Mata Ujian : Hukum Tekhnologi Informasi dan Komunikasi
Soal :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Teknologi Informasi. Undang-Undang no. 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik pasal 1 ayat (3) yaitu : Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi. b. Hukum Teknologi Informasi. Yaitu norma aturan yang mengatur tentang teknologi informasi termasuk media elektronik di dalamnya yang mengacu pada aturan atau kaidah yang seturut dengan teknologi dan informasi ketika di beritakan. 2. Bedakan Cyber Law dengan Cyber Crime dan sebutkan ruang lingkup Cyber law. Cyber Law adalah bagian dari keseluruhan hukum yang mengatur tentang norma dalam kejahatan dunia maya (media elektronik), sebagai acuan norma hukum ini mengatur secara kompleks yang merupakan bagian dari hukum itu sendiri, berbeda dari cyber crime yaitu merupakan gejala hukum atau memuat kejahatan dunia maya yang sangat merugikan subjek hukum, di katakan sebagai bentuk kejahatan criminal dalam dunia maya (cyber) baik itu hacking, scaming, judi online, pornografi, dan tikdan pidana lainnya yang termasuk melanggar hukum dan di tuangkan kedalam dunia maya. Ruang Lingkup Cyber Law Pembahasan mengenai dengan ruang lingkup "cyber law" dimaksudkan sebagai interventarisasi atas persoalan-persoalan atau aspek-aspek hukum yang diperkirakan berkaitan dengan pemanfaatan internet. secara garis besar ruang lingkup "cyber law" ini berkaitan dengan persoalan-persoalan atau aspek hukum dari : E-Commerse Tradmark/Domain Names Privacy and Scurity on the Internet Copyright Defamation Content Regulations Disptle Settlement, Dan lain-lain. 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Asas Kepastian Hukum, Asas Manfaat , Asas kehati-hatian dalam undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. dalam penjelasan atas UU no 11 tahun 2008 Tentang ITE pada pasal 3 yaitu : “Asas kepastian hukum” berarti landasan hukum bagi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik serta segala sesuatu yang mendukung penyelenggaraannya yang mendapatkan pengakuan hukum di dalam dan di luar pengadilan. “Asas manfaat” berarti asas bagi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik diupayakan untuk mendukung proses berinformasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Asas kehati-hatian” berarti landasan bagi pihak yang bersangkutan harus memperhatikan segenap aspek yang berpotensi mendatangkan kerugian, baik bagi dirinya maupun bagi pihak lain dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik. 4. Jelaskan Peran Teknologi Informasi dalam kehidupan bermasyarakat, dan hal negatif yang timbul dari perkembangan Teknologi Informasi.