Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
SABTU SATU ATAP:
PROGRAM KOLABORASI DAN EDUKASI SOSIAL SISWA SD DAN SLB
LANIANG KOTA MAKASSAR

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH:

SITI KHADIJAH KITTA Q11114321 2014


DINDA TRI LESTARI K21114021 2014
A. KHALIL GIBRAN BASIR H13114318 2014
ACHMAD MUKHLISIN H12114029 2014
ANDI AISYAH ALQUMAIRAH Q11115508 2015

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB. I
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2. Tujuan Program ........................................................................................................ 2
1.3. Luaran yang Diharapkan ......................................................................................... 3
1.4. Manfaat ...................................................................................................................... 3

BAB. 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............................................ 4

BAB. 3
METODE PELAKSANAAN ....................................................................................... 5
3.1. Tahap Persiapan Kegiatan ....................................................................................... 5
3.2. Tahap Sosialisasi ...................................................................................................... 5
3.3. Tahap Pelaksanaan ................................................................................................... 5

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................................... 8
4.1.Anggaran Biaya ......................................................................................................... 8
4.2.Jadwal Kegiatan ......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 9

LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping ............................... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran ................................................................................ 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ................. 22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................................ 24
Lampiran 5. Surat Mitra dengan SD dan SDLB Laniang ........................................ 25
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ......................................................... 27

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tindak diskriminatif yang terjadi di lingkungan masyarakat pada hakikatnya
merupakan bentuk penolakan masyarakat atas perbedaan-perbedaan yang terjadi
di lingkungan sekitar. Hal ini mengakibatkan kaum minoritas termarjinalisasi oleh
kaum mayoritas dalam lingkup pergaulannya. Sehingga kaum minoritas akan
menganggap bahwa kehadirannya di tengah masyarakat tidak dibutuhkan. Seperti
penyandang disabilitas yang sering mengalami diskriminasi dalam lingkungan
masyarakat.
Diskriminasi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap kaum disabilitas bukan
hanya dilakukan oleh orang dewasa, namun tindakan diskriminatif seperti ini
berpotensi dilakukan oleh generasi-generasi selanjutnya. Sehingga untuk
mematahkan stigma negatif yang turun temurun mengenai kaum disabilitas perlu
diadakan pemupukan kesadaran mengenai kesetaraan antara penyandang
disabilitas dan orang normal sejak dini.
Tahap perkembangan sosial pada masa anak-anak pertengahan yaitu anak-
anak mulai mengidentifikasi perubahan dalam relasi dengan kawan sebaya. Anak-
anak pada tahap ini mulai membangun hubungan persahabatan, walaupun
pemaknaan arti sahabat yang mereka pahami tidak sama dengan makna
persahabatan pada orang dewasa. Pada tahap ini penyandang disabilitas juga
mengalami masa yang sama, namun berbeda dalam penerimaan. Anak normal
cenderung bersikap diskriminasi karena pemahaman pada penyandang disabilitas
kurang.
Kurangnya tempat untuk berinteraksi adalah salah satu penyebab anak normal
tidak saling memahami dengan anak abnormal. Bentuk sekolah yang cenderung
saling memisah pada umumnya mengakibatkan terjadi pengelompokkan pada
masing-masing anak. Pengelompokkan harus dilakukan karena berkaitan dengan
proses pembelajran tetapi pembauran harus dilakukan di luar hal tersebut. Proses
interaksi yang kurang inilah yang mengakibatkan anak normal cenderung
mendiskriminasi anak tidak normal. Berbeda dengan keadaan yang berlaku pada
umumnya pada Yayasan Laniang. Pada yayasan ini, sekolah untuk siswa
berkebutuhan khusus dan sekolah reguler tidak disatukan dalam satu atap yang
sama. Tidak ada sekat yang membatasi kedua sekolah ini, namun justru tidak
terjadi pembauran yang seharusnya dilakukan. Anak-anak cenderung menganggap
anak tidak normal bukan teman sepermainan mereka.
Program Sabtu Satu Atap tepat dilakukan sebagai program pembauran antara
anak disabilitas dengan anak normal pada pada masa tahap perkembangan anak
pertengahan. Pendampingan sangat perlu untuk memahami relasi pertemanan
yang seharusnya dibangun. Ketika anak-anak normal dan anak-anak penyandang
disabilitas diajarkan untuk berbaur, lambat laun mereka akan mampu untuk
menjalin relasi.
2

