Anda di halaman 1dari 13

FormatNotulensi (SetiapIndividu)

Nama :Aditya Yoga Pratama


Kelompok : 41
Tema :Mahasiswa di Era Millenial dengan Menyandingkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi (TEMA B)
Hari :Sabtu, 25 September 2021
Nama Anggota Kelompok Pendapat
Gavin Ketika pandemic seperti ini, gimana sih
langkah yang bias kita ambil sebagai
mahasiswa dalam menerapkan perguruan tinggi
di masyarakat?

Josun Kegiatan dilakukan secara online

Rifa Mahasiswa terdiri dari beberapa daerah. Nah


perdaerah itu baiknya dikoordinasi untuk terjun
secara langsung dikalanganmasyarakat sekitar.
Kalo saat pandemi kayak gini, sosialisasikan
malah bisa dicangkup lebih luas

Ilham Mungkin kalo kata rifa saat pandemi kayak gini


bener. Tapi mungkin untuk saat ini hak ini
dirasa kurang efektif

Nindi Bener kata ilham tadi. Kalo kayak giniitu


kurang efektif banget. Masyarakat desa
terkadang juga ada yang kurang mampu dalam
penggunaan teknologi modern. Makanya
terkadang penggunaan teknologi kurang efektif
dikalangan masyarakat serta kadang dianggap
memiliki dampak negative

Rifa Maka dari itu, harusnya kita sebagai genenrasi


muda memberikan paham kepada masyarakat
yang kurang paham teknologi supaya lebih
memahaminya

Gavin Atau mungkin mahasiswa juga bias terjun


dalam masyarakat yang jangkauannya lebih
dekat dengan lingkungannya
Robi Bener, kadang mahasiswa kurang mengenali
lingkungannya sendiri dan lebih fokus pada
daerah-daerah yang terpencil. Padahal bias jadi
daerahnya juga butuh pengembangan

Rozil -
Ilham Nah,kan kadang meskipun ada yang udah
divaksin ga menutup kemungkinan buat adanya
penularan. Bagaimana kalo terjadi penularan?

Qika Ya kalo gitu tetep harus taati protocol


Kesehatan
Yoga Kalo takut adanya penularan saat sosialisasikan
bias dikondisikan dengan pengadaan
sesisosialisasi

Josun Kenapa ga dimulai dari masyarakat yang


terkena covid dulu bias dengan cara pembagian
sembako yang diselipkan brosu rmengenai
kesehatan yang harus ditaati saat masa pandemi

Ani Saat pandemic berakhir, sosialisasi bisa


dilakukan secara langsung, untuk saat ini
mungkin dilakukan secara online, bias
dilakukan oleh perwakilan masing-masing desa

Rozil Solusi apa yang Anda miliki ketika seseorang


memiliki alis yang tinggi dan tidak ingin
mengikuti arahan baru?

Ani Mungkin bias dilakukan dengan cara


tergantung tiap yang kita miliki dirangkul

Josun Bagaimana mau merangkul masyarakat kalau


teman aja gak bias dirangkul

Restiza Ya kalau masih ada yang individu berdoa aja


Rozil Berarti kalau gini kan nggak ada upaya selain
ujungnya pasrah

Diana Kalau ada masyarakat yang individualisme,


pasti ada masyarakat yang ramah seperti
mahasiswa harus merangkul yang ramah
Rangga Tema masyarakat yang individualis gimana?
Diana Makanya, seperti kata sebelumnya. Dekati dulu
yang ramah baru cari info dari yang deket
bagaimana menanggapi orang-orang
individualistadi

Fauzi Berpikir itu harus dengan akal sehat dan


berpikir secara ilmiah. Karena orang” individu
masih awam dan kurang paham akan hal”
tertentu

Rozil Terus korelasi antara mistsi dan pengabdia


nmasyarakat ini apaa?

