Npm : 2213030126
Prodi : Sistem Informasi
Kelas : 1B
Matkul : Pendidikan Pancasila
4 Pengaruh Gadget Dalam beberapa kasus, Sila Ketuhanan Yang Maha Tetapkan batasan waktu
Modern Terhadap orang tua memilih untuk Esa: Gadget modern dapat penggunaan gadget: Tentukan
Tumbuh Kembang membelikan gadget untuk menyebabkan anak cenderung batasan waktu yang wajar untuk
Anak anak-anak mereka sebagai lebih terikat pada dunia virtual anak-anak menggunakan gadget.
bentuk ikatan. Namun, ini dan mengabaikan nilai-nilai Pastikan mereka memiliki waktu
https://www.kom menjadi bumerang ketika spiritual atau keagamaan. yang cukup untuk bermain, belajar,
pasiana.com/naz gadget menjadi pengganti berinteraksi sosial, dan beraktivitas
wa40161/6479c1 perhatian orang tua. Anak Sila Kemanusiaan yang Adil fisik di luar ruangan.
mulai berpikir bahwa dan Beradab: Penggunaan
014addee0fff1cb
mereka hanya dicintai ketika gadget yang berlebihan dapat Awasi konten yang diakses: Periksa
d12/gangguan- mereka menerima gadget menyebabkan anak kehilangan konten yang diakses oleh anak-anak
kesehatan-dan- baru dan ini menciptakan keterampilan sosial dan di gadget mereka. Pastikan konten
dampak-negatif- kebencian dan konflik empati. tersebut sesuai dengan usia dan
pada-usia-dini- keluarga. tidak mengandung materi yang
akibat-pengaruh- Sila Persatuan Indonesia: tidak pantas atau berbahaya.
gadget Gadget modern dapat
memperkuat kesenjangan Berikan alternatif kegiatan yang
sosial dan budaya. Anak-anak bermanfaat: Berikan anak-anak
yang memiliki akses terbatas pilihan kegiatan yang bermanfaat di
https://vm.tiktok. terhadap gadget modern luar penggunaan gadget, seperti
com/ZSLFSQ8uJ/ mungkin merasa terpinggirkan membaca buku, bermain olahraga,
atau tidak sejajar dengan melakukan seni dan kerajinan, atau
teman-teman mereka yang bermain dengan teman-teman
memiliki akses lebih luas. Hal secara langsung.
ini dapat mempengaruhi
persatuan dan kesatuan dalam
masyarakat.
5 Penggunaan Trend Anak zaman sekarang Sila Ketuhanan Yang Maha Mengajak berkolaborasi: Dorong
Media Sosial menggunakan media ssia Esa:Penggunaan TikTok generasi milenial untuk
TikTok Terhadap secara bebas karena dampak sendiri tidak secara langsung menggunakan TikTok dengan cara
Perilaku Generasi gloobalisasi,namun seiring bertentangan dengan sila ini, yang positif, seperti berkolaborasi
Milenial berkembangnya zaman anak karena sila ini berkaitan dengan teman-teman untuk
zaman sekarang salah dengan keyakinan terhadap membuat konten yang mendidik,
menafsirkan akan dampak Tuhan yang Maha Esa. menghibur, atau mempromosikan
sosial bagi kita semua hal-hal yang penting bagi mereka.
seperti Seseorang menjadi Sila Kemanusiaan yang Adil
terlalu kreatif demi video dan Beradab:Beberapa konten Mengoptimalkan filter dan
yang lucu dan menarik di TikTok bisa melanggar sila pengaturan privasi: Bantu mereka
https://m.kumpar sehingga tidak mampu ini dengan menyebarkan memahami dan menggunakan fitur
menilai mana yang pantas kebencian, pelecehan, atau filter dan pengaturan privasi di
an.com/amp/satri
dan mana yang tidak. diskriminasi terhadap individu TikTok. Ajarkan mereka untuk
a-cakra/dampak- Mereka menjadi seperti atau kelompok tertentu. melindungi privasi mereka dan
tik-tok-pada- tidak berpikir dahulu membatasi paparan terhadap konten
generasi-sosial- sebelum merekam apa yang Sila Persatuan Indonesia: yang tidak diinginkan atau negatif.
