasi 90 derajat searah jarum

52
“Komparasi Sampul Novel Hujan Karya Tere Liye Tahun 2016 dan 2018”

jam. Tulisan ini menggunakan font jenis


handwriting yaitu Billy.
Tema warna pastel digunakan pada kedua
desain sampul novel Hujan. Pemilihan warna yang
cenderung cerah dan lembut. Pada sampul novel
Hujan 2016, penggunaan warna biru kehijauan
atau tosca terlihat pada ilustrasi genangan air yang
sebagian besar memenuhi desain. Sehingga warna
tosca mendominasi pada desain sampul ini.
Sedangkan pada sampul novel Hujan 2018,
Gambar 5. Sampul depan novel Hujan karya Tere Liye
didominasi warna biru. Hal ini terlihat dari warna tahun 2016 (kiri) dan 2018 (kanan) dengan poin interpretasi
biru muda pada background, warna biru tua pada (Sumber: Qonitatulhaq, 2022)
ilustrasi payung, tipografi HUJAN dan nama a. Poin 1
pengarang. Pantone color chart yang digunakan Poin 1 merupakan ilustrasi rintik air hujan.
berkisar pada jangkauan warna yang ditunjukkan Saat akan turun hujan, bulir air jatuh setetes demi
pada gambar 4. setetes dari atas (langit) ke bawah (bumi) akibat
gaya gravitasi Bumi. Lambat laun intensitasnya
bertambah.
Pada sampul depan novel Hujan 2016,
ilustrasi rintik air hujan ini digambarkan dalam
bentuk potongan garis-garis miring yang tersebar
di seluruh area desain. Air yang jatuh tampak
seperti garis karena yang dilihat adalah berkas air
dan terlihat miring dikarenakan angin atau benda
bergerak yang menghalanginya turun ke Bumi.
Ilustrasi rintik air hujan ini didukung dengan
ilustrasi riak. Air yang jatuh ke genangan air akan
membuat gerakan air berupa lingkaran atau
Gambar 4. Pantone color chart yang digunakan pada disebut dengan riak. Selain itu terdapat air yang
sampul novel Hujan karya Tere Liye tahun 2016 (atas) dan memantul akibat berbenturan dengan benda lain
2018 (bawah)
atau tempias air. Ilustrasi rintik air hujan yang
(Sumber: Qonitatulhaq, 2022)
Penggunaan jenis font pada tulisan “Tere terlihat miring ini adalah gambaran saat Lail dan
Liye” sebagai nama pengarang yang digunakan Maryam menerjang hujan badai dimalam hari
berbeda. Pada sampul depan novel Hujan 2016, yang dingin sejauh lima puluh kilometer untuk
menggunakan font jenis sans serif yaitu Overlock. evakuasi penduduk kota sebelum kota itu di sapu
Sedangkan sampul depan novel Hujan 2018, air bah karena bedungannya retak.
menggunakan font jenis script yaitu Kitten Ilustrasi rintik air hujan pada sampul depan
Monoline Regular. novel Hujan 2018 menggunakan sekumpulan
Interpretasi tulisan yang jatuh. Saat tulisan tersebut mengenai
Tahap interpretasi dimulai dengan menilik ilustrasi payung, huruf-hurufnya berhamburan
elemen-elemen desain pada desain sampul depan seperti percikan air. Sekumpulan tulisan yang
novel Hujan karya Tere Liye tahun 2016 dan 2018 menggunakan font jenis handwriting ini
yang dapat dikupas interpretasinya. Masing- memberikan kesan personal, seperti tokoh dalam
masing desain sampul diberi tanda-tanda untuk cerita yang menuliskannya. Jika dibaca dengan
memudahkan pembahasan per poinnya yang dapat saksama, ini adalah kutipan kalimat dari isi novel.
dilihat pada gambar 5. Ditahapan ini diharapkan Ilustrasi rintik air hujan yang jatuh lurus ini
dapat memberikan pandangan baru bagi pembaca. menggambarkan gerimis yang turun saat Lail dan
Maryam menunggu bus kota yang terlambat
datang di halte. Saat itu Maryam menggoda Lail

