Anda di halaman 1dari 1

• Peraturan adalah sesuatu yang disepakati dan mengikat sekelompok orang/ lembaga dalam

rangka mencapai suatu tujuan dalam hidup bersama.


Regulasi adalah “mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau
pembatasan.” Regulasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya: pembatasan
hukum diumumkan oleh otoritas pemerintah, regulasi pengaturan diri oleh suatu industri
seperti melalui asosiasi perdagangan, Regulasi sosial (misalnya norma), co-regulasi dan
pasar. Seseorang dapat, mempertimbangkan regulasi dalam tindakan perilaku misalnya
menjatuhkan sanksi (seperti denda).
Setelah memahami definisi di atas, mari kita masuk ke pembahasannya

• Cyberlaw adalah hukum yang digunakan didunia maya (cyber space) yang umumnya
diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya
meliputi suatu aspek yang berhubungan dengan orang atau subyek hukum yang
menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat online dan
memasuki dunia cyber atau duni maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari
Cyberspace Law. Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam dunia masa depan, karena
nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi.

• Cyber law erat lekatnya dengan dunia kejahatan. Hal ini juga didukung oleh globalisasi.
Zaman terus berubah-ubah dan manusia mengikuti perubahan zaman itu. Perubahan itu
diikuti oleh dampak positif dan dampak negatif.

• Di Indonesia sendiri tampaknya belum ada satu istilah yang disepakati. Dimana istilah yang
dimaksudkan sebagai terjamahan dari "cyber law", misalnya Hukum sistem informasi,
Hukum Informasi, dam Hukum Informatika (Telekomunikasi dan Informatika) secara Yuridis,
Cyber Law tidak sama lagi dengan ukuran dan kalifikasi hukum tradisional. Kegiatan cyber
meskipun bersifat virtual atau maya dapat dikategorikan sebagai tindakan dan perbuatan
hukum yang nyata. Kegiatan cyber adalah kegiatan virtual yang berdampak sangat nyata
meskipun alat buktinya bersifat elektronik. Dengan demikian subjek pelakunya harus
dikualifikasikan pula sebagai orang yang telah melakukan perbuatan hukum secara nyata.

• Tujuan adanya Cyber Law berkaitan dengan upaya pencegahan, ataupun penanganan tindak
pidana. Cyber law akan menjadi dasar hukum dalam proses penegakkan hukum terhadap
kejahatan-kejahatan dengan sarana elektronik dan komputer, termasuk kejahatan
pencucian uang dan terorisme.

• Menurut Jonathan Rosenoer dalam Cyber Law – The Law Of Internet menyebutkan ruang
lingkup cyber law :

Anda mungkin juga menyukai