millenial- mereka lakukan.dan hampir Terkadang ada konten yang
1v1sLqjPUCP 90% anak anak menirukan memicu konflik, perpecahan, Memfasilitasi kegiatan alternatif:
budaya yang ada di tik tok atau menghina kelompok Bantu generasi milenial
tanpa memfilter akan tertentu, yang bertentangan menemukan kegiatan dan minat
dampak yang ditimbulkan. dengan sila persatuan. yang bermanfaat di luar TikTok.
Dorong mereka untuk
Sila Kerakyatan yang mengembangkan keterampilan baru,
Dipimpin oleh Hikmat seperti membaca, menulis, olahraga,
Kebijaksanaan dalam seni, atau berkontribusi dalam
Permusyawaratan/Perwakilan: kegiatan sosial. Menawarkan
pengguna TikTok terlibat alternatif yang positif dapat
dalam penyebaran informasi membantu mengurangi
palsu, hoaks, atau propaganda ketergantungan pada media sosial.
yang merugikan kepentingan
publik, maka bertentangan Diskusi terbuka: Buka komunikasi
dengan sila ini. yang jujur dan terbuka dengan
generasi milenial tentang
Sila Keadilan Sosial bagi penggunaan media sosial.
Seluruh Rakyat Indonesia: Dengarkan kekhawatiran mereka,
TikTok mempromosikan berikan masukan yang positif, dan
kesenjangan sosial atau bantu mereka memahami dampak
mendiskriminasi kelompok yang dapat terjadi
tertentu, maka juga melanggar
sila ini
6 Budaya Hedonisme Banyak remaja kita yang Sila Ketuhanan Yang Maha Pendidikan dan Kesadaran:
Mulai Berkembang memiliki gadget mahal, Esa: Hedonisme cenderung Pendidikan merupakan kunci dalam
Di Mahasiswa Nongkrong sampe larut menempatkan kesenangan dan mengatasi budaya hedonisme.
Masa Kini malam dengan motor gede kepuasan pribadi sebagai Mengedukasi mahasiswa tentang
dan mobil mewahnya, prioritas utama, seringkali nilai-nilai yang lebih penting dalam
Makan di restoran mewah, mengabaikan nilai-nilai kehidupan, seperti tanggung jawab
di cafe-cafe mahal seperti spiritual dan kepercayaan pada sosial, keberlanjutan, dan
contoh star bucks, Shoping Tuhan Budaya hedonisme pemberdayaan diri, dapat membantu
ke Mall dengan Memakai yang berfokus pada mengubah persepsi mereka terhadap
pakaian glamor,pergi dugem kenikmatan materi dan kehidupan yang lebih bermakna.
ke tempat hiburan malam, kesenangan duniawi dapat
bibir di sulam, alis di sulam, dianggap tidak sejalan dengan Pembangunan Karakter:
https://www.ko
dan itu semua tidak nilai-nilai religius dan Membangun karakter yang kuat
mpasiana.com/d mengeluarkan biaya yang ketaqwaan yang dianut dalam pada mahasiswa dapat membantu
evitajustisia8233 sedikit. Dan anehnya Sila Ketuhanan Yang Maha mereka menghadapi tekanan budaya
/63c3e98308a8b kehidupan seperti ini mereka Esa. hedonisme. Fokuslah pada
50415519122/pe anggap kece dan gaul pengembangan nilai-nilai seperti
nggunaan- Sila Keadilan Sosial bagi disiplin, integritas, empati, dan
ponsel-ios- Seluruh Rakyat Indonesia: tanggung jawab. Dengan
Hedonisme seringkali bersifat memperkuat karakter mahasiswa,
dikalangan-
individualistik dan berpusat mereka akan lebih mampu
pemuda-guna- pada pemenuhan kebutuhan mengambil keputusan yang lebih
memenuhi- diri sendiri, tanpa bijaksana dan bertanggung jawab.