53
Syarifah Qonitatulhaq, Jurnal Barik, Vol. 3 No. 3, Tahun 2022, 45-58

mengenai hujan dan memberi kabar buruk jika Kedua desain sampul menggunakan background
jatuh cinta pada hujan. yang berbeda.
“Iya, kabar buruk. Jangan pernah jatuh Background pada desain sampul depan novel
cinta saat hujan, Lail. Karena ketika besok Hujan 2016 adalah ilustrasi genangan air.
lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, Terdapat genangan air besar, sedang, dan kecil-
kamu akan terkenang dengan kejadian kecil. Genangan merupakan sekumpulan air yang
menyakitkan itu. Masuk akal, bukan?” (Liye, tidak mengalir. Akibat hujan, air yang tidak
2016) terserap biasanya akan menggenang. Genangan
b. Poin 2 sering dikaitkan dengan kenangan. Hujan pergi
Pada poin 2 merupakan tipografi HUJAN. menyisakan genangan. Kutipan “Hujan itu 1
Kata HUJAN adalah judul dari buku novel ini. persen air, 99 persen kenangan” sering kali
Lail, tokoh utama wanita dalam novel, selalu ditemukan di berbagai time line sosial media.
menyukai hujan. Banyak kejadian penting dalam Seolah hujan turun membawa perihal baik
hidupnya terjadi saat hujan baik kejadian bahagia maupun buruk terusmenerus kemudian pergi atau
maupun menyakitkan. Selain itu, novel ini mereda dan menyisakan genangan berupa
membahas beberapa jenis hujan, terutama yang kenangan. Hujan dapat menyebabkan peningkatan
diakibatkan oleh bencana alam dahsyat seperti nostalgia (Tilburg, Sedikides, & Wildschut,
hujan abu, hujan asam dan hujan salju di daerah 2018).
tropis. “Nah, itulah kenapa kamu selalu suka
Pada sampul depan novel Hujan 2016, hujan selama ini. Aku sekarang paham.
tipografi HUJAN seperti benda yang basah Karena setiap kali menatap hujan, kamu bisa
terkena air. Terlihat dari adanya lelehan air yang mengenang banyak hal indah bersama Soke
mengalir hingga menetes. Didominasi oleh warna Bahtera. Kebersamaan kalian. Naik sepeda
putih dan bentuk hurufnya yang kotak membuat merah. Masuk akal lagi, bukan?” (Liye,
tipografi ini seperti balok es. Pasca bencana alam 2016)
dahsyat, terjadi perubahan iklim yang membuat Ilustrasi genangan air ini didominasi oleh
negara-negara subtropis dilanda musim dingin warna biru kehijauan atau tosca. Warna tosca atau
berkepanjangan. Hingga akhirnya menerbangkan turquoise memiliki makna menyembuhkan dan
pesawat ulang-alik untuk melepas anti gas sulfur dapat mengendalikan perasaan (Olesen, 2013).
dioksida di lapisan stratosfer. Beberapa negara Saat Lail memutuskan untuk menghapus
tropis menentang intervensi lapisan stratosfer ingatannya tentang hujan, tentang Esok, dan
tersebut karena menyebabkan salju turun di negara ingatan buruk yang teridentifikasi oleh benang
mereka meskipun intervensi itu berhasil membuat merah, pikiran dan hatinya berkecamuk. Lail tahu,
negara-negara subtropis kembali hangat. Musim seluruh kenangannya itu indah, namun
dingin berkepanjangan terjadi di negara-negara mengingatnya malah membuatnya sakit. Mengapa
tropis selama setahun lebih membuat seluruh ia tidak bisa menerima semua kenangan itu dan
negara akhirnya melepas anti gas sulfur dioksida memilih untuk melupakannya?
juga. “Bukan melupakan yang jadi
Huruf J pada tipografi HUJAN di sampul masalahnya. Barangsiapa yang bisa
depan novel Hujan 2018 ini adalah gabungan dari menerima, maka dia akan bisa melupakan,
ilustrasi payung. Ujung gagang payung yang hidup bahagia. Tapi jika dia tidak bisa
bentuknya menyerupai huruf J ini berfungsi menerima, dia tidak akan pernah bisa
sebagai pegangan saat orang sedang memakainya. melupakan.” (Liye, 2016)
Tipografi HUJAN serta kutipan yang seperti rintik Pada desain sampul depan novel Hujan 2018,
air hujan ini menjadi ikonik sehingga membuat background ini terlihat seperti dinding dengan cat
audiens tertarik (Orkha Creative, 2018). yang luntur atau memudar dari warna biru yang
c. Poin 3 lebih tua hingga ke yang lebih muda. Bekas kuas
Background atau latar belakang dari desain terlihat memberikan tekstur pada background ini.
sampul novel Hujan ditunjukkan pada poin 3. Cat pada dinding, terutama yang di luar ruangan,
jika terusmenerus terkena air hujan dan sinar

