Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

RESUME HUKUM TEKNOLOGI DAN INFORMASI

OLEH:

NAMA : KADEK LIRA DWI PRIYANTI

2204742010015

KELAS : KHUSUS 4A

PRODI HUKUM

JURUSAN ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2024
HUKUM TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah


mengubah baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah pula menyebabkan
hubungan dunia menjadi tanpa batas (borderless) dan menyebabkan perubahan
sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat.
Teknologi Informasi saat ini menjadi pedang bermata dua karena selain
memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, dan peradaban
manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum.Saat ini
telah lahir suatu rezim hukum baru yang dikenal dengan hukum siber atau hukum
telematika. Hukum siber atau cyber law, secara internasional digunakan untuk
istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi. Demikian pula, hukum telematika yang merupakan perwujudan dari
konvergensi hukum telekomunikasi, hukum media, dan hukum informatika.
Istilah lain yang juga digunakan adalah hukum teknologi informasi (law of
information technology), hukum dunia maya (virtual world law), dan hukum
mayantara. Istilah-istilah tersebut lahir mengingat kegiatan yang dilakukan
melalui jaringan sistem komputer dan sistem komunikasi baik dalam lingkup lokal
maupun global (Internet) dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis
sistem komputer yang merupakan sistem elektronik yang dapat dilihat secara
virtual. Permasalahan hukum yang seringkali dihadapi adalah ketika terkait
dengan penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara elektronik,
khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum
yang dilaksanakan melalui sistem elektronik.1

Cyber Law adalah istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan


teknologi informasi. Istilah lain yang juga digunakan adalah hukum Teknologi
Informasi (Law of Information Techonology) Hukum Dunia Maya (Virtual World
Law) dan Hukum Mayantara. Istilah-istilah tersebut lahir mengingat kegiatan
1
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2008/11TAHUN2008UUPenj.htm
internet dan pemanfaatan teknologi informasi berbasis virtual. Istilah hukum siber
digunakan dalam tulisan ini dilandasi pemikiran bahwa cyber jika
diidentikan.dengan “dunia maya” akan cukup menghadapi persoalan ketika terkait
dengan pembuktian dan penegakan hukumnya. Mengingat para penegak hukum
akan menghadapi kesulitan jika harus membuktikan suatu persoalan yang
diasumsikan sebagai “maya”, sesuatu yang tidak terlihat dan semu Di internet
hukum itu adalah cyber law, hukum yang khusus berlaku di dunia cyber. Secara
luas cyber law bukan hanya meliputi tindak kejahatan di internet, namun juga
aturan yang melindungi para pelaku e-commerce, e-learning; pemegang hak cipta,
rahasia dagang, paten, e-signature dan lain sebagainya.

Kegiatan melalui media sistem elektronik, yang disebut juga ruang siber
(cyber space), meskipun bersifat virtual dapat dikategorikan sebagai tindakan atau
perbuatan hukum yang nyata. Secara yuridis kegiatan pada ruang siber tidak dapat
didekati dengan ukuran dan kualifikasi hukum konvensional saja sebab jika cara
ini yang ditempuh akan terlalu banyak kesulitan dan hal yang lolos dari
pemberlakuan hukum. Kegiatan dalam ruang siber adalah kegiatan virtual yang
berdampak sangat nyata meskipun alat buktinya bersifat elektronik.

Dengan demikian, subjek pelakunya harus dikualifikasikan pula sebagai


Orang yang telah melakukan perbuatan hukum secara nyata. Dalam kegiatan e-
commerce antara lain dikenal adanya dokumen elektronik yang kedudukannya
disetarakan dengan dokumen yang dibuat di atas kertas.2

Berkaitan dengan hal itu, perlu diperhatikan sisi keamanan dan kepastian
hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi agar
dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu, terdapat tiga pendekatan untuk
menjaga keamanan di cyber space, yaitu pendekatan aspek hukum, aspek
teknologi, aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi gangguan keamanan
dalam penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan hukum bersifat

2
https://law.nusaputra.ac.id/courses/hukum-teknologi-informasi-dan-komunikasi/
mutlak karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan teknologi informasi
menjadi tidak optimal. Dalam menjamin keamanan, keadilan dan kepastian
hukum dalam penegakan hukum di dunia cyber dapat terlaksana dengan baik
maka harus dipenuhi 4 (empat) syarat yaitu:

1. Adanya aturan Perundang-undangan khusus yang mengatur dunia cyber.

2. Adanya lembaga yang akan menjalankan peraturan yaitu polisi, jaksa dan
hakim khusus menangani cybercrime .

3. Adanya fasilitas atau sarana untuk mendukung pelaksanaan peraturan itu.

4. Kesadaran hukum dari masyarakat yang terkena peraturan.3

Selain ke 4 (empat) syarat tersebut penegakan hukum di dunia maya juga


sangat tergantung dari pembuktian dan yuridiksi yang ditentukan oleh undang-
undang. 2. Kebijakan pemerintah Indonesia dengan diundangkannya Undang-
Undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektroriik (UU ITE)
merupakan payung hukum pertama yang mengatur dunia siber (cyberlaw), sebab
muatan dan cakupannya yang luas dalam membahas pengaturan di dunia maya
seperti perluasan alat bukti elektronik sama dengan alat bukti yang sudah dikenal
selama ini, diakuinya tanda tangan elektronik sebagai alat verifikasi, dan
autentikasi yang sah suatu dokumen elektronik, serta pengaturan perbuatan-
perbuatan yang dilakukan dalam cyberspace sebagai suatu tindak pidana.
Peraturan mengenai cyberlaw harus dapat mencakup perbuatan yang dilakukan di
luar wilayah Indonesia tapi merugikan kepentingan orang atau negara dalam
wilayah Indonesia. Undang-Undang No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (UU ITE) telah mengatur masalah yurisdiksi yang di
dalamnya sudah menerapkan asas universal.

3
https://bapenda.jabarprov.go.id/2017/11/07/pengertian-cyber-crime-dan-cyber-law/

Anda mungkin juga menyukai