standar-sosial- mempertimbangkan
masa-kini kepentingan sosial dan Pengembangan Minat dan Bakat:
kesejahteraan bersama. Salah satu faktor yang mendorong
Budaya hedonisme yang budaya hedonisme adalah
cenderung mementingkan kurangnya minat dan bakat yang
https://vm.tiktok kepuasan pribadi tanpa dikembangkan secara positif.
.com/ZSLFSapVu/ memperhatikan kesejahteraan Mendorong mahasiswa untuk
dan kepentingan masyarakat mengeksplorasi minat dan bakat
secara keseluruhan dapat mereka, baik dalam bidang
dianggap bertentangan dengan akademik maupun non-akademik,
nilai-nilai keadilan sosial yang dapat membantu mereka
dianut dalam Pancasila. menemukan kepuasan dan
kesenangan dalam hal-hal yang
bermanfaat dan berarti.
7. Remaja meniru “Pake syal panas-panas Sila Kemanusiaan yang Adil Mendorong Kritis Berpikir: Ajak
budaya luar tanpa begini, memangnya mau dan Beradab menekankan remaja untuk berpikir kritis sebelum
berfikir dahulu kemana?” “Eh, jangan salah pentingnya menghargai dan meniru atau mengadopsi aspek
ya. Ini syal yang dipakai memperlakukan semua orang budaya luar. Bantu mereka untuk
sama aktris inilah di drama secara adil serta beradab. Jika mempertanyakan mengapa mereka
itulah.” Well, mungkin remaja meniru budaya luar tertarik dengan budaya tersebut, apa
https://www.tint
semua remaja Indonesia yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dapat diterapkan,
ahijau.com/litera saat ini punya artis idolanya nilai-nilai kemanusiaan, dan apakah perubahan tersebut
si/literasi/42949- masing-masing. Entah seperti melakukan tindakan sesuai dengan nilai-nilai budaya
opini-generasi- darimana asalnya, remaja diskriminasi, kekerasan, atau mereka sendiri. Berikan contoh
muda-terancam- yang tidak memiliki artis perilaku tidak beradab, maka situasi di mana meniru budaya luar
krisis-identitas- idola akan dianggap kurang hal tersebut akan bertentangan tanpa pemikiran yang matang dapat
nasional gaul. dengan Sila ke-2. mengarah pada konsekuensi negatif.
Terkadang remaja zaman
sekarang mengabaikan rasa Sila Keadilan Sosial bagi Dorong Identitas Positif: Bantu
kemanusian disekitar kita Seluruh Rakyat Indonesia remaja membangun dan
https://vm.tiktok karena sudah tidak terfilter menggarisbawahi pentingnya memperkuat identitas positif
.com/ZSLFS5FJt/ budaya yang di tirukan. memberikan keadilan dan mereka sendiri. Dorong mereka
kesetaraan bagi seluruh rakyat untuk menjaga dan menghargai
Indonesia. Jika remaja meniru nilai-nilai budaya mereka sendiri
budaya luar yang tanpa merasa rendah diri terhadap
mengabaikan keadilan sosial, budaya luar. Berikan kesempatan
seperti mengedepankan bagi mereka untuk berpartisipasi
kesenjangan sosial atau dalam kegiatan yang memperkuat
mempraktikkan sistem yang identitas budaya mereka, seperti
tidak adil, maka hal tersebut festival, pertunjukan seni, atau
akan bertentangan dengan Sila kegiatan sukarela yang
ke-5 berhubungan dengan masyarakat.