Menarik perhatian melihat kondisi masyarakat yang masih banyak menilai


penyandang disabilitas dengan cara yang berbeda. Bahkan tidak jarang
masyarakat membatasi hubungan atau relasi dengan penyandang disabilitas.
Benteng pembatas inilah yang perlu untuk diruntuhkan. Walaupun Tuhan
menciptakan perbedaan, namun dengan itu manusia dapat mengolaborasikan
beragam warna menjadi mahakarya yang indah.
Anak sejak dini perlu untuk disadarkan akan adanya kesetaraan. Tindak
diskriminasi perlu untuk diminimalisir dengan cara pengajaran kepada anak sejak
dini. Pengajaran akan hal ini paling sesuai diberikan kepada anak-anak yang
berada pada tahap perkembangan anak-anak pertengahan.
Hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, anak-anak penyandang disabilitas
belum terlihat berbaur dengan anak normal pada umumnya. Salah satu contohnya
di sekolah SDLB Laniang Makassar. Sekolah ini terdapat kelas khusus anak
berkebutuhan khusus dan kelas khusus anak normal. Walaupun kedua kelas
tersebut berada pada satu atap, namun dalam hubungan pertemanan mereka tidak
terlihat saling berbaur. Hal ini akan menumbuhkan proses kesetaraan dalam
hubungan dan mengurangi proses diskriminasi.
Program ini dinilai tepat dilakukan, sebagai sosialisasi kepada anak yang
berada pada masa tahap perkembangan anak pertengahan. Mereka perlu
didampingi untuk memahami bagaimana relasi pertemanan yang seyogianya.
Anak-anak perlu didampingi untuk menyadari kesetaraan dan menghindari anak-
anak melakukan tindak diskriminasi. Ketika anak-anak normal dan anak-anak
penyandang disabilitas diajarkan untuk berbaur, lambat laun mereka akan mampu
untuk menjalin relasi. Relasi yang terjalin antara keduanya akan mengajarkan
anak bagaimana saling menghargai dan bersyukur.
Pemupukan kesadaran mengenai kesetaraan antara penyandang disabilitas
harus dilakukan sejak dini. Pengajaran yang berkesinambungan akan memberikan
pemahaman bagi anak bahwa penyandang disabilitas harus dihargai. Hal ini akan
mengurangi tindak diskriminasi pada tahapan pergaulan anak. Pengajaran
utamanya harus diberikan pada tahap anak-anak pertengahan karena proses relasi
terjadi pada masa ini.

1.2.Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program ini, yaitu:
a. Mengajarkan kepada anak-anak sejak tahap perkembangan anak-anak
pertengahan tentang arti kesetaraan dan mengajarkan anak bagaimana
dapat saling menghargai dan berkolaborasi.
b. Menstimulasi tahap-tahap perkembangan anak normal dan penyandang
disabilitas dengan bermain.
3

1.3.Luaran
Luaran yang diharapkan dengan dilaksanakannya program ini sebagai berikut:
a. Anak-anak mampu untuk menjalin relasi satu sama lain. Anak-anak
normal dapat menerima anak-anak penyandang disabilitas. Begitupun
anak-anak penyandang disabilitas dapat beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat pada umumnya.
b. Anak-anak normal dan penyandang disabilitas mampu berkolaborasi dan
saling menghargai.
c. Terbantunya anak-anak dalam melaksanakan tahap perkembangannya
dengan adanya berbagai stimulasi.

1.4. Manfaat
Manfaat dari program ini, yaitu :
a. Masyarakat dapat memperlakukan para penyandang disabilitas
sebagaimana mestinya.
b. Berkurangnya tindak diskriminasi pada anak-anak penyandang disabilitas.
c. Anak-anak normal dan penyandang disabilitas dapat saling berkolaborasi
d. Anak-anak terbantu dalam menjalani tahap perkembangannya.
4

