Hubungan Konsep Diri Dan Dukungan Sosial PDF
Hubungan Konsep Diri Dan Dukungan Sosial PDF
ABSTRAK
Penyesuaian diri remaja di panti merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh remaja
untuk mempertemukan tuntutan diri sendiri dengan lingkungan, baik secara aktif maupun
pasif yang melibatkan respon mental dan tingkah laku. Faktor yang mempengaruhi
penyesuaian diri diantaranya ada konsep diri dan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui apakah ada hubungan konsep diri dan dukungan sosial dengan penyesuaian
diri pada remaja di panti sosial bina remaja taruna jaya Tebet Jakarta. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif . Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah remaja
binaan sosial taruna jaya yang berjumlah 42 subjek. Metode pengambilan data menggunakan
teknik sampling jenuh. Hasil analisis data dengan menggunakan regresi multivariate
diperoleh nilai R sebesar 0,544 yang berarti ada hubungan positif antara konsep diri dan
dukungan sosial dengan penyesuaian diri, analisis data variabel konsep diri dengan
penyesuaian diri diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy1) = 0,448 yang berarti ada hubungan
positif antara konsep diri dengan penyesuain diri, analisis data veriabel dukungan sosial
dengan penyesuain diri diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy2) = 0,432 yang berarti ada
hubungan positif antara dukungan sosial dengan penyesuain diri.
ABSTRAK
2
HIPOTESIS
6
Ha 1: Adanya hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian diri pada remaja di
dengan penyesuaian diri pada remaja di panti sosial bina remaja taruna jaya Tebet
panti sosial bina remaja taruna jaya Tebet Jakarta” diterima. Hal ini menunjukkan
Jakarta. ada hubungan ke arah positif pada konsep
diri dan penyesuaian diri pada remaja di
Ha 2 : Adanya hubungan antara dukungan panti sosial bina remaja taruna jaya Tebet
sosial dengan penyesuaian diri pada remaja Jakarta.
di panti sosial bina remaja taruna jaya Pada hipotesis kedua juga
Tebet Jakarta. menggunakan korelasi bivariate dimana
Ha3 : Adanya hubungan antarakonsep diri hasil analisis data dukungan sosial dengan
dan dukungan sosial dengan penyesuaian peneyesuaian diri diperoleh r = 0,452 dan p
diri pada remaja di panti sosial bina remaja = 0,003, p < 0,01. Hal ini berarti bahwa
taruna jaya Tebet Jakarta. Ho2 di tolak dan Ha2 yang berbunyi “ada
hubungan dukungan sosial dengan
penyesuaian diri pada remaja di panti
METODE PENGUMPULAN DATA sosial bina remaja taruna jaya Tebet
Jakarta” diterima. Hal ini menunjukkan
Jenis skala dalam penelitian ini ialah skala bahwa ada hubungan ke arah positif
Likert yang terdiri dari skala penyesuaian dukungan sosial dengan penyesuaian diri
diri, skala konsep diri, dan skala dukungan pada remaja di panti sosial bina remaja
sosial. Skala Likert digunakan untuk taruna jaya Tebet Jakarta.
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang Pada hipotesis ketiga menggunakan
fenomena sosial (Sugiyono, 2010 : 134) analisis multivariate correlation dan
yang memiliki lima alternatif jawaban diperoleh koefisien korelasi (R) antara
terdiri dari Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), konsep diri dan dukungan sosial dengan
Netral (N), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat penyesuaian diri sebesar, 0,571 R Square
Tidak Sesuai (STS). sebesar 0,326 serta p = 0,000 dimana p <
0,05. Hal ini berarti Hal ini berarti bahwa
Ho3 di tolak dan Ha3 yang berbunyi “Ada
METODE ANALISIS DATA hubungan antara konsep diri dan dukungan
Dalam penelitian ini metode yang sosial dengan penyesuaian diri pada remaja
digunakan dalam menguji hipotesis dan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya
menganalisa data menggunakan metode Tebet Jakarta” diterima. Hal ini
korelasi bivariate dan korelasi menunjukkan ada hubungan ke arah positif
multivariate. konsep diri dan dukungan sosial dengan
penyesuaian diri pada remaja di Panti
Sosial Bina Remaja Taruna Jaya Tebet
Jakarta.
HASIL PENELITIAN Dari hasil analisis regresi multivariate
Dalam penelitian ini, teknik perhitungan kontribusi konsep diri dan dukungan sosial
korelasi menggunakan rumus bivariate diperoleh 32,6 % dan sisanya dari faktor
correlation dan multivariate correlation. lainnya.
Pada hipotesis pertama dari hasil analisis
data uji koefisien korelasi konsep diri PEMBAHASAN
dengan penyesuaian diri diperoleh r = Dari hasil penelitian untuk uji hipotesis
0,471 dan p = 0,002, p < 0,01. Hal ini secara bivariate antara variabel konsep
berarti bahwa Ho1 di tolak dan Ha1 yang diri dengan penyesuaian diri diperoleh
berbunyi “ada hubungan konsep diri nilai koefisien korelasi (rxy1) sebesar
0,471 dengan p = 0,002 ˂ 0,05. Maka
7