Fauzi Tadikan katanya masyarakat masih


terbelakang, nah hal ini itu yang diacukan
Rifa Mungkin masyarakat yang lebih primitive itu
yang memiliki rasa kekeluargaan erat. Alesan
mas fauzi bilang masyarakat primitive jadi
masyarakat individu ginmanaya?

Fauzi Kalau masyarakat individu itu biasanya


masyarakat yang ga tau hal-hal semacam hal
modern

Josun Bagaimana mau nerapkan hal-hal positif kalo


masyarakat sulit diajak berpikir?

Ani Kita kembali lagi keawal . Ya harusnya kita


sebagai mahasiswa berperan lebih aktif dalam
memberikan sosoialisasi kepada masyarakat
terkait hal-hal yang berbau modern ini agar
mereka lebih tau dan paham

Gavin Menurut saya, saya ambil kesimpulan


bahwaannya cara mengatasi hal seperti
individualism itu dirangkul secra pelan-pelan

KesimpulanDiskusi
Pengabdian kepada masyarakat itu memang lebih baik dan efektif apabila dilakukan secara
langsung. Tapi, untuk saat ini alangkah lebih baiknya sosialisasi yang dilakukan itu secara
online karena keadaan yang tidak mendukung.
Dampak negatif itu pasti ada selama dampak positif juga ada. Tergantung bagaimana kita
sebagai pengguna atau pengembang memahami dengan baik fungsi dari teknologi yang ada.
Untuk masalah individualis, sebenernya ga sesorang itu ga bisa dipaksa untuk mengubah sikap
alamiah mereka. Biarkan mereka membuka diri sedikit demi sedikit lebih dahulu. Toh,
nantinya dia juga akan sadar sendiri bahwa memiliki sikap tersebut yang terlalu tinggi itu juga
ga baik buat diri mereka sendiri. Yang penting kita memberikan perhatian kepada mereka, tapi
jangan terlalu dipaksakan agar mereka lebih nyaman dulu baru bisa membuka diri nantinya

Kritik
Alhamdulillah diskusi berjalan dengan damai dan lancar. Jadi tidak ada kritik yang perlu
disampaikan

Saran
Intinya jangan sampai diskusi sampai keluar topi kawal

Screenshot:
FormatNotulensi (SetiapIndividu)

Nama : Aditya Yoga Pratama


Kelompok : 41
Tema :Mahasiswa Berwawasan, Berintegritas, dan Berintelektual Tinggi (TEMA A)
Hari : Sabtu, 25 September 2021
NamaAnggotaKelompok Pendapat
Puspa Gimanasih cara kita sebagai mahasiswa
memiliki wawasan, integritas, intelektual
tinggi?

Josun Caranya dengan mengikuti organisasi,


volunteer, dan dapat mengaplikasikan kedalam
kehidupan sehari-hari

Gavin Relasi dan cara mengambil keputusan

Roy Dengan komunikasi yang baik, dan menambah


wawasan non akademik

Josun Wawasan apasih yang penting dikembangkan


mahasiswa saat ini?

Puspa Wawasan matakuliah yang diambil dan


sosialisasi masyarakat

Robi Wawasan agama agar mendapatkan integritas


dan intelektual

Gavin Bagaimana kita sebagai mahasiswa


berkembang diglobalisasi?

Roy Harus sharing informasi sebelum disebarkan,


jangan mudah menyebarkan wawasan hoax

Josun Berwawasan kebangsaan seperti pemikiran


identitas bersayap tinggi, bias disesuaikan
Pancasila/UUD 1945

Roy Bagaimana cara supaya budaya tidak luntur


diera globalisasi?