54
“Komparasi Sampul Novel Hujan Karya Tere Liye Tahun 2016 dan 2018”

matahari lama kelaman akan memudar. Hujan bergelombang dikarenakan angin dan rintik air
asam mengandung asam sulfat (H2SO4) yang hujan yang jatuh mengenai genangan air.
bersifat sangat korosif terhadap berbagai material Poin 4 pada desain sampul depan novel
dan dapat melunturkan cat rumah (Setiyana, Hujan 2016 adalah ilustrasi payung. Payung
2020). Hari kedua pasca bencana alam dahsyat, merupakan benda yang berfungsi untuk
abu vulkanik akibat letusan gunung masih melindungi diri dari sinar matahari maupun air
memenuhi langit dan menumpuk di jalanan. Esok hujan. Dalam arti kiasan, payung memiliki makna
menjemput Lail dan menyelamatkannya sebelum pelindung, orang yang melindungi (KBBI). Sejak
hujan asam turun. bertemu dengan Lail saat bencana alam dahsyat
Hujan lebat menahan mereka pulang terjadi, Esok selalu melindungi dan siap menolong
segera, hampir dua jam, menyiram habis abu Lail. Salah duanya yaitu menarik tas ransel Lail
tebal di jalanan, di atap bangunan, dan agar Lail tidak ikut jatuh dan tertimbun lorong
membersihkan kota. Udara terasa lebih kereta bawah tanah serta mencari dan menjemput
segar. Lail sebelum hujan asam turun. Adapun keputusan
Setelah memastikan hujan benar-benar Lail dan Maryam, sahabat baik Lail, menjadi
berhenti, Esok melangkah keluar dari rumah- relawan agar bisa membantu dan menolong
rumahan plastik, mendirikan sepeda. Warna banyak orang pasca terjadi bencana alam.
merah sepeda terlihat pudar, juga kursi e. Poin 5
taman. Hujan asam membuat luntur cat, Poin 5 merupakan identitas dari penerbit.
pelitur dan semen. Dua-tiga hari ke depan, Logo yang berbentuk huruf G dan M ini
rerumputan juga akan kering, daun-daun merupakan logo dari penerbit Gramedia Pustaka
pohon rontok. (Liye, 2016) Utama.
Warna biru dapat memberi kesan f. Poin 6
pengetahuan, ketenangan, serta kesedihan Poin 6 merupakan elemen teks yang berfungsi
(Olesen, 2013). Novel ini berlatar waktu ditahun sebagai informasi nama pengarang buku. Tulisan
2042 – 2050 dengan kecanggihan teknologi yang “Tere Liye” pada kedua sampul menggunakan
diperoleh dari kemajuan pengetahuan. Tokoh jenis font yang berbeda.
Soke Bahtera yang kerap dipanggil Esok, adalah Pada sampul depan novel Hujan 2016
lelaki yang pandai dan cerdas. Dalam cerita, ia menggunakan font jenis sans serif yang
menciptakan mobil terbang dan ikut terlibat dalam memberikan kesan kesederhanaan, modern, dan
proyek rahasia tingkat dunia. Adapun keputusan memikat (Peate, 2017). Terlebih font Overlock di
Lail pergi ke Pusat Terapi Saraf untuk menghapus ujung huruf-hurufnya berbentuk round sehingga
ingatan buruknya adalah dengan bantuan memberikan rasa hangat.
teknologi mesin modifikasi ingatan. Saat hujan Sedangkan pada sampul depan novel Hujan
turun, Lail menemukan ketenangan sekaligus 2018, menggunakan font jenis script yaitu Kitten
kesedihan. Monoline Regular. Meski berbentuk tulisan latin
d. Poin 4 atau tegak bersambung, tulisan ini dapat dibaca
Pada desain sampul depan novel Hujan 2016, dengan jelas. Jenis font script ini memberi kesan
poin 4 merupakan sebuah bayangan di atas feminitas, elegan, serta dapat menyampaikan
genangan air. Di bawah tipografi HUJAN tercipta perasaan (Peate, 2017).
bayangan akibat pantulan cahaya yang mengenai Evaluasi
genangan air. Genangan air atau permukaan air Berdasarkan analisa komparasi visual yang
yang tenang dapat menjadi cermin datar. Sehingga telah dilakukan menggunakan tiga tahapan kritik
benda di atasnya memiliki bayangan yang bersifat seni Feldman, terlihat persamaan dari kedua
maya, sama besar, tegak dan menghadap desain sampul depan novel Hujan karya Tere Liye
berlawanan arah (terbalik) terhadap bendanya, tahun 2016 dan 2018 terletak pada ukuran buku,
serta jarak benda ke cermin sama dengan jarak letak judul, letak penulis, letak logo penerbit.
bayangan dari cermin (Kanginan, 2013). Seperti Secara identitas buku dan isi buku memang sama
yang dapat ditemui dikegiatan sehari-hari, yaitu karena masih buku novel yang sama, hanya desain
becermin. Bayangan tipografi HUJAN terlihat sampulnya saja yang berbeda. Kebanyakan buku