BAB 2.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kompleksitas penduduk perkotaan mengakibatkan tingkat diskriminasi di


masyarakat semakin tinggi. Salah satu pemicu diskriminasi adalah perbedaan pada
diri manusia. Masyarakat cenderung menganggap ketidaknormalan sebagai suatu
bahaya yang akan mengakibatkan hal negatif nantinya. Hal ini mengakibatkan
kaum disabilitas dipinggirkan dalam lingkungan pergaulannya. Tidak berbeda
dengan lingkungan masyarakat, diskriminasi juga terjadi pada lingkungan
sekolah. Hal ini dapat dilihat di lingkungan sekolah Yayasan ini bahwa sekolah
luar biasa dan sekolah reguler berada dalam satu kawasan yang sama tetapi tidak
terjadi pembauran antara penyandang disabilitas dengan siswa normal .
Masyarakat yang menjadi sasaran program pengabdian Sabtu Satu Atap adalah
anak-anak sekolah dasar luar biasa dan sekolah reguler Yayasan Laniang. Sekolah
Dasar Luar Biasa (SDLB) Laniang terletak di Perumahan Bumi Tamalanrea
Permai (BTP), jalan Laniang No.9, Paccerakkang, Biring Kanaya Blok Aa
Sulawesi Selatan. Sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah luar biasa yang
berada di kawasan perumahan BTP. Sekolah ini memiliki jumah siswa untuk SD
Luar Biasa sebanyak 66 yang terdiri dari 30 laki-laki dan 36 perempuan.
Penyandang disabilitas di sekolah ini terdiri dari autis, tuna rungu, down
syndrome, dan tuna grahita.
Berdasarkan hasil wawancara, siswa-siswi SDLB Laniang berasal dari
berbagai tempat tinggal dengan mayoritas tingkat pendapatan keluarga menengah
ke bawah. Sehingga, dalam rangka menunjang sumber daya pendidikan, pihak
Yayasan Laniang masih membutuhkan donasi dan bantuan dari pihak lainnya.
.
5

BAB 3.
METODE PELAKSANAAN

3.1.Tahap Persiapan Kegiatan


Tahap persiapan mencakup penjelasan dan penyetujuan bentuk kerjasama,
serta pembekalan pemahaman terkait program kepada siswa-siswi SD dan SDLB
Laniang. Pembekalan pemahaman kepada siswa/siswi wajib dilakukan dalam
rangka menjelaskan gambaran umum, tujuan yang hendak dicapai oleh program,
serta pentingnya fungsi saling menghargai antar sesama manusia. Dalam tahap
persiapan ini selain melakukan sosialisasi, dilakukan koordinasi dengan pihak
pemerintah atau instansi terkait yang dapat membantu dan memfasilitasi dalam
hal penyediaan infrastruktur. Tahap persiapan juga mencakup persiapan tempat,
sarana, dan prasarana yang akan digunakan dalam melaksanakan program
tersebut. Pada tahap ini akan dilakukan publikasi baik berupa publikasi secara
langsung dengan masyarakat sekitar maupun melalui media sosial.

3.2. Tahap Sosialisasi


Pada tahap sosialisasi akan dilakukan pertemuan dengan pihak orang tua/wali
dari siswa-siswi SD dan SDLB Laniang untuk memberikan pemahaman mengenai
pentingnya membangun interaksi, relasi dan persepsi positif antara anak normal
dan anak berkebutuhan khusus. Melalui sosialisasi ini, orang tua dari anak normal
diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada anak mereka terkait
pentingnya rasa saling menghargai sesama manusia tanpa memandang
kelengkapan fisik, keadaan psikologis, dan kekurangan lainnya. Dalam sosialisasi
ini, para orangtua akan diberikan penjelasan mengenai program yang akan
dilakukan, bentuk kegiatan serta mekanisme pelaksanaannya.

3.3. Tahap pelaksanaan


Tahap pelaksanaan dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu Tiru Kata Kita,
Saya, Mereka, Dia Menjadi Kita(attachment), kegiatan bermain (social play,
sensory motor play, symbolic play, practice play, dan constructive play), kegiatan
peduli lingkungan, dan kegiatan experience. Selain kegiatan yang bertujuan untuk
anak-anak SD dan SDLB, terdapat pula kegiatan parenting course bersama
dengan para orang tua untuk memberikan gambaran pola pengasuhan yang baik.

a. Tiru Kata Kita


Tiru Kata Kita merupakan program kelas pembelajaran bahasa isyarat
yang diperuntukkan bagi siswa-siswi SD. Program ini memberikan
pengetahuan mendasar mengenai bahasa isyarat yang akan memudahkan
siswa SD dan SDLB Laniang dalam berkomunikasi satu sama lain
kedepannya. Program ini merupakan bentuk inisiasi awal dalam membangun
relasi antara siswa SD dan SDLB Laniang. Program akan dilakukan dengan
metode indoor dan outdoor dalam jangka waktu beberapa pertemuan.
6

b. Saya, Kamu, dan Dia Menjadi Kita (Attachment)