Igo Wawasan dari mancanegara berupa faktor


internal dan eksternal
Rozil Mengkombinasi budaya sendiri dengan luar

Rifa Peran mahasiswa agar budaya tidak luntur,


contohnya di UNEJ sendiri ada ormawa
kolang-kaling yang bias diikuti mahasiswa
sebagai nilai budaya

Lia Memakai pakaian adat dan menerapkan 5S

Rangga Memeperdalam budaya tradisional dan member


contoh kepada generasi bawah kita

Yoga Kalau mengembalikan kemurnian budaya


dieraglobalisasi sendiri tentunya sulit, maka
bias dengan membuat aplikasi game/video
tentang budaya untuk kaum bocil

Fahri Mengkolaborasi tanpa harus menghilangkan


nilai budaya

Rifa Cara agar wawasan tetap tertanam dikalangan


alumni?

Roy Dengan membuat prinsip dan pandangan hidup

Josun Contek-mencontek sangat tidak menerapkan


nilai integritas sebagai mahasiswa

KesimpulanDiskusi
Banyak cara yang dapat dilakukan seorang mahasiswa agar meiliki wawasan, integritas, serta
memiliki intelektual yang tinggi. Tinggal memilih sesuai dengan apa yang diinginkan agar
pada saat berproses itu tidak menjadikan beban bagi dirinya sendiri.
Ketika seorang mahasiswa memiliki wawasan yang luas, ia tidak akan menyaring informasi-
informasi yang masuk secara gamblang. Pasti nantinya informasi itu akan ditelaah satu per
satu kebenrannya.
Coba jadi salah satu mahasiswa yang mampu menerapkan hal-hal positif dan mengembangkan
budaya yang dimiliki bangsanya agar dikenal oleh dunia luar lebih baik. Semnagat
meningkatkan prestasi agar anak-anak bangsa mampu diakui oleh dunia
Kritik
- ( tidak ada kritik)
Saran
Diskusi berjalan dengan baik
Screenshot:
FormatNotulensi (SetiapIndividu)

Nama : Aditya Yoga Pratama


Kelompok : 41
Tema :Peran Mahasiswa Dalam Menghadapi Berbagai Macam Kasus Di Indonesia
(TEMA C)
Hari : Selasa, 28 September 2021
NamaAnggotaKelompok Pendapat
Evalia Gimana sih pendapat sebagai mahasiswa
untuk mengatasi kasus social pelecehan sosial
oleh dosen terhadap mahasiswanya yang
terdapat dilingkup universitas?

Zia Itu merupakan Tindakan yang sangat tidak etis

Gavin Mungkin bias derngan melaporkan kepada


pihak yang berwenang, supaya tidak
berkelanjutan

Ridho Hal pertama yang harus dilakuin bias dengan


Cerita keteman terdekat
Nanda Bagaimana kalau korban tidak memiliki bukti
yang konkrit?

Nafisah Ceritain keteman dekat dulu, jangan mandi,


karena pasti kalau kasus pelecehan ada bukti
yang masih menempel di fisik korban

Dwi Biasanya korban malu, atau diancam


Evalia Fokuske predator, jangan hanya menyalahkan
korban

Josun Karena predator tidak akan pernah sadar atas


apa yang dilakuin, yang bias menyelesaikan
adalah korban

Nafisah Yang penting berani berbicara dulu


Evalia Predator harus dibimbing dan diedukasi supaya
lebih jera

Robi Jangan malu melapor (cara mengatasi dari


predator, korban, dan saksi)
Bagaimana bias melapor jika bukti belum
Josun konkrit?

Rozil Dengan factor pendukung dari korban dan


menjaga etika berpakaian

Nanda Bahkan ada korban yang memakai pakaian


tertutup seperti halnya kasus yang dimasjid
tetapi masih ada saja yang mau melecehkan

Mahza Kalau kalian diposisi korban pasti juga akan


susah untuk berani berbicara

Robi Sebagai teman dekat bias membantu


melaporkan jika teman tidak berani

Acen Semakin korban diam, predator akan merajalela

Ahmad Jangan menyalahkan keduanya kalau tidak ada


solusi

Evalia Disiapkan edukasinya


Ahmad Sebetulnya kalo masalah edukasi itu kita
sebenernya ga kurang-kurang banget,
permasalahannya itu adalah gep antara
mahasiswa dan pihak kampus