55
Syarifah Qonitatulhaq, Jurnal Barik, Vol. 3 No. 3, Tahun 2022, 45-58

yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, mengalami berbagai perasaan, yaitu merasakan
logonya terletak di pojok kanan atas sampul kesedihan, kekecewaan, cemas, panik, menutupi
depan. Kedua desain sampul depan novel ini kesedihan, serta mengenai kebahagiaan seseorang
mempertahankan peletakan judul dan penulisnya, (Qiwarunnisa, Mulyono, & Qomariyah, 2018).
yaitu di tengah sehingga sequence baca dimulai Warna yang digunakan pada desain sampul
dari atas ke bawah. novel Hujan karya Tere Liye tahun 2016 dan 2018
Meskipun ilustrasi, warna serta pengunaan tetap menggunakan pemilihan pencampuran
jenis font berbeda, kedua desain sampul ini warna tint (hue + white) membuat desain sampul
sebenarnya masih tampak selaras. Ditinjau dari novel Hujan bertema pastel, warna yang cerah dan
proses pembuatan desain sampul novel Hujan lembut. Desain sampul tahun 2016 menggunakan
tahun 2018 yang diunggah oleh Orkha Creative didominasi warna tosca yang cenderung gelap
(2018) di halaman websitenya, terdapat catatan membuat kesan dingin pada sampul ini.
penting yaitu membuat ikonik yang berhubungan Sedangkan desain sampul tahun 2018
dengan hujan, menggunakan kustomisasi menggunakan dominasi biru muda membuat
tipografi, menggunakan warna cerah atau pastel, kesan romantis. Kedua warna ini dapat mewakili
serta lebih baik tetap sederhana merupakan air maupun air hujan.
kesamaan dari desain sampul novel Hujan tahun Jenis font sans serif digunakan pada elemen
2016 yang dipertahankan dalam desain sampul teks nama pengarang pada desain sampul depan
novel Hujan tahun 2018. novel Hujan karya Tere Liye tahun 2016.
Ilustrasi dibuat dengan teknik digital Sedangkan pada desain sampul novel tahun 2018
painting dan gaya ilustrasi yang tidak jauh menggunakan jenis font script. Meskipun berbeda
berbeda. Kedua desain sampul novel Hujan ini jenis fontnya, tetap memberikan kesan
menggunakan ilustrasi-ilustrasi yang kesederhanaan dan perasaan hangat. Terlebih
berhubungan dengan hujan. Pada desain sampul cerita novel ini banyak menggunakan Lail sebagai
tahun 2016, terdapat ilustrasi rintik air hujan, riak point of view, pemilihan jenis font membuat novel
dan tempias air hujan, genangan air, bayangan di terasa feminim, lembut dan romantis.
dalam genangan air, kesan basah dan tetesan air.
Sedangkan desain sampul tahun 2018 SIMPULAN DAN SARAN
menggunakan ilustrasi payung dan sekumpulan Secara keseluruhan, desain sampul depan
tulisan yang seperti rintik air hujan. Kesamaan novel Hujan karya Tere Liye tahun 2016 dan 2018
ilustrasi yang digunakan yaitu rintik air hujan, mempertahankan kesederhanaan. Kedua desain
hanya saja diilustrasikan dengan cara yang sampul memberikan teaser dan central image
berbeda. Rintik air hujan di desain sampul tahun story yang berbeda. Pada sampul novel Hujan
2016 digambarkan mirip dengan aslinya yaitu 2016 terfokus mengenai alam serta suasana latar
seberkas garis, dan di desain sampul tahun 2018 cerita yaitu hujan badai dan musim dingin
menggunakan kutipan-kutipan novel yang disusun berkepanjangan. Hal ini terlihat dari ilustrasi rintik
seolah seperti air yang jatuh. air hujan yang miring, tipografi HUJAN yang
Rintik air hujan menjadi poin utama dalam seperti balok es, serta penggunaan dominan warna
kaitannya dengan kata hujan dan isi cerita. Lail tosca yang gelap. Sedangkan Pada sampul novel
selalu suka hujan. Kejadian penting dalam Hujan 2018 terfokus mengenai genre utama cerita,
hidupnya terjadi saat hujan. Baik itu kejadian yang yaitu romantis. Dibuktikan dengan ilustrasi
menyenangkan maupun menyedihkan. Lail suka payung, rintik air hujan berupa kutipan cerita serta
bermain di bawah tetesan air hujan, menikmati air dominasi warna biru muda.
yang jatuh membasahi rambut dan wajahnya. Lail Meskipun teaser dan central image story
adalah gadis yang ingin terlihat tegar di depan yang ditampilkan berbeda, kedua desain sampul
orang lain, oleh karena itu seringkali ia ini mampu membuat audiens tertarik dan
menyembunyikan air matanya di bawah air hujan. penasaran saat melihat sampul depan novel
Melalui pembacaan hermeneutik, “hujan” dalam sebelum membalikkan buku untuk melihat
novel Hujan karya Tere Liye memberikan makna sinopsis cerita.
bahwa hujan dapat menjadikan manusia

56
“Komparasi Sampul Novel Hujan Karya Tere Liye Tahun 2016 dan 2018”

Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan Kosasih E. (2008). Apresiasi sastra Indonesia.
pandangan dan ilmu peneliti. Adapun saran untuk Jakarta: Penerbit Nobel Edumedia.
peneliti selanjutnya dapat menjadikan penelitian Lertsithichai, S., & Suriyapat, P. (2005). Color
ini sebagai referensi untuk membandingkan theory. Faculty of Information and
desain sampul novel lain, ataupun desain objek Communication Technology Silpakorn
lainnya. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi University.
referensi untuk menganalisis objek menggunakan Liye, T. (2016). Hujan. Jakarta: Gramedia
tahapan kritik seni Feldman. Pustaka Utama.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian
REFERENSI kualitatif. Bandung: PT Remaja
Alashari, D., & Bahru, J. (2021). The Rosdakarya.
significance of Feldman method in art Monica, M., & Luzar, L. C. (2011). Efek warna
criticism and art education. International dalam dunia desain dan periklanan.
Journal of Psychosocial Rehabilitation, HUMANIORA, 2(2), 1084–1096.
25(2), 877–884. https://doi.org/https://doi.org/10.21512/hum
https://doi.org/10.37200/IJPR/V25I2/PR320 aniora.v2i2.3158
071 Nazir. (2005). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia
Anggoro, A. (2017). Menulis kritik seni dengan Indonesia.
kesadaran kritis. Surakarta. Retrieved from Olesen, J. (2013). Color meanings – The power
http://repository.isi-ska.ac.id/3429/ and symbolism of colors. Retrieved June 1,
Anwar, L. A. (2019, September 9). Buku novel 2022, from Color Meanings website:
paling digemari pembaca. Retrieved March https://www.color-meanings.com/
5, 2022, from KOMPAS website: Orkha Creative. (2018, April 9). Behind the
https://www.kompas.id/baca/utama/2019/09 scene: Tere Liye’s new covers. Retrieved
/09/buku-novel-paling-digemari-pembaca/ February 21, 2022, from
Bangun, S. C. (2011). Kritik seni rupa. Bandung: http://www.orkha.id/behind-the-scene-tere-
Penerbit ITB. liyes/
Budiman, M. (2021, January 28). Cuma tahu Peate, S. (2017, November 20). Finding your
sebutan Youtuber dan Selebgram? Kenali 3 “type”: Font psychology and typography
Sub-Profesi yang hanya diketahui pegiat inspiration in logo design. Retrieved June 3,
literasi. Retrieved March 22, 2022, from 2022, from Fabrik Brands website:
Kabar Lumajang website: https://fabrikbrands.com/font-psychology-
https://kabarlumajang.pikiran- and-typography-inspiration-in-logo-design/
rakyat.com/gaya-hidup/pr- Pradana, B. (2020, September 8). Minat baca
421343981/cuma-tahu-sebutan-youtuber- naik, buku sastra paling favorit. Retrieved
dan-selebgram-kenali-3-sub-profesi-yang- March 5, 2022, from Media Indonesia
hanya-diketahui-pegiat-literasi?page=2 website:
Elisa, I. (2020, September 9). Ukuran buku novel https://mediaindonesia.com/weekend/34320
berapa? Haruskah mengikutinya? Retrieved 0/minat-baca-naik-buku-sastra-paling-
February 25, 2022, from deepublish favorit
website: Priambudi, I. B., & Islam, M. A. (2021).
https://penerbitdeepublish.com/ukuran- Komparasi sampul novel “i want to eat your
buku-novel/ pancreas” terbitan tahun 2017 dan 2018.
Fajarini, I. (2018). Komparasi visual sampul Jurnal Barik, 3(1), 82–96. Retrieved from
depan novel Spring in London karya Ilana https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDK
Tan cetakan 2010 dan 2018. Universitas V/article/view/42450
Komputer Indonesia, Bandung. Purnomo, A. (2017). Kajian visual desain
Kanginan, M. (2013). Fisika untuk SMA/MA sampul novel “Filosofi kopi.” Kemadha,
Kelas X. Penerbit Erlangga. 6(2), 17–37. Retrieved from

57
Syarifah Qonitatulhaq, Jurnal Barik, Vol. 3 No. 3, Tahun 2022, 45-58

https://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/km https://doi.org/https://doi.org/10.33375/vslt.
d/article/view/166 v5i1.1105
Putra, D. H. A., Kusumadewi, A., & Nurjanah, R. Yuniar, N. (2017, September 8). Ini novel terlaris
(2017, November 24). Seberapa Dalam Tere Liye. Retrieved December 15, 2021,
Novel Tere Liye Merajai Pasar? Retrieved from ANTARA NEWS website:
May 16, 2022, from KumparanHITS https://www.antaranews.com/berita/651452
website: /ini-novel-terlaris-tere-liye
https://kumparan.com/kumparanhits/sebera Zulvi, N. I., & Esfandari, D. A. (2021). Studi
pa-dalam-novel-tere-liye-merajai-pasar/full fenomenologi motif Bookstagrammer
Qiwarunnisa, Q., Mulyono, M., & Qomariyah, U. Indonesia. 8(3).
(2018). Simbolisme hujan dalam novel
hujan karya tere liye. Jurnal Sastra
Indonesia, 7(3), 155–164. Retrieved from
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/
article/view/29839
Rustan, S. (2009). Layout dasar &
penerapannya. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Setiyana. (2020). Modul Kimia untuk kelas XI
SMA. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Retrieved from Setiyana
Subramaniam, M., Hanafi, J., & Talib Putih, A.
(2016). Teaching for art criticism:
Incorporating Feldman’s critical analysis
learning model in students’ studio practice.
Malaysian Online Journal of Educational
Technology, 4(1), 57–67. Retrieved from
https://eric.ed.gov/?id=EJ1086252
Tilburg, W. A. P. van, Sedikides, C., &
Wildschut, T. (2018). Adverse weather
evokes nostalgia. Personality and Social
Psychology Bulletin, 44(7).
https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0146
167218756030
Tim Dosen Ilustrasi DKV Unikom. (2020). Book
cover theory. Universitas Komputer
Indonesia. Retrieved from
https://repository.unikom.ac.id/62755/
Wantoro, W. (2019). The method in designing
book series cover. International Conference
on Business, Economic, Social Science, and
Humanities – Humanities and Social
Sciences Track, 391, 100–103. Atlantis
Press.
https://doi.org/https://doi.org/10.2991/asseh
r.k.200108.022
Wantoro, W., Zpalanzani, A., & Sachari, A.
(2013). Napak tilas tata rupa dan cetak
sampul novel di Indonesia (1931-2010).
VISUALITA, 5(1), 76–88.

58

Anda mungkin juga menyukai