Pada kegiatan ini akan diisi dengan sesi pengenalan dan penyesuaian
sebagai langkah awal mengenal satu sama lain. Pada sesi ini, setiap siswa
akan dibagi ke dalam beberapa kelompok dan saling memperkenalkan diri
mereka masing-masing di hadapan teman-temannya. Guru pembimbing juga
senantiasa mendampingi sebagai fasilitator selama kegiatan berlangsung agar
dapat membantu siswa-siswi SDLB jika mendapatkan hambatan dalam hal
berkomunikasi. Di akhir sesi ini, akan diisi dengan kegiatan menyanyi
bersama agar para siswa-siswi merasa senang dan tidak bosan setelah
mengikuti kegiatan ini.
c. Berbagi Main (Social Play, Sensory Motor Play, Symbolic Play, Practice
Play, dan kegiatan Constructive Play).
Program ini berisi kegiatan-kegiatan bermain sambil belajar yang
bertujuan untuk meningkatkan kelekatan, kedekatan, dan keakraban antara
anak-anak SD dan SDLB Laniang. Permainan yang akan diberikan pada
program ini yaitu permainan yang mengutamakan kolaborasi, kerja sama, dan
kekompakkan satu sama lain. Permainan tersebut meliputi permainan
kelompok seperti menyelesaikan permasalahan dengan puzzle, bermain bola,
games pengelompokkan benda, dan lain-lain. Selain dapat menciptakan
kolaborasi antar sesama siswa, bermain sambil belajar juga dapat
menstimulasi aspek perkembangan anak yaitu aspek perkembangan motorik
halus dan kasar, kognitif, emosi, sosial, bahasa, serta moralnya.
d. Siskamling (Siswa Kami Peduli Lingkungan)
Selain meningkatkan kolaborasi dan kerja sama siswa saat belajar dan
bermain, program ini mengajak para siswa untuk bekerjasama merawat
lingkungan sekitar seperti membersihkan lingkungan sekolah, berkebun, atau
menanam pohon. Melalui program ini diharapkan siswa SD dapat
mendampingi siswa SDLB untuk menjelaskan bagaimana cara membersihkan
lingkungan yang baik dan benar. Program ini akan dilakukan di luar kelas
tepatnya di sekitar sekolah dan taman-taman sekolah.
e. Experiential Learning
Experiential Learning terdiri dari beberapa kelas yaitu kelas kerajinan,
kelas minat dan bakat, serta kelas olahraga. Program ini bertujuan untuk
mendampingi siswa-siswi agar dapat memenuhi tugas-tugas
perkembangannya. Tugas perkembangan anak pada usia sekolah dasar berada
pada fase industry (kerajinan) menurut teori psikososial Erik Erikson yang
ditandai dengan pengembangan kemampuan belajar, kekuatan rasa ingin tahu,
dan penguasaan tugas-tugas (Feist, Feist, 2013). Kelas kerajinan akan berisi
kegiatan-kegiatan membuat karya cipta. Siswa dari SD umum dan SDLB
akan bergabung dalam beberapa kelompok untuk membuat kerajinan-
kerajinan tangan seperti lampion dari botol plastik, menghias buku, membuat
tempat tissue, dan beberapa kerajinan lainnya.
7

Selain menciptakan karya, program ini juga akan diisi dengan kelas minat
dan bakat. Kelas ini akan dipandu oleh fasilitator yang mendampingi siswa-
siswi untuk berlatih menari, bernyanyi, atau bermain musik secara sederhana.
Oleh karena itu siswa dapat meningkatkan bakat yang dimiliki dengan cara
berkolaborasi antarsiswa. Pada sesi ini beberapa pertemuan juga akan diisi
dengan kegiatan olahraga seperti senam yang diiringi dengan lagu-lagu
semangat dan ceria sehingga siswa-siswi dapat bersama-sama berolahraga
dengan teman-temannya.
Program ini lebih berfokus pada pencapaian tujuan kolaborasi dan kerja
sama antar sesama siswa sehingga diharapkan siswa SD umum dapat
mendampingi siswa SDLB untuk bersama-sama menciptakan karya yang
baik. Melalui program ini selain dapat meningkatkan kolaborasi antara
sesama siswa maka dapat mendukung siswa untuk mencapai tugas-tugas
perkembangannya.
8

BAB 4.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. Jenis Pengeluaran Biaya


1. Peralatan Habis Pakai Rp. 5.957.000
2. Peralatan Penunjang Rp. 2.080.000
3. Tranportasi Rp. 1.350.000
4. Lain-lain Rp. 910.000
Total Rp. 10.297.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4


. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Observasi
2. Persiapan
Kegiatan

3. Sosialisasi
4. Pelaksanaan
5. Tiru Kata Kita

6. Saya, Kamu,
dan Dia
Menjadi Kita

7. Berbagi Main
8. Siskamling
9. Experiential
Learning

10 Penyusunan
. Laporan
11 Persiapan
. Evaluasi
9

DAFTAR PUSTAKA

Feist, J. dan Gregory J.F. 2013. Teori Kepribadian Theories of Personality.