Igo Klao disiapkan wadah ga semua mahasiswa itu


mau mengeluarkann isi hatinya, jadi mungkin
dilihat dari diri sendiri dulu, belajar berani
menghadapi hal terkait pelecehan, melatih
mental berani dan kuat juga bisa belajar
mengenai perlindungan diri

Ahmad Bener kata igo, mungkin baiknya dari


dirisendiri, tpi kan itu membutuhkan inspirasi,
nah inspirasi ini didapat dari adanya wadah
yang didapat dan disosialisasikan dengan baik

Igo Saya setuju, tapi mungkin tiap mahasiswa


berbeda-beda, ada yang lebih nyaman buat
cerita dikeluarga dan ada yang nyaman cerita
ke wadah. Pokok gimana caranya kita bisa dan
mau speak up terhadap keluarga terdekat
dengan nyaman

Dari pendapat igo dan ahmad, yang perlu


ditingkatkan bukan hanya sosialaisasi dan
Josun langkah-langkah untuk menghindari, tapi kita
perlu wadah yang tidak hanya menginspirasi
dan juga kepekaan terhadap lingkungan sekitar

Evalia Kita kan butuhnya solusi yang cepat, mungkin


kalo wadah kan butuh orang tertentu buat
masuknya dan membutuhkan waktu yang lama

Ahmad Pertanyaannya
1. Mau solusi cepet tapi nanti terulang?
2. Mau solusi agak lama tapi kasus akan
terhandle atau ga akan terulang lagi?

Evalia Kalau bias dua-duanya kenapa tidak?


Ahmad Sosialisasi itu penting untuk ditekankan
Igo Ga maksud bilang sosialisasi pentingga
penting, itu penting tapi kan pasti ada yang
acuh tak acuh. Jadi untuk penanganan itu
semua penting. Dan kembali ke diri sendiri
yang harus menyiapkan dengan baik hal-hal
untuk pencegahan

Ahmad Sekarang saya kasih analogi kepada mas igo


Lebih baik makan tetap lapar atau ga makan
sama sekali dan pastinya lapar

Igo Kalo menurut saya jelas lebih milih makan tapi


tetap lapar dong

Ahmad Nah jadi lebih baik ada sosialaisasi meskipun


kurang adanya feedback daripada tidak sama
sekali

Igo Betul, tapi kan kembali kediri sendiri yang


mampu atau tidak untuk speak up

Josun Saya bias menarik kesimpulan dari yang


didiskusikan igo dan ahmad, keduanya itu
pasti penting, ambil jalan tengah yang sesuai
aja

KesimpulanDiskusi
Kasus pelecehan seksual ini memang bukan hal yang sederhana dan dapat langsung ditumpas.
Baiknya sebagai seorang mahasiswa yang terpelajar kita dapat wawasan yang cukup mengenai
pelecehan seksual ini. Juga diharapkan sebagai mahasiswa kita dapat berkontibusi kepada
masyarakat terkait hal ini serta dapat bertanggung jawab baik itu pada diri sendiri maupun
bertanggung jawab atas perilaku kepada orang. Mungkin pelecehan seksual ini dpat dicegah
dengan adanya wadah-wadah untuk para korban yang mengalami agar bisa membuka diri dan
bercerita mengenai hal yang dialami agar bisa ditindak lanjuti pelakunya. Dari korban
sendirimau speak up mengenai hal itu kepada orang yang dirasa nyaman untuk bercerita.
Sebagai seseorang yang dilingkupnya, diharapkan mampu mensupport tiap keadaan yang
dialami pelaku

Kritik
Diskusi terlalu mendalam dan menyimpang jauh dari tema
Saran
Saling menghargai pendapat orang lain dan tetap tenang dalam menyampaikan pendapat

Screenshot:

Anda mungkin juga menyukai