Tujuan
Prosedur ini ini bertujuan untuk memastikan bahwa Kebijakan Fasilitas Distribusi tentang
Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja (K3L) diimplementasikan dengan baik dan
benar di PT. Gemilang Mataram Indonesia.
Sasaran dari pelaksanaan K3L adalah memastikan tidak ada kecelakaan kerja yang terjadi (zero
accident)
Ruang lingkup
berlaku pada seluruh bagian di PT. Gemilang Mataram Indonesia yang terkait dengan K3L.
Penanggung Jawab
Pimpinan PT. Gemilang Mataram Indonesia bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan
K3L serta memastikan pelaksanaan kegiatan K3L sesuai dengan Kebijakan K3L yang sudah
ditetapkan.
Prosedur
1. Pimpinan PT. Gemilang Mataram Indonesia menetapkan Kebijakan K3L dan membentuk
Tim Tanggap Darurat yang siap menangani keadaan darurat.
1.1. Kebijakan K3L
Kebijakan K3L adalah kebijakan yang dibuat dan digunakan sebagai pedoman dalam
mengambil keputusan untuk hal-hal yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan
kerja.
1.2. Tim Tanggap Darurat
Keadaan darurat adalah suatu situasi di luar kondisi normal, misalnya: kebakaran,
ledakan, huru-hara, gempa, banjir, dll, dimana dibutuhkan suatu Rencana Tanggap
Darurat (emergency plan) dalam mengatasi situasi tersebut.
Tugas dan Fungsi Tim Tanggap Darurat :
a. Menentukan dan menanggulangi keadaan darurat yang terjadi di Fasilitas
Distribusi.
b. Melaksanakan latihan tanggap darurat bersama serta melibatkan seluruh
karyawan secara berkala.
c. Melaksanakan pertemuan rutin/non rutin kinerja Unit Tanggap Darurat.
PT. GEMILANG MATARAM STANDARD OPERATING
INDONESIA PROCEDURE
No. Dokumen: Keselamatan dan Kesehatan
GMI-SOP-ALL-003 Lingkungan Kerja (K3L)
No. Revisi: Pemilik Proses: Tanggal Efektif
01 ALL
Dokumen Status: Halaman : 6 Juli 2022
Pengganti No. AL-SOP-LOG-020 2 Dari 4
Tim Pemadam
Tim Evakuasi Tim P3K
Kebakaran
2. Prinsip-prinsip tindakan yang harus dilakukan pada saat terjadi keadaan darurat harus
disosialisasikan kepada setiap karyawan PT. Gemilang Mataram Indonesia yang berada di
tempat kerja. Prinsip-prinsip tindakan tersebut adalah :
2.1 Tindakan Pada Kejadian Kebakaran, selanjutnya diatur dalam SOP Penanganan
Kebakaran (GMI-SOP-ALL-004)
2.2 Tindakan Pada Kejadian Huru-Hara atau Keributan Masa, selanjutnya diatur dalam
SOP Penanganan Kejadian Huru-Hara (GMI-SOP-ALL-005)
2.3 Tindakan Pada Kejadian Kecelakaan Kerja, selanjutnya diatur dalam SOP
Penanganan Kecelakaan Kerja (GMI-SOP-ALL-006)
2.4 Tindakan Pada Kejadian Gempa Bumi, selanjutnya diatur dalam SOP Penanganan
Kejadian Gempa Bumi (GMI-SOP-ALL-007)
2.5 Tindakan Pada Kejadian Banjir, selanjutnya diatur dalam SOP Penanganan Kejadian
Banjir (GMI-SOP-ALL-008)
4. Untuk personil yang bekerja di gudang, ketentuan pakaian kerja adalah sebagai berikut:
a. Baju kerja Petugas Gudang
b. Celana panjang, tidak berbahan jeans
c. Sepatu Safety
d. Helm
e. Masker untuk kondisi khusus (bahan berbahaya)
5. Pekerja yang kondisinya secara visual telah terlihat tidak dapat melakukan tugasnya
dengan baik (misal : fisiknya tidak cocok, mengantuk berat, mabuk) maka harus tidak
diijinkan bekerja.