Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mahesa Dwi Prayitno

Npm : 2213030126
Prodi : Sistem Informasi
Kelas : 1B
Matkul : Pendidikan Pancasila

No Fenomena Sosial Uraian Fenomena Sosial Bertentangan Analisa Cara Mengatasi


1 Permainan Bermain bersama mungkin Sila Kemanusiaan yang Adil Pengembangan kesadaran budaya:
tradisional yeng sudah jarang dilakukan oleh dan Beradab menekankan Mendorong pengembangan
hilang terjajah anak-anak untuk saat ini, pentingnya menjaga kesadaran budaya di kalangan
kemajuan teknologi karena di era sekarang anak- kemanusiaan dan nilai-nilai generasi muda melalui pendidikan,
anak jarang bermain adil dalam berinteraksi dengan program budaya, dan partisipasi
bersama-sama. Mengapa sesama. Dalam konteks ini, dalam kegiatan tradisional dapat
https://prokopim.b demikian? Karena anak- melupakan atau mengabaikan membantu mengatasi perubahan
engkaliskab.go.id/ anak saat ini hampir tidak permainan tradisional yang yang disebabkan oleh teknologi
web/detailberita/7 mengenal permainan merupakan bagian dari budaya
525/2017/09/23/b tradisional. Banyak yang Indonesia dapat dianggap Pendidikan dan kesadaran: Penting
lebih memilih untuk sebagai kehilangan dari nilai- untuk meningkatkan kesadaran
upati-amril,-akibat-
menghabiskan waktu sendiri nilai tersebut. tentang pentingnya melestarikan
globalisasi,-pamor- untuk bermain dengan permainan tradisional. Pendidikan
-permainan-rakyat- permainan yang ada Sila Persatuan Indonesia juga formal di sekolah dapat
hilang di gadget atau dunia online. mendorong kesatuan dan memasukkan permainan tradisional
Apakah permainan yang ada persatuan dalam kehidupan ke dalam kurikulum, sementara
untuk saat ini memang bermasyarakat. Jika permainan lembaga budaya dan komunitas
menuntut anak untuk tradisional yang merupakan dapat menyelenggarakan acara dan
https://vm.tiktok.c
individualis? bagian dari identitas budaya lokakarya yang berfokus pada
om/ZSLFSj5WA/ kita terlupakan atau tidak permainan tradisional.
dilestarikan, hal ini dapat
mengurangi rasa persatuan dan
kebersamaan dalam
masyarakat
2 Lunturnya budaya Pengalaman membuktikan Pasal 30 Ayat (2) UUD 1945: Peningkatan Kesadaran Masyarakat:
siskamling bahwa dengan melibatkan "Setiap warga negara berhak Penting untuk meningkatkan
dilingkungan masyarakat secara langsung dan wajib ikut serta dalam kesadaran masyarakat akan
masyarakat di setiap lingkungan upaya pembelaan negara." pentingnya siskamling. Hal ini
terkecil, ini sangat efektif dapat dilakukan melalui kampanye
dalam mencegah segala Sila ke-4 Pancasila, yaitu penyuluhan, mengedukasi
tindakan kriminal dan ikut "Kerakyatan yang dipimpin masyarakat tentang manfaat dan
https://www.pan mempererat tali silaturahmi oleh hikmat kebijaksanaan cara menerapkan siskamling.
ggungharjo.desa. antar tetangga atau warga.. dalam
id/fenomena- Apalagi kalau warga turut permusyawaratan/perwakilan." Penguatan Solidaritas dan
lunturnya- serta melakukan Sila ini menggarisbawahi Keterlibatan Masyarakat:
siskamling/ Siskamling.Pola pentingnya partisipasi aktif Siskamling dapat terwujud melalui
pengamanan siskamling masyarakat dalam proses keterlibatan aktif masyarakat.
tersebut, sebenarnya pengambilan keputusan dan Masyarakat perlu saling mengenal
memiliki dampak psikologi menjalankan pemerintahan dan saling peduli terhadap
yang sangat tinggi. Karena yang demokratis. keamanan lingkungan.
kondisi ini bila informasinya Pembentukan kelompok keamanan
tersebar, maka akan terjadi lingkungan, atau kegiatan sosial
ketakutan ataupun keraguan bersama dapat memperkuat rasa
oleh Orang Tak Dikenal solidaritas dan keterlibatan
(OTK) masuk ke wilayah masyarakat dalam menjaga
tersebut. keamanan.
3 Pudarnya Budaya Dewasa ini kita tahu Sila Kemanusiaan yang Adil Pendidikan dan kesadaran: Penting
Tata Krama di perkembangan teknologi dan Beradab: Sila ini untuk meningkatkan pendidikan dan
Kehidupan Sosial memuat semua orang lupa menekankan pentingnya kesadaran tentang pentingnya
Remaja Saat Ini akan dunia yang telah di menghormati martabat, hak, budaya tata krama di kalangan
singgahinya masih memiliki dan kewajiban setiap individu remaja. Sekolah, lembaga
tata krama dalam sebagai manusia. Pudarnya pendidikan, dan keluarga dapat
bermasyarakat. Namun budaya tata krama di memainkan peran penting dalam
https://www.hip apakah tata krama itu kehidupan sosial remaja dapat mengajarkan nilai-nilai sosial, etika,
wee.com/narasi/l digunakan dalam kehidupan berdampak negatif terhadap dan sopan santun kepada remaja.
unturnya-budaya- sehari-hari kita? Dari video sila ini karena tata krama Pelajaran tentang tata krama, adab,
yang viral beredar di media mencakup norma dan etika dan norma sosial harus
tata-krama- sosial di mana seorang siswa dalam berinteraksi sosial yang diperkenalkan secara teratur dalam
dalam-kalangan- laki-laki yang duduk di mencerminkan adab dan kurikulum pendidikan.
remaja-saat-ini/ bangku Sekolah menengah penghormatan terhadap
atas (SMA) tengah sesama. Peran model: Penting bagi para
membentak gurunya di orang tua, guru, dan tokoh
https://vm.tiktok. depan kelas. Tak hanya Sila Persatuan Indonesia: Sila masyarakat untuk menjadi contoh
membentak, siswa tersebut ini menekankan pentingnya yang baik dalam hal tata krama.
com/ZSLFSjrB1/
bahkan juga menunjuk- persatuan, kerukunan, dan Remaja sering meniru perilaku
nunjuk guru tersebut. Hal kesatuan bangsa Indonesia. orang dewasa di sekitar mereka, jadi
tersebut sudah tidak bisa Pudarnya budaya tata krama di penting bagi orang dewasa untuk
ditoleransi oleh masyarakat kehidupan sosial remaja, jika mengedepankan sopan santun,
yang menjunjung budaya melahirkan perilaku yang menghormati orang lain, dan
tata krama, karena kelakuan merusak persatuan dan menunjukkan perilaku yang baik
siswa SMA tersebut sudah mengancam kerukunan sosial, dalam interaksi sehari-hari.
diluar batas oleh tata krama dapat berdampak negatif
yang sudah ada. terhadap sila ini.

4 Pengaruh Gadget Dalam beberapa kasus, Sila Ketuhanan Yang Maha Tetapkan batasan waktu
Modern Terhadap orang tua memilih untuk Esa: Gadget modern dapat penggunaan gadget: Tentukan
Tumbuh Kembang membelikan gadget untuk menyebabkan anak cenderung batasan waktu yang wajar untuk
Anak anak-anak mereka sebagai lebih terikat pada dunia virtual anak-anak menggunakan gadget.
bentuk ikatan. Namun, ini dan mengabaikan nilai-nilai Pastikan mereka memiliki waktu
https://www.kom menjadi bumerang ketika spiritual atau keagamaan. yang cukup untuk bermain, belajar,
pasiana.com/naz gadget menjadi pengganti berinteraksi sosial, dan beraktivitas
wa40161/6479c1 perhatian orang tua. Anak Sila Kemanusiaan yang Adil fisik di luar ruangan.
mulai berpikir bahwa dan Beradab: Penggunaan
014addee0fff1cb
mereka hanya dicintai ketika gadget yang berlebihan dapat Awasi konten yang diakses: Periksa
d12/gangguan- mereka menerima gadget menyebabkan anak kehilangan konten yang diakses oleh anak-anak
kesehatan-dan- baru dan ini menciptakan keterampilan sosial dan di gadget mereka. Pastikan konten
dampak-negatif- kebencian dan konflik empati. tersebut sesuai dengan usia dan
pada-usia-dini- keluarga. tidak mengandung materi yang
akibat-pengaruh- Sila Persatuan Indonesia: tidak pantas atau berbahaya.
gadget Gadget modern dapat
memperkuat kesenjangan Berikan alternatif kegiatan yang
sosial dan budaya. Anak-anak bermanfaat: Berikan anak-anak
yang memiliki akses terbatas pilihan kegiatan yang bermanfaat di
https://vm.tiktok. terhadap gadget modern luar penggunaan gadget, seperti
com/ZSLFSQ8uJ/ mungkin merasa terpinggirkan membaca buku, bermain olahraga,
atau tidak sejajar dengan melakukan seni dan kerajinan, atau
teman-teman mereka yang bermain dengan teman-teman
memiliki akses lebih luas. Hal secara langsung.
ini dapat mempengaruhi
persatuan dan kesatuan dalam
masyarakat.
5 Penggunaan Trend Anak zaman sekarang Sila Ketuhanan Yang Maha Mengajak berkolaborasi: Dorong
Media Sosial menggunakan media ssia Esa:Penggunaan TikTok generasi milenial untuk
TikTok Terhadap secara bebas karena dampak sendiri tidak secara langsung menggunakan TikTok dengan cara
Perilaku Generasi gloobalisasi,namun seiring bertentangan dengan sila ini, yang positif, seperti berkolaborasi
Milenial berkembangnya zaman anak karena sila ini berkaitan dengan teman-teman untuk
zaman sekarang salah dengan keyakinan terhadap membuat konten yang mendidik,
menafsirkan akan dampak Tuhan yang Maha Esa. menghibur, atau mempromosikan
sosial bagi kita semua hal-hal yang penting bagi mereka.
seperti Seseorang menjadi Sila Kemanusiaan yang Adil
terlalu kreatif demi video dan Beradab:Beberapa konten Mengoptimalkan filter dan
yang lucu dan menarik di TikTok bisa melanggar sila pengaturan privasi: Bantu mereka
https://m.kumpar sehingga tidak mampu ini dengan menyebarkan memahami dan menggunakan fitur
menilai mana yang pantas kebencian, pelecehan, atau filter dan pengaturan privasi di
an.com/amp/satri
dan mana yang tidak. diskriminasi terhadap individu TikTok. Ajarkan mereka untuk
a-cakra/dampak- Mereka menjadi seperti atau kelompok tertentu. melindungi privasi mereka dan
tik-tok-pada- tidak berpikir dahulu membatasi paparan terhadap konten
generasi-sosial- sebelum merekam apa yang Sila Persatuan Indonesia: yang tidak diinginkan atau negatif.
millenial- mereka lakukan.dan hampir Terkadang ada konten yang
1v1sLqjPUCP 90% anak anak menirukan memicu konflik, perpecahan, Memfasilitasi kegiatan alternatif:
budaya yang ada di tik tok atau menghina kelompok Bantu generasi milenial
tanpa memfilter akan tertentu, yang bertentangan menemukan kegiatan dan minat
dampak yang ditimbulkan. dengan sila persatuan. yang bermanfaat di luar TikTok.
Dorong mereka untuk
Sila Kerakyatan yang mengembangkan keterampilan baru,
Dipimpin oleh Hikmat seperti membaca, menulis, olahraga,
Kebijaksanaan dalam seni, atau berkontribusi dalam
Permusyawaratan/Perwakilan: kegiatan sosial. Menawarkan
pengguna TikTok terlibat alternatif yang positif dapat
dalam penyebaran informasi membantu mengurangi
palsu, hoaks, atau propaganda ketergantungan pada media sosial.
yang merugikan kepentingan
publik, maka bertentangan Diskusi terbuka: Buka komunikasi
dengan sila ini. yang jujur dan terbuka dengan
generasi milenial tentang
Sila Keadilan Sosial bagi penggunaan media sosial.
Seluruh Rakyat Indonesia: Dengarkan kekhawatiran mereka,
TikTok mempromosikan berikan masukan yang positif, dan
kesenjangan sosial atau bantu mereka memahami dampak
mendiskriminasi kelompok yang dapat terjadi
tertentu, maka juga melanggar
sila ini
6 Budaya Hedonisme Banyak remaja kita yang Sila Ketuhanan Yang Maha Pendidikan dan Kesadaran:
Mulai Berkembang memiliki gadget mahal, Esa: Hedonisme cenderung Pendidikan merupakan kunci dalam
Di Mahasiswa Nongkrong sampe larut menempatkan kesenangan dan mengatasi budaya hedonisme.
Masa Kini malam dengan motor gede kepuasan pribadi sebagai Mengedukasi mahasiswa tentang
dan mobil mewahnya, prioritas utama, seringkali nilai-nilai yang lebih penting dalam
Makan di restoran mewah, mengabaikan nilai-nilai kehidupan, seperti tanggung jawab
di cafe-cafe mahal seperti spiritual dan kepercayaan pada sosial, keberlanjutan, dan
contoh star bucks, Shoping Tuhan Budaya hedonisme pemberdayaan diri, dapat membantu
ke Mall dengan Memakai yang berfokus pada mengubah persepsi mereka terhadap
pakaian glamor,pergi dugem kenikmatan materi dan kehidupan yang lebih bermakna.
ke tempat hiburan malam, kesenangan duniawi dapat
bibir di sulam, alis di sulam, dianggap tidak sejalan dengan Pembangunan Karakter:
https://www.ko
dan itu semua tidak nilai-nilai religius dan Membangun karakter yang kuat
mpasiana.com/d mengeluarkan biaya yang ketaqwaan yang dianut dalam pada mahasiswa dapat membantu
evitajustisia8233 sedikit. Dan anehnya Sila Ketuhanan Yang Maha mereka menghadapi tekanan budaya
/63c3e98308a8b kehidupan seperti ini mereka Esa. hedonisme. Fokuslah pada
50415519122/pe anggap kece dan gaul pengembangan nilai-nilai seperti
nggunaan- Sila Keadilan Sosial bagi disiplin, integritas, empati, dan
ponsel-ios- Seluruh Rakyat Indonesia: tanggung jawab. Dengan
Hedonisme seringkali bersifat memperkuat karakter mahasiswa,
dikalangan-
individualistik dan berpusat mereka akan lebih mampu
pemuda-guna- pada pemenuhan kebutuhan mengambil keputusan yang lebih
memenuhi- diri sendiri, tanpa bijaksana dan bertanggung jawab.
standar-sosial- mempertimbangkan
masa-kini kepentingan sosial dan Pengembangan Minat dan Bakat:
kesejahteraan bersama. Salah satu faktor yang mendorong
Budaya hedonisme yang budaya hedonisme adalah
cenderung mementingkan kurangnya minat dan bakat yang
https://vm.tiktok kepuasan pribadi tanpa dikembangkan secara positif.
.com/ZSLFSapVu/ memperhatikan kesejahteraan Mendorong mahasiswa untuk
dan kepentingan masyarakat mengeksplorasi minat dan bakat
secara keseluruhan dapat mereka, baik dalam bidang
dianggap bertentangan dengan akademik maupun non-akademik,
nilai-nilai keadilan sosial yang dapat membantu mereka
dianut dalam Pancasila. menemukan kepuasan dan
kesenangan dalam hal-hal yang
bermanfaat dan berarti.
7. Remaja meniru “Pake syal panas-panas Sila Kemanusiaan yang Adil Mendorong Kritis Berpikir: Ajak
budaya luar tanpa begini, memangnya mau dan Beradab menekankan remaja untuk berpikir kritis sebelum
berfikir dahulu kemana?” “Eh, jangan salah pentingnya menghargai dan meniru atau mengadopsi aspek
ya. Ini syal yang dipakai memperlakukan semua orang budaya luar. Bantu mereka untuk
sama aktris inilah di drama secara adil serta beradab. Jika mempertanyakan mengapa mereka
itulah.” Well, mungkin remaja meniru budaya luar tertarik dengan budaya tersebut, apa
https://www.tint
semua remaja Indonesia yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dapat diterapkan,
ahijau.com/litera saat ini punya artis idolanya nilai-nilai kemanusiaan, dan apakah perubahan tersebut
si/literasi/42949- masing-masing. Entah seperti melakukan tindakan sesuai dengan nilai-nilai budaya
opini-generasi- darimana asalnya, remaja diskriminasi, kekerasan, atau mereka sendiri. Berikan contoh
muda-terancam- yang tidak memiliki artis perilaku tidak beradab, maka situasi di mana meniru budaya luar
krisis-identitas- idola akan dianggap kurang hal tersebut akan bertentangan tanpa pemikiran yang matang dapat
nasional gaul. dengan Sila ke-2. mengarah pada konsekuensi negatif.
Terkadang remaja zaman
sekarang mengabaikan rasa Sila Keadilan Sosial bagi Dorong Identitas Positif: Bantu
kemanusian disekitar kita Seluruh Rakyat Indonesia remaja membangun dan
https://vm.tiktok karena sudah tidak terfilter menggarisbawahi pentingnya memperkuat identitas positif
.com/ZSLFS5FJt/ budaya yang di tirukan. memberikan keadilan dan mereka sendiri. Dorong mereka
kesetaraan bagi seluruh rakyat untuk menjaga dan menghargai
Indonesia. Jika remaja meniru nilai-nilai budaya mereka sendiri
budaya luar yang tanpa merasa rendah diri terhadap
mengabaikan keadilan sosial, budaya luar. Berikan kesempatan
seperti mengedepankan bagi mereka untuk berpartisipasi
kesenjangan sosial atau dalam kegiatan yang memperkuat
mempraktikkan sistem yang identitas budaya mereka, seperti
tidak adil, maka hal tersebut festival, pertunjukan seni, atau
akan bertentangan dengan Sila kegiatan sukarela yang
ke-5 berhubungan dengan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai