E-Law
• Ke-2 barangsiapa ikut serta permaianan judi yang diadakan di jalan umum atau pinggir jalan maupun
tempat yang dapat dimasuki oleh khalayak umum, keculai jika untuk mengadakan itu, ada izin dari
penguasa yang berwenang.” Sementara dalam UU ITE, terkait dengan peraturan mengenai perjudian online
atau alam dunia siber diatur pada
• Pasal 27, yang berbunyi; “setiap orang sengaja tanpa hak
mendistribusikan, mentransmisikan, atau membuat dapat diakses
Informasi atau Dokumen elektronik yang memiliki mutakan judi”
Kemudian ancaman pidana yang teratur dalam pasal diatas yakni
disebutkan dalam Pasal UU ITE yaitu pidana penjara paling lama 6
(enam) tahun dan /atau denda paling banyak Rp 1 Miliyar. Selajutnya
terkait dengan peraturan penangkpan yang dilakukan oleh pihak kepolisian,
maka terdapat beberapa hal yang mendasari penangkapan dilakukan oleh
aparat kepolisian. Pihak kepolisian. Hal ini diatur dalam Pasal 17 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang berbunyi; “Perintah
penangkapan dilakukan terhadap sesorang yang diduga keras
melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup.
• ”Akan tetapi, dalam melakukan penangkapan terdapat prosedur yang harus yang harus dilakukan. Hal ini
diatur dalam Pasal 18 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang berbunyi;
• “1. Pelaksanaan tugas penangkapan dilakukan oleh petugas kepolisian negara Republik Indonesia dengan
memperlihatkan surat tugas serta memberikan kepada tersangka surat perintah penangkapan yang
mencantumkan identitas tersangka dan menyebutkan alasan penangkapan yang mencantuman indentitas
tersangka dan menyebutkan alasan penangkapan serta uraian singkat perkara kejahatan yang dipersangkapan
serta tempat ia diperiksa.
• 2. Dalam hal tertangkap tangan penangkapan dilakukan tanpa surat perintah, dengan ketentuan bahwa
penangkapanharus segera menyerah tertangkap beserta barang bukti yag ada kepada penyidik atau penyidik
pembantu yang terdekat.
• 3. Tembusan surat perintah penagkapan harus sebgaiamana dimaksud dalam ayat (1) harus diberikan kepada
keluarga segera setelah penangkapan dilakukan.
• ” Prosedur penangkapan ini harus dilaksanakan oleh aparat kepolisian. Karena ini merupakan prosedur
pengkapan sebagaimana yang telah disebutkan dalam Pasal 18 KUHP. Apabila hal ini sudah dilaksanakan
maka penangkapan yang dilakukan oleh aparat kepolisian sudah benar dan sesuai prosedur penangkapan yang
diatur dalam pasal diatas.
Pencemaran Nama Baik
• Pencemaran nama baik dewasa ini sebagai sebuah perilaku yang tidak asing lagi dimasyarakat, karena
kemajuan teknologi. Istilah ini yang dalam bahasa inggris sering kali diterjemahkan dengan defamation,
artinya perbuatan yang membahayakan reputasi orang lain dengan dengan membuat pernyataan yang salah
• Perilku pencemaran nama baik merupakan suatu tindak pidana, yang pengaturannya dalam KUHP maupun
undang – undang di luar KUHP, tujuannya untuk memberikan perlindungan hukum mengenai rasa harga diri
yakni kehormatan (eer) dan rasa harga diri mengenai nama baik orang (goedennaam). Setiap orang memiliki
harga diri berupa kehormatan maupun harga diri berupa nama baik.
• Pencemaran nama baik melalui kecanggihan teknologi berupa perangkat lunak, atau lebih lebih dikenal
dengan pencemaran nama baik melalui media sosial..4 Perbuatan ini merupakan tindak pidana karena hal
tersebut dapat mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan kerugian materiil maupun non materiil bagi
pihak yang dirugikan dari Tindakan tersebut.
Sasaran pencemaran nama baik dapat di golongkan menjadi :