Jakarta: Salemba Humanika.
Santrock, John.W. 2011. Perkembangan Anak edisi 7 Jilid 2. Terj Sarah Genis B.
Jakarta: Erlangga.
10

Lampiran 1.
Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
11

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dinda Tri Lestari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Gizi
4 NIM/NIDN K211 14 021
5 Tempat Tanggal Lahir Ujung Pandang, 4 Agustus 1995
6 Email dindatrilestari976@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081354970795

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD. Inpres Bung SMP Negeri 23 SMA Negeri 1
Makassar Makassar Polewali
Jurusan - - Ilmu
Pengetahuan
Alam
Tahun Ajaran 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


NO Jenis Penghargaan Institusi Penghargaan Tahun

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Semi Finalis Horas Health Fest Universitas Sumatera 2016
Utara
2. Finalis Lomba Karya Tulis Politeknik Sriwijaya 2016
Ilmiah Palembang
3. Finalis Lomba Karya Tulis Universitas Brawijaya 2016
Ilmiah Katulistiwa 8
4. Finalis Lomba Karya Tulis Universitas Pattimura 2016
Imliah Ambon
5. Perkemahan Ilmah remaja Lembaga Ilmu 2013
Nasional Pengetahuan Indonesia
6. Juara III Lomba Pidato Bahasa Universitas Negeri 2013
Jerman makassar
12
13

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) A. Khalil Gibran Basir


2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Ilmu Komputer
4 NIM/NIDN H13114318
5 Tempat Tanggal Lahir Ujung Pandang, 26 Februari 1996
6 Email andikhalilgibran@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082393660877

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD. Inpres Perumnas SMP Negeri 8 SMA Negeri 17
Antang III Makassar Makassar Makassar
Jurusan - - Ilmu Pengetahuan
Alam
Tahun Ajaran 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

NO Jenis Penghargaan Institusi Tahun


Penghargaan

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun


Pemberi
Penghargaan
1. Semi Finalis Horas Health Fest Universitas 2016
Sumatera Utara
2. Juara I Olimpiade Sains Kalla Group, 2013
Nasional Piala Jusuf Kalla SMA Islam
Bidang Astronomi Tingkat Athirah
Provinsi
3. 2nd Place Langkah Gerak Universitas 2013
Generasi Muda XXVI Udayana
14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
15

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Achmad Mukhlisin


2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Statistika
4 NIM/NIDN H12114029
5 Tempat Tanggal Lahir Lumajang, 11 Maret 1996
6 Email achmad.h12114029@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082310939331

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1 SMP Negeri 3 SMA Negeri 1
Yosowilangun Majene Majene
Lor
Jurusan - - Ilmu Pengetahuan
Alam
Tahun Ajaran 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

NO Jenis Penghargaan Institusi Tahun


Penghargaan

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1. Finalis Maphan Competition Universitas Negeri 2016
Makassar
2. Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Arsip Nasional 2015
Arsip Republik Indonesia
3. Finalis Lomba Esai Parade Kementrian Pertanahan 2015
Cinta Tanah Air Republik Indonesia
4. Juara 2 Lomba Esai Parade Kementrian Pertanahan 2015
Cinta Tanah Air Tingkat Republik Indonesia
16

Provinsi
5. Finalis Lomba Karya Ilmah Museum Perumusan 2014
Proklamasi Naskah Proklamasi RI
17
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran


Biaya Habis Pakai

No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
1. Tinta print Untuk 4 buah 35.000 160.000
pengadaaan
laporan dan
dokumen lainnya
2. ID card Untuk Volunteer 30 buah 5.000 150.000
3. Konsumsi Untuk konsumsi 30 orang x 10.000 4.500.000
pelaksanaan peserta, 15
kegiatan pemateri, dan pertemuan
panitia selama
kegiatan
4. Pensil Dipakai untuk 30 pack 15.000 450.000
warna mewarnai
5. Kertas A4 Untuk penunjang 5 rim 30.000 150.000
pembelajaran
dan pengadaan
dokumen lainnya
6. Origami Untuk bermain 5 pack 5.000 25.000
games
7. Benang woll Untuk bermain 5 gulung 13.000 65.000
games
8. Gabus Untuk pohon 10 buah 7.000 70.000
insight
9. Crayon Untuk mewarnai 12 pack 16.000 192.000
gambar
10 Stiki note Untuk 30 pack 6.500 195.000
menuliskan
insight peserta
SUB TOTAL 5.957.000

Peralatan Penunjang

No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
1. Buku tulis Untuk catatan 12 Pack 20.000 240.000
Peserta
20

2. Buku Buku untuk 120 buah 3000 360.000


gambar menggambar
peserta
3. Spidol Digunakan 6 buah 6.000 36.000
oleh pemateri
untuk mengajar
4. Pulpen Untuk menulis 12 Pack 12.000 144.000
peserta
5. Papan tulis Untuk proses 2 buah 50.000 100.000
pembelajaran
6. Boneka Digunakan 3 buah 300.000 900.000
besar sebagai peraga
untuk peserta
7. Bola Digunakan 3 buah 20.000 60.000
sebagai alat
bermain peserta
8. Puzzle besar Digunakan 2 pack 120.000 240.000
sebagai alat
bermain peserta
SUB TOTAL 2.080.000

Transportasi

No. Material Justifikasi Jumlah Harga Jumlah


Perjalanan Satuan (Rp)
(Rp)
1. Transportasi Transportasi 5 Orang 15.000 75.000
pra kegiatan pelaksanaan
ke SLB agenda awal
kegiatan
2. Transportasi Transportasi 5 Orang 15.000 75.000
persiapan persiapan
sosialisasi
kegiatan
3. Tranportasi Pulang pergi ke 5 Orang 15.000 75.000
pelaksanaan lokasi SDLB
kegiatan
4. Transportasi Pulang pergi 5 Orang 15.000 75.000
pasca pasca kegiatan
kegiatan
SUB TOTAL 1.350.000
21

Lain-lain

No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
1. Administrasi Laporan 4 eks 10.000 40.000
proposal
Laporan berkala 2 eks 10.000 20.000
kegiatan
Laporan akhir 4 eks 10.000 40.000
2. Publikasi Pamflet 300 500 150.000
lembar
Baliho 3 buah 150.000 450.000
Spanduk 5 buah 50.000 250.000
SUB TOTAL (Rp) 910.000
TOTAL (Keseluruhan) 10.297.000
22

Lampiran 3.

SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS

Alokasi
Program Bidang
No Nama / Nim Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(Jam/Minggu)
Sebagai ketua
Tim Program
Kreativitas
Mahasiswa
Penanggungja
wab dan ketua
Sitti pelaksana
20 Jam/
Khadijah Psikologi Humaniora program
1 Minggu
Kitta/ Membantu dan
Q11114321 mengawasi
pelaksaan
kegiatan
Membantu dan
mengawasi
kegiatan sosial
anak
Sebagai
bendahara
kegiatan dan
proses
perencanaan
20 Jam/ program
2 Dinda Tri Ilmu Gizi Sains
Minggu Sebagai
Lestari/
penanggungja
K21114021
wab
pendampingan
anak SD
Laniang
Sebagai
sekretaris
Ilmu kegiatan
A.Khalil Sains 20 Jam/
3 Kompute Sebagai
Gibran Minggu
r penanggungja
Basir/H113
wab
114318
perlengkapan
23

kegiatan

Mengkordinir
publikasi dan
dokumentasi
kegiatan
Sebagai ketua
pelaksana
kegiatan
Mengatur
akomodasi
Achmad 20 Jam/ perjalanan
4 Statistika Sains
Mukhlisin/ Minggu Sebagai
H12114029 penanggungja
wab permainan
dalam
pelaksanaan
program
Sebagai
penanggungja
wab
Andi Aisyah pendampingan
20 Jam/
5 Alqumairah/ Psikologi Humaniora anak SLB
Minggu
Q11115508 Laniang
Sebagai seksi
konsumsi
kegiatan
24

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


25

Lampiran 5. Surat Mitra dengan SD Laniang


26

Surat Mitra dengan SDLB Laniang


27

Lampiran 6.Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai